Anda di halaman 1dari 129

PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN

POLA KETENAGAAN
RSUD MAJALAYA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
izin-Nya Pedoman Pengorganisasian dan Pola Ketenagaan RSUD
Majalaya ini dapat terwujud.
Pedoman Pengorganisasian dan Pola Ketenagaan RSUD Majalaya
merupakan dokumen yang menjadi pedoman umum dalam
perencanaan, rekruitmen, orientasi, Diklat dan Terminasi
(Pemberhentian) pegawai di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung.
Pedoman ini bersifat dinamis yang secara periodik dievaluasi dan
disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan internal dan
eksternal rumah sakit.
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyusunan buku pedoman ini. Kami menyadari Pedoman
Pengorganisasian dan Pola Ketenagaan RSUD Majalaya ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, berbagai kritik dan saran untuk
perbaikannya sangat diharapkan sebagai upaya peningkatan kualitas
SDM RSUD Majalaya Kabupaten Bandung kedepan.
Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
Amin.

Bandung, Februari 2022

PENYUSUN

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………............. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….. ii
SK PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN POLA KETENAGAAN RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA …………….............................................. 1
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………… 5
BAB II GAMBARAN UMUM RSUD MAJALAYA……………………………………. 8
BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN RSUD MAJALAYA………………………..……. 10

A. Visi……………………………………………………………………......... 10
B. Misi………..…………………………………………………………......... 10
C. Tujuan dan Sasaran……………………………………………………. 10
D. Strategi dan Kebijakan…………………………………………………. 11

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSUD MAJALAYA KABUPATEN


BANDUNG..……………………………………………………………………… 14
A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RSUD MAJALAYA……………. 14
B. PENJELASAN STRUKTUR ORGANISASI……………………………. 14

BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA…………………………………… 24


A. Instalasi Rawat Jalan……………………………………………………. 24
B. Instalasi Rawat Inap…………………………………………………….. 24
C. Instalasi Gawat Darurat………………………………………………… 25
D. Instalasi Bedah Sentral…………………………………………………. 25
E. Instalasi Radiologi………………………………………………………… 26
F. Instalasi Laboratorium………………………………………………….. 26
G. Instalasi Rehabilitasi Medik……………………………………………. 27
H. Instalasi Farmasi…………………………………………………………. 27
I. Instalasi Gizi………………………………………………………………. 28
J. Instalasi Pemeliharaan SArana Rumah Sakit (IPSRS)…………… 28
K. Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah………………………… 29
L. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)…………………………….. 29
M. Instalasi central Sterillization Supply Departement (CSSD)……. 30

BAB VI URAIAN JABATAN…………………………………………………............... 31


A. INSTALASI RAWAT JALAN……………………………………………… 31
B. INSTALASI RAWAT INAP………………………………………………… 36
C. INSTALASI GAWAT DARURAT…………………………………………. 41
D. INSTALASI BEDAH SENTRAL………………………………………….. 49
E. INSTALASI RADIOLOGI…………………………………………………. 55
F. INSTALASI LABORATORIUM…………………………………………… 60
G. INSTALASI REHABILITASI MEDIK……………………………………. 75
H. INSTALASI FARMASI…………………………………………………….. 76

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya ii


I. INSTALASI GIZI……………………………………………………………. 88
J. INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)… 92
K. INSTALASI FORENSIK DAN PERAWATAN JENAZAH…………….. 95
L. INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL)…………………… 96
M. INSTALASI CENTRAL STERILIZATION SUPPLY DEPARTEMEN
(CSSD)………………………………………………………………………. 97
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA…………………………………………………… 100
A. Koordinasi antara Direktur dengan Wakil Direktur………. 100
B. Koordinasi antara Direktur dengan Komite Medik………… 100
C. Koordinasi antara Direktur dengan Satuan Pengawasan
Intern (SPI)………………………………………………………….. 100
D. Koordinasi antara Kepala Bagian/Bidang dengan Sub
Koordinator………………………………………………………….. 101
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
RINGKASAN POLA KETENAGAAN................................................. 102
A. POLA KETENAGAAN…………………………………………………….. 102
B. KUALIFIKASI PERSONIL……………………………………………….. 109

BAB IX KEGIATAN ORIENTASI………………………………………………. 122

BAB X PERTEMUAN RAPAT………................................................... 124

BAB XI PELAPORAN……………………………………………………………… 125

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya iii


PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA
Jl. Raya Cipaku No. 87 Telp. (022) 5950035-5950955 Fax. (022) 5950035
Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, email : rsudmajalaya@bandungkab.go.id
Website : www.rsudmajalaya.bandungkab.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA
KABUPATEN BANDUNG

NOMOR : HK.02.02/394/RSUD/2022

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN POLA KETENAGAAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA
KABUPATEN BANDUNG

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA


KABUPATEN BANDUNG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pengorganisasian


dan upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD
Majalaya, diperlukan penyelenggaraan pengorganisasian
dan pola ketenagaan RSUD Majalaya;

b. bahwa agar pelayanan RSUD Majalaya dapat terlaksana


dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pengorganisasian dan pola
ketenagaan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Pedoman
Pengorganisasian dan Pola Ketenagaan Rumah Sakit
Umum Daerah Majalaya Kabupaten Bandung yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang


Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2013
Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5434);
2

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lemabaran Negara
Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5607);

6. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun


2014 tentang Keperawatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5612);

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18


Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6402);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11


Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 49


Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja;

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67


Tahun 2019 tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan;

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47


Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang
Perumahsakitan;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan


Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2011 tentang
Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri
Sipil Untuk Daerah;

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2013


Tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2013
Tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan;

14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan


Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja;

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2015


Tentang Penyelenggaraan Tugas Belajar Sumber Daya
Manusia Kesehatan;
3

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2015


tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan
Sumber Daya Manusia Kesehatan;

17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2017


Tentang Pedoman Pengadaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan dalam Mendukung Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga;

18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 83 Tahun 2019


Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;

19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018


tentang Badan Layanan Umum Daerah;

21. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia


Nomor 10 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara;

22. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang Standar
Akreditasi Rumah Sakit;

23. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun


2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005-2025;

24. Peraturan Bupati Bandung Nomor 28 Tahun 2014 tentang


Pedoman Pemberian Ijin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;

25. Peraturan Bupati Bandung Nomor 29 Tahun 2014 tentang


Pedoman Pelaksanaan Ujian Penyesuaian Kenaikan
Pangkat Bagi Pegawai Negeri Sipil dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Bandung;

26. Peraturan Bupati Bandung Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Pedoman Tugas Belajar dan Tugas Belajar Mandiri bagi
Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung;

27. Peraturan Bupati Bandung Nomor 91 Tahun 2019 tentang


Tenaga Non Aparatur Sipil Negara Pada Badan Layanan
Umum Daerah;

28. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 Tentang


Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2021 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun
2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat
Daerah;

29. Peraturan Bupati Bandung Nomor 1 Tahun 2022 Tentang


Kedudukan Dan Susunan Perangkat Daerah;
4

30. Peraturan Bupati Bandung Nomor 36 Tahun 2022 Tentang


Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Majalaya (Laswi);

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Pedoman Pengorganisasian dan Pola Ketenagaan


Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya Kabupaten
Bandung sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini;

KEDUA : Pedoman pengorganisasian dan pola ketenagaan


sebagaimana dimaksud diktum KESATU harus dibahas
sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun sekali dan
apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan sesuai
dengan perkembangan.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


5

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

NOMOR : HK.02.02/394/RSUD/2022

TANGGAL : 8 FEBRUARI 2022

TENTANG : PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN POLA


KETENAGAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN POLA KETENAGAAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA
KABUPATEN BANDUNG

BAB I
PENDAHULUAN

Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian


integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan
pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.

Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang


dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Rumah Sakit Umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang


bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Tugas rumah sakit umum adalah melaksanakan upaya
pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan.

Dimana untuk menyelenggarakan fungsinya, maka Rumah Sakit umum


menyelenggarakan kegiatan :

a. Pelayanan medis
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
d. Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
e. Pendidikan, penelitian dan pengembangan
f. Administrasi umum dan keuangan

Sedangkan menurut undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,


fungsi rumah sakit adalah :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan seuai dengan
standar pelayanan rumah sakit.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatn.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahan bidang kesehatan.

Pengorganisasian rumah sakit meliputi seluruh kegiatan penentuan jumlah


dan jenis sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap
kegiatan. Dalam upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia RSUD Majalaya yang
handal, perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber
daya manusia yang tepat bagi rumah sakit. Atas dasar tersebut perlu adanya
pengorganisasian dan penataan pola ketenagaan yang bertujuan untuk
mendayagunakan sumber daya manusia seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.

Manajemen RSUD Majalaya mempunyai kegiatan sebagai berikut :


1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan
dicapai perusahaan dan mengatur strategi yang akan dilaksanakan agar dapat
tercapai. Perencanaan ini disusun baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang, agar dapat digunakan sebagai dasar untuk mengendalikan kegiatas
organisasi.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 6


2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan
dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang,
integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi (organization chart).

3. Pengarahan (Directing)
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja
sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan
menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.

4. Pengawasan (Controling)
Pengawasan adalah proses untuk memeriksa kembali, menilai dan selalu
memonitor laporan-laporan apakah Pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan
yang sudah ditentukan. Hal ini penting untuk menghemat pemborosan biaya
yang dikeluarkan. Dalam mengadakan pengawasan harus diadakan
perbandingan antara hasil sesungguhnya yang dicapai dengan proyeksi yang
ditetapkan dalam perencanaan, untuk menilai prestasi masa lalu dan meletakkan
tanggung jawab adanya penyimpangan yang terjadi.

Untuk rencana kerja dalam satu tahun Rumah Sakit, Bidang/Bagian, Komite,
Instalasi membuat rencana kerja. Rencana kerja dan anggaran ini akan
dievaluasi satu tahun sekali dan disusun berdasarkan pengukuran kinerja.

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga Negara secara minimal, juga merupakan spesifikasi teknis tentang
tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada
masyarakat. Indikator SPM adalah tolok ukur untuk prestasi kuantitatif dan
kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak
dipenuhi dalam pekerjaan suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil
dan atau manfaat pelayanan. SPM dan indikator ini dimonitoring, dicatat oleh
unit-unit yang terkait dan dilaporkan secara berkala dalam Rapat Kerja bulanan.
Evaluasi dari laporan akan dilakukan implementasi guna perubahan menuju
arah yang lebih baik.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 7


BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD MAJALAYA

RSUD Majalaya adalah RSUD milik PEMDA Kabupaten Bandung awalnya


adalah Puskesmas yang dibangun tahun 1951 dan mulai dipergunakan Tahun
1955, karena perkembangannya menjadi Rumah sakit Tipe – D sejak Tahun
1980, dan pada Tahun 1988 Rumah Sakit mengalami transformasi menjadi
Rumah Sakit Kelas – C karena telah memenuhi persyaratan sebagai sebuah
Rumah Sakit dengan 4 Spesialisasi Dasar, sesuai dengan SK. Menkes No.
105/MENKES/SK/II/1988.

Sesuai dengan Rencana Peningkatan dan Pengembangan Rumah Sakit dan


hasil Studi Kelayakan Peningkatan Kelas C menjadi Kelas B maka melalui
surat keputusan Menteri Kesehatan Nomor 769/MENKES/SK/VI/2010 tentang
peningkatan kelas RSUD Majalaya Kabupaten Bandung pada tanggal 24 juni
tahun 2010 telah ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas “B”.
Seiring dengan hal tersebut telah dilaksanakan pembangunan diberbagai bidang
diantaranya yaitu Pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat, Rehabilitasi
Gedung untuk ICU, dan Rehabilitasi bangunan untuk gedung hemodialisa,
Pembangunan Gedung khusus Perawatan Respiratori, pemabangunan gedung
logistik, pembangunan ruang tunggu pasien, Pemagaran Rumah Sakit Gedung
Asrama dan penunjang lainnyaserta perencanaan pembangunan gedung rawat
inap, Gedung Workshop, dan Gedung Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit.

RSUD Majalaya dalam rancangan RENSTRA bisnis badan layanan umum


daerah ( BLUD )-SKPD 2010 – 2014 , melalui surat keputusan N0 :900/kep.493-
0rg/2009 tanggal 23 desember 2009 telah dibentuk menjadi Badan Layanan
Umum (B L U D) setelah memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan
lainnya yang telah ditentukansebagai mana telah diubah oleh keputusan Bupati
Bandung Nomor 900/Kep.210-RUSD MJL/2012 tanggal 16 April 2012 Tentang
Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah Secara Penuh.

Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya di Jl. Cipaku No.87 terletak di
kampung Ebah Desa Cipaku Kecamatan Paseh dan RSUD ini lebih dikenal
dengan sebutan RS. Ebah mempunyai luas tanah : 27.890 M2 dengan luas
bangunan sekarang : 16.432 M2

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 8


Cakupan areanya meliputi kecamatan : Paseh, Majalaya, Ciparay, Ibun,
Pacet, Kertasari, Baleendah, Cikancung, Rancaekek, Cicalengka, dan Nagreg
dengan batas sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Subang
- Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten cianjur
- Sebelah timur berbatasan dengan kabupaten sumedang
- Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Garut

Namun akses ke RSUD Majalaya sendiri kurang lancar karena tidak


terdapat jalur angkutan Kota yang melewati Rumah Sakit sehingga angkutan
umum yang tersedia hanya Sado, Ojek dan Becak, disamping itu di mulut jalan
arah dari Barat menuju RS terdapat Pasar yang senantiasa padat dengan
kemacetan lalu lintas yang parah, hal tersebut sangat tidak menguntungkan
bagi RSUD Majalaya.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 9


BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA

A. VISI

Visi RSUD Majalaya mengikuti Bandung BEDAS yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun
2021 – 2026, yaitu :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif,


Dinamis, Agamis, dan Sejahtera”.

B. MISI

1. Membangkitkan daya saing daerah;


2. Menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan
merata;
3. Mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat
yang menjungjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifanlokal;
4. Mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional
dan tata kehidupan masyarakat yang berdasarkan nilai nilai keagamaan;
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan dan
keberpihakan pada kelompok masyarakat lemah.

C. TUJUAN DAN SASARAN

Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya memiliki Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah yang menjadi dasar penyusunan kinerja pembangunan SKPD
selama lima tahun yang mengacu kepada Misi Rumah Sakit. Dalam rangka
meningkatkan kualitas Renstra RSUD Majalaya Kabupaten Bandung, Tim
melakukan Kajian/review Internal terkait penentuan tujuan , Sasaran dan
indikator sasaran.Berikut adalah hasil kajian/Review :

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 10


Tujuan dan Sasaran Indikator Jangka Menengah RSUD Majalaya Tahun 2021-2026
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR 2021 2022 2023 2024 2025 2026

Meningkatnya - Indek Kepuasan 83.73 80.55 80.60 80.65 80.75 80.80


Mutu Pelayanan Masyarakat
Kesehatan (IKM)

Meningkatnya - Indek Kepuasan


Kualitas Masyarakat (IKM)
Pelayanan RSUD Majalaya 84.86 83.73 80.55 80.60 80.75 80.80
Rumah Sakit
-
Meningkatnya - Nilai
Akuntabilitas Akuntabilitas 79.27 78.69 78.70 78.75 78.80 78.85
Pemerintah Kinerja Rumah
Daerah Sakit

- Nilai AKIP 79.27 78.69 78.70 78.75 78.80 78.85


meningkatnya
- Persentase 98% 94% 95% 96% 97% 98%
kualitas Kinerja
Indikator SPM
Aparatur dan Pe
Rumah Sakit
nyelenggara
yang mencapai
Pelayanan
Target (%)
Publik
- Presentase BMD 85% 85% 85% 85% 85% 85%
dalam Kondisi
Baik (%)

D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

a. STRATEGI
Strategi Jangka Menengah RSUD Majalaya Kabupaten Bandung yang
merupakan rumusan perencanaan komprehensip tentang bagaimana
RSUD Mjalaya Kabupaten Bandung untuk mencapai Tujuan dan Sasaran
dengan efektif dan efisien. Strategi untuk mencapai Tujuan yang
dirumuskan dan tersaji di bawah ini :

SASARAN STRATEGI

- Meningkatnya kualitas 1) Peningkatan Capaian SPM (Indeks


Pelayanan kesehatan Kepuasaan Masyarakat) IKM
masyarakat 2) Peningkatan sarana dan prasarana sesuai
standar
3) Melaksanakan koordinasi dan komunikasi
dengan pusat pelayanan kesehatan yang
lain baik vertikal maupun horizontal

- Meningkatnya akuntabilitas 1) Peningkatan Capaian SPM semua bidang


kinerja urusan 2) Biling sistem, akuntansi dan laporan
pemerintahan bidang keuangan accrual basic
kesehatan 3) Laporan bulanan, triwulan, semester dan
tahunan tepat waktu
4) Peningkatan Kinerja Rumah Sakit

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 11


5) Audit interen dan evaluasi
6) Peningkatan Kompetensi SDM melalui
diklat, pendidikan berkelanjitan, inhouse
training dan pembinaan pegawai
7) Peningkatan kalibrasi/pemeliharaan sarana
dan prasarana RS
b. KEBIJAKAN

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipenuhi dalam melakukan tindakan


untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih terarah dan mencapai
tujuan dan sasaran. Beberapa kebijakan yang diambil adalah :

1) Peningkatan Mutu Pelayanan sesuai standar akreditasi RS, SPM IKM


dan Tujuan SDGs Kesehatan
2) Melaksanakan Peningkatan Capaian Indikator SPM Rumah Sakit
3) Melaksanakan Pengembangan/ Pengadaan Biling Sistem, Akuntansi dan
laporan keuangan dengan Acruar Basic
4) Melaksanakan monitoring dan Evaluasi terhadap Capaian Kinerja
5) Melaksanakan Peningkatan Kompetensi SDM melalui diklat pendidikan
berkelanjutan, inhouse training dan pembinaan pegawai
6) Melaksanakan Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana RS

Kebijakan Renstra RSUD Majalaya

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

- Meningkatnya 1) Peningkatan capaian (indeks Peningkatan Mutu


kualitas Kepuasaan Masyarakat) IKM Pelayanan sesuai standar
Pelayanan 2) Peningkatan sarana dan akreditasi RS, SPM IKM
kesehatan prasarana sesuai standar dan Tujuan SDGs
masyarakat 3) Melaksanakan koordinasi Kesehatan
dan komunikasi dengan
pusat pelayanan kesehatan
yang lain baik vertical
maupun horizontal
- Meningkatnya 1) Peningkatan capaian SPM 1) Melaksanakan
akuntabilitas semua bidang Peningkatan Capaian
kinerja urusan 2) Biling system akuntansi dan Indikator SPM Rumah
pemerintahan laporan dan keuangan Sakit
bidang kesehatan accrual basic 2) Melaksanakan
3) Laporan bulanan, triwulan, Pengembangan/
semester dan tahunan tepat Pengadaan Biling
waktu Sistem, Akuntansi dan
4) Peningkatan Kinerja Rumah laporan keuangan
Sakit dengan Acruar Basic
5) Audit interen dan evaluasi 3) Melaksanakan
6) Peningkatan Kompetensi monitoring dan Evaluasi
SDM melalui diklat, terhadap Capaian

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 12


pendidikan berkelanjitan, Kinerja
inhouse training dan 4) Melaksanakan
pembinaan pegawai Peningkatan Kompetensi
7) Peningkatan SDM melalui diklat
kalibrasi/pemeliharaan pendidikan
sarana dan prasarana RS berkelanjutan, inhouse
training dan pembinaan
pegawai
5) Melaksanakan
Pemeliharaan Rutin
Berkala Sarana dan
Prasarana RS

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 13


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RSUD MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG

A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RSUD MAJALAYA

DIREKTUR

KOMITE WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR SPI


BIDANG PELAYANAN BIDANG UMUM DAN KEUANGAN

BIDANG BIDANG BIDANG BAGIAN BAGIAN BAGIAN PROGRAM


FASILITAS PELAYANAN SISTEM UMUM KEUANGAN DAN PELAPORAN
PELAYANAN KESEHATAN INFORMASI
KESEHATAN DAN SDMK

JABATAN
FUNGSIONAL

SMF
INSTALASI KELOMPOK INSTALASI KELOMPOK
JAFUNG JAFUNG

B. PENJELASAN STRUKTUR ORGANISASI


Susunan organisasi RSUD Majalaya, terdiri dari:
a. Direktur;
Mempunyai tugas pokok memimpin, menyusun kebijaksanaan Pelaksanaan,
membina Pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi Pelaksanaan
tugas RSUD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;

b. Wakil Direktur Bidang Pelayanan


Mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan
menetapkan kebijakan teknis Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Bidang
Pelayanan Kesehatan, Bidang Sistem Informasi dan SDM Kesehatan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 14


Wakil direktur bidang pelayanan, membawahkan:
1. Bidang Fasilitasi Pelayanan Kesehatan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan dan
menetapkan perumusan kebijakan teknis Fasilitasi Pelayanan
Kesehatan.

Bidang Fasilitasi Pelayanan Kesehatan, membawahkan:


a) Administrator Kesehatan
Adalah Jabatan Fungsional yang mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup Fasilitasi
Pelayanan Kesehatan

Administator Kesehatan sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan /


atau Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja fasilitas pelayanan
kesehatan sesuai dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana
strategis RSUD, Dinas dan Daerah;
2) Pengumpulan dan pengolahan data Pelaksanaan fasilitas
pelayanan kesehatan; dan
3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional fasilitas
pelayanan kesehatan;
4) Mengkoordinasikan pelaksana.

b) Dokter
Adalah Jabatan Fungsional yang mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup Fasilitasi
Penunjang Medis;
Dokter sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan / atau
Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja fasilitas penunjang medis,
sesuai dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis
RSUD, Dinas dan Daerah;
2) Pengumpulan dan pengolahan data fasilitas penunjang medis;
3) Penyusunan usulan kebutuhan tenaga fasilitas penunjang medis;
dan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 15


4) Penyiapan bahan perumuan kebijakan teknis operasional fasilitas
penunjang medis;
5) Mengkoordinasikan pelaksana.

c) Pelaksana

2. Bidang Pelayanan Kesehatan


Mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan dan
menetapkan perumusan kebijakan teknis pengelolaan Pelayanan
Kesehatan, pelayanan kesehatan khusus.

Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahkan :


a) Dokter
Adalah Jabatan Fungsional yang mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup : pelayanan
kesehatan dan pelayanan kesehatan khusus.

Dokter sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan / atau


Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja pelayanan kesehatan,
sesuai dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis
RSUD, Dinas dan Daerah;
2) Pengumpulan dan pengolahan data pelayanan kesehatan dan
pelayanan kesehatan khusus;
3) Penyusunan standar pelayanan kesehatan;
4) Penyusunan usulan kebutuhan tenaga pelayanan kesehatan
khusus
5) Penyiapan bahan perumuan kebijakan teknis operasional pelayanan
kesehatan dan pelayanan kesehatan khusus;
6) Mengkoordinasikan pelaksana.

3. Bidang Sistem Informasi dan SDM Kesehatan


Mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan dan
menetapkan perumusan kebijakan teknis pengelolaan Sistem Informasi
Kesehatan, SDM Kesehatan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 16


Bidang Sistem Informasi dan SDM Kesehatan, membawahkan :
a) Dokter
Adalah Jabatan Fungsional yang mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup pelayanan
kesehatan khusus.

Dokter sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan / atau


Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja Sistem Informasi
Kesehatan, sesuai dengan hasil musrenbang, visi dan misi,
rencana strategis RSUD, Dinas dan Daerah;
2) Pengumpulan dan pengolahan data pelayanan system informasi
kesehatan;
3) Penyiapan bahan perumuan kebijakan teknis operasional system
informasi kesehatan;
4) Mengkoordinasikan pelaksana.

b) Perawat
Adalah Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup SDM Kesehatan.

Perawat sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan / atau


Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja SDM Kesehatan, sesuai
dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis RSUD,
Dinas dan Daerah;
2) Pengumpulan dan pengolahan data Pengelolaan SDM Kesehatan
3) Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan pengelolaan SDM
Kesehatan;
4) Penyiapan bahan perumuan kebijakan teknis operasional SDM
Kesehatan;
5) Mengkoordinasikan pelaksana.

c) Pelaksana

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 17


c. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan
Mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan
menetapkan kebijakan teknis pengelolaan umum, keuangan, Program dan
pelaporan.

Wakil direktur bidang umum dan keuangan, membawahkan:


1. Bagian Umum
Mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan dan
menetapkan perumusan kebijakan teknis pengelolaan kepegawaian, tata
usaha, barang milik daerah RSUD.

Bagian umum membawahkan :


a) Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Adalah Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup kepegawaian.

Analis Sumber Daya Manusia Aparatur sebagaimana dimaksud


sebagai PPTK dan / atau Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana kegiatan di bidang pelayanan kepegawaian,
sesuai dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis
RSUD, Dinas dan Daerah;
2) Penyusunan rencana kegiatan pengelolaan administrasi
kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia;
3) Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengolahan data
kepegawaian;
4) Penyusunan rencana formasi pegawai, usulan pengangkatan,
mutasi dan usulan pemberhentian pegawai;
5) Pelaksanaan peningkatan kesejahteraan pegawai;
6) Penyusunan usulan pendidikan dan pelatihan pegawai
7) Pelaksanaan peningkatan dan pengembangan kemampuan dan
karier pegawai;
8) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional
kepegawaian.
9) Mengkoordinasikan pelaksana.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 18


b) Analis Kebijakan
Adalah Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kajian
dan analisis kebijakan lingkup:
a. Tata Usaha; dan
b. Barang Milik Daerah.
Analis Kebijakan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebagai
PPTK dan / atau Subkoordinator menyelenggarakan fungsi:
a. Lingkup Tata Usaha:
1) penyusunan rencana dan program kerja Tata Usaha, sesuai
dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis
RSUD, Dinas dan Daerah;
2) penyusunan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum;
3) pelaksanaan administrasi umum RSUD;
4) penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat /naskah
dinas;
5) penyelenggaraan kegiatan pembuatan dan penggandaan surat
/ naskah dinas;
6) pelaksanaan penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan
arsip; dan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis
operasional Tata Usaha.

b. Lingkup Barang Milik Daerah:


1) penyusunan rencana dan program kerja Barang Milik Daerah
sesuai dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana
strategis RSUD, Dinas dan Daerah;
2) pengumpulan dan pengolahan data pengelolaan barang milik
daerah RSUD;
3) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional
Barang Milik Daerah.
4) mengkoordinasikan Pelaksana
c. Pelaksana

2. Bagian Keuangan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan dan
menetapkan perumusan kebijakan teknis pengelolaan Keuangan RSUD.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 19


Bagian Keuangan, membawahkan:
a) Analis Keuangan Pusat dan Daerah
Adalah jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup : Pendapatan,
Mobilisasi Dana dan Akuntansi.

Analis Keuangan Pusat dan Daerah sebagaimana dimaksud sebagai


PPTK dan / atau Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
 Lingkup Pendapatan
1) Penyusunan rencana dan program kerja pendapatan sesuai
dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis
RSUD, Dinas dan Daerah;
2) Penyusunan rencana kegiatan penyusunan dan pengelolaan
pendapatan RSUD;
3) Pengumpulan dan pengolahan data penyusunan dan
pengelolaan pendapatan RSUD;
4) Penyusunan rancangan anggaran pendapatan RSUD.

 Lingkup Mobilisasi Dana


1) Penyusunan rencana kegiatan mobilisasi dana RSUD;
2) Pengumpulan dan pengolahan data pengelolaan mobilisasi dana
RSUD;
3) Penyusunan petunjuk teknis mobilisasi dana RSUD;
4) Pengelolaan mobilisasi dana RSUD;
5) Pelaksanaan pengawsan dan evaluasi mobilisasi dana RSUD;

 Lingkup Akuntansi
1) Penyusunan rencana dan program kerja akuntansi sesuai
dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis
RSUD, Dinas dan Daerah;
2) Penyusunan rencana kegiatan penyusunan dan pengelolaan
akuntansi RSUD;
3) Pengelolaan akuntansim RSUD;
4) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional
akuntansi dan verifikasi.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 20


 Mengkoordinasikan Pelaksana

b) Pelaksana

3. Bagian Program dan Pelaporan


Mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasikan dan
menetapkan perumusan kebijakan teknis perencanaan, anggaran,
evaluasi pelaporan dan kehumasan.

Bagian program dan pelaporan, mengkoordinasikan:


a) Perencana
Adalah Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup perencanaan.

Perencana sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan / atau


Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja perencanaan sesuai
dengan hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis RSUD,
Dinas dan Daerah;
2) Penyusunan rencana kegiatan di bidang perencanaan;
3) Pengumpulan dan pengolahan data penyusunan perencanaan;
4) Pelaksanaan identifikasi analisis dan pengkajian serta penyusunan
program RSUD;
5) Penyiapan dan penyusunan bahan rencana strategis RSUD;
6) Mengkoordinasikan pelaksana.
b) Administrator Kesehatan
Adalah Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup anggaran.
Administrator Kesehatan sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan /
atau Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja anggaran sesuai dengan
hasil musrenbang, visi dan misi, rencana strategis RSUD, Dinas
dan Daerah
2) Penyusunan rencana kegiatan di bidang anggaran RSUD;
3) Pengumpulan dan pengolahan data penyusunan anggaran RSUD;
4) Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan anggaran RSUD;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 21


5) Penyusunan, pemantauan dan evaluasi anggaran RSUD;
6) Mengkoordinasikan pelaksana.

c) Pranata Humas
Adalah Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, lingkup Evaluasi,
Pelaporan dan Kehumasan.
Pranata Humas sebagaimana dimaksud sebagai PPTK dan / atau
Subkoordinator menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana dan program kerja Evaluasi, Pelaporan dan
Kehumasan sesuai dengan hasil musrenbang, visi dan misi,
rencana strategis RSUD, Dinas dan Daerah
2) Penyusunan rencana kegiatan di bidang Evaluasi, Pelaporan dan
Kehumasan;
3) Pengumpulan dan pengolahan data penyusunan rencana dan
program kerja Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan pelayanan
RSUD;
4) Mengkoordinasikan pelaksana.
d) Pelaksana
d. Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
Satuan Pemeriksaan Internal merupakan unsur organisasi yang bertugas
melaksanakan pemeriksaan audit kinerja internal rumah sakit.
e. Komite
Komite RSUD Majalaya terdiri dari :
1. Komite Medik adalah perangkat RSUD untuk menerapkan tata kelola
klinis (clinical governance) agar staf medis di RSUD terjaga
profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu
profesi medis dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.

2. Komite Keperawatan mempunyai tugas pokok membantu Direktur dalam


menyusun standar pelayanan profesi keperawatan, pengawasan dan
pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan, hak kilinik khusus
kepada staf fungsional keperawatan serta program pelayanan
pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan pelayanan
keperawatan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 22


3. Komite Profesi Kesehatan Lain mempunyai tugas pokok membantu
Direktur dalam menyusun standar pelayanan profesi kesehatan lain,
pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan profesi kesehatan lain.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian kegiatan RSUD secara professional sesuai kebutuhan. Dalam
melaksanakan tugas pokoknya pengaturan pembentukan jenis dan jenjang
jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok dokter, perawat, profesi kesehatan lainnya yang bekerja di RSUD
Majalaya dalam jabatan fungsional.
g. Instalasi
Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas
dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan medis, keperawatan dan atau
kebidanan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan RSUD
serta pemeliharaan sarana prasarana RSUD.
Jenis-jenis Instalasi, terdiri dari :
a. Instalasi Rawat Jalan;
b. Instalasi Rawat Inap;
c. Instalasi Gawat Darurat;
d. Instalasi Bedah Sentral;
e. Instalasi Radiologi;
f. Instalasi Laboratorium;
g. Instalasi Rehabilitasi Medis;
h. Instalasi Farmasi;
i. Instalasi Gizi;
j. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit;
k. Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah;
l. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);
m. Instalasi Central Sterillization Supply Departement (CSSD)
n. Instalasi Binatu;
o. Instalasi Jaminan Kesehatan dan Rekam Medik
p. Instalasi Sanitasi dan Kesling
q. Intalasi Pelayanan dan Pemeriksaan Khusus
r. Instalasi Hemodialisa
s. Instalasi Perawatan Intensif

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 23


BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

A. Instalasi Rawat Jalan

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Kepala Instalasi
Rawat Jalan

Koordinator
Klinik

Clinical
Instruktur

Pelaksana Medis Pelaksana Pelaksana


Keperawatan Administrasi

B. Instalasi Rawat Inap

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Kepala Instalasi Bidang


Rawat Inap Keperawatan

Kepala Ruangan

Clinical
Instruktur
Ketua Tim

Pelaksana
Keperawatan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 24


C. Instalasi Gawat Darurat

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Seksi Pelayanan Medik / Kepala IGD Penanggungjawab


Keperawatan Pelayanan/Dokter Umum

Koordinator Ruangan

Bidan Bidan Bidan Clinical


Primer I Primer II Primer III Instruktur

D. Instalasi Bedah Sentral

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Kepala Instalasi Bedah Sentral

Penanggungjawab Kepala SMF Kepala Ruangan


Operator Anastesi IBS

Dokter Pelaksana Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana


Operator Anastesi Asisten Operator

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 25


E. Instalasi Radiologi

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Kepala Instalasi Radiologi

Administrasi

Ka. Ur. Ruangan Pelaksana PPR Medik Petugas


Radiologi Radiologi Kamar Gelap

F. Instalasi Laboratorium

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 26


G. Instalasi Rehabilitasi Medis

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Kepala Instalasi
Rehabilitasi Medis

Penanggungjawab
Administrasi

Penanggungjawab Penanggungjawab
Fisioterafi Terapi Wicara

H. Instalasi Farmasi

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Kepala Instalasi
Farmasi

Administrasi

Penanggungjawab Koordinator Penanggungjawab


Apotek Umum Gudang Apotek SJSN

Verifikator

Rajal Ranap Petugas Petugas


Gudang Gudang Pengentri
Rajal Ranap

Koordinator Koordinator
Rajal Ranap

Pelaksana Pelaksana
Pelayanan Pelayanan
Rajal Ranap

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 27


I. Instalasi Gizi

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Kepala Instalasi
Gizi

PJ Administrasi
dan Pengadaan

PJ Gudang Bahan PJ Produksi dan PJ Pelayanan Gizi


Makanan dan Alat Distribusi Ruang Rawat Inap
& Rawat Jalan

Pengolah Pranata
Makanan Jamuan

J. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)

Wakil Direktur
Bidang Umum dan Keuangan

Kepala IPSRS
Non Medik

Pengadministrasi

Pengelola Sarana dan Teknisi Sarana dan


Prasarana Prasarana

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 28


K. Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah;

Wakil Direktur Bidang Umum


dan Keuangan

Kepala Instalasi Forensik &


Pemulasaraan Jenazah

Petugas Pemulasaraan Pengadministrasi


Jenazah Umum

L. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);

Wakil Direktur Bidang Umum


dan Keuangan

Instalasi Pengolahan
Air Limbah

Pengadministrasi

Penanggungjawab Mesin Penanggungjawab Mikroba


IPAL & Penanganan Limbah

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 29


M. Instalasi Central Sterillization Supply Departement (CSSD);

Wakil Direktur
Bidang Pelayanan

Instalasi CSSD & Binatu

Pengadministrasi

Penanggungjawab Penanggungjawab Penanggungjawab


Penyeterilan Penyimpanan & Ruang Binatu
Pendistribusian

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 30


BAB VI
URAIAN JABATAN

A. INSTALASI RAWAT JALAN


1. Kepala Instalasi Rawat Jalan
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terlaksananya pengelolaan Instalasi Rawat Jalan
(Rajal).

b. Uraian Tugas
1) Melakukan koordinasi dengan seluruh instalasi terkait dalam
kegiatan pelayanan medik;
2) Melakukan koordinasi dengan seksi keperawatan dalam kegiatan
pelayanan medik;
3) Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pengelolaan sumber daya, meliputi : Sumber Daya Manusia, Sumber
Daya Peralatan dan Sumber Daya Uang/Dana;
4) Memberikan masukan/saran tentang pelaksanaan kegiatan di
Instalasi Rajal yang mencakup pelayanan medis keperawatan dan
menunjang kepada instalasi Rajal;
5) Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di RS dengan isntalasi
lain atau bidang keperawatan;
6) Mengadakan rapat berkala dan sewaktu-waktu dengan ka seksi
pelayanan, koordinator ruangan dan pelaksana.
7) Memantau, menerima, menganalisadan mengadakan solusi terhadap
keluhan-keluhan pelanggan.
8) Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di Instalasi
Rawat Jalan.
9) Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal maupun
informal dan pembinaan staf.
10) Membuat laporan akhir tahun tentang Pelaksanaan kegiatan di
Instalasi Rawat Jalan kepada Wakil Direktur Bidang Kemedikan dan
Keperawatan.
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Wakil Direktur.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 31


c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terlaksananya pelayanan Rawat Jalan (Rajal)
terhadap pasien sesuai standar pelayanan medis dan bertanggung
jawab kepada wakil direktur bidang kemedikan dan keperawatan
yang merupakan tugas dan tanggung jawab utama /prioritas.
2) Bertanggungjawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non medis.
3) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya program Patient Safety,
pengendlian dan pencegahan Infeksi dan K3 di Instalasi.

d. Wewenang
1) Memberikan saran kepada Wakil Direktur Bidang Kemedikan dan
Keperawatan.
2) Memberikan rekomendasi penilaian Kepala Ruangan ke bidang
keperawatan.
3) Memberikan pembinaan dan penilaian kepada coordinator ruangan
dan pelaksana instalasi.

2. Koordinator Klinik
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap Kepala Instalasi Rawat Jalan

b. Uraian Tugas
1) Melakukan bimbingan dan pengawasan kepada tenaga perawat
dalam melaksanakan asuhan dan petugas di bawah
tanggungjawabnya;
2) Bersama-sama dengan bidang keperawatan merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu asuhan keperawatan dengan
menggunakan instrument;
3) Melakukan sosialisasi SPO, keputusan-keputusan rapat : rapat
komite keperawatan, morning report, kebijakan-kebijakan, dll.
4) Membuat perencanaan tenaga sesuai kebutuhan, kualifikasi dan
kompetensi serta pembagian tugas jaga perawat (jadwal dinas,
perencanaan cuti dan lembur);

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 32


5) Melaksanakan pembinaan terhadap pelaksana dalam hal
implementasi asuhan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku
professional;
6) Memantau, mengevaluasi dan melakukan penilaian kompetensi serta
usulan jenjang karier CI dan pelaksana;
7) Merencanakan diklat keperawatan/kebidanan di instalasi tersebut
serta melakukan pengontrolan BHP, lembar status, pengawasan
stock farmasi dan linen;
8) Melakukan perencanaan kebutuhan obat, alkes, alum, ATK & linen
serta melakukan pengontrolan BHP, lembar status, pengawasan
stock farmasi dan linen;
9) Memimpin pertemuan rutin;
10) Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan di ruangan;
11) Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi maupun bidang keperawatan;
12) Melaksanakan dan mengawasi program-program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi/Fungsi IPCLN,K3) yang harus dilakukan oleh
pelaksana;
13) Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan/
kebidanan sesuai standar mutu pelayanan keperawatan/ kebidanan;
2) Bertanggungjawab terhadap terpenuhinya tenaga perawat dan bidan
sesuai kualifikasi dan kompetensi;
3) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan tenaga keperawatan
pengaturan jadwal penugasan perawat dan bidan;
4) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan ATK;
5) Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan rutin seluruh fasilitas dan
alat;
6) Bertanggungjawab terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan;
7) Bertanggungjawab terhadap terlaksannaya program-program RS
(Patient Safety, Pengendalian Infeksi/fungsi IPCLN, K3) yang harus
dilakukan oleh staf.
8) Bertanggungjawab dalam kelancaran pelayanan di Instalasi;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 33


9) Bertanggungjawab dalam peningkatan kompetensi SDM;
10) Bertanggungjawab pengawasan ketersediaan tenaga.

d. Wewenang
1) Bersama Kepala Instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada Ka. Tim dan Pelaksana;
2) Bersama Kepala Instalasi memberikan penilaian kinerja kepada ka.
Tim dan Perawat pelaksana.

3. Clinical Instruktur (CI)


a. Tugas Pokok
1) Membimbing dan mengorientasikan karyawan baru dan mahasiswa;
2) Memberikan bimbingan klinis terhadap karyawan yang kurang
kompeten.

b. Uraian Tugas
1) Sebagai pemberi asuhan keperawatan/kebidanan professional;
2) Sebagai roll model di ruangan;
3) Member bimbingan kepada mahasiswa yang praktek;
4) Mengorientasikan mahasiswa yang praktek terkait dengan prosedur-
prosedur dan kebijakan dilahan praktek;
5) Berperan sebagai seorang praktisi klinis, guru sekaligus pementor;
6) Melaksanakan supervisi terhadap mahasiswa selama berada dilahan
praktek;
7) Memperbaiki kemampuan mahasiswa untuk mendukung
perencanaan dan tindakan keperawatan;
8) Memberi masukan dan membantu serta mendorong kemampuan
mahasiswa untuk tujuan klinis;
9) Berkoordinasi dengan institusi pendidikan untuk membahas
masalah-masalah yang muncul selama pengajaran klinik;
10) Memberikan pendelegasian untuk menjaga hal-hal yang tidak
diharapkan saat instruktur tidak dapat mendampingi mahasiswa
selama pengajaran klinik;
11) Mendokumentasikan perkembangan mahasiswa selama pengajaran
sebagai bahan untuk evaluasi;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 34


12) Memberikan laporan tertulis kepada institusi sebagai bahan evaluasi
pada akhir pembelajaran.

c. Tanggung Jawab
Clinical Instruktur bertanggung jawab terhadap coordinator ruangan
dan diklat.

d. Wewenang
1) Membimbing dan mengorientasikan karyawan baru dan mahasiswa;
2) Memberikan bimbingan klinis terhadap karyawan yang kurang
kompeten;

4. Pelaksana
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan/
kebidanan di Instalasi Rawat Jalan.

b. Uraian Tugas
1) Melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan di instalasi;
2) Menyiapkan fasilitas dan ruangan instalasi untuk kelancaran
pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan;
3) Mendampingi dokter dalam melakuan penatalaksanaan pada pasien
secara tepat benar;
4) Berkolaborasi dengan dokter dalam mengtasi kasus/masalah
diruang rawat jalan;
5) Memantau dan menilai kondisi pasien, selanjutnya melakukan
tindakan keperawatan/kebidanan yang tepat berdasarkan hasil
pemantauan;
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan/kbidanan;
7) Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta system
informasi rumah sakit yang dapat dipercaya dan akurat;
8) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 35


c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan instalasi rawat
jalan yang bermutu dan professional;

d. Wewenang
Mengingatkan dokter apabila tidak mengikuti SPO;

B. INSTALASI RAWAT INAP


1. Kepala Instalasi Rawat Inap
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pengelolaan instalasi.

b. Uraian Tugas
1) Melakukan koordinasi dengan seluruh instalasi terkait dalam
kegiatan pelayanan keperawatan;
2) Melakukan koordinasi dengan seksi keperawatan dan komite dalam
kegiatan pelayanan keperawatan;
3) Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pengelolaan sumber daya, meliputi : Sumber Daya Manusia, Sumber
Daya Peralatan dan Sumber Daya Uang/Dana;
4) Memberikan masukan/saran tentang pelaksanaan kegiatan di
Instalasi Ranap, bidang keperawatan dan bagian lain dalam rangka
kelancaran tugas;
5) Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di RS dengan instalasi
lain atau bidang keperawatan;
6) Mengadakan rapat berkala dan sewaktu-waktu dengan ka seksi
pelayanan, koordinator ruangan dan pelaksana.
7) Memantau, menerima, menganalisadan mengadakan solusi terhadap
keluhan-keluhan pelanggan.
8) Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di Instalasi
Rawat Inap.
9) Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal maupun
informal dan pembinaan staf.
10) Membuat laporan akhir tahun tentang Pelaksanaan kegiatan di
Instalasi Rawat Jalan kepada Wakil Direktur Bidang Pelayanan
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Wakil Direktur.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 36


c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terhadap terlaksananya pelayanan
instalasi rawat inap terhadap paein sesuai standar pelayanan medis
dan bertanggung jawab kepada wakil direktur bidang kemedikan dan
keperawatan yang merupakan tugas dan tanggung jawab utama
/prioritas;
2) Bertanggungjawab terhadap terhadap mutu pelayanan instalasi
secara keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non medis;
3) Bertanggungjawab terhadap terhadap terlaksananya program Patient
Safety, Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dan K3 di Instalasi.

d.Wewenang
1) Memberikan saran kepada Wakil Direktur Bidang Pelayanan
2) Memberikan rekomendasi penilaian Kepala Ruangan ke bidang
keperawatan.
3) Memberikan pembinaan dan penilaian kepada koordinator ruangan
dan pelaksana instalasi.

2. Kepala Ruangan Rawat Inap


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap Kepala Instalasi Rawat Inap

b. Uraian Tugas
1) Melakukan bimbingan dan pengawasan kepada tenaga perawat
dalam melaksanakan asuhan dan petugas di bawah
tanggungjawabnya;
2) Bersama-sama dengan bidang keperawatan merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu asuhan keperawatan dengan
menggunakan instrument;
3) Melakukan sosialisasi SPO, keputusan-keputusan rapat : rapat
komite keperawatan, morning report, kebijakan-kebijakan, dll.
4) Membuat perencanaan tenaga sesuai kebutuhan, kualifikasi dan
kompetensi serta pembagian tugas jaga perawat (jadwal dinas,
perencanaan cuti dan lembur);

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 37


5) Melaksanakan pembinaan terhadap pelaksana dalam hal
implementasi asuhan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku
professional;
6) Memantau, mengevaluasi dan melakukan penilaian kompetensi serta
usulan jenjang karier CI dan pelaksana;
7) Merencanakan diklat keperawatan/kebidanan di instalasi tersebut
serta melakukan pengontrolan BHP, lembar status, pengawasan
stock farmasi dan linen;
8) Melakukan perencanaan kebutuhan obat, alkes, alum, ATK & linen
serta melakukan pengontrolan BHP, lembar status, pengawasan
stock farmasi dan linen;
9) Memimpin pertemuan rutin;
10) Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan di ruangan;
11) Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi maupun bidang keperawatan;
12) Melaksanakan dan mengawasi program-program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi/Fungsi IPCLN,K3) yang harus dilakukan oleh
pelaksana;
13) Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan/
kebidanan sesuai standar mutu pelayanan keperawatan/kebidanan;
2) Bertanggungjawab terhadap terpenuhinya tenaga perawat dan bidan
sesuai kualifikasi dan kompetensi;
3) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan tenaga keperawatan
pengaturan jadwal penugasan perawat dan bidan;
4) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan ATK;
5) Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan rutin seluruh fasilitas dan
alat;
6) Bertanggungjawab terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan;
7) Bertanggungjawab terhadap terlaksannaya program-program RS
(Patient Safety, Pengendalian Infeksi/fungsi IPCLN, K3) yang harus
dilakukan oleh staf.
8) Bertanggungjawab dalam kelancaran pelayanan di Instalasi;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 38


9) Bertanggungjawab dalam peningkatan kompetensi SDM;
10) Bertanggungjawab terhadap pengawasan ketersediaan tenaga, aspek
keuangan (stock opname, fixed asset, BHP, dll)
11) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan keutuhan alkes dan obat-
obatan.

d.Wewenang
1) Bersama Kepala Instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada Ka. Tim dan Pelaksana;
2) Bersama Kepala Instalasi memberikan penilaian kinerja kepada ka.
Tim dan Perawat pelaksana.

3. Kepala Tim
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan dalam setiap shift
jaga

b. Uraian Tugas
1) Melakukan pembagian kerja tim berdasarkan jumlah bed pasien;
2) Merencanakan asuhan yang akan diberikan kepada pasien dalam
satu shift;
3) Melakukan evaluasi kerja tim memeriksa kelengkapan status dan
asuhan keperawatan/kebidanan;
4) Melakukan validasi terhadap pengkajian yang sudah dilaksanakan.

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan keperawatan/
kebidanan yang bermutu dna professional.

d. Wewenang
Bersama Kepala Ruangan memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada pelaksana.

4. Clinical Instrukctur (CI)


a. Tugas Pokok
1) Membimbing dan mengorientasikan karyawan baru dan mahasiswa;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 39


2) Memberikan bimbingan klinis terhadap karyawan yang kurang
kompeten.

b. Uraian Tugas
1) Sebagai pemberi asuhan keperawatan/kebidanan professional;
2) Sebagai roll model di ruangan;
3) Member bimbingan kepada mahasiswa yang praktek;
4) Mengorientasikan mahasiswa yang praktek terkait dengan prosedur-
prosedur dan kebijakan dilahan praktek;
5) Berperan sebagai seorang praktisi klinis, guru sekaligus pementor;
6) Melaksanakan supervisi terhadap mahasiswa selama berada dilahan
praktek;
7) Memperbaiki kemampuan mahasiswa untuk mendukung
perencanaan dan tindakan keperawatan;
8) Memberi masukan dan membantu serta mendorong kemampuan
mahasiswa untuk tujuan klinis;
9) Berkoordinasi dengan institusi pendidikan untuk membahas
masalah-masalah yang muncul selama pengajaran klinik;
10) Memberikan pendelegasian untuk menjaga hal-hal yang tidak
diharapkan saat instruktur tidak dapat mendampingi mahasiswa
selama pengajaran klinik;
11) Mendokumentasikan perkembangan mahasiswa selama pengajaran
sebagai bahan untuk evaluasi;
12) Memberikan laporan tertulis kepada institusi sebagai bahan evaluasi
pada akhir pembelajaran.

c. Tanggung Jawab
Clinical Instruktur bertanggung jawab terhadap coordinator ruangan
dan diklat.

d. Wewenang
1) Membimbing dan mengorientasikan karyawan baru dan mahasiswa;
2) Memberikan bimbingan klinis terhadap karyawan yang kurang
kompeten;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 40


5. Pelaksana
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan/
kebidanan di instalasi Rawat Inap.

b. Uraian Tugas
1) Melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan di instalasi
2) Menyiapkan fasilitas dan ruangan instalasi untuk kelancaran
pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan;
3) Mendampingi dokter dalam melakukan penatalaksanaan pada pasien
secara tepat dan benar;
4) Berkolaborasi dengan dokter dalam mengatasi kasus/masalah di
ruang Rawat Inap;
5) Memantau dan menilai kondisi pasien, selanjutnya melakukan
tindakan keperawatan/kebidanan yang tepat berdasarkan hasil
pemantauan;
6) Melaksanakan serah terima/operan tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas;
7) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan/kebidanan;
8) Melaksanakan asisten pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan yang tepat dan benar, sehingga tercipta informasi
rumah sakit yang dapat dipercaya dan akurat.

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggara pelayanan instalasi rawat inap
yang bermutu professional.

d. Wewenang
Mengingatkan dokter apabila tidak mengikuti SPO

C. INSTALASI GAWAT DARURAT


1. Kepala Instalasi Gawat Darurat
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pengelolaan instalasi

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 41


b. Uraian Tugas
1) Turut serta merencanakan kebutuhan gedung/ruang gawat darurat
untuk pelayanan kepada pasien gawat darurat;
2) Merencanakan kebutuhan dan memelihara peralatan
medis/keperawatan, meubeler, linen, rumah tangga, kebersihan dan
membuat laporan secara berkala kepada bidang kepeawatan;
3) Melakukan koordinasi dengan seluruh komite (seluruh SMF) terkait
dalam kegitan pelayanan keperawatan.
4) Melakukan koordinasi dengan Komite Keperawatan dalam kegiatan
pelayanan keperawatan;
5) Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pengelolaan sumber daya yang terkait dari : Sumber Daya Manusia,
Sumber Daya Peralatan dan Sumber Daya Uang/Dana;
6) Turut serta melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan di
Instalasi Gawat Darurat;
7) Memberikan masukan/saran tentang Pelaksanaan di Instalasi Gawat
Darurat yang mencakup pelayanan medis, keperawatan dan
menunjang kepada instalasi gawat darurat, bidang keperawatan dan
bagian lain dalam rangka kelancaran tugas;
8) Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di RS;
9) Mengadakan rapat berkala dan sewaktu-waktu dengan bidang
keperawatan, supervisor, kepala ruangan, petugas administrasi dan
petugas kebersihan;
10) Memantau, menerima, menganalisa dan mengadakan solusi
terhadap keluhan-keluhan pelanggan;
11) Memantau dan melakukan koordinasi tentang ketertiban, kebersihan
dan keindahan dalam rangka kenyamanan pelanggan;
12) Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di IGD serta
efisiensi dan mutu (NDR, GDR, Presentase kematian<48 jam,
infection rate pasien rujukan yang dirujuk) serta pndapatan dan
pengeluaran keuangan IGD;
13) Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu serta berkesinambungan
diantaranya GKM ditiap ruang perawatan dan PKM dengan unit-unit
terkait;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 42


14) Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal maupun
informal dan pembinaan staf;
15) Menialai kinerja staf;
16) Membuat laporan secara berkala setiap triwulan dan khir tahun
tentang Pelaksanaan kegiatan di Instalasi Gawat Darurat kepada
bidang keperawatan dan bidang kemedikan;
17) Turut serta memantau dan mengendalikan mahasiswa/siswa yng
praktek kerja lapangan di IGD;
18) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pelayanan Gawat Darurat
terhadap pasien sesuai standar pelayanan medis dan
bertanggungjawab kepada direktur yang merupakan tugas dan
tanggungjawab utama/prioritas;
2) Bertanggungjawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non medis;
3) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya program Patient Safety,
pengendalian dan pencegahan infeksi dan K3 di Instalasi.

d. Wewenang
1) Memberikan saran kepada Wakil Direktur Bidang Kemedikan dan
Keperawatan, Bidang Keperawatan dalam hal yang berhubungan
dengan proses pelayanan;
2) Memberikan rekomendasi penilaian Kepala Bidan/perawat ruangan
kepada bidang keperawatan;
3) Memberikan pembinaan dan penilaian kepada kepala ruangan dan
pelaksana instalasi.

2. Koordinator Ruangan
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap pengelolaan keperawatan di ruangan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 43


b. Uraian Tugas
1) Melakukan bimbingan dan pengawasan kepada tenaga
bidan/perawat dalam melaksanakan Asuhan Kebidanan/
Keperawatan dan petugas di bawah tanggungjawabnya;
2) Memeriksa kelengkapan status dan asuhan kebidanan/ keperawatan
minimal 2 status setiap hari, memvalidasi pengkajian yang sudah
dilaksanakan bidan/perawat primer atau bidan/perawat associate
minimal 2 status setiap hari;
3) Bersama-sama dengan tim mutu keperawatan merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu asuhan kebidanan/keperawatan;
4) Memimpin dan mengawasi jalannya serah terima / operan antar
shift;
5) Melakukan sosialisasi SPO, keputusan-keputusan rapat : rapat
komite keperawatan, morning report, kebijakan-kebijakan, dll;
6) Membuat perencanaan tenaga sesuai kebutuhan, kualifikasi, dan
kompetensi serta pembagian tugas jaga perawat (jadwal dinas,
perencanaan cuti, dll);
7) Melaksanakan pembinaan terhadap perawat dalam hal implementasi
asuhan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku professional;
8) Memantau, mengevaluasi dan melakukan penilaian kompetensi serta
usulan jenjang karir PJ dan pelaksana keperawatan;
9) Merencanakan diklat keperawatan di instalasi tersebut serta
melakukan evaluasi pasca diklat di lapangan;
10) Melakukan perencanaan kebutuhan obat, alkes, alum, ATK dan linen
serta melakukan pengontrolan BHP, fixed asset, pengawasan stock
random dan stock opname farmasi dan linen yang secara
administrasi dilakukan oleh PJ Administrasi;
11) Memimpin pertemuan rutin perawat;
12) Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan diruangan yang dilakukan oleh PJ Administrasi sebelum
diajukan ke kepala instalasi;
13) Berkoordinasi dengan kepala instalasi dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi di ruangan serta membuat
laporan yang dibutuhkan oleh kepala instalasi maupun bidang
keperawatan;
14) Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi maupun bidang keperawatan;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 44


15) Melaksanakan dan mengawasi program-program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi/Fungsi IPCLN,K3, ABRT) yang harus dilakukan
oleh pelaksana;
16) Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan/
kebidanan sesuai standar mutu pelayanan keperawatan/ kebidanan;
2) Bertanggungjawab terhadap terpenuhinya tenaga bidan/perawat
sesuai kualifikasi dan kompetensi;
3) Bertanggungjawab terhadap pengeloaan tenaga kebidanan/
keperawatan, pengaturan jadwal penugasan bidan/perawat
(lembur/cuti, dll);
4) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan obat, alkes, alum, ATK,
linen;
5) Bertanggungjawab terhadap kesiapan dan kebersihan lingkungan;
6) Bertanggungjawab terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan;
7) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya program-program RS
(Patient Safety), Pengendalian Infeksi / fungsi IPCLN, K3, ABRT) yang
harus dilakukan oleh staf keperawatan;
8) Bertanggungjawab dalam kelancaran pelayanan perawatan di
instalasi;
9) Bertanggungjawab dalam peningkatan kompetensi SDM
Keperawatan.

d. Wewenang
1) Bersama kepala instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada bidan/perawat primer;
2) Bersama kepala instalasi memberikan penilaian kinerja kepada
bidan/perawat primer;

3. Dokter Umum
a. Tugas Pokok
1) Melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat selama 24 jam;
2) Menyelenggarakan kegiatan IGD yang bermutu.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 45


b. Uraian Tugas
1) Mewakili kepala instalasi jika tidak ada ditempat;
2) Melaksanakan pelayanan medik di IGD selama 24 jam secara
bergiliran;
3) Good attitude (tidak hanya sikap yang baik tetapi juga baik pikiran
yang positif)
4) Produck knowledge (mengerti tentang obat-obatan yang tersedia
dirumah sakit dan ketentuan/program-program RS)
5) Datang tepat pada waktunya shift jaga;
6) Memeriksa pasien IGD;
7) Mengobservasi pasien ruangan, menjawab konsulan dari perawat
atau bidan ruangan;
8) Berperan aktif dalam penanggulangan bencana sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan;
9) Memberikan pertolongan bagi pasien rawat inap yang membutuhkan
pertolongan gawat darurat selagi dokter yang merawat pasien tidak
dapat dihubungi / tidak ada ditempat atau diluar jam dinas dokjter
ruangan;
10) Membuat surat kematian bagi pasien yang meninggal ada di IGD
atau datang sudah meninggal;
11) Membuat keterangan medik dan laporan untuk pasien, pasien
dengan kecelakaan/asuransi;
12) Merujuk pasien yang tidak dapat ditangani ke rumah sakit lain yang
memiliki fasilitas yang diperlukan;
13) Melakukan serah terima tugas jaga dengan dokter penggantinya;
14) Tugas luar rumah sakit bila diperlukan sewaktu-waktu;
15) Mengikuti rapat yang diselenggarakan rumah sakit.

c. Tanggung Jawab
Secara operasional bertanggungjawab kepada kepala instalasi.

d. Wewenang
Memberikan instruksi dan mengawasi Pelaksanaan penanganan pasien
yang dilakukan oleh bidan/perawat.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 46


4. Bidan / Perawat Primer
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan kebidanan/
keperawatan dalam setiap shift jaga;
b. Uraian Tugas
1) Menerima pasien baru sesuai prosedur;
2) Menyusun rencana keperawatan/kebidanan sesuai SOP
3) Melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan di IGD;
4) Menyiapkan fasilitas dan ruangan instalasi untuk kelancaran
pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan;
5) Berkolaborasi dengan dokter dalam mengatasi kasus/masalah di
IGD;
6) Memantau dan menilai kondisi pasien, selanjutnya melakukan
tindakan keperawatan yang tepat berdasarkan hasil pemantauan;
7) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas;
8) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan/kebidanan;
9) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan/kebidanan yang tepat dan benar sehingga tercipta
system informasi RS yang dapat dipercaya dan akurat;
10) Membantu merujuk pasien kepada institusi pelayanan kesehatan
lain yang lebih mampu sesuai instruksi dokter.
c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan gawat darurat
yang bermutu dan profesional.
d. Wewenang
Mengingatkan dokter apabila tidak mengikuti SOP dan keputusan
komite medis.

5. Clinical Instruktur (CI)


a. Tugas Pokok
1) Membimbing dan mengorientasikan karyawan baru dan mahasiswa;
2) Memberikan bimbingan klinis terhadap karyawan yang kurang
kompeten.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 47


b. Uraian Tugas
1) Sebagai pemberi asuhan keperawatan/kebidanan professional;
2) Sebagai roll model di ruangan;
3) Member bimbingan kepada mahasiswa yang praktek;
4) Mengorientasikan mahasiswa yang praktek terkait dengan prosedur-
prosedur dan kebijakan dilahan praktek;
5) Berperan sebagai seorang praktisi klinis, guru sekaligus pementor;
6) Melaksanakan supervisi terhadap mahasiswa selama berada dilahan
praktek;
7) Memperbaiki kemampuan mahasiswa untuk mendukung
perencanaan dan tindakan keperawatan;
8) Memberi masukan dan membantu serta mendorong kemampuan
mahasiswa untuk tujuan klinis;
9) Berkoordinasi dengan institusi pendidikan untuk membahas
masalah-masalah yang muncul selama pengajaran klinik;
10) Memberikan pendelegasian untuk menjaga hal-hal yang tidak
diharapkan saat instruktur tidak dapat mendampingi mahasiswa
selama pengajaran klinik;
11) Mendokumentasikan perkembangan mahasiswa selama pengajaran
sebagai bahan untuk evaluasi;
12) Memberikan laporan tertulis kepada institusi sebagai bahan evaluasi
pada akhir pembelajaran.

c. Tanggung Jawab
Clinical Instruktur bertanggung jawab terhadap koordinator ruangan
dan diklat.

d. Wewenang
1) Membimbing dan mengorientasikan karyawan baru dan mahasiswa;
2) Memberikan bimbingan klinis terhadap karyawan yang kurang
kompeten;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 48


6. INSTALASI BEDAH SENTRAL
1. Kepala Instalasi Bedah Sentral
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pengelolaan instalasi

b. Uraian Tugas
1) Melakukan koordinasi dengan seluruh staf Instalasi terkait dalam
kegiatan pelayanan medis dan keperawatan;
2) Melakukan koordinasi dengan bidang keperawatan, Komite Medik
dan Komite Keperawatan dalam kegiatan mutu pelayanan;
3) Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pengelolaan sumber daya yang terdiri dari : Sumber Daya Manusia,
Sumber Daya Peralatan dan Sumber Daya Uang/Dana;
4) Memberikan masukan/saran tentang Pelaksanaan kegiatan di kamar
operasi yang mencakup pelayanan medis, keprawatan dan sarana
prasarana di Instalasi bedah dalam rangka kelancaran tugas;
5) Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di RS;
6) Mengadakan rapat berkala dan sewaktu-waktu dengan bidang
keperawatan dan staf instalasi kamar operasi;
7) Memantau, menerima, menganalisa dan memberikan solusi terhadap
keluhan-keluhan pelanggan;
8) Memantau dan melakukan koordinasi tentang ketertiban, kebersihan
dan keindahan dalam rangka kenyamanan pelanggan;
9) Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di instalasi
bedah;
10) Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal maupun
informal dan pembinaan staf;
11) Membuat laporan akhir tahun tentang Pelaksanaan kegiatan di
instalasi bedah sentral kepada Wakil Direktur.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pelayanan Instalasi bedah
terhadap pasien sesuai standar pelayanan medis dan
bertanggungjawab kepada direktur yang merupakan tugas dan
tanggungjawab utama/prioritas;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 49


2) Bertanggungjawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non medis;
3) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya program Patient Safety,
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dan K3 di Instalasi.

d. Wewenang
1) Memberikan saran kepada Wakil Direktur yang berhubungan dengan
proses pelayanan;
2) Memberikan rekomendasi penilaian coordinator ruangan kepada
bidang keperawatan;
3) Memberikan pembinaan dan penilaian kepada kepala ruangan
instalasi bedah sentral dan pelaksana instalasi bedah sentral.

2. Kepala Ruangan Instalasi Bedah Sentral


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap Kepala Instalasi Bedah Sentral.

b. Uraian Tugas
1) Melakukan bimbingan dan pengawasan kepada tenaga bidan/perawat
dalam melaksanakan Asuhan Kebidanan/ Keperawatan dan petugas di
bawah tanggungjawabnya;
2) Bersama-sama dengan tim mutu keperawatan merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu asuhan kebidanan/keperawatan;
3) Melakukan sosialisasi SPO, keputusan-keputusan rapat : rapat komite
keperawatan, morning report, kebijakan-kebijakan, dll;
4) Membuat perencanaan tenaga sesuai kebutuhan, kualifikasi, dan
kompetensi serta pembagian tugas jaga perawat (jadwal dinas,
perencanaan cuti, dll);
5) Melaksanakan pembinaan terhadap perawat dalam hal implementasi
asuhan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku professional;
6) Memantau, mengevaluasi dan melakukan penilaian kompetensi serta
usulan jenjang karir PJ dan pelaksana keperawatan;
7) Merencanakan diklat keperawatan di instalasi tersebut serta melakukan
evaluasi pasca diklat di lapangan;
8) Melakukan perencanaan kebutuhan obat, alkes, alum, ATK dan linen
serta melakukan pengontrolan BHP, fixed asset, pengawasan stock

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 50


random dan stock opname farmasi dan linen yang secara administrasi
dilakukan oleh PJ Administrasi;
9) Memimpin pertemuan rutin perawat;
10) Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan diruangan yang dilakukan oleh PJ Administrasi sebelum
diajukan ke kepala instalasi;
11) Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi maupun bidang keperawatan;
12) Melaksanakan dan mengawasi program-program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi/Fungsi IPCLN,K3, ABRT) yang harus dilakukan
oleh pelaksana;
13) Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan/
kebidanan sesuai standar mutu pelayanan keperawatan/ kebidanan;
2) Bertanggungjawab terhadap terpenuhinya tenaga perawat dan bidan
sesuai kualifikasi dan kompetensi;
3) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan tenaga keperawatan
pengaturan jadwal penugasan perawat dan bidan;
4) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan ATK;
5) Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan rutin seluruh fasilitas dan
alat;
6) Bertanggungjawab terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan;
7) Bertanggungjawab terhadap terlaksannaya program-program RS (Patient
Safety, Pengendalian Infeksi/fungsi IPCLN, K3) yang harus dilakukan
oleh staf.
8) Bertanggungjawab dalam kelancaran pelayanan di Instalasi;
9) Bertanggungjawab dalam peningkatan kompetensi SDM;
10) Bertanggungjawab dalam peningkatan kompetensi SDM;
11) Bertanggungjawab terhadap pengawasan ketersediaan tenaga.

d. Wewenang
1) Bersama kepala instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada Ka. Tim dan pelaksana;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 51


2) Bersama kepala instalasi memberikan penilaian kinerja kepada Ka. Tim
dan pelaksana;

3. Penanggungjawab Operator
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap Kepala Instalasi Kamar Operasi.

b. Uraian Tugas
1) Melakukan penjadwalan bagi tenaga operator;
2) Melakukan monitoring terhadap kompetensi operator;
3) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh
operator;
4) Melakukan sosialisasi panduan praktek klinik di ruangan kamar
operasi;
5) Membuat perencanaan tenaga operator sesuai kebutuhan, kualifikasi
dan kompetensi serta pembagian tugas jaga operator (jadwal dinas,
perencanaan cuti, dll);
6) Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga operator dalam hal
implementasi operasi asuhan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku
professional;
7) Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan;
8) Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan operator.

c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya kegiatan operasi;
2) Bertanggungjawab terhadap terpenuhinya sesuai kualifikasi dan
kompetensi;
3) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan tenaga medis/operator dalam
hal pengaturan jadwal operator;
4) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan obat, alkes, alum, STK, linen;
5) Bertanggungjawab dalam peningkatan kompetensi SDM Operator.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 52


d. Wewenang
1) Bersama kepala instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada pelaksana operator;
2) Bersama kepala instalasi memberikan penilaian kinerja kepada
pelaksana operator.

4. Dokter Pelaksana Operator


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya operasi do Instalasi Bedah
Sentral.

b. Uraian Tugas
1) Merencanakan persiapan operasi yang akan diberikan kepada pasien;
2) Melakukan inform concent dan menjelaskan tindakan operasi yang akan
dilakukan;
3) Melakukan validasi terhadap lokasi rencana operasi.

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggara pelayanan operasi yang bermutu
dan professional.

d. Wewenang
Melaksanakan operasi sesuai dengan spesialistik yang dimiliki.

5. Kepala SMF Anestesi


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya penatalaksanaan anestesi di
Instalasi bedah sentral.

b. Uraian Tugas
1) Menyusun jadwal tenaga perawat anestesi;
2) Berkoordinasi dengan dokter bedah untuk rencana operasi;
3) Menyiapkan fasilitas dalam asuhan anestesi;
4) Mendampingi dokter dalam melakukan penatalaksanaan pada pasien
secara tepat dan benar;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 53


5) Berkolaborasi dengan Dokter Bedah dalam mengatasi kasus/masalah
anestesi;
6) Memantau dan menilai, mengobservasi kondisi pasien selama tindakan
anatesi di ruangan operasi dan di ruang pemulihan;
7) Melaksanakan serah terima/operan tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas;
8) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang anastesi;
9) Membuat laporan asuhan perawatan anatesi;

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan dan
penatalaksanaan anestesi di Instalasi Bedah yang bermutu professional.

d. Wewenang
Mengingatkan staf anatesi bila tidak sesuai dengan SPO

6. Perawat Pelaksana Anestesi


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asuhan anatesi operator di
Instalasi bedah sentral;

b. Uraian Tugas
1) Berkoordinasi dengan dokter anatesi untuk rencana operasi;
2) Menyiapkan fasilitas dalam asuhan anastesi;
3) Mendampingi dokter anatesi dalam melakukan penatalaksanaan pada
apsien secara tepat dan benar;
4) Memantau dan menilai serta mengobservasi kondisi pasien selama
tindakan anatesi di kamar operasi dan di ruangan pemulihan;
5) Melakukan serah terima/operan tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas;
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang anastesi;
7) Membuat laporan asuhan perawatan anatesi.

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan dan asuhan anatesi
di Instalasi Bedah Sentral yang bermutu professional.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 54


d. Wewenang
Mengingatkan staf anatesi bila tidak sesuai dengan SPO.

7. Perawat Pelaksana Asistensi Operator


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya asistensi operator di Instalasi
Bedah Sentral.

b. Uraian Tugas
1) Menyiapkan instrument yang dibutuhkan untuk kasus operasi yang
akan dilakukan;
2) Berkoordinasi dengan dokter operator untuk rencana operasi;
3) Menyiapkan fasilitas dalam asuhan anatesi;
4) Mendampingi dokter operator dalam melakukan penatalaksanaan pada
apsien secara tepat dna benar;
5) Membersihkan alat-alat instrument setelah operasi;
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang asistensi
operator di kamar operasi;
7) Membuat laporan asuhan asistensi operator;
8) Melaksanakan serah terima operan tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas.

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelacaran penyeleggaraan pelayanan dan asuhan anastesi
di Instalasi Bedah Sentral yang bermutum professional.

d. Wewenang
Mengingatkan staf anastesi asuhan operator bila tidak sesuai SPO.

E. INSTALASI RADIOLOGI
1. Kepala Instalasi Radiologi
a. Uraian Tugas
1) Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :
(a) Menyusun system kerja dan SPO;
(b) Mengevaluasi prosedur kerja;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 55


(c) Membuat program pengembangan profesionalitas SDM Radiologi;
(d) Membuat dan mengatur jadwal dokter-dokter Radiologi;
(e) Menyusun program kerja tahunan;
(f) Menyusun program orientasi bagi tenaga baru;
(g) Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-
waktu bula diperlukan;
(h) Menyusun rencana kebutuhan tenaga daris egi jumlah maupun
jenis dan kualitas alat;
(i) Menyusun program pengembangan staf sesuai kebutuhan
pelayanan yang berada diwilayah tanggungjawabnya;
(j) Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-
waktu bila diperlukan.

2) Melaksanakan fungsi penggerakan dan Pelaksanaan (P2), meliputi:


(a) Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada staf yang
berada dibawah tanggungjawabnya;
(b) Member bimbingan Pelaksanaan kepada seluruh tenaga dalam
lingkup tugasnya sesuai kebijakan;
(c) Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh manajer direksi;
(d) Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan;
(e) Menerima laporan rutin dan berkala dari Ka.Ru Radiologi tentang
SDM fasilitas, produktivitas dan mutu pelayanan;
(f) Membantu menyelesaikan masalah-masalah internal radiologi;
(g) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan di unit
radiologi sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan/ketentuan
rumah sakit;
(h) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru;
(i) Memelihara suasana kerja harmonis di tempat kerja;
(j) Member motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan
lingkungan;
(k) Meneliti dan mempertimbangkan surat permohonan, cuti, pindah,
berhenti dan lain-lain dari pelaksana radiologi.

3) Melaksanakan fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3),


meliputi :

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 56


(a) Mengendalikan Pelaksanaan peraturan/tata tertib/SPO unit
radiologi yang berlaku;
(b) Mengendalikan pendayagunaan peralatan, tenaga secara efektif
dan efisien;

b. Wewenang
1) Mengatur rencana kegiatan pelayanan instalasi radiologi
2) Memberikan ide masukan kepada atasan mengenai pengembangan
radiologi;
3) Menilai, menegur dan memotivasi karyawan radiologi;
4) Meminta masukkan dari staf dan unit kerja lainnya;
5) Meminta arahan dari atasan;
6) Mengatur jadwal dinas dokter-dokter radiologi dan radiograper.

2. Kepala Urusan Ruangan Radiologi


a. Uraian Tugas
1) Melaksanakan Fungsi Perencanaan (P1), meliputi :
(a) Menyusun program kerja;
(b) Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-
waktu bila diperlukan;
(c) Menyusun program orientasi bagi karyawan baru;

2) Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan (P2), meliputi:


(a) Mengatur dan mengelola Pelaksanaan kegiatan pelayanan;
(b) Mengkoordinir pengiriman film badge staf radiologi ke BPFK
(Badan Pemeriksaan Fasilitas Kesehatan);
(c) Membuat laporan kartu dosis dan pengarsipannya;
(d) Mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan
peralatan Radiologi dan barang inventaris di Instalasi Radiologi;
(e) Menentukan stock minimal dan efisiensi pemakaian film, serta
bahan-bahan habis pakai di instalasi radiologi.
(f) Memberikan pelatihan di bidang radiologi kepada staf untuk
peningkatan profesionalitas;
(g) Membuat laporan kinerja radiologi yang digunakan sebagai dasar
untuk peningkatan pelayanan radiologi;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 57


(h) Memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan
pemeriksaan radiologi;
(i) Memberikan petunjuk dan mengawasi dalam pemberian
pelayanan radiologi yang harus memenuhi kaidah penggunaan
radiasi;
(j) Mengatur dan memfasilitasi serta melakukan pengarsipan
terhadap Check up kesehatan karyawan radiologi;
(k) Melakukan pengawasan terhadap proses administrasi
pembayaran pelayanan radiologi.
b. Wewenang
1) Mengatur kegiatan pelayanan radiologi;
2) Menilai, memotivasi dan menegur staf radiologi untuk menjaga
keprofesionalitasan;
3) Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan
kinerja;
4) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan;
5) Meminta masukkan dari staf radiologi dan unit kerja yang lain;
6) Mengatur dan menjadwalkan check-up kesehatan tahunan karyawan
radiologi;
7) Melakukan penjadwalan kalibrasi dan service tahunan alat-alat
radiologi.

3. Pelaksana Radiologi
a. Uraian Tugas
1) Melaksanakan pemotretan;
2) Melaksanakan administrasi / membantu petugas administrasi;
3) Menyiapkan alat-alat pemeriksaan di Radiologi agar siap pakai;
4) Memproses film hasil pemotretan;
5) Membersihkan peralatan radiografi bila sudah dipakai.

b. Wewenang
1) Mengatur kondisi pemotretan;
2) Memberikan penjelasan posisi pemotretan;
3) Mengawasi proses pencucian film.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 58


4. PPR Medik
a. Uraian Tugas
1) Menyelenggarakan proteksi radiasi;
2) Menyelengarakan pelayanan film badge dengan mengumpulkan,
mencatat serta mengirim kembali dan mendistribusikan pada semua
pekerjaan radiasi;
3) Melaporkan kepada kepala instalasi bila ada hal yang di luar
peraturan;
4) Mengawasi dan menegur sikap dan perilaku petugas terhadap
proteksi radiasi;
5) Melaporkan tentang adanya kebocoran bahaya radiasi.

b. Wewenang
1) Mengetahui, memahami dan melaksanakan semua ketentuan
keselamatan kerja radiasi;
2) Memanfaatkan sebaik-baiknya semua peralatan keselamatan radiasi
yang tersedia, bertindak hati-hati, serta bekerja dengan aman untuk
melindungi baik dirinya maupun pekerja lain;
3) Melaporkan setiap kejadian kecelakaan bgaimanapun kecilnya
kepada PPR;
4) Melaporkan setiap gangguan kesehatan yang dirasakan, yang di duga
akibat penyinaran lebih atau masuknya zat radioaktif ke dalam
tubuh.

5. Petugas Kamar Gelap


a. Uraian Tugas
1) Menjaga kebersihan alat-alat kamar gelap;
2) Mengontrol keadaan alat-alat kamar gelap;
3) Mengontrol fungsi dan kerja alat-alat kamar gelap;
4) Mengontrol ketersediaan alat-alat kamar gelap;
5) Mengawasi dan mengatur jadwal pergantian cairan pencucian film;
6) Menjaga kerapian dan kebersihan ruangan kamar gelap.

b. Wewenang
1) Mengatur rencana perawatan kamar gelap;
2) Membagi tugas kebersihan alat-alat;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 59


3) Member dan meminta saran kepada atasan berkenaan dengan alat-
alat kamar gelap;
4) Meminta stock barang gelap.

6. Pelaksana Administrasi
a. Uraian Tugas
1) Membuat laporan harian radiologi;
2) Mengawasi dan mencatat surat masuk dna keluar;
3) Mengawasi dan mencatat permintaan barang-barang logistik;
4) Mengontrol alat-alat atau fasilitas yang berhubungan dengan
aktifitas tulis menulis;
5) Mengawasi penggunaan film badge;
6) Membuat laporan catatan dosis radiasi karyawan radiologi;
7) Membuat jadwal dinas dan on call;
8) Bertanggungjawab untuk pergantian lap tangan, keset dan baju
pasien.

b. Wewenang
1) Mengawasi proses pembayaran administrasi pasien;
2) Mengatur petugas dalam pembuatan laporan kegiatan pelayanan
radiologi;
3) Meminta masukan dan arahan dari atasan;
4) Mengontrol dan meminta stock barang-barang logistic;
5) Melakukan protes/complain jika proes administrasi pasien
mengalami masalah;
6) Membuat dna mengatur proses surat menyurat dan pengarsipan;
7) Mengatur pergantian pemakaian film badge.

F. INSTALASI LABORARTORIUM
1. Kepala Instalasi Laboratorium
a. Uraian Tugas
1) Melaksanakan fungsi perencanaan :
(a)Menyusun alur / sistem kerja
(b) Menyusun standar prosedur
(c) Menyusun program kerja tahunan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 60


(d) Menyusun program orientasi karyawan baru
(e) Menyusun rencana kebutuhan barang habis pakai – reagen untuk
pelayanan pemeriksaan laboratorium
(f) Menyusun rencana kebutuhan tenaga laboratorium.
(g) Menyusun rencana kebutuhan peralatan laboratorium.
(h) Menyusun rencana kebutuhan lain
(i) Menyusun pengembangan staf laboratorium sesuai kebutuhan
pelayanan pasien.

2) Melaksanaka fungsi penggerakan dan pelaksanaan:


(a)Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada semua staf
dan bawahan.
(b) Memberikan bimbingan teknis kepada semua staf sesuai
kebijakan yang berlaku
(c) Menghadiri rapat atau pertemuan yang diadakan oleh direksi.
(d) Menerima laporan rutin dari koordinator laboratorium
(e) Menyelesaikan permasalahan intern laboratorium, bila tidak bisa
melaporkan keatasan langsung.
(f) Mengupayakan pengadaan peralatan dan barang kebutuhan
laboratoriumsesuai kebutuhan yang berlaku.
(g) Melaksanakan program orientasi karyawan
(h) Memelihara suasana kerja yang harmonis dan nyaman
(i) Memotivasi semua staf untuk menjaga kebersihan
(j) Memeriksa dan mempertimbangkan surat-surat pindah, berhenti
dan lainnya dari karyawan laboratorium.

3) Melaksanakan funsi pengawasan, pengendalian dan penilaian :


(a) Mengendalikan pelaksanaan peraturan / tata tertib / SPO yang
berlaku.
(b) Mengendalikan penggunaan peralatan laboratorium.
(c) Mengendalikan penggunaan peralatan laboratorium.
(d) Mengendalikan sumber daya manusia laboratorium secara efektif
dan efisien.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 61


b. Tanggung Jawab :
1) Bertanggung jawab untuk mengembangkan, menerapkan, dan
menjaga terlaksananya (maintaining) kebijakan dan prosedur,
ditetapkan dan dilaksanakan.
2) Bertanggung dalam pengawasan administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
3) Bertanggung jawab untuk menjaga terlaksananya program control
mutu ditetapkan dan dilaksanakan.
4) Bertanggung jawab untuk merekomendasikan laboratorium rujukan
ditetapkan dan dilaksanakan
5) Bertanggung jawab untuk memonitor dan mereview semua
pelayanan laboratorium didalam dan diluar laboratorium ditetapkan
dan dilaksanakan.
6) Bertanggung jawab atas control mutu laboratorium atau seorang
yang kompeten ditunjuk untuk mereview hasil control mutu dari
sumber luar rumah sakit
7) Bertanggung jawab terhadap orang yang berkompeten yang ditunjuk
melakukan langkah-langkah atas dasar hasil kontrol mutu.
8) Bertanggung jawab atas laporan tahunan data control mutu dari
laboratorium luar rumah sakit diserahkan kepada pimpinan untuk
digunakan dalam memfasilitasi managemen kontrak dan
pembaharuan kontrak.

c. Wewenang :
1) Mengatur seluruh kegiatan laboratorium
2) Memberikan masukkan atau gagasan kepada atasan untuk
pengembangan laboratorium
3) Menilai, menegur dan memotivasi karyawan
4) Meminta masukkan dari semua staf.
5) Mengesahkan jadwal dinas jaga.

2. Koordinator Pelayanan Administrasi


a. Uraian Tugas :
1) Melakukan pengawasan terhadap proses administrasi pembayaran
laboratorium

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 62


2) Mengawasi dan mencatat permintaan barang habis pakai, reagen dan
alkes
3) Mengkoordinir pemakaian BHP-Reagen
4) Mengelola pemakaian peralatan laboratorium dan inventaris lain.
5) Menentukan stok minimal dan efisiensi pemakaian BHP-Reagen
untuk pelayanan.
6) Menyusun kebutuhan barang setiap bulan.
7) Mengambil barang kebutuhan di gudang rumah sakit.
8) Mencatat barang-barang yang sudah dan belum di penuhi.
9) Membuat rencana kebutuhan semester dan tahunan sesuai dengan
kebutuhan pelayanan laboratorium.

b. Tanggung jawab :
1) Pelaporan semua kegiatan pelayanan administrasi yang meliputi:
(a)Laporan kunjungan pasien setiap bulan,triwulan,semester dan
tahunan
(b) Laporan jumlah permintaan pemeriksaan
(c) Laporan jumlah kebutuhan barang ATK, BHP-Reagen dan Alkes
(d) Laporan stok BHP-Reagen
(e) Laporan stok labu darah
(f) Laporan permintaan darah rutin ke UTD PMI kab/kota Bandung
(g) Laporan pemakaian labu darah
(h) Laporan darah rusak, tidak terpakai atau Expired date
(i) Laporan reaksi transfusi darah

2) Pengadaan bhp, reagen, alkes, dan perbaikan alat untuk menunjang


kelancaran pelayanan laboratorium yang meliputi:
(a)Penerbitan purchase order reagen dan alkes sesuai dengan
permintaan dari Koordinator pelayanan
(b) Penerbitan purchase order perbaikan alat yang rusak sesuai
dengan permintaan dari koordinator QC
(c) Penerbitan purchase order barang lain yang di butuhkan oleh
instalasi Laboratorium.
3) Pengambilan barang dari gudang rumah sakit.
4) Penataan barang di laboratorium
5) Pencatatan keluar masuk barang laboratorium

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 63


6) Pengecekan waktu kadaluarsa barang kebutuhan rutin (bhp-reagen)
laboratorium.
(a)Bekerjasama dengan koordinator lain untuk menyelesaikan setiap
masalah yang timbul di instalasi laboratorium
(b) Membuat laporan secara berkala tentang realisasi dari program
rencana kerja serta kendala yang di hadapi.

c. Wewenang :
1) Mengatur kelancaran pelayanan administrasi
2) Mengatur penggunaan barang kebutuhan rutin (bhp-reagen).
3) Meminta masukkan dan arahan dari atasan.
4) Mengontrol stock barang laboratorium.
5) Meminta daftar kebutuhan dari koordinator pelayanan.
6) Memberi masukan dan pertimbangan kepada kepala laboratorium
7) Mengendalikan penggunaan reagen

3. Koordinator Kontrol Mutu


a. Uraian Tugas :
1) Membuat kebutuhan semester dan tahunan sesuai dengan
kebutuhan QC
2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemantapan mutu
internal dan pemantapan mutu Eksternal
3) Memastikan setiap barang yang di terima oleh instalasi laboratorium
dalam keadaan baik
4) Melaksanakan internal audit secara berkala di lingkungan pelayanan
laboratorium yang meliputi:
(a) Mengontrol dan memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan prosedur yang di tetapkan
(b) Mengontrol dan memastikan semua alat yang di gunakan layak
pakai
(c) Memberi label terhadap reagen dan alkes sesuai dengan
statusnya, baik atau rusak.
5) Melaporkan secara berkala setiap hasil internal audit dan
mendiskusikannya dengan koordinator lain.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 64


6) Melaporkan alat yang rusak kepada koordinator perencanaan untuk
di terbitkan PO
7) Bekerjasama dengan koordinator lain untuk menyelesaikan setiap
masalah yang timbul di Instalasi laboratorium
8) Membuat laporan secara berkala tentang realisasi dari program
rencana kerja serta kendala yang di hadapi

4. Koordinator Pelayanan Keteknisan


a. Uraian Tugas :
1) Melaksanakan fungsi perencanaan :
(a) Menyusun program kerja setiap tahun
(b) Menyusun program orientasi karyawan baru.
(c) Mengadakan pertemuan rutin dan berkala atau sewaktu-waktu
sesuai kebutuhan.
2) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan.
1) Mengatur, mengelola dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
pelayanan.
2) Mengkoordinir pemakaian BHP-Reagen
3) Mengelola pemakaian peralatan laboratorium dan inventaris lain.
4) Memberikan petunjuk dan pelatihan kepada staf dibawahnya
untuk peningkatan profesionalisme.
5) Menentukan stok minimal dan efisiensi pemakaian BHP-Reagen
untuk pelayanan.
6) Memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan pemeriksaan
laboratorium yang baik dan benar.

3) Melaksanakan fungsi pengawasan :


(a) Mengawasi dan memberikan arahan dalam pelaksanaan sistem
kerja dan SPO laboratorium.
(b) Melakukan pengawasan terhadap proses administrasi pembayaran
laboratorium
(c) Mengelola dan menjaga keamanan peralatan dan barang investaris
laboratorium.
(d) Membuat rencana kebutuhan bulanan, triwulan dan tahunan
sesuai kebutuhan laboratorium dan menyerahkan ke bagian
perencanaan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 65


(e) Mengontrol dan menerima laporan kebutuhan reagen dan alkes
dari penanggung jawab masing-masing bidang.
(f) Bersama-sama koordinator QC dan koordinator Perencanaan
mengatasi setiap masalah yang timbul dan melaporkannya ke Ka.
Laboratorium.
(g) Membuat laporan berkala tentang kinerja laboratorium.
(h) Menyelesaikan setiap masalah yang ada kaitannya dengan
pelayanan laboratorium.
(i) Membuat jadwal jaga
(j) Melaksanakan pekerjaan lain sesuai perintah atasan

b. Wewenang :
1) Mengatur kegiatan pelayanan laboratorium
2) Menilai dan menegur staf laboratorium untuk menjaga mutu
pelayanan
3) Meminta arahan dari kepala instalasi laboratorium untuk
pengembangan kinerja
4) Memberikan saran kepada kepala instalasi laboratorium.
5) Meminta masukkan dari semua staf.
6) Meminta kebutuhan reagen kepada setiap penanggung jawab yang
telah ditunjuk.
7) Memberi masukan kepada kepala laboratorium.

5. Pelaksana Teknis / ATLM


a. Uraian Tugas :
1) Melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksaan
laboratorium sesuai standar pelayanan dan standar operasional
prosedur
2) Melaksanakan kegiatan pemantapan mutu, pencatatan dan
pelaporan
3) Melaksanakan kegiatan keamanan dan keselamatan kerja
laboratorium
4) Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab teknis
laboratorium atau tenaga teknis lain.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 66


b. Wewenang :
1) Melaksanakan QC harian
2) Melaksanakan semua jenis pelayanan di laboratorium
3) Menindak lanjuti hasil pemantapan mutu Internal

6. Uraian Tugas Penanggung Jawab Tiap Bagian :


a. Penanggung Jawab Reagensia
Uraian Tugas:
1) Menjaga dan mengawasi keadaan stock BHP-Reagen, Alkes
laboratorium
2) Mencatat keluar masuk semua barang laboratorium
3) Mengatur penggunaan barang kebutuhan rutin (bhp – reagen)
4) Menyusun atau penataan barang yang rapid an mudah diidentifikasi
5) Mencatat barang-barang yang sudah dan belum di penuhi
6) Menyusun kebutuhan barang setiap bulan

b. Penanggung Jawab Sarana & Prasarana


Uraian Tugas:
1) Menginventarisir semua barang yang ada di laboratorium
2) Mencatat & membuat laporan semua keadaan sarana dan prasarana
laboratorium
3) Menerima barang baru
4) Membuat perencanaan alkes
5) Melakukan maintenance alat

c. Penanggung Jawab Pencatatan, Pelaporan & Arsip


Uraian Tugas:
1) Membuat rencana kebutuhan ATK baik bulanan,semester maupun
tahunan
2) Mencatat smua kegiatan pelayanan di laboratorium
3) Membuat laporan kunjungan pasien di laboratorium
4) Membuat laporan jumlah pemeriksaan laboratorium
5) Mengatur dan mencatat surat keluar masuk laboratorium
6) Mengatur pengarsipan dokumen laboratorium
7) Membuat arsip dokumen pendaftaran
8) Membuat arsip surat keluar masuk

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 67


d. Penanggung Jawab Kebersihan
Uraian Tugas:
1) Menyapu dan mengepel halaman, lorong dan ruangan
2) Mengambil sampah medis, benda tajam untuk di bawa ke TPS B3
(yang sudah penuh atau 2/3 bagian terisi)
3) Mengambil semua sampah domesticdan di bawa ke TPS
4) Membersihkan sawang-sawang
5) Mencuci tempat pengangkut sampah
6) Membersihkan kamar madi, lampu, closet
7) Menyikat lantai
8) Membersihkan tempat sabu
9) Membersihkan bak kamar mandi

e. Penanggung Jawab Hematologi


Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir dan melaksanakan pemeriksaan hematologi
2) Mengontrol dan mengisi kartu stok reagen
3) Mengontrol kondisi alat yang digunakan
4) Membuat laporan secara berkala kepada coordinator pelayanan
sebagai berikut:
(a) Membuat laporan stok reagen
(b) Membuat laporan kondisi alat yang digunakan
(c) Membuat laporan hasil pemeriksaan

f. Penanggung Jawab Kimia Klinik


Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir dan melaksanakan pemeriksaan kimia klinik
2) Mengontrol dan mengisi kartu stok reagen
3) Mengontrol kondisi alat yang digunakan
4) Membuat laporan secara berkala kepada koordinator pelayanan
sebagai berikut:
(a) Membuat laporan stok reagen
(b) Membuat laporan kondisi alat yang digunakan
(c) Membuat laporan hasil pemeriksaan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 68


5) Bekerjasama dengan penanggung jawab bidang lain untuk
menyelesaikan setiap
6) masalah yang timbul di laboratorium dan menyampaikan kepada
koordinator
7) pelayanan untuk di tindak lanjuti.

g. Penanggung Jawab Imunologi, Serologi, Elektrolit dan Analisa Gas


Darah (AGD)
Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir dan melaksanakan pemeriksaan Imunologi, Serologi,
Elektrolit dan AGD
2) Mengontrol dan mengisi kartu stok reagen
3) Mengontrol kondisi alat yang digunakan
4) Membuat laporan secara berkala kepada koordinator pelayanan
sebagai berikut:
(a) Membuat laporan stok reagen
(b) Membuat laporan kondisi alat yang digunakan
(c) Membuat laporan hasil pemeriksaan
5) Bekerjasama dengan penanggung jawab bidang lain untuk
menyelesaikan setiap
6) masalah yang timbul di laboratorium dan menyampaikan kepada
koordinator
7) pelayanan untuk di tindak lanjuti.

h. Penanggung Jawab Urinalisa, Faeces dan Narkoba


Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir dan melaksanakan pemeriksaan Urine, faeces dan
narkoba
2) Mengontrol dan mengisi kartu stok reagen
3) Mengontrol kondisi alat yang digunakan
4) Membuat laporan secara berkala kepada koordinator pelayanan
sebagai berikut:
(a) Membuat laporan stok reagen
(b) Membuat laporan kondisi alat yang digunakan
(c) Membuat laporan hasil pemeriksaan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 69


5) Bekerjasama dengan penanggung jawab bidang lain untuk
menyelesaikan setiap Masalah yang timbul di laboratorium dan
menyampaikan kepada koordinator pelayanan untuk di tindak
lanjuti.

i. Penanggung Jawab Mikrobiologi dan BTA


Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir dan melaksanakan pemeriksaan Mikrobiologi dan BTA
2) Mengontrol dan mengisi kartu stok reagen
3) Mengontrol kondisi alat yang digunakan
4) Membuat laporan secara berkala kepada koordinator pelayanan
sebagai berikut:
(a) Membuat laporan stok reagen
(b) Membuat laporan kondisi alat yang digunakan
(c) Membuat laporan hasil pemeriksaan
5) Bekerjasama dengan penanggung jawab bidang lain untuk
menyelesaikan setiap masalah yang timbul di laboratorium dan
menyampaikan kepada koordinator pelayanan untuk di tindak lanjuti.

7. Uraian Tugas Pelaksana Teknis Tiap Bagian:


a. Pelaksana Sampling
Uraian Tugas :
1) Tahap pra sampling
(a) Menerima dan memeriksa kelengkapan identitas pasien pada
blanko permintaan leboratorium
(b) Sehari atau sesaat sebelum pengambilan sampel, pasien
diberikan penjelasan agar sampel diperoleh dengan lancar.
(c) Pasien diharuskan melakukan puasa mulai dari pulul 22.00
WIB sampai dengan waktu pengambilan darah. Seharusnya
selama 10-14 jam untuk pemeriksaan hematologi dan kimia
darah.
(d) Pemeriksaan sputum pasien diberi penjelasan bahwa dahak
yang dikeluarkan harus benar-benar berasal dari rongga dada,
sebelum mengeluarkan dahak harus kumur-kumur terlebih
dahulu.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 70


(e) Pemeriksaan urinalisa : pasien diminta menampung urin aliran
tengah
(f) Menuliskan identitas pasien pada tabung atau wadah urine,
feses, BTA secara jelas sesuai dengan pemeriksaan yang
diminta.

b. Tahap Sampling
1) Darah :
(a) Pasien diusahakan dapat tenang
(b) Pengambilan darah baik itu darah kapiler maupun vena dilakukan
secara cepat, rapi, serta hindari terjadinya hematum (perdarahan
dibawah jaringan) dengan menekan beberapa saat setelah fungsi.

2) Urine :
(a) Pasien diberikan wadah penampung urine
(b) Memberitahu kepada pasien untuk segera menyerahkan urine
yang sudah ditempung kepada petugas.

3) Sputum :
(a)Pasien diberikan wadah penampung sputum sebanyak 3 wadah
(b) Memberi label pada setiap wadah secara jelas dan lengkap.
(c) Memberitahu kepada pasien untuk menampung sputum diwadah
pertama (sputum sewaktu),selanjutnya pada hari kedua yaitu
besok paginya setelah bangun tidur (pagi) sputum ditampung pada
wadah kedua (sputum pagi) kemudian setelah makan pagi sputum
ditampung kembali diwadah ketiga (sputum sewaktu).
(d) Memberitahu kepada pasien untuk segera menyerahkan sampel
kepada petugas laboratorium.

4) Feses :
(a) Pasien diberikan wadah penampung pasien
(b) Memberi penjelasan kepada pasien untuk m engeluasrkan feses
melalui defekasi spontan.
(c) Memberitahu kepada pasien untuk mengambil bagian feses yang
kemungkinan besar menandakan adanya kelainan (seperti

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 71


bagian yang bercampur darah atau lendir) dan ditampung pada
wadah yang telah disediakan.
(d) Memberitahu kepada pasien untuk segera menyerahkan kepada
petugas laboratorium.

c. Tahap Post Sampling


Menyerahkan sampel dan blanko permintaan ke masing-masing bidang
pemeriksaan.

8. Pelaksana pemeriksaan Kimia Klinik


Uraian Tugas :
1) Tahap Pra analitik
(a) Menghidupkan alat kimia klinik dan mengecek keadaan reagen
(b) Melakukan quality kontrol harian terhadap alat
(c) Menerima blanko permintaan laboratorium dan sampel darah
serta memeriksa kelengkapan identitas pasien
(d) Memeriksa kondisi sampel apakah layak diperiksa atai tidak.

2) Tahap analitik
(a) Menuliskan identitas pasien dan pemeriksaan yang di minta pada
buku kerja kimia klinik
(b) Melakukan pemeriksaan sesuai permintaan yang sudah di tulis
pada buku kerja kimia klinik.
(c) Mengecek dan melakukan pengulangan terhadap hasil yang
abnormal

3) Tahap Post analitik


(a) Menuliskan hasil yang layak dikeluarkan pada blanko permintaan
untuk diserahkan kepada bagian pengetikan hasil.
(b) Melakukan penyimpanan sampel untuk pengulangan pemeriksaan
dan pemeriksaan tambahan.
(c) Membersihkan dan merapihkan meja kerja habis pakai

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 72


9. Pelaksana pemeriksaan Hematologi
Uraian Tugas :
1) Tahap Pra analitik
(a) Menghidupkan alat hematologi dan mengecek keadaan reagen
(b) Melakukan quality kontrol harian terhadap alat
(c) Menerima blanko permintaan laboratorium dan sampel darah
serta memeriksa kelengkapan identitas pasien
(d) Memeriksa kondisi sampel apakah layak diperiksa atau tidak.

2) Tahap analitik
(a) Menuliskan identitas pasien dan pemeriksaan yang di minta pada
buku kerja hematologi
(b) Melakukan pemeriksaan sesuai permintaan yang sudah di tulis
pada buku kerja hematologi
(c) Mengecek dan melakukan pengulangan terhadap hasil yang
abnormal

3) Tahap Post analitik


(a) Menuliskan hasil yang layak dikeluarkan pada blanko permintaan
untuk diserahkan kepada bagian pengetikan hasil.
(b) Melakukan penyimpanan sampel yang telah diperiksa pada tempat
yang sesuai.
(c) Membersihkan dan merapihkan meja kerja habis pakai

10. Pelaksana pemeriksaan Imunologi,Serologi, Elektrolit dan Analisa Gas


Darah (AGD)
Uraian Tugas :
1) Tahap Pra analitik
(a) Menghidupkan alat Elektrolit dan AGD serta mengecek keadaan
reagen
(b) Melakukan quality kontrol harian terhadap alat
(c) Menerima blanko permintaan laboratorium dan sampel darah
serta memeriksa kelengkapan identitas pasien
(d) Memeriksa kondisi sampel apakah layak diperiksa atau tidak.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 73


2) Tahap analitik
(a) Menuliskan identitas pasien dan pemeriksaan yang di minta pada
buku kerja imunologi, serologi, elektrolit dan AGD.
(b) Melakukan pemeriksaan sesuai permintaan yang sudah di tulis
pada buku kerja imunologi, serologi, elektrolit dan AGD.
(c) Mengecek dan melakukan pengulangan terhadap hasil yang
Abnorma

3) Tahap Post analitik


(a) Menuliskan hasil yang layak dikeluarkan pada blanko permintaan
untuk diserahkan kepada bagian pengetikan hasil
(b) Melakukan penyimpanan sampel yang telah diperiksa pada tempat
yang sesuai.
(c) Membersihkan dan merapihkan meja kerja habis pakai

11. Pelaksana pemeriksaan Mikrobiologi dan BTA


Uraian Tugas :
1) Tahap Pra analitik
(a) Menerima blanko permintaan laboratorium dan sampel serta
memeriksa kelengkapan identitas pasien
(b) Memeriksa kondisi sampel apakah layak diperiksa atau tidak.

2) Tahap analitik
(a) Menuliskan identitas pasien dan pemeriksaan yang di minta pada
buku kerja mikrobiologi dan buku register BTA(TB 06)
(b) Melakukan pemeriksaan sesuai permintaan yang sudah di tulis
pada buku kerja mikrobiologi dan buku register BTA(TB 06)
(c) Menuliskan hasil pemeriksaan pada buku kerja Mikrobiologi dan
Buku register BTA (TB06).

3) Tahap Post analitik


(a) Menuliskan hasil yang layak dikeluarkan lembar hasil BTA(TB05)
(b) Menyimpan preparat yang sudah di periksa dan di bersihkan pada
kotak slide yang tersedia
(c) Membersihkan dan merapihkan meja kerja habis pakai

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 74


12. Pelaksana pemeriksaan Urinalisa, Feses dan Narkoba
Uraian Tugas :
1) Tahap Pra analitik
(a) Menghidupkan alat Urinalisa dan mengecek keadaan reagen
(b) Melakukan kalibrasi harian terhadap alat
(c) Menerima blanko permintaan laboratorium dan sampel urine dan
feses serta memeriksa kelengkapan identitas pasien
(d) Memeriksa kondisi sampel apakah layak diperiksa atau tidak.

2) Tahap analitik
(a) Menuliskan identitas pasien dan pemeriksaan yang di minta pada
buku kerja urine, feses dan narkoba.
(b) Melakukan pemeriksaan sesuai permintaan yang sudah di tulis
pada buku kerja urine, feses dan narkoba
(c) Mengecek dan melakukan pengulangan terhadap hasil yang
meragukan

3) Tahap Post analitik


(a) Menuliskan hasil yang layak dikeluarkan pada blanko permintaan
untuk diserahkan kepada bagian pengetikan hasil.
(b) Melakukan penyimpanan sampel yang telah diperiksa pada tempat
yang sesuai.
(c) Membersihkan dan merapihkan meja kerja habis pakai

G. Instalasi Rehabilitasi Medis


1. Kepala Instalasi Rehabilitasi Medis
a. Penanggungjawab, pengelola sarana dan prasarana untuk pelayanan
Rehabilitasi Medik;
b. Mengatur tugas pelayanan;
c. Melakukan koordinasi dengan bagian/departemen/instalasi terkait.

2. Penanggungjawab Fisioterafi
a) Melakukan pemeriksaan/analisa, penegakan diagnostik medik dan
fungsional, prognostik, dan arahan program Rehabilitasi Medik;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 75


b) Melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative di bidang
kedokteran fisik dan rehabilitasi.
c) Bertanggungjawab terhadap hasil pekerjaannya.

3. Penanggungjawab Terafi Wicara


a) Melakukan assessment dan terapi kepada pasien sesuai dengan
kompetensi masing-masing dan arahan dokter;
b) Bertanggungjawab terhadap hasil pekerjaannya.

4. Penanggungjawab Administrasi
a) Membantu kepala instalasi dan membuat laporan hasil kegiatan;
b) Membuat pencatatan.

H. Instalasi Farmasi
1. Kepala Instalasi Farmasi
a) Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pengelolaam instalasi
farmasi.

b) Uraian Tugas
1) Memimpin seluruh kegiatan farmasi;
2) Mengatur, melaksanakan dan mengawasi administrasi meliputi :
administrasi keuangan, administrasi barang, administrasi personalia
dan administrasi bidang umum. Secara teknis pelaporan di bidang
administrasi keuangan dan bagian umum dibantu oleh koordinator
gudang;
 Administrasi Keuangan
Menyelenggarakan laporan-laporan dari data-data Apotek SJSN
dan Apotek umum yang diperlukan.

 Administrasi Barang
Mengatur menyimpan, pencatatan serta pengeluaran dan
pemeliharaan barang.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 76


 Administrasi Personalia
Memupuk dan membina loyalitas karyawan, memeprhatikan
status/pangkat/mutasi, serta meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan karyawan serta memberikan penilaian kinerja
kepada staf farmasi yang ada di bawah tanggungjawabnya.

 Administrasi Bidang Umum


Mengatur surat ijin, surat-surat lain yang bersangkutan dengan
kepentingan apotek, menjaga dan memelihara serta menambah
sarana apotek.

c) Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pelayanan farmasi
terhadap pasien sesuai standar pelayanan farmasi dan
bertanggungjawab kepada Wakil Direktur Bidang Kemedikan dan
Keperawatan yang merupakan tugas dan tanggungjawab
utama/prioritas;
2) Bertanggungjawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pelayanan obat dan pasien;
3) Bertanggungjawab terhadap terlaksananya program Patient
Saefety.

d) Wewenang
1) Memberikan saran kepada Wakil Direktur Bidang Kemedikan dan
Keperawatan dan bidang Penunjang medik dalam hal yang
berhubungan dengan proses pelayanan;
2) Memberikan rekomendasi penilaian staf farmasi kepada Bidang
Penunjang Medik;
3) Memberikan pembinaan dan penilaian kepada setiap koordinator
dan pelaksana Instalasi.

5. Penanggungjawab Apotek Umum


a. Tugas Pokok
Mengelola kegiatan kefarmasian di apotek umum

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 77


b. Uraian Tugas
1) Membuat perencanaan kebutuhan, dan mengkoordinasi pelaporan
pembekalan farmasi untuk apotek umum (pemakain obat
bulanan, rekapan resep/jumlah kunjungan pasien umum rawat
jalan dan rawat inap);
2) Mengkoordinir seluruh kegiatan distribusi perbekalan farmasi
termasuk mengatur pembagian tugas dan tanggungjawab dengan
asisten apoteker bagian bagian rawat jalan dan rawat inap
(mencatat penerimaan obat dari gudang, pelayanan terhadap
pasien, menulis buku defecta dan kartu stok obat);
3) Pelayanan obat narkotik dan psikotropik termasuk penyimpanan,
perencanaan, distribusi, pelaporan (rekap resep dan pelaporan
BPOM), pencatatan faktur dan pengawasan pengawasan
pemakaian;
4) Memonitor ketersediaan pembekalan farmasi;
5) Memperhatikan pelayanan berjalan denganbaik, dan adanya
kesiapan peralatan kefarmasian;
6) Mengevaluasi kegiatan pelayanan yang telah dilakukan;
7) Memberikan penilaian kinerja yang ada dibawah
tanggungjawabnya.

c. Tanggung Jawab
Memberikan laporan kepada kepala isntalasi tentang kegiatan
Pelaksanaan di Instalasi farmasi sesuai dengan kewenangannya.

d. Wewenang
1) Bersama kepala instalasi memberikan bimbingan, pengawasan
dan pembinaan kepada asisten apoteker dibawahnya;
2) Bersama kepala instalasi memberikan penilaian kinerja kepada
coordinator dan asisten apoteker dibawahnya.
6. Petugas Pelayanan Rawat Jalan Apotek Umum
a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pelayanan obat rawat
jalandi apotek umum.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 78


b. Uraian Tugas
1) Membuat daftar permintaan obat dan BHP dan mengajukan daftar
permintaan tersebut gudang (buku permintaan barang);
2) Menerima obat dan BHP dari gudang dan mencatat penerimaan
tersebut melalui BBK (Bukti Barang Keluar);
3) Melakukan pelayanan rsep;
4) Melakukan pelayanan informasi obat untuk pasien;
5) Melaksanakan dan merekap jumlah resep pasien umum yang
dilayani;
6) Merekap pengeluaran obat harian dan kunjungan pasien perbulan
per poliklinik;
7) Membuat daftar defecta;
8) Melakukan interaksi dengan dokter jika diperlukan dalam
pelayanan pasien.

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan farmasi yang
bermutu dan professional.

d. Wewenang
Mengingatkan staf apabila tidak mengikuti SOP dan Keputusan
Komite.

7. Petugas Pelayanan Rawat Inap Apotek Umum


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pelayanan obat rawat
inap di apotek umum.

b. Uraian Tugas
1) Membuat daftar permintaan obat dan BHP serta mengajukan
daftar permintaan tersebut ke gudang (Buku Permintaan Barang);
2) Menerima obat dan BHP dari gudang dan mencatat penerimaan
tersebut melalui BBK (Bukti Barang Keluar);
3) Melakukan pelayanan rsep;
4) Melakukan pelayanan informasi obat untuk pasien;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 79


5) Melaksanakan dan merekap jumlah resep pasien umum yang
dilayani;
6) Merekap pengeluaran obat harian dan kunjungan pasien perbulan
per ruangan;
7) Membuat daftar defecta;
8) Melakukan interaksi dengan dokter jika diperlukan dalam
pelayanan pasien.

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan farmasi yang
bermutu dan professional.

d. Wewenang
Mengingatkan staf apabila tidak mengikuti SOP dan Keputusan
Komite.

8. Penanggungjawab Apotek SJSN


a. Tugas Pokok
Mengelola kegiatan kefarmasian di apotek umum.

b. Uraian Tugas
1) Membuat perencanaan kebutuhan, dan mengkoordinasi pelaporan
perbekalan farmasi untuk apotek SJSN, antara lain :
 Laporan bulanan Pemakaian obat Generik dan Non Generik;
 Laporan perekapan resep bulanan rawat jalan (perpoliklinik) dan
rawat inap (per ruangan);
 Laporan permasalahan di bagian verifikasi obat;
 Laporan kekurangan persyaratan;
 Laporan untuk SPM (Waktu tunggu obat jadi dan obat racikan);
 Laporan survey kepuasaan pelanggan.
2) Mengkoordnir seluruh kegiatan distribusi perbekalan farmasi
termasuk mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab dengan
asisten apoteker bagian rawat jalan dan rawat inap (mencatat
penerimaan obat dari gudang, pelayanan terhadap pasien menulis
buku defecta dan kartu stok obat);

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 80


3) Memonitor ketersediaan perbekalan farmasi;
4) Memperhatikan pelayanan berjalan dengan baik, dan adanya
kesiapan peralatan kefarmasian;
5) Mengevaluasi kegiatan peleyanan yang telah dilakukan;
6) Memberikan penilaian kinerja yang ada dibawah tanggung
jawabnya.

c. Tanggung Jawab
Memberikan laporan kepada kepala instalasi tentang kegiatan
Pelaksanaan di instalasi farmasi sesuai dengan kewenangannya.

9. Verifikator
a. Tugas Pokok
Melakukan verifikasi resep khususnya di apotek SJSN.

b. Uraian Tugas
1) Melakukan verifikasi setiap resep yang diterima oleh loket
penerimaan resep dari segi :
 Persyaratan
 Rawat jalan dan rawat inap
 Jenis obat dan BHP yang sesuai DPHO dan formularium
 Jumlah obat dan BHP sesuai klaim berpedoman
2) Mengkomunikasikan resep-resep yang tidak sesuai dengan
pedoman yang berlaku dengan apoteker penanggungjawab Apotek
SJSN.
3) Menyerahkan resep yang telah lolos verifikasi kepada bagian
pengentrian data,

c. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab langsung ke Kepala Instalasi farmasi.

d. Wewenang
Mengingatkan pengentri data dalam hal memasukan data merek obat
dan mengingatkan dokter penulis obat jika ada obat yang tidak
sesuai dengan standar penggunaan obat unutk pasien BPJS.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 81


10. Bagian Pengentrian Data
a. Tugas Pokok
Mengentri data obat khususnya apotek SJSN

b. Uraian Tugas
1) Menerima dan mengentri resep rawat jalan yang sudah diverifikasi;
2) Memasukkan data (entry) resep rawat inap yang langsung
berhubungan dengan komputer ruangan (online);
3) Pemisahan obat psikotropika dan narkotika dengan jenis obat
biasa;
4) Pencatatan lembar resep rawat jalan dan rawat inap (disediakan
buku bantu);
5) Memberikan resep yang telah di entry ke petugas pelayanan rawat
jalan.

c. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab kepada verifikator

d. Wewenang
Mengingatkan verifikator tentang obat-obat yang ditulis oleh dokter
penulis resep.

11. Koordinator Rawat Inap Apotek SJSN


a. Tugas Pokok
Mengkoordinir kegiatan petugas pelayanan di apotek rawat inap
SJSN;

b. Uraian Tugas
1) Mengkoordinir pembagian tugas petugas rawat inap apotek SJSN;
2) Membuat pelaporan perekapan resep bulanan rawat inap
(peruangan) berdasarkan jenis obat generik dan non generik srta
kunjungan pasien bulanan;
3) Melakukan pelayanan resep rawat inap;
4) Bekerjasama dengan kepala perawat ruangan dan bagian
administrasi ruangan dalam kelancaran pelayanan resep,
perencanaan dan stock opname obat dan BHP di ruangan;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 82


5) Membantu fungsi pengendalian biaya pasien dalam hal
pengeluaran biaya obat-obatan dan BHP dengan bekerjasama
dengan bagian pengentrian data, kepala ruangan dan petugas
administrasi ruangan;

c. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab kepada Apoteker Penanggungjawab Apotek SJSN.

d. Wewenang
Mengatur dan membimbing petugas pelayanan di apotek rawat inap
SJSN.

12. Koordinator Rawat Jalan Apotek SJSN


a. Tugas Pokok
Mengkoordinir kegiatan petugas pelayanan di apotek rawat jalan
SJSN;

b. Uraian Tugas
1) Mengkoordinir pembagian tugas petugas rawat jalan apotek SJSN;
2) Membuat pelaporan perekapan resep bulanan rawat jalan
(perpoliklinik) berdasarkan jenis obat generik dan non generik;
3) Menyelesaikan pelaporan waktu tunggu pasien rawat jalan (SPM)
dan survey kepuasaan pasien/pelanggan.

c. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab kepada Apoteker penanggungjawab Apotek SJSN;

d. Wewenang
Mengatur dan membimbing petugas pelayanan di apotek rawat inap
SJSN.

13. Petugas Pelayanan Rawat Inap Apotek SJSN


a. Tugas Pokok
Bertanggungjawab terhadap terlaksananya pelayanan obat rawat
inap di Apotek SJSN.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 83


b. Uraian Tugas
1) Membuat daftar permintaan obat dan BHP dan mengajukan daftar
permintaan tersebut ke gudang (Buku Permintaan Barang);
2) Menerima obat dan BHP dari gudang dan mencatat penerimaan
tersebut melalui BBK (Bukti Barang Keluar);
3) Melakukan pelayanan resep (berkoordinasi dengan perawat
ruangan);
4) Melakukan pelayanan informasi obat untuk pasien;
5) Melaksanakan dan merekap jumlah resep pasien yang dilayani
(peruangan);
6) Merekap pengluaran obat harian dan membuat daftar defecta;
7) Memeriksa keadaan fisik BHP dan obat emergensi sesuai kartu
stok yang ada;
8) Melakukan interaksi dengan perawat dan dokter jika diperlukan
dalam pelayanan pasien;

c. Tanggung Jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan farmasi yang
bermutu dan professional.

d. Wewenang
Mengingatkan staf apabila tidak mengikuti SOP dan Keputusan
Komite.

14. Koordinator Gudang


a. Tugas Pokok
Mengkoordinir kegiatan di gudang farmasi.

b. Uraian Tugas
1) Mengkoordinir pelayanan gudang perbekalan farmasi baik untuk
pelayanan rawat jalan maupun rawat inap, termasuk pembagian
tugas dengan petugas gudang rawat jalan dan rawat inap;
2) Memastikan pelayanan obat dan BHP berjalan baik dan sesuai
peraturan baik dari segi perencanaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pendokumentasian dan pelaporannya.
Merencanakan perbekalan farmasi dan obat-obatan berdasarkan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 84


defecta dan daftar obat usulan dari coordinator apotek untuk
diserahkan ke kepala isntalasi farmasi;
3) Membuat laporan bulanan sebagai pertanggungjawaban kepada
kepala instalasi farmasi, berupa :
 Stock Opname BHP dan Obat, termasuk stok slow moving, fast
moving, obat dengan perencanaan khusus, disertai dengan
masa kadaluarsa;
 Perencanaan faktur dan obat berdasarkan jenis obat generic
dan non generic;
 Penyimpanan faktur, dokumen buku besar penerimaan obat
dan BHP, dan laporan kenaikan harga barang;
 Membuat rekapan rencana pembayaran/pembiayaan
pengeluaran obat berdasarkan faktur yang masuk perminggu;
 Laporan defecta gudang yang sifatnya cito (sisa buffer stok
sebelum waktu pemesanan).
4) Melakukan pengecekan dan penyimpanan barang masuk dan
keluar sekaligus proses pengkodeannya. (memantau aliran barang
yang ada di gudang farmasi);
5) Melakukan pengecekan harga (Up Date harga jika ada barang yang
mengalami kenaikan harga);
6) Merekap jenis obat tertentu yang kontinuitas keberadaan
barangnya bermasalah;
7) Membantu kepala instalasi farmasi menyiapkan data obat dna
BHP yang dibutuhkan sebagai penghubung antara PPTK obat dan
BHP;
8) Berkoordinasi dengan kepala ruangan laboratorium, hemodialisa
dan radiologi dalam hal perencanaan reagen, obat, BHP yang
dibuat oleh masing-masing instalasi yang telah diketahui dan
disetujui oleh kepala isntalasi masing-masing instalasi tersebut;
9) Mengevaluasi Pelaksanaan perencanaan yang telah disusun,
meliputi :
 Evaluasi realisasi kebutuhan perbekalan farmasi dan obat-
obatannya;
 Evaluasi laporan-laporan gudang (distribusi dan
pelayanannya);

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 85


 Evaluasi pemakaian perbekalan farmasi dan obat-obatan di
ruangan;
 Mengkoordinasikan hasil evaluasi ke unit lain yang
berhubungan yang ada di instalasi farmasi.

c. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab langsung kepada kepala instalasi farmasi.

d. Wewenang
Mengatur dan membimbing petugas pelayanan di apotek rawat inap
SJSN.

15. Petugas Gudang Rawat Jalan


a. Tugas Pokok
Melaksanakan kegiatan-kegiatan di gudang farmasi

b. Uraian Tugas
1) Mengatur dan mengawasi keluar masuknya obat-obatan dan
perbekalan farmasi di gudang;
2) Menerima perbekalan farmasi kemudian disimpan dan dicatat di
buku penerimaan perbekalan farmasi dicatat di kartu stok;
3) Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran perbekalan
farmasi setiap bulannya;
4) Mendistribusikan perbekalan farmasi ke apotek;
5) Memelihara kebersihan gudang, rak obat, serta penyusunan obat
dan kartu stok seta mengontrolnya;
6) Membuat stock opname obat dna BHP setiap bulannya;

c. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab ke koordinator gudang dan melakukan
administrasi obat dan BHP

d. Wewenang
Memastikan jumlah obat dan BHP terkoodinir dengan baik dan
benar.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 86


16. Petugas Gudang Rawat Inap
a. Tugas Pokok
Melaksanakan kegiatan-kegiatan di gudang farmasi

b. Uraian Tugas
1) Mengatur dan mengawasi keluar masuknya obat-obatan dan
perbekalan farmasi di gudang;
2) Menerima perbekalan farmasi kemudian disimpan dan dicatat di
buku penerimaan perbekalan farmasi dicatat di kartu stok;
3) Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran perbekalan
farmasi setiap bulannya;
4) Mendistribusikan perbekalan farmasi ke apotek;
5) Memelihara kebersihan gudang, rak obat, serta penyusunan obat
dan kartu stok seta mengontrolnya;
6) Membuat stock opname obat dna BHP setiap bulannya;

c. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab ke koordinator gudang dan melakukan
administrasi obat dan BHP

d. Wewenang
Memastikan jumlah obat dan BHP terkoodinir dengan baik dan
benar.

17. Petugas Administrasi


Uraian Tugas
1) Membuat laporan harian;
2) Membuat laporan bulanan yang berhubungan dengan administrasi
keuangan, dan bidang umum;
3) Memproses administrasi kelengkapan dokumen yang berhubungan
dengan kegiatan di instalasi farmasi;
4) Pencatatan pembelian perbekalan farmasi kemudian dicocokan
dengan buku penerimaan barang dari gudang;
5) Menyiapkan kelengkapan alat administrasu farmasi;
6) Komputerisasi dan dokumentasi.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 87


I. Instalasi Gizi
1. Kepala Instalasi Gizi
a. Uraian Tugas
1) Menyusun perencanaan gizi;
2) Mengevaluasi Pelaksanaan kegiatan;
3) Melakukan pengasawan dan pengendalian;
4) Melaksanakan pemantauan kegiatan pelayanan gizi;
5) Melaksanakan pengkajian data kasus gizi;
6) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan baik lisan
maupun tulisan.

b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab pada semua kegiatan di instalasi gizi, yaitu
pelayanan makanan pasien dan pegawai, pelayanan gizi ruang rawat
inap dan rawat jalan.

c. Wewenang
1) Memberikan peringatan kepada karyawan yang melanggar peraturan
pokok karyawan;
2) Mengambil keputusan-keputusan yang mendukung kelancaran
kegiatan gizi;
3) Menerima laporan-laporan dari setiap unit kegiatan gizi;
 Menandatangani semua laporan
 Memberikan bimbingan dan mmebina stafnya agar dapat
memberikan pelayanan makanan yang baik.

2. Penanggungjawab Administrasi & Pengadaan


a. Uraian Tugas
1) Memesan bahan makanan untuk pasien dan pegawai;
2) Menyusun anggaran biaya makanan pasien;
3) Membuat laporan bulanan dari tiap-tiap unit;
4) Membuat perencanaan bulanan;
5) Membiat laporan tahunan;
6) Melaksanakan konseling gizi untuk pasien rawat jalan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 88


b. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap kelancaran dan ketepatan dalam
penyelesaian administrasi instalasi gizi;
2) Bertanggungjawab terhadap kelancaran kegiatan pengadaan dan
penyediaan makanan di instalasi gizi.

c. Wewenang
1) Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan semua kegiatan;
2) Menata dan mengatur sarana administrasi instalasi gizi;

3. Penanggungjawab gudang bahan makanan dan alat


a. Uraian Tugas
1) Menerima dan memeriksa bahan makanan;
2) Menyimpan bahan makanan ke gudang penyimpanan;
3) Memeriksa dan memonitor keluar masuknya bahan makanan;
4) Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran bahan makanan;
5) Menginventarisasi seluruh peralatan yang ada di Instalasi gizi.

b. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan penyimpanan bahan
makanan kering di gudang instalasi gizi;
2) Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan penerimaan bahan
makanan.

c. Wewenang
1) Menerima dan mengeluarkan bahan makanan kering yang
dibutuhkan dari gudang instalasi gizi;
2) Mengetahui seluruh kegiatan pemasukan dan pengeluaran bahan
makanan di gudang instalasi gizi;
3) Menetapkan jumlah kuantitas dan kualitas bahan makanan yang
dibutuhkan di dapur instalasi gizi;
4) Memeriksa kualitas dan kuantitas bahan makanan yang diterima,
meretur atau mengembalikan bahan makanan yang tidak sesuai
dengan spesifikasi yang ditentukan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 89


4. Penanggungjawab Pelayanan Gizi Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan
a. Uraian Tugas
1) Melaksanakan penyuluhan gizi untuk pasien rawat inap;
2) Melaksanakan konseling untuk pasien rawat inap;
3) Mengevaluasi seluruh jumlah pasien di ruang rawat inap untuk
makan pagi, siang dan sore;
4) Melaksanakan NCP bagi pasien yang membutuhkan diet khusus di
ruang rawat inap;
5) Melaksnakan konseling gizi untuk pasien rawat jalan;
6) Melaksanakan NCP bagi pasien yang membutuhkan diet khusus di
ruang rawat inap dan rawat jalan.

b. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan penyimpanan bahan
makanan kering di gudang instalasi gizi;
2) Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan penerimaan bahan
makanan.

c. Wewenang
1) Menyelesaikan maslaah-masalah pelayanan gizi yang ada di ruang
rawat inap;
2) Mengusulkan kepada kepala instalasi gizi tentang pengembangan
pelayan gizi ruang rawat inap;
3) Mengambil keputusan-keputusan yang perlu tentang pelayanan gizi
rawat inap dan rawat jalan sejauh tidak melangar peraturan;
4) Menyampaikan laporan bulanan dan tahunan tentang pelayanan gizi
di ruang rawat inap dan rawat jalan;
5) Menyampaikan maslah-masalah yang dihadapi di ruang rawat inap
dan ruang rawat jalan tentang pelayanan gizi kepada kepala
isntalasi.

5. Penanggungjawab Produksi dan Distribusi


a. Uraian Tugas
1) Merencanakan sarana kerja instalasi gizi sesuai standar;
2) Merencanakan perlengkapan kerja instalasi gizi sesuai standar;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 90


3) Mengadakan monitoring pengendalian dan pemeriksaan Pelaksanaan
kegiatan persiapan, pengolahan dan distribusi makanan;
4) Memeriksa dan memonitor pemakaian dari segi kualitas dan
kuantitas;
5) Menyusun jadwal dinas petugas produksi dan jadwal bongkar
ruangan instalasi gizi.

b. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab terhadap kegiatan, persiapan, pengolahan dan
distribusi serta kebersihan ruangan;

c. Wewenang
1) Menetapkan resep-resep, bumbu-bumbu dan variasi masakan
dengan persetujuan kepala instalasi gizi;
2) Bersama dengan kepala isntalasi gizi dan unit kegiatan yang terkaot
melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan resep-resep, menu dan
standar-standar yang diperlukan;
3) Melakukan tindakan dalam keadaan darurat;
4) Mengusulkan kebutuhan tenaga kepada instalasi gizi.

6. Pranata Jamuan
a. Uraian Tugas
1) Melakukan survey pasien ke tiap ruangan perawatan dan
menyerahkan form DPMP kepada supervisor;
2) Menyajikan makanan dan membuat garnis pada makanan yang siap
disajikan diatas plato;
3) Melaksanakan distribusi makanan ke ruang perawatan disesuaikan
dengan jadwal pmberian makan;
4) Membereskan peralatan makan pasien dari ruanga;
5) Membuat pencatatan kegiatan di buku produksi dan distribusi.

b. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab pada semua kegiatan distribusi makanan pasien dan
pegawai.

c. Wewenang

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 91


Melakukan kegiatan distribusi makanan ke ruangan perawatan dan
pegawai.

7. Pengolah Makanan
a. Uraian Tugas
1) Merekap daftar permintaan makan pasien;
2) Menerima dan mengecek jumlah bahan makanan yang akan diolah
berdasarkan kelompol bahan makanan;
3) Melakukan persiapan pemasakan sesuai menu masakan;
4) Mengelola bahan makanan berdasarkan jadwal menu;
5) Membereskan, membersihkan dan merapihkan meja kerja dan alat-
alat masak;

b. Tanggung Jawab
Bertanggungjawab pada semua kegiatan memasak bahan makanan
mentah menjadi makanan yang siap dimakan, berkualitas dan aman
untuk dikonsumsi.

c. Wewenang
Melakukan kegiatan pengolahan makanan.

J. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)


1. Kepala Instalasi
Uraian Tugas :
1) Memimpin, mengatur dan mengendalikan kegitan pelayanan di IPSRS
Non Medik;
2) Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan kebijakan dan arahan dari Wakil Direktur
Bidang Kemedikan dan Keperawatan;
3) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana sesuai dengan
ketentuandan prosedur pengadaan barang dan jasa;
4) Melaksanakan kegiatan perbaikan sarana sesuai dengan ketentuan dan
prosedur pengadaan barang dan jasa;
5) Membuat telahaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan sarana rumah
sakit;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 92


6) Melaksanakan pemantauan dan pengendalian tugas pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya;
7) Melaksanakan evaluasi, monitoring dan pelaporan serta
mempertanggungjawabkan Pelaksanaan tugasnya kepada Wakil Direktur
Bidang Kemedikan dan Keperawatan;
8) Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Wakil Direktur Bidang
Kemedikan dan Keperawatan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Administrasi
Uraian Tugas :
1) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rncana strtegis IPSRS Non
Medik;
2) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kerja anggaran tahunan
IPSRS Non Medik;
3) Menyiapkan bahan RAB dalam hal Pemeliharaan dan perbaikan sarana;
4) Membantu pimpinan dalam Pelaksanaan monitoring kegiatan pelayanan
IPSRS Non Medik;
5) Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan;
6) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan sebagai bahan
penyusunan laporan kegiatan dan pelayanan IPSRS Non Medik;

3. Teknisi Umum/Alat Penunjang


1) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPSRS Non
Medik;
2) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kerja anggaran tahunan
IPSRS Non Medik;
3) Menyiapkan bahan RAB dalam hal Pemeliharaan dan perbaikan alat
umum/pnunjang;
4) Membantu pimpinan dalam Pelaksanaan monitoring kegiatan pelayanan
IPSRS Non Medik;
5) Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan;
6) Melaksanakan realisasi usulan kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan
alat umum/penunjang;
7) Menyiapkan bahan untuk melaksanakan evaluasi dan monitoring serta
penyusunan laporan tahunan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 93


4. Teknisi Bangunan / Konstruksi
1) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPSRS Non
Medik;
2) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPSRS Non
Medik;
3) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kerja anggaran tahunan
IPSRS Non Medik;
4) Menyiapkan bahan RAB dalam hal pemeliharaan dan perbaikan
bangunan/konstruksi;
5) Membantu pimpinan dalam Pelaksanaan monitoring kegiatan pelayanan
IPSRS Non Medik;
6) Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan;

5. Teknisi Listrik
1) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPSRS Non
Medik;
2) Menyiapkan bahan RAB dalam hal pemeliharaan dan perbaikan
kelistrikan;
3) Membantu pimpinan dalam Pelaksanaan monitoring kegiatan pelayanan
IPSRS Non Medik;
4) Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan;
5) Melaksanakan realisasi usulan kebutuhan pemeliharaan, perbaikan dan
perencanaankelistrikan;
6) Melaksanakan koordinasi dengan unit lain di dalam maupun di luar
rumah sakit untuk kepentingan perencanaan pemeliharaan/ perbaikan
kelistrikan;
7) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain di dalam maupun
diluar rumah sakit untuk kepentingan perencanaan
pemeliharaan/perbaikan kelistrikan;
8) Melaksanakan evaluasi, monitoring serta menyiapkan bahan untuk
penyusunan laporan tahunan.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 94


K. Instalasi Forensik dan Perawatan Jenazah;
1. Kepala Instalasi Forensik & Pemulasaraan Jenazah
Uraian Tugas
a) Memimpin, mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan di
Instalasi Forensik & Pemulasaraan Jenazah.
b) Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan kebijakan dan arahan dari Wakil Direktur
Bidang Umum dan Keuangan;
c) Menyusun usulan kebutuhan fasilitas, tenaga, sarana dan prasarana
serta pendidikan dan pelatihan pegawai pada Instalasi Forensik dan
Perawatan Jenazah untuk memenuhi standar kebutuhan sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku;
d) Melaksanakan kegiatan pemulasaraan jenazah sesuai dengan ketentuan
dan prosedur pengadaan barang dan jasa;
e) Membuat telahaan tentang kegiatan pemulasaraan jenazah di rumah
sakit;
f) Melaksanakan pemantauan dan pengendalian tugas pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya;
g) Melaksanakan evaluasi, monitoring dan pelaporan serta
mempertanggungjawabkan Pelaksanaan tugasnya kepada Wakil Direktur
Bidang Umum dan Keuangan;
h) Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Wakil Direktur Bidang
Umum dan Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Petugas Pemulasaraan Jenazah


Uraian Tugas
a) Melakukan kegiatan pembersihan, penyimpanan, pengeluaran dan
sterilisasi jenazah;
b) Menyusun jadwal kegiatan perawatan jenazah;
c) Melaksanakan pelayanan bimbingan rohani kepada pasien dan
keluarga pasien;
d) Melaksanakan pelayananan perawatan jenazah kepada pasien yang
meninggal;
e) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara tertulis dan lisan kepada
atasan;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 95


3. Pengadministrasi Umum
Uraian Tugas
a) Memproses administrasi kelengkapan dokumen yang berhubungan
dengan kegiatan pemulasaraan jenazah;
b) Menyiapkan kelengkapan pemulasaraan jenazah;
c) Pencatatan dan pelaporan pemulasaraan jenazah;

L. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);


1. Kepala Instalasi IPAL
a) Memimpin, mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan di IPAL.
b) Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan kebijakan dan arahan dari Wakil Direktur
Bidang Umum dan Keuangan;
c) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana sesuai dengan ketentuan
dan prosedur pengadaan barang dan jasa;
d) Melaksanakan kegiatan perbaikan sarana sesuai dengan ketentuan dan
prosedur pengadaan barang dan jasa;
e) Membuat telahaan tentang kegiatan pengolahan air limbah di rumah
sakit;
f) Melaksanakan pemantauan dan pengendalian tugas pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya;
g) Melaksanakan evaluasi, monitoring dan pelaporan serta
mempertanggungjawabkan Pelaksanaan tugasnya kepada Wakil Direktur
Bidang Umum dan Keuangan;
h) Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Wakil Direktur Bidang
Umum dan Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Pengadministrasi
a) menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPAL;
b) menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana krja anggaran tahunan
IPAL;
c) menyiapkan bahan RAB dalam hal pemeliharaan dan perbaikan sarana;
d) membantu pimpinan dalam Pelaksanaan monitoring kegiatan pelayanan
IPAL;
e) menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 96


f) melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan sebagai bahan
penyusunan laporan kegiatan dan pelayanan IPAL;

3. Penanggungjawab Mesin IPAL


a) Memonitor pemeliharaan mesil IPAL;
b) Melakukan pemeliharaan mesin IPAL secara berkala;
c) Membuat kajian pemanfaatan mesin IPAL;
d) Membuat laporan harian dan bulanan kepada pimpinan tentang kondisi
mesin IPAL.

4. Penanggungjawab Mikroba & Penanganan Limbah


a) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kebutuhan
mikroorganisme;
b) Membantu pimpinan dalam Pelaksanaan monitoring kegiatan
penanganan limbah cair;
c) Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu penanganan
limbah;
d) Melaksanakan realisasi usulan kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan
penanganan limbah cair;
e) Melakukan pengwasan, pemeliharaan dan perbaikan penanganan
limbah cair;
f) Membuat kajian dalam rangka Pelaksanaan pemeliharaan/perbaikan
penanganan limbah cair;
g) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan sebagai bahan
penyusunan laporan kegiatan dan penanganan limbah cair.

M. Instalasi Central Sterillization Supply Departement (CSSD);


Uraian Jabatan
1. Kepala Instalasi
a. Memimpin, mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan di
Instalasi CSSD;
b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan kebijakan dan arahan dari Wakil Direktur
Bidang Kemedikan dan Keperawatan;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 97


c. Melaksanakan kegiatan pemeliaharaan CSSD sesuai dengan ketentuan
dan prosedur yang berlaku;
d. Melaksanakan kegiatan perbaikan CSSD sesuai dengan ketentuan dan
prosedur;
e. Membuat telahaan tentang kegiatan penyeterilan alat-alat kedokteran di
rumah sakit;
f. Melaksanakan pemantauan dan pengendalian tugas pekerjaan yang
menjadi tanggujawabnya;
g. Melaksanakan evaluasi, monitoring, dan pelaporan serta
mempertanggungjawabkan Pelaksanaan tugasnya kepada Wakil Direktur
Pelayanan;
h. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Wakil Direktur Bidang
Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya;

2. Pengadministrasi
a) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis Instalasi CSSD;
b) Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kerja anggaran tahunan
Instalasi CSSD;
c) Menyiapkan bahan RAB dalam hal pemeliharaan dan perbaikan CSSD;
d) Membantu pimpinan dalam hal Pelaksanaan monitoring kegaiatan
pelayanan Instalasi CSSD;
e) Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan;
f) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan sebagai bahan
penyusunan laporan kegiatan dan pelayanan Instalasi CSSD.

3. Penanggungjawab Penyeterilan
a) Memonitor alat sterilisator;
b) Melakukan pemeliharaan sterilisator;
c) Membuat kajian pemanfaatan sterilisator;
d) Membuat laporan harian dan bulanan kepada pimpinan tentang kondisi
sterilisator;

4. Penanggungjawab Penyimpanan dan Pendistribusian


a) Melakukan pengambilan alat-alat kedokteran yang akan disterilkan;
b) Menyiapkan alat-alat kedokteran untuk disterilkan;
c) Melakukan penyimpanan alat-alat kedokteran yang sudah steril;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 98


d) Melakukan pendistribusian alat-alat yang sudah steril;
e) Membuat laporan alat-alat yang rusak;
f) Membuat laporan tentang alat-alat yang harus dihapus karena sudah
tidak layak pakai.

5. Penanggungjawab Ruang Binatu


a) Melakukan rekapitulasi statistic harian, menyusun laporan mingguan
dan bulanan;
b) Melakukan pengecekan rutin alat dan bahan laundry;
c) Berkoordinasi dengan teknisi dalam pemeliharaan alat dan ruangan;
d) Membuat permintaan alat dan bahan keperluan binatu sesuai jadwal
pemesanan;
e) Membuat permintaan penggantian alat dan bahan perlengkapan
laundry;
f) Melaksanakan administrasi peminjaman alat antar ruangan dan anatar
rumah sakit;
g) Bertanggungjawab atas kelancaran administrasi dan pelayanan Binatu;
h) Bertanggunjawab dalam pencatatan dan pelaporan jumlah alat-alat,
bahan dan linen yang masuk dan keluar laundry.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 99


BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

DIREKTUR

KOMITE SPI

WAKIL DIREKTUR WAKIL DIREKTUR


BIDANG PELAYANAN BIDANG UMUM & KEUANGAN

KEPALA BIDANG KEPALA BAGIAN

SUB KOORDINATOR SUB KOORDINATOR

A. Koordinasi antara Direktur dengan Wakil Direktur


Dalam menjalankan tugas-tugas Direktur :
1) Direktur dapat bertindak atas nama Rumah Sakit
2) Para Wakil Direktur berhak dan berwenang bertindak atas nama
3) Direktur, untuk masing-masing bidang yang menjadi tugas dan
wewenangnya
4) Dalam keadaan Direktur berhalangan sementara dalam menjalankan tugas
dan kewenangan sebagaimana dimaksud, Direktur dapat mendelegasikan
kepada Wakil Direktur;

B. Koordinasi antara Direktur dengan Komite Medik


1) Komite Medik berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
RSUD Majalaya Kabupaten Bandung;
2) Pelaksanaan tugas-tugas Komite Medik dilaporkan secara tertulis kepada
Direktur dalam bentuk rekomendasi;
3) Bahan pertimbangan berupa rekomendasi tersebut berdasarkan penugasan
dari Direktur.

C. Koordinasi antara Direktur dengan Satuan Pengawas Intern (SPI)


1) Satuan Pengawas Intern berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur RSUD Majalaya Kabupaten Bandung;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 100


2) Tugas pokok Satuan Pengawas Intern adalah melaksanakan pemeriksaan
dan penilaian terhadap Pelaksanaan kegiatan semua unsur di rumah sakit
agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku;

D. Koordinasi antara Kepala Bagian/Bidang dengan Sub Koordinator


1) Kepala Bagian/Bidang mempunyai tugas melakukan monitoring, evaluasi
dan tindak lanjut pelayanan sesuai dengan pembagian tugasnya, namun
tidak menutup kemungkinan bisa melakukan koordinasi diluar pembagian
tugasnya jika berkaitan;
2) Sub Koordinator melaporkan kegiatan / pelayanan bagiannya kepada
Kepala Bagian / Kepala Bidang;

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 101


BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
RINGKASAN POLA KETENAGAAN

A. POLA KETENAGAAN

1. BAGIAN UMUM
Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Bagian Umum S2 Pelatihan Kepemimpinan 1
Administrator (PKA)
Analis Sumber Daya S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Aparatur Ahli Muda Pengawas (PKP)
Analis Kebijakan S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pengawas (PKP)
Pelaksana SMA/D3/S1 Komputer 10

2. BAGIAN PROGRAM DAN PELAPORAN


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Bagian Program, S2 Pelatihan Kepemimpinan 1
dan Pelaporan Administrator (PKA)
Perencana Ahli Muda S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pengawas (PKP)
Pranata Humas Ahli Muda S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pengawas (PKP)
Administrator Kesehatan S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Ahli Muda Pengawas (PKP)
Pelaksana SMA/D3/S1 Komputer 4

3. BAGIAN KEUANGAN
Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Bagian Keuangan S2 Pelatihan Kepemimpinan 1
Administrator (PKA)
Analis Keuangan Pusat dan S1 Pelatihan Kepemimpinan 2
Daerah Pengawas (PKP)
Pelaksana SMA/D3/S1 Komputer 19

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 102


4. BIDANG FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Bidang Fasilitas S2 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pelayanan Kesehatan Administrator (PKA)
Dokter Ahli Muda S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pengawas (PKP)
Administrator Ahli Muda S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pengawas (PKP)
Pelaksana SMA/D3/S1 Komputer 2

5. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Bidang Pelayanan S2 Pelatihan Kepemimpinan 1
Kesehatan Administrator (PKA)
Dokter Ahli Muda S1 Pelatihan Kepemimpinan 2
Pengawas (PKP)
Pelaksana SMA/D3/S1 Komputer 4

6. BIDANG SISTEM INFORMASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Bidang Sistem S2 Pelatihan Kepemimpinan 1
Informasi dan SDMK Administrator (PKA)
Dokter Ahli Muda S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pengawas (PKP)
Perawat Ahli Muda S1 Pelatihan Kepemimpinan 1
Pengawas (PKP)
Pelaksana SMA/D3/S1 Komputer 2

7. INSTALASI RAWAT JALAN


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S2 Spesialis/ S1 1
Kedokteran
Koordinator Poliklinik S1/D3 Keperawatan, 1
Dokter Umum S1/D3 Keperawatan, 1/klinik
Dokter Spesialis SI Kedokteran, 1/klinik
Bidan Pelaksana D3 Kebidanan 1/klinik obgin
Perawat Pelaksana SI/D3 Keperawatan, 1/kilinik anak,

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 103


bedah, dalam
Perawat Gigi D3 Perawat Gigi, 1/dokter

8. INSTALASI RAWAT INAP


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S2 Spesialis/ S1 1
Kedokteran,
Kepala Ruangan S1 Keperawatan Ners, 1
Dokter Umum SI Kedokteran 1/ruangan
Ka. Tim D3Keperawatan, STR / 1 : 10
SIK
CI S1Keperawatan Ners, 1 : 10
Bidan Pelaksana D3 Kebidanan 1:1/Pasien
Perawat Pelaksana SI/DIII Keperawatan, 1:1/Pasien
STR / SIK
Pelaksana SMA plus Komputer 1/ruangan
Administrasi

9. INSTALASI GAWAT DARURAT


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S2 Spesialis / S1 GELS, ATLS, ACLS 1
Kedokteran

Penanggung Jawab S1 Kedokteran GELS, ATLS,ACLS 12


Pelayanan / Dokter
Umum
Kepala Ruangan SI/D3 Keperawatan PPGD 1

Bidan Primer D3 Kebidanan PPGD ON 13


Perawat Primer Ners/SI/D3 PPGD/BCLS,ATLS 20
Keperawatan

10. INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S2 Spesialis, 1
PJ Operator S2 Spesialis, 1
Kepala SMF Anestesi S2 Spesialis, 1
Kepala Perawat Asisten S1/D3 1

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 104


Operator Keperawatan,
Pelaksana Perawat Anatesi S1/D3 1/SHIFT
Keperawatan,
Pelaksana Perawat Asisten S1/D3 1/SHIFT,
Operator Keperawatan,

11. INSTALASI RADIOLOGI


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Ka. Instalasi S2 Sp Rad 1
Ka.Pelayanan Radiologi S2 Sp Rad 1
Staf Medis S2 Sp Rad 1
Ka Ruangan D3 Radiologi 1
Pelaksana Radiologi D3 Radiologi 6
PPR Medik D3 Radiologi 2
Perawat Pelaksana D3 Keperawatan 1
Pelaksana Administrasi SMA Sederajat Komputer 2
Petugas Kamar Gelap SMA Sederajat 1
Pekarya SMA Sederajat 1

12. INSTALASI LABORATORIUM


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S2 Sp.PK 1
Kepala Pelayanan S2 Sp.PK 1
Staf Medis S2 Sp.PA 1
Ka. Ruangan D4 1
Analis D3 18
Administrasi SMA Sederajat 2
Pekarya SMA Sederajat 2

Bank Darah
Kepala Ruangan D3 Analis 1
Analis D3 Analis 4
Administrasi SMA Sederajat Komputer 1

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 105


13. INSTALASI REHABILITASI MEDIS
Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S2 Sp.RM Sertifikat SpKFR 1
Fisioterapis D3 Fisioterapi 2
Okupasi Terapi D3 Okupasi Terapi 1
Terapi Wicara D3 Terapi Wicara 2
Ortotik Prostetik D3 Ortotik Prostetik 1
Administrasi SMA / D3 Komputer 1

14. INSTALASI FARMASI


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi Apoteker 1
Penanggung Jawab Apotek Apoteker 4
Koordinator Apoteker 4
Pelaksana D3 Farmasi, Apoteker 70
Administrasi SMA Sederajat, D3 Komputer 6
Prakarya SMA Sederajat 2

15. INSTALASI GIZI


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Ka. Instalasi S1/D3 AHLI GIZI/D4 1
GIZI
PJ Adm & Pengadaan D3 AHLI GIZI/ 1
MANAJEMEN
PJ Gudang Bahan Makanan D3 GIZI 2
& Alat
PJ Produksi & Distribusi D1/D3 GIZI 6
PJ Pel. Gizi Ranap & Rajal D3 GIZI 8
Pramusaji D1/D3 6
PERHOTELAN/
TATABOGA
Juru Masak SMK TATA BOGA 10
Pekarya SMA Sederajat 1

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 106


16. INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)
Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi D3 Elektromedis/ SI Diklat 1
Administrasi Manajemen RS
Pengadministrasi SLTA Komputer 1
Teknisi Elektromedik STM Elektronika 1
Teknisi Elektro Umum D3 Elektromedik 1
Teknisi Sarana dan SMA/SMK 12
Prasarana
Teknisi Umum dan SMK listrik, bangunan, 6
bangunan/konstruksi gedung,elektrikal,
mesin
Teknisi listrik STM Elektronika 6

17. INSTALASI FORENSIK DAN PERAWATAN JENAZAH


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S1 1
Petugas Pemulasaraan Jenazah SMA 4
Pengemudi SMA 6
Pengadministrasi SLTA Komputer 1

18. INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL)


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi Pendidikan S1 Diklat Manajemen RS 1
Pengadministrasi Pendidikan Komputer 1
SLTA +
PJ Mesin IPAL SMK Mesin 1
PJ Mikroorganis medan D3 Kesling 1
pengolahan Limbah

19. INSTALASI CENTRAL STERILIZATION SUPPLY DEPARTEMENT (CSSD)


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S1 Diklat 1
Manajemen RS
Pengadministrasi SLTA + Komputer 1
Sub Instalasi Dokumentasi D3 Kesehatan 1
Sub Instalasi Operasional/produksi D3 Kesehatan 1

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 107


Sub Instalasi QC Diklat Sterilkisasi D3 Kesehatan 1
Sub Instalasi Pemeliharaan sarana, D3 Kesehatan 1
peralatan & K3
Sub Instalasi Distribusi D3 Kesehatan 1
Sub Unit Sterilisasi IBS D3 Kesehatan 1
Staf Sterilisasi SMA Sederajat 15
Pekarya SMA Sederajat 1
Staf Binatu D3 kesehatan 2

Pelaksana Cuci, Setrika, Distribusi dan SMP 5


Penyimpanan

20. INSTALASI BINATU


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S1 Kesehatan 1
Pengalaman
Staf Binatu D3 kesehatan 2
Pelaksana Cuci, Setrika, SMP 5
Distribusi dan
Penyimpanan

21. INSTALASI SANITASI DAN KESLING


Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga yang
Formal In Formal dibutuhkan
Kepala Instalasi S1 Kes. Masy 1
Staf Kesling D3 Kesling 1
PJ Kebersihan Gedung D3 Kesling 1
PJ Sampah Medis dan Non D3 Kesling 1
Medis

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 108


B. KUALIFIKASI PERSONIL

Jumlah
No Jabatan Kualifikasi Kebutuhan
ASN BLUD
1 Direktur 1. PNS 1 - 1
2. Dokter
3. Pendidikan Minimal S2 Manajemen
Kesehatan
4. Memahami Peraturan
Perundang-Undangan Rumah Sakit
5. Berpengalaman di RS Minimal 2 Tahun
pada bidang Umum dan keuangan
serta pada Pelayanan medik dan
keperawatan
2 Wakil Direktur 1. PNS 1 - 1
Bidang Umum & 2. S2 Ilmu Administrasi / Ilmu Hukum /
Keuangan Ilmu Manajemen
3. Memahami Peraturan
4. Perundang-Undangan Rumah Sakit
5. Berpengalaman di RS Minimal 2 Tahun
pada bidang Umum dan keuangan
3 Wakil Direktur 1. PNS 1 - 1
Bidang Pelayanan 2. Dokter
3. Pendidikan Minimal S2 Manajemen
Kesehatan
4. Memahami Peraturan
Perundang-Undangan Rumah Sakit
5. Berpengalaman di RS Minimal 2 Tahun
pada bidang Pelayanan medik dan
keperawatan
4 Kepala 1. PNS 6 - 6
Bidang/Kepala 2. Pendidikan Minimal S2 sesuai dengan
Bagian bidangnya.
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
5 Sub Koordinator 1. PNS 13 - 13
2. Pendidikan Minimal S1
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
6 Satuan Pengawas 1. PNS 3 - 3
Intern 2. Dokter, Perawat, Akuntan, keteknisan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 109


lannya
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
7 Komite Medik 1. PNS 8 - 8
2. Dokter
3. Perawat
4. Dapat bekerja dalam tim
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
8 Kepala Instalasi 1. Pendidikan Minimal D3 18 - 18
2. Dapat menjabarkan visi, misi rumah
sakit dalam pekerjaan di unit masing-
masing
3. Memenuhi target
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
9 Dokter Spesialis 1. Pendidikan dokter spesialis 16 17 41
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan
4. perundang-undangan rumah sakit
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
10 Dokter Umum 1. Pendidikan S1 dokter umum 16 15 31
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan perundang-
undangan rumah sakit
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
11 Dokter Gigi 1. Pendidikan S1 dokter gigi 1 1 2
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan
4. perundang-undangan rumah sakit
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
12 Dokter Gigi Spesialis 1. Pendidikan dokter gigi spesialis 1 - 4
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan
4. perundang-undangan rumah sakit
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
13 Apoteker 1. Pendidikan profesi Apoteker 7 12 22
2. Dapat bekerja dalam tim

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 110


3. Mematuhi peraturanperundang-
undangan rumah sakit
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
14 Assisten Apoteker 1. Pendidikan D3 / S1 Farmasi 9 14 34
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mematuhi peraturan perundang-
undangan rumah sakit
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
15 Perekam Medik 1. Berijazah minimal D3 Rekam Medik 4 18 25
Kesehatan 2. Mampu mengoperasikan komputer
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Mampu menjaga rahasia
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
16 Staf Rehabilitasi 1. Berijazah minimal D3 1 2 3
Medik Fisioterapi/Terafis Wicara
2. Dapat bekerja dalam tim
3. Mampu menjaga rahasia
4. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
17 Sanitarian 1. Berijazah minimal D3 Kesehatan 1 1 3
Lingkungan
2. Memahami tata cara Sanitarian di
rumah sakit
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Mampu menjaga rahasia
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
18 Teknisi Elektromedis 1. Berijazah minimal D3 ATEM 1 - 2
2. Memahami tata cara teknisi
elektromedis di rumah sakit
3. Dapat bekerja dalam tim
4. Mampu menjaga rahasia
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
19 Pranata 1. Berijazah minimal DIII Analis 5 17 25
Laboratorium 2. Memahami tata cara penelitian pada
Kesehatan Laboratorium rumah sakit
3. Dapat bekerja sesuai dengan SOP
4. Dapat bekerja dalam tim
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 111


sakit
20 Nutrisionis 1. Berijazah minimal DIII Gizi 4 3 9
2. Memahami tata cara mengkonsumsi
makanan kesehatan berdasarkan jenis
penyakit yang ada
3. Dapat bekerja sesuai SOP
4. Memahami penjagaan makanan
berdasarkan kesehatan
5. Dapat bekerja dalam tim
6. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
21 Radiografer 1. Berijazah minimal DIII Radiografer 6 - 14
2. Memahami tata cara foto rontgen tubuh
manusia dan penggunaan alat foto
rontgen tersebut
3. Dapat bekerja sesuai SOP
4. Dapat bekerja dalam tim
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
22 Pembimbing 1. Berijazah minimal S1 Kesehatan 2 - 3
Kesehatan Kerja Masyarakat
2. Bersertifikat
3. Memahami tata cara pembimbingan
kesehatan kerja di rumah sakit
4. Dapat bekerja sesuai SOP
5. Dapat bekerja dalam tim
6. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
23 Perawat Pengawas 1. PNS 5 - 5
Keperawatan 2. Pendidikan Sarjana Keperawatan
(diutamakan), atau Sarjana Muda
Keperawatan / Kebidanan
3. Pengalaman sebagai Kepala Ruangan 1
– 3 tahun
4. Minimal Pangkat Golongan Perawat
/Bidan Pelaksana Lanjutan Gol. III/b
5. Memiliki sertifikat Manajemen Bangsal
6. Bertanggungjawab dan mampu
mengatur serta mengendalikan kegiatan
pelayanan di ruang rawat
7. Memahami prinsip pelayanan
keperawatan
8. Dapat bekerja dalam tim dan dapat

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 112


berkoordinasi dengan atasan
9. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
24 Ka. Ruangan 1. Pendidikan Sarjana Keperawatan 17 - 17
(diutamakan), atau Sarjana Muda
Keperawatan / Kebidanan.
2. Pengalaman sebagai Ketua Tim 1- 3
tahun.
3. Minimal Pangkat Golongan Perawat
/Bidan Pelaksana lanjutan Gol III/a
4. Memiliki sertifikat Manajemen Bangsal
5. Bertanggungjawab dan mampu
mengatur serta mengendalikan kegiatan
pelayanan di ruangannya
6. Memahami prinsip pelayanan
keperawatan
7. Dapat bekerja dalam tim
8. Dapat mematuhi peraturan di RS
25 Ketua Tim 1. Pendidikan Sarjana Keperawatan 29 - 29
Keperawatan (diutamakan), Sarjana Muda
Keperawatan / Kebidanan
2. Pengalaman kerja 3 – 5 tahun
3. Minimal pangkat / golongan :
Pelaksana, Golongan/ IIc
4. Memiliki sertifikat PPGD Basic II /
BTCLS
5. Memilikikemampuan kepemimpinan
26 Perawat/Bidan 1. Berijazah minimal DIII 125 161 378
Pelaksana Bidan/Keperawatan
2. Bertanggungjawab dan mampu
melaksanakan pelayanan/asuhan
keperawatan di rawat inap, rawat jalan
(poliklinik), rawat gawat darurat
3. Memahami prinsip pelayanan
keperawatan khususnya
4. memberikan Askep sesuai standar
5. Mampu mendokumentasi kan
pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan yang lain
6. Dapat bekerja sesuai dengan SOP
7. Dapat bekerja dalam tim
8. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 113


27 Pelaksana CSSD 1. Berijazah minimal SMK Kesehatan - 7 7
2. Mampu mensterilkan alat kesehatan
3. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
4. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
5. Berprilaku baik dan sopan
6. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
28 Pengadministarsi 1. Berijazah minimal SMA 5 7 12
Umum 2. Mampu mengoperasikan komputer
3. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
4. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
5. Berprilaku baik dan sopan
6. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
29 Pengelola Penataan 1. Berijazah minimal D3 bidang 2 - 2
Sarana dan Prasaran Manajemen/ Administrasi/
Pemerintahan/ Teknik Infomatika/
Manajemen Teknik Infomatika atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
30 Pranata Kearsipan 1. Berijazah minimal D3 Kearsipan atau 0 1
bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
31 Teknisi Sarana dan 1. Berijazah minimal SMK SLTA/DI/ 6 12 18
Prasarana DII/DIII di bid. mesin/listrik

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 114


2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
32 Pengemudi 1. Berijazah minimal SMA 2 4 6
Ambulance 2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
33 Analis Diklat 1. Berijazah minimal S1 Manajemen/ 1 - 1
Ekonomi/Administrasi/ Psikologi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
34 Analis SDM Aparatur 1. Berijazah minimal S1 bidang 2 - 2
Manajemen/ Administrasi Negara/
Publik atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
35 Pengelola 1. Berijazah minimal D3 bidang - 1 1
Kepegawaian Manajemen/ Administrasi
Negara/Publik atau bidang lain yang
relevan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 115


3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
36 Penyusun Rencana 1. Berijazah minimal S1 Manajemen/ 1 - 1
Kebutuhan Logistik Ekonomi atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
37 Pengelola 1. Berijazah minimal D3 bidang Teknik 2 - 2
Pemanfaatan Barang Mesin/Manajemen/ Administrasi/
Milik Daerah Pemerintahan/ Teknik Infomatika/
Manajemen Teknik Infomatik atau
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
38 Pengadministrasi 1. Berijazah minimal SMA - 10 14
Sarana & Prasarana 2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
39 Bendahara 1. Berijazah minimal D3 Akuntansi/ 3 - 3
manajemen atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 116


4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
40 Pengadministrasi 1. Berijazah minimal SMA yang relevan 5 11 20
Keuangan dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
41 Pengelola Gaji 1. Berijazah minimal D3 Akuntansi/ 1 - 1
manajemen
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
42 Penata Keuangan 1. Berijazah minimal S1 Akuntansi/ Studi 2 - 2
Pembangunan/Manajemen
atau bidang lain yang relevan
dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung jawab
yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 117


43 Analis Pembayaran 1. Berijazah minimal S1 Manajemen/ 1 - 1
Jaminan Kesehatan Keuangan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
44 Pengolah Data 1. Berijazah minimal D3 Teknik 1 7 9
Pelayanan Infomatika/ Manajemen Teknik
Infomatika/ Administrasi
Perkantoran/
Manajemen atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
46 Verifikator Keuangan 1. Berijazah minimal D3 Akuntansi/ - 1 1
Manajeman/ Administrasi Perkantoran
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
47 Penata Laporan 1. Berijazah minimal S1 Ekonomi/ 1 1 2
Keuangan Manajemen/ Akuntansi
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
48 Analis Perencanaan 1. Berijazah minimal S1 Ekonomi 1 - 1

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 118


Anggaran pembangunan/Akuntansi/Manajemen
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
49 Pengadministrasi 1. Berijazah minimal SMA 8 7 18
Rekam Medik dan 2. Mempunyai keahlian dalam hal
Informasi pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
51 Pengelola Poliklinik 1. Berijazah minimal D3 Manajemen/ 7 3 10
Farmasi/ Akuntansi atau bidang lain
yang relevan dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
52 Pengelola Keperawatan 1. Berijazah minimal D3 Keperawatan 5 20 27
atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
53 Pengelola Teknologi 1. Berijazah minimal D3 Teknik 2 4 6
Informasi Infomatika/ Manajemen Teknik
Infomatika/ Telekomunikasi
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 119


4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
54 Pengelola Sistem dan 1. Berijazah minimal D3 Teknik 1 3 6
Jaringan Infomatika/ Manajemen Teknik
Infomatika/ Telekomunikasi
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
55 Pengelola kefarmasian 1. Berijazah minimal D3 Farmasi atau - 2 2
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit
56 Pengadministrasi 1. Berijazah minimal D3 bidang - 4 4
Gudang Farmasi Manajemen Perkantoran/
Administrasi perkantoran/ Tata
Perkantoran atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di RS
57 Pengolah Makanan 1. Berijazah minimal D3 Ilmu Gizi atau 2 5 9
bidang lain yang relevan dengan tugas
jabatan
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 120


sakit
58 Pranata Jamuan 1. Berijazah minimal SMA 2 - 5
2. Mempunyai keahlian dalam hal
pendidikan yang dimilikinya
3. Mempunyai disiplin dan tanggung
jawab yang baik
4. Berprilaku baik dan sopan
5. Dapat mematuhi peraturan di rumah
sakit

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 121


BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Pengertian Orientasi adalah usaha membantu para pegawai agar mengenali


secara baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan /
iklim bisnis suatu organisasi / perusahaan. Orientasi harus mampu membantu para
pegawai baru untuk memahami dan bersedia melaksanakan perilaku sosial yang
mewarnai kehidupan organisasi / perusahaan sehari-hari. Orientasi juga harus
mampu membantu para pegawai baru untuk mengetahui dan memahami berbagai
aspek teknis pekerjaan/ jabatannya, agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya
secara efektif, efisien dan produktif.
HARI MATERI METODE PEMBERI MATERI
Tahap Ke I Orientasi di Kelas, mengenai :
(Hari ke-1) 1) Sosialisasi & perkenalan antar Diklat/Kepegawaian
peserta orientasi dan pre test. Penjelasan
2) Visi dan Misi Rumah Sakit singkat Direktur / Wadir
3) Struktur Organisasi RS & Pejabat RS Ka.Bag. Umum
4) Peraturan Pokok Kepegawaian & Tata Analis Sumber Daya
Tertib RS Aparatur Ahli Muda
5) Hak & Kewajiban Karyawan terhadap
RSUD Majalaya
6) Hak & Kewajiban RSUD Majalaya
terhadap Karyawan
7) Mutu & Keselamatan Pasien RS
8) Pengendalian Penyakit Infeksi Ketua PMKP
9) K3/Kejadian Tidak diharapkan (KTD)/ Komite PPI
Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Tim K3
Kejadian Sentinel.
10) Medication error
11) Penanganan / teknik-teknik Bantuan Ka.Inst. Farmasi
Hidup Dasar Tim Code Blue
12) Evaluasi Pelaksanaan orientasi dan
post test Diklat/Kepegawaian
13) Kepada pegawai baru dikenalkan Hospital Tour
seluruh unit kerja di RSUD Majalaya,
diajak berkeliling.
Tahap II Orientasi di Unit Kerja dimana pegawai Teori dan Komite Masing-Masing
(Hari ke-2 akan ditempatkan Praktek Profesi
s.d 29)
Tahap III Kepala Unit kerja membuat laporan Evaluasi &
(Evaluasi) terkait hasil orientasi pegawai. Hasil Pelaporan

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 122


evaluasi harus memberikan
rekomendasi apakah pegawai dapat
bekerja atau tidak, atau perpanjangan
masa orientasi.

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 123


BAB X
PERTEMUAN RAPAT

Rapat merupakan suatu pertemuan untuk membicarakan sesuatu, umumnya


rapat dilaksanakan antara para anggota yang ada di lingkungan organisasi atau
badan lainnya untuk merundingkan atau menyelesaikan suatu masalah terkait
kepentingan bersama. Rapat memiliki beberapa fungsi sebagai cara untuk
memecahkan masalah, untuk menyampaikan informasi, dan juga sebagai forum
demokrasi.
Beberapa tujuan diadakan rapat antara lain adalah untuk menyampaikan
satu atau beberapa informasi, dengan maksud jika penyampaian informasi tidak
dilakukan secara langsung melalui rapat, maka dikhwatirkan akan menimbulkan
salah persepsi bagi pegawai atau karyawannya. Kemudian untuk mendapatkan
masukan dari para anggota rapat bila ada masalah yang berat dan membutuhkan
masukan dari semua anggota. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk melibatkan
beberapa orang yang memiliki kemampuan tertentu untuk memecahkan masalah
yang dihadapi, sehingga masalah diharapkan dapat segera diatasi, juga untuk
menjalin kerja sama di antara anggota untuk membentuk suatu sikap yang
diinginkan, karena jika tidak diadakan rapat maka kemungkinan anggota hanya
akan memikirkan bagian pekerjaannya sendiri dan tidak memikirkan bagian lainnya.
Adapun jadwal rapat dalam penyusunan pedoman pengorganisasian dan pola
ketenagaan RSUD Majalaya adalah sebagai berikut :

Bulan Pebruari 2022


No Pertemuan Rapat Minggu Minggu Minggu Keterangan

ke-I ke-II ke-IV


1 Rapat Struktural dan Pembahasan Bagan
Sub Koordinator Struktur Organisasi (BSO)
tahun 2022
2 Rapat Struktural dan Pembahasan revisi pedoman
Sub Koordinator pengorganisasian dan pola
ketenagaan RSUD Majalaya
3 Pimpinan dan Seluruh Sosialisasi Pedoman
Bagian/ Bidang Terkait Pengorganisasian dan Pola
Ketenagaan Tahun 2022

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 124


BAB XI
PELAPORAN

A. LAPORAN HARIAN
Laporan harian secara garis besar berisi tentang laporan hasil pekerjaan
selama satu hari, dan tujuan pembuatan laporan harian adalah untuk
mengetahui sejauh mana progres pekerjaan yang sedang dilakukan. Laporan
harian akan direkap menjadi Laporan Mingguan.

B. LAPORAN BULANAN
Laporan Bulanan adalah laporan yang dibuat berdasakan data rekapan dari
laporan mingguan. Laporan bulanan akan berisi laporan bulan lalu dan juga
bulan hingga saat ini. Pada bagian akhir dari laporan bulanan ini maka perlu
diberikan keterangan tentang yang membuat laporan, dan pihak yang
mengetahui dan menyetujui laporan tersebut.

C. LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan adalah laporan yang dibuat berdasakan data rekapan dari
laporan bulanan. Laporan tahunan akan berisi laporan selama 12 Bulan atau
selama satu. Pada bagian akhir dari laporan tahunan ini maka perlu diberikan
keterangan tentang yang membuat laporan, dan pihak yang mengetahui dan
menyetujui laporan tersebut.

Demikian Pedoman Pengorganisasian dan Pola Ketenagaan RSUD Majalaya ini


kami buat untuk dijadikan acuan dalam mengantisipasi dan menyiapkan
perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar rumah sakit sehingga
peningkatan kualitas SDM di RSUD Majalaya dapat tercapai.

DIREKTUR RSUD MAJALAYA


KABUPATEN BANDUNG

YULI IRNAWATY MOSJASARI

Akreditasi 2022 | Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya 125

Anda mungkin juga menyukai