Pengkajian
I. Identitas Klien dan Keluarga (Penanggung jawab)
a. Identitas Klien
Nama : Inisial Klien
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Suku Bangsa :
Alamat :
No.Medrec :
Dx.Medis :
Tgl.Masuk :
Tgl.Pengkajian :
b. Penanggung Jawab
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Hub.Dengan Klien :
III. KeluhanUtama
Orang tua mengeluh anaknya sesak, batuk dan pilek
1.Pre Natal
Selama kehamilan ibu melakukan pemeriksaan ke bidan lebih dari 6 kali,
imunisasi TT, tidak pernah menderita sakit selama hamil.
2.Natal
An.A lahir ditolong oleh bidan, letak belakang kepala, spontan, langsung
menangis, berat badan lahir 2800 gram, panjang badan 48 cm, umur
kehamilan 9 bulan.
3.Post Natal
Bayi diasuh oleh kedua orang tua, diberikan ASI eksklusif.
b) Riwayat Perkembangan
Dapat menggunakan Denver Developmental Screening Test (DDST) :
1. Perkembangan Motorik Kasar
2. Perkembangan Motorik halus
3. Perkembangan Bicara dan Bahasa
4. Perkembangan Emosi dan Hubungan Sosial
5. Perkembangan Kognitif (berfikir)
KET :
Pemeriksaan Tumbuh Kembang dikaji mulai usia neonatal sampai usia
klien dirawat.
Pendokumentasian Riwayat tumbuh kembang dapat ditulis hanya tahapan
klien sekarang (usia pada saat klien dirawat saja) apabila klien tidak
mengalami kelainan tumbuh kembang
Pendokumentasian Riwayat tumbuh kembang harus ditulis keseluruhan tahap
hingga tahap klien sekarang (usia pada saat klien dirawat) apabila klien
mengalami kelainan tumbuh kembang.
Tahapan Usia Tumbuh Kembang yang dikaji adalah :
1. Neonatal (0 – 28 hari)
2. Infant (28 hari – 1 tahun)
3. Toddler ( 1 – 3 tahun)
4. Pre School (3 – 6 tahun)
5. School (6 – 18 tahun
Di Rumah
Sebelum Masuk Di RS
NO Pola Aktivitas
RS
1 Nutrisi:
a. Makan
Jenis, jumlah porsi dan frekuensi (berapa kali
sehari) makanan yang apa saja yang dimakan
(termasuk makan pokok, dan cemilannya)
Untuk bayi ASI / PASI, Makanan tambahan
sejak kapan diberikan
Nafsu makan
Makanan disukai dan tidak disukai
Pantangan / alergi makanan
Perubahan BB selama sakit
Makan sendiri / dibantu
Terpasang NGT / tidak
b. Minum / Cairan
Jenis, jumlah porsi dan frekuensi minuman /
cairan yang dikonsumsi (termasuk air putih,
dan minuman yag lainnya)
Minuman yang disukai dan tidak disuk
2 Eliminasi
a. BAK
Berapa kali sehari, jumlah yang keluar (cc/ liter)
per berapa jam atau hari, warna, bau
Kesulitan dalam BAK
Terpasang kateter / tidak
b. BAB
Berapa kali sehari, jenis BAB (cair, lembek,
padat, ) per berapa jam atau hari, warna, bau
Kesulitan dalam BAB (konstipasi)
Memakai pencahar / tidak
Wash out
3 Istirahat dan Tidur
a. Siang
Berapa jam (dari jam berapa sampai jam
berapa)
Kualitas tidur (nyenyak / tidak)
Rutin / tidak dilakukan
Tidur sendiri / ditemani
Pengantar tidur ada / tidak (cerita dongeng,
ruangan yang terang / agak gelap, dll)
b. Malam
Berapa jam (dari jam berapa sampai jam
berapa)
Kualitas tidur (nyenyak / tidak
Tidur sendiri / ditemani
Kesulitan tidur
Pengantar tidur (cerita dongeng, ruangan
4 Aktivitas berteman / bermain dan Rekreasi
Jenis permainan yang dilakukan dan disukai
Teman bermain yang disukai
Waktu - waktu yang digunakan ketika bermain
5 Kebersihan Diri (personal Hygiene)
Mandi
Berapa kali sehari, memakai sabun/tidak,mandi
sendir/dibantu, memakai air dingin/hangat.
Sikat Gigi
Berapa kali sehari, memakai odol/tidak,sikat
gigi sendiri/dibantu
Cuci Rambut
Berapa kali sehari/minggu,
memakaishampoo/tidak, dibantu/sendiri
XII. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Observasi wajah, posture tubuh, kebersihan , kelemahan, perilaku,
tingkat kesadaran
b) Kepala
Lingkar kepala ( < 2 tahun atau yang memerlukan perhatian), Bentuk
kepala (makrochepal, hydrochepal, microchepal), kesimetrisan kepala,
konsistensi (keras, lembut, massa), sutura, fontanel anterior, dan
superior (ukur lebar dan panjang fontanel anterior yang terbuka ), nyeri
c) Kulit Kepala
Warna, tekstur kulit kepala (lembut, bersisik, flak kering) lesi,
peradangan,.
b) Mata
Pengkajian mata eksternal
Posisi dan penempatan mata, keadaan kelopak mata (warna,
pembengkakan, lesi), alis mata, bulu mata (distribusi dan kondisi
bulu mata), pelupuk mata bawah dan atas, mengedip
c) Hidung
Ukuran dan bentuk hidung, kesimetrisan, kekokohan batang hidung,
kaji rongga hidung bagian dalam mengenai warna, konsistensi mukosa
dan posisi septum, bulu hidung, penyumbatan, perdarahan, sekret /
nyeri tekan, sinus, pernafasan cuping hidung, test penciuman.
d) Mulut
3. Telinga
Posisi telinga dan bentuknya, penonjolan / pendataran telinga,
struktur telinga luar dan ciri-ciri yang tidak normal (daun telinga),
saluran telinga luar (kebersihan, pengelupasan), nyeri, letak prosesus
mastoideus
Ketajaman pendengaran : Bayi (berdiri dibelakang bayi dn bunyikan
bel kecil / jari-jari/tepuk tangan); Preschool ( berdiri 0,6 – 0.9 meter
didepan anak dan beri perintah), School (berdiri ±0,3 meter di
belakang anak, perintahkan tutup 1 telinga dan suruh mengulang
kembali apa yang didengar dari bisikan perawat)
Pemeriksaan otoskopik (lubang telinga, serumen, lesi, membran
tympani)
Test fungsi pendengaran (test weber, rinne, dan swabach
4. Leher
Dapat menegakkan kepala atau tidak, ROM (range of motion)
pada kepala dan leher, pembengkakan, selaput dan lipatan leher
tambahan (sindrom turner), JVP,KGB, trachea, kelenjar thyroid
(pada bayi dan anak baik diperiksa dengan posisi tidur terlentang
dipangkuan orangtuanya).
5. Thorax/Dada
a. Paru-paru
Bentuk dada, kesimetrisan gerakan dada, bentuk dan ukuran
payudara dalam hubungan dengan umur anak, warna-ukuran dan
bentuk putting susu dan areola, lingkar dada, gerakan pernafasan,
pola pernafasan, frekuensi pernafasan, massa, retraksi interkostal,
jenis pernafasan anak, kesulitan bernafas, produksi sputum, infeksi
(pneumonia, tuberculosis), suara nafas.
b. Jantung
Kaji anak terhadap sianosis, bercak , dan edema, keletihan saat
beraktivitas, bunyi dan irama jantung, kelainan - kelainan.
6. Abdomen
Warna, Bentuk dan kesimetrisan abdomen, lingkar perut (bila
diperlukan), warna dan keadaan kulit, umbilicus, bising usus, nyeri
tekan saat palpasi, pembesaran dan konsistensi hati dan limpa, ginjal
teraba / tidak dan pembesarannya.
7. Genitalia
Genitalia Wanita
Kaji distribusi rambut pubis, kaji warna, edema, kemerahan area
genitalia, labia mayora dan minora, klitoris, uretra dan lubang
vagina, kelenjar bartholin dan lain-lain.
Genitalia Pria
Kaji distribusi rambut pubis, ukuran penis, meatus urinarius terletak
normal / abnormal, scrotum, penurunan testis
Anus
Posisi anus, perdarahan anus, haemorroid, polip, masaa, lipatan kulit.
8. Ekstremitas
Kaji cara berjalan, lengkung tulang belakang, kaji ukuran ekstremitas
atas maupun bawah, mobilitas sendi, ROM, lipatan telapak tangan,
kekuatan otot-otot ekstremitas (kekuatan tonus otot), kaji dislokasi
panggul congenital,
Reflek biceps, beachioradialis, triceps,reflek patella,achiles, reflek
babinski, reflek plantar.
Bentuk kuku, keadaan kuku, warna dan infeksi
e. Data Penunjang
1. Therapi Medis
2. Hasil Laboratorium
3. Test Diagnostik
4. Radiologi, dan lain-lain
INTERVENSI
DIAGNOSA
NO RENCANA
KEPERAWATAN TUJUAN RASIONAL
TINDAKAN
Berdasarkan Tujuan yang Dibuat secara Alasan
Prioritas dibuat harus spesifik & konseptual /
Aktual: masalah SMART eksplisit, ditulis Rasional dari
nyata saat ini (Spesifik, secara jelas setiap rencana
Resiko: Measurable, kapan tindakan yang
masalah yang Achievable, dilaksanakan & dilakukan
nyata akan Realistik, berapa kali sehingga dapat
terjadi jika Timing) dilakukan menghilangkan
tidak dilakukan /mengurangi
intervensi Tujuan jangka masalah.
Kemungkinan: pendek
masalah & Tujuan jangka
faktor panjang
pendukung
belum ada tapi Kriteria Hasil
sudah ada
faktor yang
dapat
menimbulkan
masalah.
Disusun Oleh :
IRMAN
PK. 11.17.011