KOMUNIKASI

EFEKTIF
MARIA JUNIATI, S.KEP., NERS
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN RS UNGGUL KARSA MEDIKA
DASAR HUKUM

• Undang-undang RI No 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit
• Peraturan Menteri Kesehatan No 1691 tahun
2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
DEFINISI

• Komunikasi Efektif adalah sebuah proses

penyampaian pikiran atau informasi dari
seseorang kepada orang lain melalui cara tertentu,
sehingga orang lain mengerti betul apa yang
dimaksud oleh penyampai informasi
TUJUAN KOMUNIKASI EFEKTIF
BATASAN OPERASIONAL

• Informasi (messages) adalah informasi yang disampaikan baik secara langsung maupun
tidak langsung
• Media (channel) adalah alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke
komunikan
• Komunikator (sender) adalah orang yang melakukan komunikasi dengan orang lain untuk
mengirimkan suatu pesan informasi kepada orang lain yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak
• Komunikan (Reciever) adalah orang yang menerima pesan informasi dari komunikator
• Komunikasi dianggap efektif bila tepat waktu,
akurat, tidak mendua (ambiguous), dan diterima
oleh penerima informasi yang bertujuan
mengurangi kesalahan-kesalahan dan meningkatkan
keselamatan pasien. SKP 2.2 SNARS 1.1
 BENTUK
KOMUNIKA
SI

ELEKTRONI TERTULIS
VERBAL K
PENELITIAN JCI 1995-2004

• 1. Masalah komunikasi 65%.

• 2. Masalah lain 45%
KOMUNIKASI YANG RENTAN TERJADI
KESALAHAN
• KOMUNIKASI MELALUI TELEPHONE LANGSUNG ATAU
KOMUNIKASI VERBAL SAAT MENYAMPAIKAN HASIL
PEMERIKSAAN NILAI KRITIS YANG HARUS DISAMPAIKAN
MELALUI TELP SEGERA. BISA DISEBABKAN BERBAGAI
MACAM FAKTOR PENGUCAPAN :
• DIALEG
• AKSEN
UNTUK MELAKUKAN KOMUNIKASI VERBAL ATAU MELALUI
TELPON DENGAN AMAN, LAKUKAN HAL BERIKUT:

• Pemesanan obat atau permintaan obat secara verbal sebaiknya di hindari

• Dalam keadaan darurat karena komunikasi tertulis/elektronik tidak mungkin maka
tetapkan panduannya
• Prosedur menerima perintah lisan atau lewat telepon maka penerima membaca kembali
permintaan atau perintah
PENULISAN REKAM MEDIS

•Gunakan singkatan yang

ditetapkan Rumah Sakit. (Buat
daftar singkatan)
HAND OVER (SERAH TERIMA) ASUHAN PASIEN

• Antara PPA seperti antara staf medis dan staf medis lainnya, antara staf keperawatan
dengan staf keperawatan pada saat pertukaran shift
• Antar berbagai layanan di dalam rumah sakit seperti saat dari unit rawat inap-intensif,
IGD- ke rawat inap, rawat ke fisotherapy, dari rawat inap-kamar bedah
GANGGUAN KOMUNIKASI

MEDICAL
ERROR

KEJADIAN SENTINEL
JENIS INSIDEN
SISTEM PELAPORAN TBAK

T: TULIS
Ba : BACA
K : KONFIRMASI

• SIMULASI
TEKNIK KOMUNIKASI VERBAL
ALUR PELAPORAN PASIEN DI RS UKM
SBAR SEBAGAI METODE PELAPORAN

• Metode SBAR adalah metode komunikasi antar petugas Kesehatan saat serah terima
pasien.
• S: Situation
B: Background
A : Asessment
R : Recommendation
SOAP Metode pencatatan
SKP/IPSG
VERIFIKASI

Di CPPT dilakukan verifikasi oleh DPJP dalam 1x 24 jam.

TERIMA KASIH