Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 Ekonomi Micro Finance

Nama : Pratiwi Rahmadani

Nim : 2010512045

1. Apa yang di namakan dengan keuangan mikro (mikro finance)? Berikan contoh
Jawab :
Keuangan mikro merupakan seperangkatpraktik keuangan yang di rancang untuk
melayani orang miskin yang tidak memiliki akses perbankan atau rekening bank.
Lembaga keuangan mikro meruapakan lembaga keuangan yang didirikan untuk
memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui
pinjamam atau pembiayaan usaha skala mikro kepada anggota masyarakat.
Jadi keuangan mikro merupakan program yang di jalankan suatu lembaga untuk
menstimulus pengembangan usaha masyarakat yang berskala mikro dalam bentuk
pinjaman bank sekaligus untuk membantu orang-orang miskin yang ingin mendapatkan
pinjaman, namun tidak memiliki rekening bank.
Contoh dari keuangan mikro
 Keuangan desa
 Bank wakaf mikro
 Lumbung desa
 Bank pasar
 Program kredit usaha rakyat
 Bank kredit desa
2. Mengapa di perlukan keuangan dan lembaga keuangan mikro ini?
Jawab :
Lembaga keuangan mikro di perlukan untuk meningkatkan akses pendanaan usaha skala
mikro bagi masyarakat menengah dan miskin, meningkatkan produktivitas masyarakat
sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat juga terutama
masyarakat yang berpenghasilan rendah.
3. Microfinance di anggap sebagai panacea (obat paling manjur) untuk mengatasi
persoalan terhadap masyarakat yang tidak bisa terlayani oleh pasar kredit formal,
namun mengapa hingga saat ini ternyata mereka yang tidak terlayani tersebut masih
sedikit terdata sebagai pemilik rekening di bank (ukuran keuangan inklusif). Jelaskan
beberapa kritik terhadap jalannyakebijakan keuangan mikro ini (microfinance)?
Jawab :
Beberapa kritik terhadap jalannya kebijakan keuangan mikro ?
 Keuangan terbatas : skema keuangan mikro hanya menawarkan sejumlah kecil
uang kepada peminjam meningat resiko gagal bayarnya tinggi.
 Kelayakan terbatas : tidak semua individu memenuhi syarat untuk meuangan
mikro, peyedia keuangan mikro harus meminimalkan resiko mereka sendiri
dengan memastikan peminjam memiliki kemampuan untuk membayar kembali
pinjaman mereka.
 Pelaksanaan keuangan mikro masih belum optimal karena sudah berjalan selama
lebih dari 30 tahun, namun masih banyak orang miskin yang di biarkan tidak
memiliki rekening bank.
 Gagalnya sosialisasi mengenai pentingnya rekeningkan karena masih banyak
orang miskin yang lebih percaya pada sumber keuangan informal.

Anda mungkin juga menyukai