Anda di halaman 1dari 16

Pembelajaran dan

Asesmen yang Efektif


Dengan pendekatan culturally responsive teaching.

Pendidikan responsif budaya adalah model pendidikan teoritis


dan praktik yang tidak hanya bertujuan meningkatkan
prestasi peserta didik, tetapi juga membantu siswa
menerima dan memperkokoh identitas budayanya.
Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam menerapkan
pembelajaran dan asesmen yang efektif dengan pendekatan
responsif kultur adalah dengan mengintegrasikan kearifan
lokal dalam pembelajaran. Dalam RPP yang saya susun, hal ini
diterapkan pada kegiatan inti, fase 1.
Fase 1, mengorientasi peserta didik pada masalah: Peserta
didik diminta untuk mengamati masalah yang ditampilkan pada
powerpoint (masalah juga terdapat pada LKPD peserta didik
untuk diselesaikan). Permasalahan tersebut disesuaikan
dengan kearifan lokal di SMPN 2 Samarinda yaitu perayaan HUT
Sekolah.
Selain itu, pendekatan ini juga diterapkan pada penilaian
pengetahuan peserta didik yang berkaitan dengan kekhasan
Kota Samarinda yaitu kerupuk amplang dan sarung Samarinda.
Pembelajaran dan
Asesmen yang Efektif
Dengan pendekatan culturally responsive teaching.

LAMPIRAN
PERANGKAT
PEMBELAJARAN

Putri Juwita Citra Itafaridah


Rumpun MIPA
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah SMP Negeri 2 Samarida Kelas / Semester │ VII/Genap
Mata Matematika Tahun Pelajaran │ 2022 / 2023
Pelajaran Alokasi Waktu │2 JP / 80 Menit
Materi Pokok Aritmetika Sosial
Kompetensi Dasar
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto,
tara)
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
 Menentukan persentase keuntungan dalam penjualan dan pembelian
 Menentukan persentase kerugian dalam penjualan dan pembelian
 Menentukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan keuntungan
dan kerugian dalam penjualan dan pembelian
Kegiatan Pendahuluan 10 MENIT
Orientasi
Penguatan Pendidikan Karakter, Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
atau dengan materi sebelumnya. Guru mengecek kesiapan peserta didik dengan cara
memberikan asesmen diagnostik berupa materi prasyarat (penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian)
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini.
 Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung. Pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
Fase 1. Mengorientasi peserta didik pada masalah: Guru memberikan masalah
kontekstual terkait Aritmetika Sosial, peserta didik mencermati permasalahan yang
berkaitan dengan Aritmetika Sosial. Pertanyaan pemantik: Pernahkah kamu menjual
sesuatu? Berapa harga jual yang kamu tetapkan? Apakah harga jual yang kamu tetapkan
tersebut lebih kecil atau lebih besar dari harga kamu membeli barang tersebut? Apa yang
kamu ketahui mengenai untung dan rugi?
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar: Peserta didik melakukan
kegiatan secara individe, setiap peserta didik diberikan LKPD dan mengamati
permasalahan yang terdapat pada LKPD, setiap peserta didik menyelesaikan
permasalahan yang terdapat pada LKPD, guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk bertanya terkait hal yang telah diamati.
Fase 3. Membimbing penyelidikan individual atau kelompok: Setiap peserta didik
mengumpulkan informasi guna menyelesaikan permasalahan pada LKPD baik melalui
buku maupun sumber belajar lainnya, guru memantau dan membimbing peserta didik
dalam kegiatan penyelidikan.
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: Beberapa peserta didik
menuliskan dan menjelaskan hasil kerja mereka, peserta didik lain dipersilahkan untuk
bertanya atau berkomentar.
Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah: Guru
mengevaluasi dan mengklarifikasi hal-hal yang dibahas pada LKPD dan menanyakan hal
yang belum dipahami oleh peserta didik. Peserta didik dirangsang untuk mengemukakan
kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Penutup 10 MENIT
 Melaksanakan penilaian terkait materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Peserta
didik diberikan soal latihan.
 Melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam
PENILAIAN
SIKAP : PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Rasa ingin tahu dalam Mengerjakan Kemampuan
kegiatan pembelajaran. permasalahan menggunakan dan
Tanggung jawab dalam terkait Aritmetika menjelaskan strategi
penyelesaian tugas. Sosial. atau metode dari materi
yang di ajarkan.
B. Materi Ajar
Aritmetika Sosial
 Keuntungan
Jika k menyatakan pengeluaran, dan m menyatakan pemasukan, maka kondisi yang
menyatakan untung adalah:
𝑘<𝑚
Dalam penjualan dan pembelian, kondisi yang menyatakan untung adalah ketika:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵) < 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽)

Menghitung keuntungan:
𝑈𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 (𝑈) = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵)

Menghitung persentase keuntungan:


𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑃𝑈) = × 100%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵)
 Kerugian
Jika k menyatakan pengeluaran, dan m menyatakan pemasukan, maka kondisi yang
menyatakan untung adalah:
𝑘>𝑚
Dalam penjualan dan pembelian, kondisi yang menyatakan untung adalah ketika:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵) > 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽)

Menghitung kerugian:
𝑅𝑢𝑔𝑖 (𝑅) = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵) − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽)

Menghitung persentase kerugian:


𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵) − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑔𝑖𝑎𝑛 (𝑃𝑅 ) = × 100%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵)
C. Penilaian
a) Pengetahuan
(Lampiran 1)
b) Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Sekolah : SMP Negeri 2 Samarinda
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / 2
Alokasi Waktu :

Kriteria Skor Indikator


Rasa Ingin Tahu
Sangat Baik (SB) 4 Selalu memiliki rasa ingin tahu dalam setiap kegiatan
pembelajaran
Baik (B) 3 Sering memiliki rasa ingin tahu dalam beberapa kegiatan
pembelajaran
Cukup Baik (C) 2 Kadang-kadang memiliki rasa ingin tahu dalam beberapa
kegiatan pembelajaran
Kurang Baik (K) 1 Tidak pernah memiliki rasa ingin tahu dalam setiap kegiatan
pembelajaran
Tanggung jawab
Sangat Baik (SB) 4 Selalu bertanggungjawab dalam setiap kegiatan pembelajaran
Baik (B) 3 Sering bertanggungjawab dalam beberapa kegiatan pembelajaran
Cukup Baik (C) 2 Kadang-kadang bertanggungjawab dalam beberapa kegiatan
pembelajaran
Kurang Baik (K) 1 Tidak pernah bertanggung jawab dalam setiap kegiatan
pembelajaran

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


No Nama Peserta Sikap Skor Total Nilai
Didik Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab
1.
2.
...
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 𝟏𝟎𝟎
JURNAL HARIAN
No Nama Peserta Hari/Tanggal Kejadian (Observasi) Keterangan
Didik
1.
2.
...
c) Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Sekolah : SMP Negeri 2 Samarinda
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / 2
Alokasi Waktu :

Kriteria Skor Indikator


I. Kemampuan Menggunakan Strategi/Metode Penyelesaia
Sangat Baik (SB) 3 Mampu menggunakan strategi/metode penyelesaian dengan baik
dan sistematis
Baik (B) 2 Cukup mampu menggunakan strategi/metode penyelesaian
dengan baik dan sistematis
Cukup Baik (C) 1 Kurang mampu menggunakan strategi/metode penyelesaian
dengan baik dan sistematis
Kurang Baik (K) 0 Tidak mampu menggunakan strategi/metode penyelesaian
dengan baik dan sistematis
II. Kemampuan Menjelaskan Strategi/Metode Penyelesaian
Sangat Baik (SB) 3 Mampu menjelaskan strategi/metode penyelesaian dengan baik
dan sistematis
Baik (B) 2 Cukup mampu menjelaskan strategi/metode penyelesaian
dengan baik dan sistematis
Cukup Baik (C) 1 Kurang mampu menjelaskan strategi/metode penyelesaian
dengan baik dan sistematis
Kurang Baik (K) 0 Tidak mampu menjelaskan strategi/metode penyelesaian dengan
baik dan sistematis
III. Kemampuan Menjawab Pertanyaan
Sangat Baik (SB) 3 Mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan sistematis
Baik (B) 2 Cukup mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan sistematis
Cukup Baik (C) 1 Kurang mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan
sistematis
Kurang Baik (K) 0 Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan sistematis

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


No Nama Peserta Didik Aspek Skor Total Nilai
I II III
1.
2.
...
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 × 𝟏𝟎𝟎
D. LKPD
Lampiran 2
E. Media Pembelajaran
Lampiran 3
F. Remedial dan Pengayaan
-
G. Refleksi
Refleksi Guru
No. Pertanyaan
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana pembelajaran?
Apakah terdapat bagian dari rencana pembelajaran yang sulit untuk dilakukan? Jika ya, bagian
2.
manakah hal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?
3. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
4. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh peserta didik?
Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang
5.
belum tercapai?

Refleksi Peserta Didik


No. Pertanyaan
1. Pemahaman apa yang Anda dapatkan pada pembelajaran kali ini?
2. Pengalaman apa yang Anda dapatkan pada pembelajaran kali ini?
3. Topik apa yang masih perlu Anda pelajari lebih dalam lagi?
4. Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran?
5. Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar lebih baik?

H. Daftar Pustaka
As’ari, A.R., dkk. 2017. Buku Siswa Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Lampiran 1. Penilaian Pengetahuan
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Samarinda


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Aritmetika Sosial
Alokasi Waktu : 2JP

Tujuan Pembelajaran:
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu
1. Menentukan persentase keuntungan dalam penjualan dan pembelian
2. Menentukan persentase kerugian dalam penjualan dan pembelian
3. Menentukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan keuntungan dan kerugian
dalam penjualan dan pembelian

SOAL LATIHAN
Kerjakan soal-soal berikut secara individu!
1. Suatu hari, Puji sedang berlibur ke Kota Samarinda. Puji memutuskan untuk membeli amplang
untuk dijual kembali di kampung halamannya. Puji membeli 40 kg amplang dengan harga
Rp320.000,- dan dijual kembali dengan harga Rp10.000,- perkilo. Apabila seluruh amplang
habis terjual, maka tentukan apakah Puji mengalami keuntungan atau kerugian, kemudian
tentukan persentasenya!
2. Seorang pengrajin kain tenun Samarinda mengeluarkan modal sebesar Rp1.350.000,- untuk
membuat 30 lembar kain tenun. Apabila setiap satu lembar kain dijual dengan harga Rp36.000,-
, maka tentukan apakah pengrajin tersebut mengalami keuntungan atau kerugian, kemudian
tentukan persentasenya!
KUNCI JAWABAN DAN RUBRIK PENILAIAN
No Penyelesaian Skor
1. Suatu hari, Puji sedang berlibur ke Kota Samarinda. Puji memutuskan untuk membeli 2
amplang untuk dijual kembali di kampung halamannya. Puji membeli 40 kg amplang
dengan harga Rp320.000,- dan dijual kembali dengan harga Rp10.000,- perkilogram.
Apabila seluruh amplang habis terjual, maka tentukan apakah Puji mengalami
keuntungan atau kerugian, kemudian tentukan persentasenya!
Diketahui:
40 kg amplang dibeli dengan harga Rp320.000,- dan dijual dengan harga Rp10.000,-
perkilogram.

Ditanya:
Apakah Puji mengalami keuntungan atau kerugian, kemudian tentukan
persentasenya
Jawab: 8
Menentukan keuntungan atau kerugian:
Harga Beli keseluruhan:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵) = 320.000
Harga Jual keseluruhan:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑎𝑚𝑝𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑢𝑎𝑙 × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑖𝑙𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) = 40 × 10.000
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) = 400.000
Diperoleh harga jual (HJ) adalah Rp400.000,-
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 = 𝐻𝐽 − 𝐻𝐵
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 = 400.000 − 320.000
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 = 80.000
Maka diperoleh bahwa Puji mengalami keuntungan sebesar Rp80.000,-
Menentukan persentase keuntungan:
𝐻𝐽 − 𝐻𝐵
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑃𝑈) = × 100%
𝐻𝐵
80.000
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑃𝑈) = × 100%
320.000
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑃𝑈) = 25%
Maka diperoleh bahwa persentase keuntungan yang diperoleh Puji adalah 25%.
2. Seorang pengrajin kain tenun Samarinda mengeluarkan modal sebesar Rp1.350.000,- 2
untuk membuat 30 lembar kain tenun. Apabila setiap satu lembar kain dijual dengan
harga Rp36.000,-, maka tentukan apakah pengrajin tersebut mengalami keuntungan
atau kerugian, kemudian tentukan persentasenya!

Diketahui:
Modal untuk membuat 30 lembar kain tenun adalah Rp1.350.000,- dan dijual dengan
harga Rp36.000,- perlembar.
Ditanya:
Apakah pengrajin tersebut mengalami keuntungan atau kerugian, kemudian tentukan
persentasenya!
Jawab: 8
Menentukan keuntungan atau kerugian:
Harga Beli keseluruhan:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵) = 1.350.000
Harga Jual keseluruhan:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑘𝑎𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑢𝑎𝑙 × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) = 30 × 36.000
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) = 1.080.000
Diperoleh harga jual (HJ) adalah Rp1.080.000,-
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 = 𝐻𝐽 − 𝐻𝐵
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 = 1.080.000 − 1.350.000
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 = −270.000
Maka diperoleh bahwa pengrajin tersebut mengalami kerugian sebesar Rp270.000,-
Menentukan persentase kerugian:
𝐻𝐵 − 𝐻𝐽
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑔𝑖𝑎𝑛 (𝑃𝑅) = × 100%
𝐻𝐵
270.000
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑔𝑖𝑎𝑛 (𝑃𝑅) = × 100%
1.350.000
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑔𝑖𝑎𝑛 (𝑃𝑅) = 20%
Maka diperoleh bahwa persentase kerugian yang dialami pengrajin tersebut adalah
20%.
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Lampiran 2. LKPD
LKPD PERTEMUAN 2
TEOREMA PYTHAGORAS
Nama :
No. Absen :

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Menentukan persentase keuntungan dalam penjualan dan pembelian
2. Menentukan persentase kerugian dalam penjualan dan pembelian
3. Menentukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan keuntungan dan kerugian
dalam penjualan dan pembelian
Petunjuk:
1. Isilah identitas terlebih dahulu meliputi nama dan nomor absen
2. Bacalah perintah soal dengan seksama, kerjakan setiap soal dengan lengkap dan jelas!

Permasalahan 1
Bacalah bacaan di bawah ini dengan seksama!

Hari jadi Kota Samarinda dirayakan setiap bulan Januari. SMP Negeri 2 Samarinda turut
merayakan hari jadi Kota Samarinda sekaligus HUT SMP Negeri 2 Samarinda sendiri setiap tahunnya.
SMP Negeri 2 Samarinda merayakan dengan mengadakan pagelaran seni dan bazar makanan di
sekolah.
Dalam rangka turut memeriahkan HUT Kota Samarinda dan SMP Negeri 2 Samarinda,
peserta didik kelas VII A memilih untuk menjual es campur dan nasi kuning. Modal
untuk satu gelas es campur adalah sebesar Rp3.000,- dan dijual dengan Rp5.000,-.
Sedangkan modal untuk satu bungkus nasi kuning adalah Rp8.000,- dan dijual dengan
harga Rp10.000,-. Mari kita hitung persentase keuntungan yang diperoleh dari
penjualan es campur dan nasi kuning tersebut!
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Informasi apa saja yang kamu dapatkan dari bacaan di atas?

2. Untuk menghitung besar keuntungan, lengkapilah bagian yang kosong berikut!


Nama Modal/ Harga Keuntungan
Harga Beli Jual 𝑼𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 (𝑼) = 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑱𝒖𝒂𝒍 (𝑯𝑱) − 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒊 (𝑯𝑩)
Es 3.000 ... ...
Campur

Nasi ... 10.000 ...


Kuning

3. Berapa besar keuntungan yang diperoleh dari segelas es campur dan sebungkus nasi kuning
(dalam rupiah)?

4. Hitunglah persentase keuntungan dengan melengkapi bagian yang kosong berikut!


𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽) − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑃𝑈) = × 100%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵)
Persentase keuntungan es campur:
( ) − 3.000
𝑃𝑈 = × 100%
( )
𝑃𝑈 = ⋯ %

Maka diperoleh persentase keuntungan penjualan satu gelas es campur adalah sebesar....

Kemudian hitunglah persentase keuntungan penjualan satu bungkus nasi kuning pada kolom
berikut!
Persentase keuntungan nasi kuning:

Maka diperoleh persentase keuntungan penjualan satu gelas es campur adalah sebesar....
Permasalahan 2
Bacalah bacaan di bawah ini dengan seksama!

Pernahkah kamu menjual suatu barang dengan harga yang lebih rendah dari harga kamu membeli
barang tersebut? Tahukah kamu bahwa hal tersebut menyebabkan “kerugian”?
Suatu hari, seorang petani terpaksa menjual buah mangga yang Ia panen dengan harga
murah dikarenakan kualitas mangga tersebut kurang baik akibat seringnya perubahan
cuaca yang cukup ekstrim belakangan ini. Jika modal yang dikeluarkan untuk proses
penanaman hingga panen satu kilo mangga adalah Rp40.000,- dan mangga tersebut
dijual dengan harga Rp35.000,- perkilo, maka berapa persentase kerugian yang dialami
petani tersebut?
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Informasi apa saja yang kalian dapatkan dari bacaan di atas?

2. Untuk menghitung besar kerugian, lengkapilah bagian yang kosong berikut!


Nama Modal/ Harga Keuntungan
Harga Beli Jual 𝑹𝒖𝒈𝒊 (𝑼) = 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑩𝒆𝒍𝒊 (𝑯𝑩) − 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑱𝒖𝒂𝒍 (𝑯𝑱)
Mangga 40.000 ... ...

3. Berapa besar kerugian yang dialami (dalam rupiah)?


4. Hitunglah persentase kerugian dengan melengkapi bagian yang kosong berikut!
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵) − 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 (𝐻𝐽)
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑟𝑢𝑔𝑖𝑎𝑛 (𝑃𝑅) = × 100%
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑙𝑖 (𝐻𝐵)
Persentase kerugian mangga:
( )−( )
𝑃𝑅 = × 100%
( )
𝑃𝑅 = ⋯ %

Maka diperoleh persentase kerugian penjualan satu kilo mangga adalah sebesar....

Tulislah kesimpulan dari apa yang telah kamu pelajari hari ini!
Lampiran 3. Media Pembelajaran
Powerpoint:

Anda mungkin juga menyukai