Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENELITIAN

KONSTELASI POLITIK DI TENGAH PANDEMI

A.   Latar Belakang Masalah

Pandemi Covid-19 membuat konstelasi politik di Indonesia berubah.


Perubahan konstelasi ini membuat pola hubungan antarpartai, baik di ranah eksekutif
maupun legislatif, menjadi lebih cair. Nuansa kedaruratan membuat konsensus politik
untuk kepentingan penangangan Covid-19 lebih mudah.
Hal ini karena dalam situasi pandemi, peran pemerintah dapat diperkuat serta
munculnya rasa krisis yang dirasakan pemerintah maupun oposisi. Krisis yang
dialami bangsa ini membuat semua elemen bangsa mau tidak mau harus bersatu
mengatasi pandemi yang belum juga berakhir. Kondisi demikian membuat partai-
partai yang belum masuk ke dalam pemerintah mempertimbangkan untuk bergabung
ke dalam koalisi pemerintah.
Hal ini tentunya berpotensi menambah dukungan politik bagi pemerintahan
Joko Widodo, khususnya untuk menangani pandemi Covid-19. Dari tiga partai yang
belum bergabung, PAN dan Partai Demokrat menjadi dua kandidat serius untuk
menjadi bagian dari pemerintahan.
Untuk itu, penelitian ini akan melihat bagaimana konstelasi politik Indonesia
di masa pandemi ini sekaligus melihat potensi dari bertambahnya dukungan politik
bagi pemerintah dengan kemungkinan bergabungnya PAN dan Partai Demokrat.
Penelitian ini dilakukan melalui metode penelitian kualitatif dengan mengambil data-
data melalui sumber sekunder, yaitu buku, jurnal, dan teks-teks lainnya.
Temuan penelitian adalah bahwa konstelasi politik di tengah pandemi akan
membuat partai-partai yang belum bergabung dengan koalisi pemerintah, kecuali
PKS, memiliki potensi tinggi untuk bergabung karena ingin membantu mengatasi
pandemi secara bersama-sama.

B.   Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang akan dibahas dalam
penelitian ini dibatasi pada masalah berikut :
1. Dampak pandemi bagi konstelasi politik.
2. Persepsi masyarakat terkait pemerintah dalam menanggulangi pandemi.
3. Problematika peran badan intelijen negara dalam penanganan pandemi.

C.   Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apa dampak pandemi bagi konstelasi politik?
2. Bagaimana pandangan masyarakat terkait pemerintah dalam menanggulangi
pandemi?
3. Bagaimana peran badan intelijen negara dalam penanganan pandemi.

1
D.   Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, untuk memperjelas arah
penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dampak pandemi bagi konstelasi politik.
2. Untuk mengetahui pandangan masyarakat terkait pemerintah dalam
menanggulangi pandemi.
3. Untuk mengetahui peran badan intelijen negara dalam penanganan pandemi.

E.   Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.


1. Menambah kajian para masyarakat dalam hal konstelasi politik pada masa
pandemi.
2. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam meningkatkan
kualitas peran pemerintah dalam menangani pandemi.
3. Memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.

F.    Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Konstelasi Politik

Hal yang dimaksud dengan konstelasi politik adalah susun-jaring dan


persepsi-persepsi yang ter/dibangun tentang dan dalam bangunan kekuasaan.
Sementara itu, kekuasaan yang dimaksud terutama terkait dalam wewenang dan
kelegalan terhadap berbagai kuasa dan sumber ekonomi, sosial-budaya, dan terutama
penguasaan terhadap aturan main politik itu sendiri.

Wewenang dan kelegalan itu dapat diperoleh dengan kekerasan. Siapa yang
menang dia yang berhak berkuasa. Kini, kewenangan dan kelegalan itu bisa didapat
dengan mendapat semacam persetujuan. Baik persetujuan yang dipaksakan, atau
persetujuan secara lebih halus dan lembut, misalnya melalui pemilihan umum.

Dalam persepsi dan pengetahuan seperti itu, hasrat dan nafsu untuk berkuasa
memainkan peranan penting. Karena tujuan kekuasaan bisa menjadi salah satu
mekanisme dalam perbaikan diri yang tidak sempurna. Kekuasaan bisa menjadi salah
satu mekanisme dalam mendapatkan kepuasan merasa tidak berkekurangan.

2. Awal Mula Pandemi di Indonesia

Penyakit ini disebabkan oleh virus corona jenis baru dengan nama SARS-CoV-
2. Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada
tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Kasus positif Covid-19 di
Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang
terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang.

a.  Karbohidrat 

2
     Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk dunia,
khususnya bagi penduduk negara yang sedang berkembang. Walaupun jumlah kalori
yang dapat dihasilkan oleh 1gram hanya 4 kkal, bila dibandingkan dengan protein dan
lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah. 
b.  Lemak dan minyak 
     Lemak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan
protein. 1 gram lemak menghasilkan 9 kkal energi. Lemak atau minyak berperan
sebagai sumber cadangan energi, sumber asam lemak esensial,  pelarut vitamin,
memberikan cita rasa pada makanan serta dapat mengatur suhu tubuh. 
c.  Protein 
     Protein merupakan rantai asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Peranan protein
dalam tubuh yaitu untuk pertumbuhan, memperbaiki sel – sel yang telah rusak,
menyediakan bahan untuk pembuatan plasma kelenjar yang diperlukan dalam proses
metabolisme tubuh dijadikan sumber energi baru serta menjaga keseimbangan asam
dan basa. 
d.  Air
     Air merupakan komponen yang sangat banyak dalam tubuh. Fungsi air dalam
tubuh adalah sebagai pelarut hasil pencernaan, pembawa zat makanan dan alat
pencernaan sel-sel, pembawa zat kotoran dari sel-sel ke ginjal, serta mengatur suhu
tubuh.
e.  Vitamin
     Vitamin merupakan zat gizi mikro, maksudnya jumlah yang dibutuhkan oleh
manusia relatif sangat kecil. Vitamin ada berbagai macam yaitu A, B, C, D, E, dan K.
f.  Mineral
    Di dalam tubuh, unsur mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur.
Mineral juga tergolong dalam zat mikro seperti vitamin. Hampir 4% dari berat tubuh
manusia terdiri dari mineral. 

G.   Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode deskripsi. Tujuannya untuk menelaah dan
menganalisis pengaruh sarapan terhadap siswa. Untuk menjelaskan pentingnya
sarapan sebelum melakukan aktivitas di pagi hari dan untuk meningkatkan
konsentrasi belajar siswa.

H.   Jadwal Penelitian

NO. Nama Kegiatan Tanggal

1 Persiapan penyusunan proposal 1 – 8 Februari 2021

2 Pelaksanaan penelitian 12 – 22 Februari 2021

3 Analisis data 25 – 28 Februari 2021

3
4 Penyusunan laporan 3 Maret 2021

I.   Daftar Pustaka

Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Jakarata : Kememnterian


Pendidikan dan Kebudayaan.
Suherlhttps://id.scribd.com/document/383950983/Hayatun-Proposal-Sarapan-Pagi
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7293/1/ISTIANAH%202-
FITK 

Anda mungkin juga menyukai