Anda di halaman 1dari 27

BAHAN AJAR HOME LEARNING BAHASA

INDONESIA SMAN 111 JAKARTA


UNTUK KELAS 11 MATERI : DRAMA

Alawiyah, M.Pd

BACA DAN KERJAKAN MATERI DIBAWAH


INI
TUGAS DIKIRIM KE EMAIL :
nabilamuya@gmail.com

KATA PENGANTAR

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya e-modul ini dapat diselesaikan dengan baik e-modul ini
membicarakan tentang pembelajaran drama, yaitu mengidentifikasi alur cerita
babak demi babak dan konflik dalam cerita drama, dan mempertunjukkan watak
salah satu tokoh drama yang dibaca atau yang ditonton pada mata pelajaran
bahasa Indonesia, kelas XI.
Penulis berharap e-modul ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai pembelajaran Drama. Oleh sebab itu,
Penulis sangat menghargai adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan e-
modul di masa yang akan datang. Semoga e-modul ini dapat dipahami bagi
siapapun yang hendak mempelajarinya.

Medan, 5 Agustus 2016

Penyusun

Dra. Ipa Ratna Mutiara, M.Pd.

DAFTAR ISI

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
GLOSARIUM................................................................................................................... iii
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ................................................................................ 2
A. KD ................................................................................................................ 4
B. IPK ................................................................................................................ 4
C. URAIAN MATERI ...................................................................................... 4
1. Menentukan Alur Cerita Drama ................................................... 4
2. Mengidentifikasi Alur Cerita Drama......................................... . 5
a. Pengertian alur............................................................................ 5
b. Jenis-jenis alur .............................................................................
c. Tahap-tahap alur ........................................................................ 7
D. EVALUASI AKHIR ...................................................................................... 10
E. RANGKUMAN ............................................................................................ 12
F. REFLEKSI ................................................................................................... 17
G. KUNCI JAWABAN ..................................................................................... 18
H. SARAN UNTUK MEMPELAJARI LEBIH LANJUT ................................ 18

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 19

GLOSARIUM

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Alur : Merupakan rangkaian peristiwa yang terdapat dalam suatu
cerita atau drama.
Alur maju : Peristiwa-peristiwa ditampilkan secara kronologis, maju,
secara runtut dari awal tahap, tengah hingga akhir.
Alur mundur : Peristiwa-peristiwa ditampilkan dari tahap akhir atau
tengah dan baru kemudian tahap awalnya.
Alur campuran : Campuran antara alur maju dan alur mundur.

PETA KONSEP

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Alur Drama

Mengidentifikasi
Alur

Pengertian Alur Tahapan-tahapan


Jenis Alur
umum

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


PENDAHULUAN

Selamat jumpa Anak-anakku!


Kalian akan memasuki pembelajaran berikutnya, yaitu mengidentifikasi alur
cerita babak demi babak dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton.
Pembelajaran drama di sini bukan semata-mata bertujuan untuk mendidik atau
mencetak kalian menjadi dramawan atau aktor drama, melainkan lebih ke arah
pengalaman berapresiasi drama. Dengan pembelajaran drama ini, Kalian mampu
meningkatkan minat membaca atau menonton drama, mampu menghargai karya
sastra drama, dan selanjutnya memiliki selera positif terhadap drama. Melalui
pembelajaran drama, Kalian diharapkan mampu memetik pengalaman tentang
kehidupan yang dituangkan pengarang dalam naskah drama karena pada dasarnya
naskah drama merupakan hasil penciptaan dan perenungan terhadap nilai-nilai
kehidupan.
Perlu Kalian ketahui bahwa e-modul ini disusun untuk memudahkan kalian
mengidentifikasi alur cerita babak demi babak dalam drama yang dibaca atau
ditonton. e-modul ini juga dilengkapi dengan latihan dan soal untuk mengukur tingkat
pemahaman atau penguasaan kalian terhadap materi yang dibahas. Setelah
mempelajari materi di e-modul ini, kalian diharapkan mampu menerapkan sikap,
pengetahuan dan keterampilan berbahasa dalam membangun hubungan dengan
masyarakat.
Perhatikan petunjuk berikut ini untuk mempelajari materi yang terdapat di e-
modul ini!
1. Bacalah dan pahami e-modul ini dengan baik!
2. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap e- Modul khususnya waktu yang
disediakan untuk bagian tertentu!
3. Kerjakan tugas-tugas kalian dengan cermat dan jujur!
4. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya!
5. Tingkatkan terus pemahaman kalian!
Selamat belajar!
Semoga kalian senang menggunakan e-modul ini.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


MENGIDENTIFIKASI ALUR CERITA DRAMA

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

KD :
3.18 Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak dan konflik dalam drama yang
dibaca atau yang ditonton.
IPK :
3.18.1 Mengidentifikasi alur cerita, dalam drama yang dibaca.

URAIAN MATERI :
Drama adalah merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan
kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak,
serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Kekuatan
drama, selain dari para tokoh dan wataknya, juga dari alur ceritanya. Alur cerita yang
akrab dengan masyarakat atau mudah dipahami pembacanya atau penontonnya, maka
drama tersebut dapat diterima dengan baik oleh para penikmatnya.
Bahasan kali ini adalah tentang mengidentifikasi alur cerita drama yang dibaca.
Sebelum dilanjutkan ke materi mengidentifikasikan alur drama, ada baiknya
mengetahui apa sajakah unsur-unsur drama itu? Mari kita lihat penjelasan b erikut!

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


PENOKOHAN

TOKOH

TEMA

UNSUR- ALUR
UNSUR
DRAMA DIKSI

DIALOG

PERLENGKAPAN

KONFLIK

Berdasarkan bagan di atas, tidak semua unsur drama akan dibahas


sekaligus, tetapi akan disajikan tahap demi tahap. Pembelajaran kali ini akan
membahas tentang alur drama saja.
a. Pengertian Alur Cerita Drama
1) Menurut Wahyudi Siswanto. 2008. alur adalah rangkaian cerita yang
dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita
yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita.
2) Aminuddin (2004: 83) Alur / plot adalah kesinambungan dari sebuah jalan
cerita. Urutan cerita dapat tersusun secara sistematis atas urutan waktu,
peristiwa / kejadian dari sebab dan akibat.
3) Hariyanto (2000:39 Alur) merupakan jalan cerita atau urut-urutan
peristiwa dalam drama dari awal sampai akhir.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat didefinisikan bahwa alur adalah
jalan cerita atau rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan dari awal
sampai akhir dalam drama.

b. Jenis-Jenis Alur Cerita Drama

Berikut ini akan dikemukakan jenis-jenis alur. Jenis alur dapat


dikelompokkan dengan menggunakan berbagai kriteria.
1) Menurut Hariyanto(2000:39 ) berdasarkan urutan waktu adalah:
a) Alur maju atau disebut juga alur kronologis, alur lurus atau alur
progresif. Peristiwa-peristiwa ditampilkan secara kronologis, maju,
secara runtut dari awal tahap, tengah hingga akhir.
b) Alur mundur atau disebut juga alur tak kronologis, sorot balik, regresif,
atau flash-back. Peristiwa-peristiwa ditampilkan dari tahap akhir atau
tengah dan baru kemudian tahap awalnya.
2) Menurut Hariyanto, (2000:39) berdasarkan kriteria jumlah alur terdiri
dari:
a) Alur tunggal, yaitu alur yang hanya menampilkan seorang tokoh
protagonis. Cerita hanya mengikuti perjalanan hidup tokoh tersebut.
b) Alur jamak, yaitu cerita drama menampilkan lebih dari satu tokoh
protagonis. Perjalanan hidup tiap tokoh ditampilkan.
3) Menurut Hariyanto, (2000:39) berdasarkan kriteria hubungan
antarperistiwa alur terdiri dari:
a) Alur erat atau disebut juga alur ketat atau padat. Dalam drama yang
beralur cepat, susul menyusul, setiap bagian terasa penting dan
menentukan.
b) Alur longgar yaitu, alur longgar berbanding terbalik dengan alur ketat.
Hubungan antarperistiwanya longgar, tersajikan secara lambat, dan
diselingi berbagai peristiwa tambahan. Pembaca atau penonton dapat
meninggalkan atau mengabaikan adegan tertentu yang berkepanjangan
dengan tanpa kehilangan alur utama cerita.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


4) Menurut Hariyanto, 2000:39 berdasarkan kriteria cara pengakhirannya,
alur terdiri dari:
a) Alur tertutup, yaitu alur penampilan kisahnya diakhiri dengan
kepastian atau secara jelas.
b) Alur terbuka, yaitu alur yang penampilan kisahnya diakhiri secara tidak
pasti, tidak jelas, serba mungkin. Jadi akhir ceritanya diserahkan kepada
imajinasi pembaca atau penonton.
5) Dalam Kamus Istilah Sastra, terdapat alur terdiri dari:
a) Alur bawahan yaitu alur kedua atau tambahan yang disusupkan disela-
sela bagian alur utama sebagai variasi. Alur bawahan merupakan lakuan
tersendiri tetapi yang masih ada hubungannya dengan alur utama. Ada
kalanya alur bawahan ini dimaksudkan untuk menimbulkan kontras,
adakalanya sejalan dengan alur utama. (Sudjiman, 1990: 4)
b) Alur erat (ketat) yaitu, Jalinan peristiwa yang sangat padu di dalam
suatu karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan
cerita akan terganggu. (Sudjiman, 1990: 4-5)
c) Alur longgar yaitu, Jalinan peristiwa yang tidak padu di dalam karya
sastra, meniadakan salah satu peristiwa tidak akan menganggu jalan
cerita. (Sudjiman, 1990: 5)
d) Alur menanjak, yaitu jalinan peristiwa dalam satu karya sastra yang
semakin menanjak sifatnya. (Sudjiman, 1990: 5)
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
jenis-jenis alur cerita drama adalah:
1) Alur maju, yaitu alur yang jalan ceritanya diawali dengan perkenalan,
permasalahan, dan diakhiri dengan penutup.
2) Alur mundur, yaitu alur yang jalan ceritanya langsung ke puncak masalah
baru kemudian kembali ke awal cerita.
3) Alur campuran, yaitu alur campuran antara alur maju dan alur mundur.
Pengarang menuliskan secara berurutan dari awal cerita selanjutnya
menyisipkan kembali masa lalu atau kembali lagi ke awal cerita.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


c. Tahap-Tahap Alur Cerita Drama
a) Tahap Eksposisi / Perkenalan
Dalam tahap ini, pengarang memperkenalkan para tokoh dan memberikan
gambaran peristiwa yang akan terjadi. Eksposisi sering disebut sebagai
Paparan. Eksposisi adalah bagian karya sastra drama yang berisi keterangan
mengenai tokoh serta latar. Biasanya eksposisi terletak pada bagian awal.
b) Tahap Konflik Awal
Pada tahap ini, tokoh mulai terlibat persoalan dengan tokoh lain, baik secara
individu maupun kelompok, Biasanya konflik ini merupakan titik tolak untuk
membangun konflik lain yang lebik panas
c) Tahap Komplikasi
Pada tahap ini tokoh terlibat persoalan yang lebih serius, baik dengan tokoh
yang telah berkonflik sebelumnya, atau dengan orang lain, sehingga konflik
smakin menajam. Masing-masing tokoh makin memperlihatkan keinginan atau
tujuan yang hendak dicapai
d) Tahap Klimaks
konflik menajam bergerak ke arah puncak. Masing-masing tokoh memberikan
pilihan atau tawaran jalan keluar. Tokoh jahat dan tokoh baik sama-sama
berusaha menanggapi keinginannya. Untuk itu, masing-masing tokoh dapat
memanfaatkan tokoh lain memihak padanya. Tokoh baik lebih menyukai jalan
keluar yang memenangkan tujuannya. Sebaiknya tokoh jahat akan memilih
penyelesaian yang sesuai keinginanan dirinya sendiri.
e) Tahap Anti Klimaks / Penurunan laku
Pada tahap ini konflik mulai mereda. Masing-masing tokoh menempuh
penyelesaian yang diputuskan masing-masing dengan atau tanpa kesepakatan.
f) Tahap Penyelesaian / Ending
Jika penulis naskah menghendaki tema untuk mengedepankan kebaikan,
lazimnya tokoh antagonis akan mengalami kekalahan. Akan tetapi, jika
pengarang ingin menunjukkan bahwa sebuah kebaikan itu mudah diraih, maka
biasanya tokoh baik diletakkan pada posisi menang.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Bacalah naskah drama Merah Putih berikut ini, lalu
berdiskusilah dengan temanmu tentang jenis dan
tahapan-tahapan yang terdapat dalam drama !

BAJU MERAH PUTIH

Terlihat suasana gembira

Ari : “Teman teman... Lihat ini baju kebanggaanku. Baju inilah yang akan
kupakai saat perlombaan besok.”
Sukma : “Wah... masih terlihat bagus sekali ya Ri...”
Ari : “Iya la...baju ini kurawat baik baik ya… Aku jarang memakainya. Aku
memakainya sekali sekali saja pada saat saat tertentu.”
Gilbert : “Itukan baju yang dikasi ayahmu. Pantaslah aku jarang lihat kau pakai
baju itu...”. (Ari pun teringat kepada ayahnya dan suasana menjadi
hening)
Gilbert : “Maaf ya, Ri, Bukan itu maksudku..”
Ari : “Ya...Sudahlah gak apa apa. Dengan memakai baju ini aku ingin
membuat bangga ayahku di sana.”
Sukma : “Oh, iya Ri... Aku dengar tahun ini pesertanya sedikit lho...Sekitar lima
orang saja.
Gilbert : “Iya ya ... Aku pun bingung kenapa olahraga lari jarang diminati di
sekolah. Apa karena gak sepopuler futsal sama basket.”
Sukma : “Tapi justru malah bagus... Itu bisa jadi peluang buat kalian untuk
menang...Lumayan juga hadiahnya.”
Ari : “Itulah salah satu alasan mengapa aku ingin menjadi atlet lari. Di saat
olahraga ini ditinggalkan aku ingin menjadi orang yang tetap
mempertahankan prestasi itu.”
Sukma : “Wah super sekali Ri...”
Gilbert : “Iya, selain gampang olahraga ini juga murah...”

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Sukma : “Ehh.. ngomong ngomong Aseng di mana?”

(Tiba tiba sekumpulan preman datang dan mengejar ngejar Aseng)


Ari : “Woy! Mau apa kalian di sini?”
Preman 1 : “Eh, jangan bodoh kau! Jangan sok jadi pahlawan kau sama China tengil
ini!”

Gilbert : “Dia sahabat kami!”


Sukma : “ Kalian itu yang tengil! Kerjanya hanya menindas saja...”
Preman 2 : “Hehh! Kami gak ada urusan sama kalian.”
Ari : “Kalau kalian berurusan dengan Aseng, berarti kalian berurusan
dengan kami”
Preman 3 : “Heh pikir! Apa untungnya kalian bela si China itu. Udah numpang juga!”
Gilbert : “Emangnya ini tanah nenek moyang kalian.”
Preman 1 : “Sudah... Sudah... kita serbu saja mereka!”

(Suasana berkelahi antara preman dengan Ari dan Gilbert)


(Baju merah putih Ari pun jatuh. Ari dan salah satu preman rebutan baju merah putih
Ari)
Ari : “Jangan! Jangan!”
Preman 1 : “Ini baju kau itu haa?! Hahaha.”
Ari : “Ja… jangan!”
(Preman itupun merobek baju Ari tersebut)
Ari pun membalas pukulan para preman= preman tersebut. Perkelahian sengit pun
terjadi. Dan akhirnya preman-preman tersebut menyerah kalah dan kabur
meningggalkan Ari.
(Ari menangis melihat bajunya yag robek)
Ari : “Bajuku! Baju kebanggaanku!”
Ari pulang dengan raut wajah yang tidak bersemangat, Kakak Ari terus memandangi
Ari dari kejauhan sampai akhirnya Ari masuk ke kamarnya.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Kakak Ari : “Adik...(mengetuk pintu). Adik kamu kenapa? (mengetuk pintu lagi) Dik!
Kamu itu laki laki tidak boleh bersifat seperti ini. Kamu tidak mau
menuruti kakak?” (Ari membuka pintu)
Ari : “Ari sayang sama kakak.”
Kakak Ari : “Kamu kenapa?” (sambil melihat baju merah putih Ari)
Ari : “Maafkan Ari kak. Tadi Ari berkelahi. Ari harus membela Aseng, dia
dikejar sekumpulan preman yang suka menindas orang-orang
nonpribumi.”
Kakak Ari : “Bukannya seharusnya kamu bangga melakukan hal yang benar? Meski
berkelahi bukan jalan satu satunya.”
Kakak Ari : “Apa karena baju ini juga kamu jadi sedih?”
Ari : “Kakak tau kan makna baju itu untuk Ari.”
Ari : “Tiga hari lagi Ari harus ikut lomba lari di sekolah.”
Kakak Ari : “Kamu tau kenyataannya kan?Apa tanpa baju ini kamu harus
meninggalkan cita cita kamu untuk menjadi atlet lari.”

Keesokan harinya. Ari berkumpul dengat teman temannya. Ari terlihat termenung
dan berdiam diri. Di saat itu pula kakak Ari berpikiran untuk menjahit baju merah
putih Ari.

HARI PERLOMBAAN TIBA


Di pagi hari
Ari terbangun dan melihat baju merah putih nya telah selesai dijahit oleh kakak Ari.
Di teras rumah Ari
Ari : “Kak…buat apa kakak susah susah menjahitkan baju Ari? Ari kan jadi
merepotkan kakak. Ari sudah putuskan untuk tidak mengikuti
perlombaan itu.”
Kakak Ari : “Kakak tidak merasa direpotkan kok. Sekarang kakak harap kamu
mandi, ganti baju dan segera pergi ke sekolah dan ikuti perlombaan
tersebut.”

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Ari : “Tapi…Ari jadi merepotkan kakak.”

Kakak Ari : “Dek..Kakak berharap baju ini bisa mengembalikan semangat kamu
untuk mengikuti perlombaan itu lagi. Jangan Cuma alm. ayah dan almh.
ibu saja yang kamu banggakan tapi kakak juga.”
Ari : “Baiklah kak...Ari siap siap dulu ya kak.” (Ari berlari menuju sekolah
dengan semangatnya)
Tiba di sekolah
Ari sampai di sekolah dengan terengah-engah.Suasana sekolah masih sepi.
Guru Ari : “Eh, Ari!”
Ari : “Eh, Bapak (sambil menyalam)”
Guru Ari : “Kamu sedang apa? Bukannya pertandingannya masih tiga jam lagi?”
Ari : “Hahh!” (terkejut)
SELESAi

Latihan 1:

Datalah jenis alur dan tahapan-tahapan drama di atas kemudian masukkan ke dalam
format berikut!

..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Jenis alur
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................
Tahapan alur ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Latihan 2:

Sebelum kita mengidentifikasi alur drama/ film,, tontonlah film Habibie 2 .


Lengkapi format berikut ini!
FORMAT IDENTIFIKASI ALUR CERITA DRAMA/FILM
TAHAPAN HASIL PENGAMATAN
PERISTIWA RANGKUMAN KISAH Teramati Ragu- Tidak
ragu Teramati

……………………………………………………

Pembukaan …….……………………………………………
……………………………………………………

…….……………………………………………
Permasalahan 1
……………………………………………………

……………………………………………………
Permasalahan 2 …….……………………………………………
……………………………………………………

……………………………………………………
Permasalahan 3
…….……………………………………………
……………………………………………………

Klimaks …….……………………………………………
……………………………………………………

Anti Klimaks ……………………………………………………


……………………………………………………

Penutup
….………………………………………………

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


…………………………………………………

Periksalah hasil identifikasi kalian dengan kunci jawaban di bagian belakang.

RANGKUMAN
Tentu Kalian masih ingat dengan makna alur, jenis-jenis alur, dan tahapan-tahapan
alur. Nah , untuk mengingat kembali, tuliskan kembali makna alur, jenis-jenis, dan
tahapan-tahapan alur.

Pengertian alur

Jenis-jenis alur

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Tahap-tahap alur

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Cermati peta alur berikut ini.
TAHAPAN HASIL PENGAMATAN
PERISTIWA RANGKUMAN KISAH Teramati Ragu- Tidak
ragu Teramati
Kisah Habibie masa kecil di Sulsel
Pembukaan

Ayah meninggal dan pindah ke


Permasalahan 1
Bandung

Permasalahan 2 Kuliah di ITB ketemu Ainun

Permasalahan 3 Awal studi di Jerman

 Ketika menjadi ketua PPI


berbeda pendapat dengan
kelompok lain
 Bertemu dan pacaran dengan
Ilona
Klimaks  Ketika bekerja di persahaan
jerman diberi pilihan gtanti
WNI atau ekluar
 Ibunya datang dan meminta
Ilona meninggalkan Habibie

Ketika dia memutuskan untuk


melepas Ilona dan fokus menjadi
ketua PPI dan menyelesaikan
Anti Klimaks
studi dengan cita-cita kembali ke
Indonesia.

Menghadiri Kongres PPI dan


mengajukan konsep
pembangunan dirgantara di
Penutup
Indonesia yang disambut oleh
presiden.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


LATIHAN 1

1. Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama!


Rubi : Kapten,gadis itu kena cacar!
Kapten : (Terkejut)
Adenan : Ya. Kenapa kapten membiarkan Panieka membawanya kemari.
Abu yangbilang pada saya. Ketika perempuan itudilarikan dia
tidak apa-apa. Tapisehari kemudian dia kena cacar!
Comol : Cacar! Waduh ..... Kapten, lihat malapetaka itu mulai datang.
Adenan : Awas Kapten! Wabah itu cepat sekali menularnya.
Comol : Oh, wabah itu sekarang ada disini!
Alur yang tergambar dalam kutipan drama tersebut adalah....
A. Pengenalan
B. Komplikasi
C. Klimaks
D. Peleraian
E. Penyelesaian konflik

2. Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama!


Gisela : Yang pasti kita jangan bekerja kelompok di rumah Ikal, rumah diakan
kecil dan kumuh, lagi pula aku nggak boleh sama orang tuaku jika
bermain ke tempat kumuh seperti itu.
Joe : Iya betul sekali itu, pasti rumah Ikal itu bau banget dan sempit sekali.
Pokoknya aku tidak akan mau kerja kelompok jika di rumah Ikal!
Lucy : Teman-teman, kalian jangan ngomong seperti itu, belum tentu apa yang
kalian ucapkan itu benar, lagian tujuan kita itu untuk belajar bukan
bermain !
Ikal : Sudahlah tidak apa-apa, perkataan mereka itu benar kok, kalau kita
belajar di tempat yang tidak nyaman kan juga mempengaruhi tugas kita
juga.
Joe : Bagaimana kalau di rumah Lucy saja !

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Alur yang tergambar dalam kutipan drama tersebut adalah....
A. Klimaks
B. Peleraian
C. Komplikasi
D. Pengenalan
E. Penyelesaian konflik

3. Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama!


(1) Trisno : "Begini Ton, maksudku, bahwa aku telah ...."
(2) Anton : "Sudah, aku tahu kamu berlagak pahlawan, agar orang-orang
menaruh perhatian kepada kamu sehingga kamu . .. .
(3) Rini : "Anton! ini apa. ini apa?"
(4) Kardi : "Anton. Sabar. Kamu mau bunuh diri apa bagaimana? Masa,
sedang ...."

Penyebab konflik dalam cuplikan drama di atas adalah ……


A. Anton yang berlagak sok pahlawan.
B. Rini yang selalu mencampuri urusan orang lain.
C. Trisno yang tidak mau jujur.
D. Kardi yang suka mengatur
E. Trisno yang malang

4. Bacalah dengan saksama drama berikut ini


Mas Abu : Hasilnya? Pasukan musuh itu mampus semuanya, dan senjata
senjatanya kami rampas semuanya. Ah ... kalau aku terkenang
lagi kepada pertempuran-pertempuran seperti itu, kadang-
kadang aku ingin kembali ke zaman perang revolusi itu.
Sungguh mati Saudara-saudara, bukan sombong.
Samsu : (Sambil Makan Kroket)
Ya, ya, aku bisa mengerti, sebab aku pun begitu juga.
Sumantri : (Sambil Mengudek Kopi Susunya)
Saudara di mana ketika itu?

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Samsu : Saya? Saya ketika itu berada di lereng Gunung Galunggung.
Saya pun memimpin satu pasukan.
Inti penggalan naskah drama di atas adalah …
A. Seorang pejuang yang terkenang pada saat perang revolusi.
A. Seorang pejuang yang berhasil menghabisi lawanya saat perang revolusi.
B. Seorang pemimpin pasukan yang mempimpin perang pada saat perang
revolusi.
C. Seorang pejuang yang meragukan kepemimpinan pejuang lainnya pada saat
perang revolusi.
D. Seorang pejuang yang memahami keberadaan pejuang lainnya pada saat perang
revolusi.

5. Bacalah dengan saksama drama berikut ini


Maya : "Sudahlah. Tidak selesai tidak apa-apa. Saingan kita banyak. Aku tidak
kuat".
Anis : "Ayolah, Maya".
Maya : "Sudahlah, kita berhenti di sini saja".
Anis : "Ayo, kita harus segera menyelesaikan perjalanan ini".
Yuli : "Garis finish ada di depan kita".

Kutipan drama di atas mengandung pesan....


A. Janganlah memaksakan kehendak kepada orang lain.
B. Janganlah mengikuti lomba jika tidak mampu
C. Janganlah bekerja sama dengan orang yang malas
D. Jangan mudah putus asa sebelum berusaha.
E. Janganlah mudah percaya dengan orang lain.

6. Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama!


Bu Ani : ( datang dari ruang dalam) Ya….Pak, ada apa, Pak ?
Kakek : Mana Ari dan Adi ? Sudah sore begini belum di rumah.
Bu Ani : Main….Pak, tadi bawa motor.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Kakek : Aduh, Ani, bagaimana kalian membesarkan anak ?
Bu Ani : Sudahlah….Pak, Kan Ari dan Adi sudah biasa naik motor !
Kakek : Kau dan suamimu memanjakannya. Mereka kan baru kelas VI, belum
berhak punya SIM.
Bu Ani : Biar masa kecil mereka senang, Pak ! Tidak seperti kita dulu !
Kakek : Aduh….Ani itukan cara mendidik anak yang…..
Tokoh utama dari penggalan drama di atas adalah. …
A. Kakek dan Bu Ani
B. Kakek dan Adi
C. Bu Ani dan Ari
D. Kakek dan Ari
E. Bu Ani

7. Jika sebuah cerita menceritakan peristiwa-peristiwa secara maju dari kecil sampai
dewasa, berarti cerita tersebut menggunakan alur ....
A. Mundur
B. Maju
C. Campuran
D. Rapat
E. Renggang

8. Jika dalam cerita menggambarkan peristiwa yang mengenang/mengingat masa


lalu, kemudian kembali menggambarkan peristiwa-peristiwa sekarang dan
peristiwa-peristiwa selanjutnya, cerita tersebut beralur ....
A. Maju
B. Mundur
C. Campuran
D. Rapat
E. Tunggal

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


9. Tahap alur dalam drama yang menggambarkan mulai adanya masalah/pertikaian,
baik antartokoh maupun pada diri seorang tokoh disebut ....
A. Eksposisi/pemaparan
B. Pertikaian
C. Klimaks
D. Leraian
E. Penyelesaian

10. Perhatikan teks drama berikut dengan saksama!


Tina : “Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani.”
Ibu : “Nah, pikiran begitu itu yang tak ku sukai, kau sudah ditakdirkan
punya suami buta, tak adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk
mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia
berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan
takdir yang pahit.”
Tina : “Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusaha, dan inilah
hasilnya. Dan kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-
hari.
Ibu : ….
Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan Ibu adalah ….
A. Pasrah menjalani takdir
B. Pandangan mengenai takdir
C. Nasib merupakan takdir
D. Usaha melawan takdir
E. Perbedaan takdir manusia

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


Pedoman Penskoran

Cocokkanlah jawaban Kalian dengan Kunci Jawaban Tes Formatif di


atas.Hitunglah jawaban yang benar. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui
tingkat penguasaan Kalian terhadap materi Kegiatan Pembelajaran.

𝐽umlah Jawaban Benar


Tingkat Penguasaan 𝐱 𝟏𝟎𝟎%
Jumlah Soal

Arti tingkat penguasaan : 90 - 100% = baik sekali


80 – 89% = baik
70 –79 % = cukup
< 70% = kurang

REFLEKSI
Berikan pernyataan kalian berkenaan dengan pemahaman tentang alur dalam
kalimat sendiri

1. Seberapa banyak komponen alur yang teridentifikasi ketika evaluasi akhir?


Jawab:
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
...................................................................

2. Apa manfaat yang kalian peroleh dengan memahami alur cerita drama setelah
menonton drama?
Jawab:
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
......................................

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


SARAN UNTUK MEMPELAJARI LEBIH LANJUT

Akankah kalian meningkatkan pemahaman tentang alur cerita drama? Jika ya,
tontonlah atau bacalah cerita drama lainnya dan identifikasi alur ceritanya dengan
menggunakan format yang sama yang digunakan dalam e-modul.

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI


DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin .2004.
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademis Kelas X, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia,2013, surat kabar, majalah, dan media
elektronik

Haryanto.2000. Pengantar Belajar Drama. Yogyakarta: PBSID Universitas Sanata


Dharma

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Bahasa


Indonesia Ekspresi Diri dan Akademis Kelas XI,

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar teori Sastra

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Universitas Indonesia.

Burhan. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

http://naskahdramalengkap.blogspot.com/2015/04/contoh-naskah-drama.4-orang-
perempuan.html#ixzz4AI|ZxX00

e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai