METODE PENGEMBANGAN
menghasilkan produk berupa es krim yang berbahan dasar sari jagung yang dalam
4. Evaluasi produk.
22
3.2 Prosedur Pengembangan
dengan metode kuantitatif. Prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian adalah
yang didapatkan dari jurnal, buku, dan resep. Setelah data-data terkumpul akan
jagung sebagai bahan pengganti susu sapi. Peneliti akan membuat sari tongkol
digunakan dalam pembuatan susu, yang selanjutnya susu tersebut akan dibuat
krim sari tongkol jagung. Dengan uji organoleptik ini dapat dilihat hasil penilaian
responden akan rasa, warna, aroma, tekstur, dan penerimaan responden terhadap
1. Bahan
23
Tabel 3.2 Perlakuan Es Krim Sari Tongkol Jagung II
No Nama Komposisi Harga (Rp)
1 Air 1L 1000
2 Tongkol jagung 250 g 125
3 Gula 100 g 1250
4 Cmc 0,5% 800
Sumber: Data Diolah (2019)
2. Peralatan Penelitian
24
Tabel 3.4 Peralatan Penelitian Es Krim Sari Tongkol Jagung (lanjutan)
11. Saringan Untuk menyaring tongkol jagung yang sudah
dihaluskan
12. Talenan Alas untuk memotong tongkol jagung
Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan waktu sekitar lima bulan yaitu
25
Tabel 3.5 Perkiraan Waktu dan Tempat Penelitian (lanjutan)
26
3.2.3 Proses Pembuatan Sari Tongkol Jagung
Tongkol jagung
Dicuci
Dipotong
Direbus
Diblender
Disaring
2. Potong menjadi beberapa bagian tongkol jagung yang telah dicuci tersebut.
27
4. Blender tongkol jagung yang telah direbus beserta air rebusan hingga
halus.
5. Saring hasil tongkol jagung yang sudah diblender untuk memisahkan dari
ampasnya.
28
3.3 Uji Coba Produk
Uji coba produk memiliki tujuan untuk mengumpulkan data yang dapat
digunakan untuk menetapkan tingkat efektivitas, efisiensi, dan atau daya tarik dari
es krim sari tongkol jagung. Uji coba produk terbagi menjadi beberapa bagian
seperti desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data,
dan teknik analisis data. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini
kesempatan yang sama kepada semua anggota untuk ditetapkan sebagai anggota
sampel.
kecil agar dapat dikendalikan sesuai dengan kebutuhan data yang diinginkan dan
sebesar 100 gram, 250 gram, dan 500 gram. Dalam penelitian ini peneliti
tongkol jagung dan peneliti akan melaksanakan uji organoleptik sebanyak tiga
kali.
29
3.3.2 Subjek Uji Coba
memiliki kualitas dan karakterisitik tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti
Bagian dari suatu populasi adalah sampel yang merupakan bagian dari jumlah dan
Secara garis besar dalam pengambilan sampel dibedakan menjadi dua yaitu
merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian
sampel dilakukan secara acak dan tidak memperhatikan strata di dalam populasi
30
3.3.3 Jenis Data
dibedakan menjadi dua yaitu jenis data primer dan jenis data sekunder. Data
primer merupakan data yang didapatkan langsung dari sumber data kepada
merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung dari sumber data kepada
dan jenis data sekunder. Data primer yang digunakan adalah hasil dari uji
sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari beberapa jurnal, literatur, buku,
untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah
31
gabungan dari ketiganya. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian
berikut:
Analisis data digunakan untuk mengolah suatu data agar dapat menjadi
sebuah informasi sehingga data akan lebih mudah diartikan dan dipahami, data
1. Metode Eksperimen
pengaruh dari hasil uji coba pada kondisi tertentu yang terkendalikan dalam
32
sebuah eksperimen. Dari penjelasan tersebut maka dalam penelitian ini perlakuan
yang akan diberikan terhadap es krim adalah penggantian susu sapi dengan sari
beda.
2. Metode Observasi
biologis dan psikologis. Dalam proses tersebut terdapat dua proses utama yaitu
proses pengamatan dan ingatan yang digunakan apabila responden yang diamati
memiliki ruang lingkup yang kecil (Sugiyono, 2016:145). Metode observasi yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara membandingkan hasil akhir
dari eksperimen yang dilakukan. Eksperimen yang dilakukan adalah dengan cara
mengganti susu sapi dengan sari tongkol jagung dengan perbandingan komposisi
3. Uji Laboratorium
Kandungan gizi dalam es krim sari tongkol jagung dapat diketahui oleh peneliti
dengan cara uji laboratorium. Peneliti akan mengkaji kandungan serat dari es krim
sari tongkol jagung lebih lanjut lagi. Uji labratorium akan dilakukan di Jalan
33
4. Uji Organoleptik
panca indera manusia untuk observasi tekstur, warna, bentuk, aroma, rasa suatu
yang dilakukan akan melalui tiga percobaan di mana dalam tiap percobaan yang
sari tongkol jagung, kemudian sari tersebut akan digunakan dalam pembuatan es
krim sari tongkol jagung. Peneliti akan melakukan uji organoleptik dengan cara
pembagian kuesioner dan sampel yang telah diberi kode yang biasanya
menggunakan tiga angka atau tiga huruf secara acak agar responden tidak
mengetahui isi sampel tersebut. Hasil kuesioner yang didapatkan dari responden
akan diuji hipotesis dengan program SPSS versi 22. Penelitian ini menggunakan
34
5. Uji Hedonik
Uji hedonik adalah suatu pengujian yang pada umumnya sering digunakan
untuk mengukur tingkat kesukaan terhadap suatu produk. Di dalam uji hedonik
terdapat skala hedonik, di mana skala tersebut dapat digunakan untuk untuk
mengukur tingkat kesukaan, misalnya sangat suka, suka, agak suka, agak tidak
suka, tidak suka, dan banyak lagi. Skala hedonik tersebut dapat direntangkan
2014:6). Skala hedonik yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
6. Statistik Deskriptif
populasi (tanpa diambil sampel) dan hanya ingin mendeskripsikan data tanpa
35
ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel diambil
(Sugiyono, 2016:147).
data hasil uji organoleptik yang berperan penting dalam pengembangannya. Uji
organoleptik meliputi rasa, warna, aroma, dan tekstur, dari sampel yang akan
dibagikan kepada 30 responden. Responden adalah orang yang ikut terlibat dalam
penilaian organoleptik yang dapat memberikan penilaian mutu dan analisis sifat
masing aspek pada produk es krim sari tongkol jagung. Hasil tersebut dianalisis
memperlihatkan bahwa dua sampel atau lebih berasal dari populasi yang memiliki
varian yang sama. Interpretasi dilakukan dengan memilih salah satu statistik yang
didasarkan oleh rata-rata (mean), kehomogenan dinilai tidak berbeda nyata jika
nilai P lebih besar dari 0,05 (varian sampel sama atau homogen) dan berbeda
nyata (varian sampel tidak sama atau tidak homogen) apabila nilai P lebih kecil
dari 0,05. Games-Howell digunakan untuk uji lanjutan sampel yang tidak
homogen, sedangkan Tukey HSD digunakan untuk uji lanjutan sampel yang
homogen.
36
37