Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM STUDI KELAYAKAN BISNIS

"MENGANALISIS KELAYAKAN USAHA PISANG COKAT KEJU BU HANA"

DISUSUN OLEH :

FRANS NATANAEL SIHOTANG 220320034

AGRIBISNIS_B

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA

2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pisang merupakan komoditas buah yang sangat potensial dikembangkan untuk menunjang
ketahanan pangan. Pisang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan energi yang besar yaitu 90
kalori/100 g, sedangkan energi yang dihasilkan beras adalah 97 kalori/100 g, sehingga pisang
cocok dijadikan sebagai alternatif pendamping beras untuk mensubstitusi kebutuhan karbohidrat
sebagai pangan pokok. Proses diversifikasi pangan dengan mengambil dari sumberdaya alam
lain, seperti buah-buahan tropika dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras
sebagai sumber karbohidrat sehingga dapat dijadikan sebagai jalan keluar untuk permasalahan
pemenuhan kebutuhan pangan khususnya karbohidrat (Hendri et al., 2010). Selain itu buah
pisang juga kaya mineral seperti magnesium, besi, fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin B,
vitamin B6, dan vitamin C, serta potassium yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, dan
serotonin yang aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran mekanisme otak. Energi yang
terkandung pada pisang merupakan energi instan yang mudah tersedia dalam waktu singkat
sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat dan dapat secara cepat tersedia
bagi tubuh. Buah pisang juga mengandung senyawa polifenol yang merupakan sumber potensial
antioksidan dan antimikroba terhadap sejumlah besar bakteri patogen serta agen potensial untuk
mencegah penyakit (Ongelina, 2013).
Indonesia merupakan negara penghasil pisang keenam terbesar di dunia pada tahun 2014
dengan produksi 6,19 juta ton setelah India (24,86 juta ton), China (10,55 juta ton), Philipina
(9,22 juta ton), Ekuador (7,01 juta ton) dan Brazil (6,90 juta ton) (Maps of World, 2014).
Keragaman plasma nutfah pisang di Indonesia sangat besar, yaitu terdapat lebih dari 300 varietas
pisang. Namun, hanya belasan varietas yang dikonsumsi masyarakat di kebanyakan daerah
Indonesia baik sebagai buah segar (banana) maupun pisang olahan (plantain) (Yusnita, 2015).
Pisang cokelat merupakan cemilan yang berbahan pisang ,Rasanya yang gurih dan juga
manis karena diberi lelehan coklat yang lumer membuat makanan ini disukai oleh banyak
orang ,mulai dari anak – anak sampai orang dewasa menyukai makanan ini., Pisang coklat ini
akan lebih enak apabila dijadikan cemilan ketika kita sedang berkumpul dengan teman atau saat
jam istirahat kuliah, terlebih ketika ditemani dengan secangkir minuman dingin atau sejenisnya
maka pisang coklat sangat cocok sebagai makanan cemilan untuk menunda rasa lapar. pisang
coklat ini menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan, dan juga memiliki
manfaat yang tinggi dan pisang juga sangat mudah di dapatkan. Indonesia merupakan salah satu
Negara penghasil pisang terbesar di dunia, Pisang yang dihasilkan di Indonesia juga berkualitas
dan beragam jenisnya. Pisang coklat akan menjadi usaha bisnis kecil yang menguntungkan sejak
dulu mulai berkembang dengan berbagai rasa.

B. Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk menganalisis kelayakan dari usaha Pisang
cokat keju hana.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam praktikum lapangan ini adalah survei lapangan. Artinya, mahasiswa
peserta praktikum lapangan ditugaskan untuk mengunjungi lokasi tempat usaha olahan pisang yang telah
di tentukan, kemudian melakukan investigasi sederhana melalui wawancara dan pengamatan objek.
Maksud kunjungan adalah untuk mengumpulkan data tentang usaha olahan pisang.
2.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan praktikum lapangan ini adalah Jl. Bilal ujung kec. Medan Timur., Kota
Medan, Sumatera Utara. Sedangkan waktu pelaksanaan praktikum adakah Kamis 20 Juli 2022.
2.3 Pengambilan Sampel
Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam praktikum lapangan ini adalah sebanyak 1 (satu)
usaha olahan pisang . Diharapkan dari jumlah sampel ini sudah dapat megambarkan tentang
usaha olahan pisang dengan secara dominan.
2.4 Data dan Analisa Data
Untuk mengumpulkan data dari usah olahan pisang dilakukan dengan cara wawancara
yang dituntun oleh kuestioner dan pengamatan langsung ke lokasi. Pengamatan secara langsung
dilakukan untuk aspek-aspek penting.Dalam menganlisi data, maka akan mengunakan analisi
R/C ratio, B/C ratio.
2.5 Alat dan Bahan
2.5.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam Produksi pisang Keju Colat adalah :
 Meja dan Kursi
 Kompor Gas dan Gas
 Kuali
 Baskom
 Kotak Pesanan
 Sendok
 Piring plastik
 Steling Kaca
 Sewa Banguan
2.5.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam produksi pisang keju coklat adalah :
 Pisang
 Coklat
 Susu kental
 Keju
 Tepung
 Gula
 Garam
 Minyak goreng
2.6 Prosedur Kerja

o Kupas dan iris pisang secara vertikal, 1 buah pisang jadi 5 potong

o Buat adonan, tepung terigu, tepung beras, garam, vanili, beti sedikit demi sedikit air es
sampai kental jgn terlalu encer

o Celupkan pisang pada adonan, kemudian gulingkan pada tepung panir. Goreng sampai
coklat keemasan, angkat dan tiriskan

o Susun di piring saji, beri susu skm, taburi coklat dan keju. Pisang coklat keju siap di
santap

o Kalau pisang yang sudah di beri tepung masih sisa simpan dalam prizer, bisa di goreng
keesokan hari. Tahan 1 minggu.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Jenis Pisang yang digunakan Pisang coklat keju Bu hana

Jenis pisang yang digunakan sebagai bahan utama dari pisang coklat keju yaitu Pisang lilin
. Karena harganya murah dan mudah didapat. Dagingnya kaya akan mineral dan
antioksidan.pisang lilin juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk
menjaga kesehatan tubuh.B. Asal Usul Durian Tembaga.

3.2 Sejarah Usaha


Usaha pisang coklat yang di kelola oleh Bu hana merupakan usaha pembuatan makanan
yang memperdayakan sumber daya alam yaitu pisang, yang bergerak dibidang swasta yang
berlokasi di Kota Medan tepatnya di Jln. Bilal Ujung, Medan Timur,Kota Medan Sumatera
Utara . Usaha ini telah berjalan selama 4 (4 tahun) lamanya.
3.3 Manfaat Pisang

Pisang memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat buah
pisang bagi tubuh.
 Menunjang Sistem Kerja Pencernaan
 Menjaga Kesehatan Jantung

 Mengontrol Gula Darah

 Menangkal Efek Radikal Bebas


 Meredakan Mual pada Bumil

 Mencegah Anemia

 Menurunkan Berat Badan

 Menunjang Kesehatan Tulang

 Mencegah dan Mengatasi Pembengkakan Kak

 Merupakan Sumber Asam Folat

3.4 Aspek Yuridis


3.4.1 Produk
Usaha pisang coklat yang di kelola oleh Bu hana merupakan usaha pembuatan makanan
yang memperdayakan sumber daya alam yaitu pisang, yang bergerak dibidang swasta,
Adapun legalitas dari produk yang akan diusahakan berdasarkan ketentuan yang ada dari
instansi yang berwenang yaitu bukan tanaman terlarang dan juga bebas pepstisida.
3.4.2 Badan Hukum Perusahaan

Usaha pisang coklat yang di kelola oleh Bu hana yang berlokasi di jl. Bilal Ujung
Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara merupakan perusahaan perorangan atau
pemilik perorangan.

3.5 Letak Geografis Usaha Pisang Colat Keju.

Usaha kolak Durian Nayla memiliki letak geografis yang sangat strategis. Terletak di Depan
Sekola Tinggi Ilmu Kesehatan Imelda Medan, Sumatera Utara. Pisang coklat ini menjadi
makanan dan Murid dan mahasiswa, bahkan masyarakat sekitar.

3.6 Data pemilik Usaha Pisang Coklat keju


Nama : Bu hana

Umur. : 38 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

3.7 Pemasaran
Penjualan dari usaha pisang coklat Keju ini langsung di jual kepada masyarakat di lokasi
tempat penjualan yaitu di Jln. Bilal ujung, Medan Timur,Kota medan,Sumatera Utara.

3.8 Analisis Swot


3.8.1 Peluang
Dimana pada lokasi tempat berjualan hanya usaha pisang coklat keju ini saja yang
menjual olahan pisang menjadi pisang coklat keju , yang dimana membuka peluang untuk
tidak memiliki saingan terhadap sesama jenis olahan pisang yang di jualkan di lokasi
tersebut.
3.8.2 kelemahan
Di lokasi tempat berjualan sangat banyak juga pedangan yang lain yang berjualan di
sekitar lokasi tempat berjualan, yang membuat banyak nya saingan dalam usaha makanan.
3.9 Analisis Usaha

3.9.1 Biaya tetap

Nilai
Uraian Jumlah Umur Harga Jumlah
No penyusutan
Biaya (Unit) (tahun) (Rp/unit (Rp)
(Rp/ bulan

2.08
1 Meja 5 4 20.000 100.000 3
10.41
2 Kursi 20 4 25.000 500.000 7
3.33
3 kompor Gas 1 4 160.000 160.000 3
Tabung gas 3 43
4 kg 1 4 21.000 21.000 8
1.66
5 Kuali 1 4 80.000 80.000 7
31
6 Baskom 1 4 15.000 15.000 3
Sendok 12
7 Goreng 1 4 5.900 5.900 3
37
8 Sedok Makan 24 4 750 18.000 5
25
9 Piring Plastik 10 4 1.200 12.000 0
41.66
10 Steling Kaca 1 4 2.000.000 2.000.000 7
Sewa 8.33
11 Bangunan 1 4 400.000 400.000 3
41
12 Pisau 2 4 10.000 20.000 7
69.41
TOTAL 2.738.850 3.331.900 5

3.9.2 Biaya Variabel

a) Biaya Bahan Baku

Jumlah
Uraian Harga Nilai Jumlah
No. Produksi
biaya (Rp/satuan) (Rp/satuan Rp/bulan
(hari)

6 kg (6 900.
1 Pisang 5.000 30.000
sisir ) 000
8.00 240.
2 Coklat 0,5 Kg 16.000 0 000
4.07 122.
3 Susu Kental 0,37 Kg 11.000 0 100
3.37 101.
4 Keju 0,25 Kg 13.500 5 250
5.0 2.50 75.
5 Tepung 0,5 Kg 00 0 000
7.70 3.85 115.
6 Gula 0,5 Kg 0 0 500
5.00 2.50 75.
7 Garam 0,5 Kg 0 0 000
Minyak 37.50 1.125.
8 Goreng 1,5 Kg 25.000 0 000
91.79 2.753.
TOTAL 5 850

b) Biaya Kemasan

Jumlah Harga Nilai Jumlah


No. Uraian
(hari) (Rp/satuan) (Rp/satuan) (Rp/Bulan)

1 Kotak Pesanan 20 1.250 25.000 750.000


Plastik
2 Pesanan 20 1.000 20.000 600.000

TOTAL 45000 1.350.000

c) Total Biaya Variabel

Jumlah
No. Uraian
(Rp/bulan)

Biaya Bahan 2.753.85


1 Baku 0

2 Biaya Pemasaran 1.350.000

Total 4.103.850

Total bIaya Produksi Adalah = total biaya tetap + biaya variabel


= 69.415 + 4.103.850
= 4.173.265

3.10 Analisis Penerimaan


Jumlah penerimaan Pisang coklat keju bu hana per bulan
No. Uraian Jumlah Harga Nilai Nilai
produksi (Rp/kg) produk produk
(kg/hari) (Rp/hari) (Rp/bulan

1 Pisang coklat Keju 55 Porsi 8.000 440.000 13.200.000


3.11 Analisis Keuntungan
Keuntungan = Total Penerimaan (TC) – Total Biaya (TC)

= 13.200.000 – 4.173.265

= 9.026.735

beberapa analisis yang di gunakan untuk mengetahui layak atau tidaknya usaha adalah
sebagai berikut :

 Revenue/ Cost (R/ C)

R/C

= 3,16
Berdasarkan perbandingan total penerimaan dan total biaya menunjukkan bahwa
perhitungan R/C rasio pada UD. Mawar yaitu menguntungkan karena nilai R/C rasio Rp.
3,16 > 1. Artinya setiap pengeluaran Rp. 100,-, memberikan penerimaan sebesar Rp. 316
maka Pisang Coklat Keju bu hana layak untuk diusahakan.

 Benefit/Cost (B/C) Ratio

B/C
= 2,16
Artinya setiap biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 100,-, maka akan
diperoleh keuntungan sebesar Rp. 216 menunjukkan bahwa Pisang Coklat Keju Bu hana
dapat dikatakan layak (untung) untuk diusahakan. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan
total penerimaan dengan total biaya produksi yang lebih besar dari nol
 Return On Investment (ROI)

ROI

= 2,16 × 100% = 216%


Berdasarkan perbandingan laba dan modal produksi diperoleh nilai ROI sebesar
216 % , yang berarti bahwa besarnya keuntungan yang diperoleh dibandingkan investasi
(ROI) besarnya keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan investasi yang
ditanamkan adalah baik, artinya setiap modal sebesar Rp. 100, diperoleh keuntungan
sebesar Rp. 216.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Nilai dari R/C ratio dalam usaha pisang coklat tersebut adalah 3,08, yang dimana nilai
R/C > 1.
2. Nilai dari B/C ratio dalam usaha pisang coklat tersebut adalah 2,08, yang dimana nilai
B/C > 1.
3. Dalam sekali produksi atau berjualan dimana usaha pisang coklat tersebut dapat menjual
sebanyak 55 Porsi.
4. Usaha pisang coklat tersebur dapat dikatakan layak untuk di usahakan di karenakan nilai
R/C ratio dan nilai B/C ratio lebih besar 1, yang dimana dalam rumus mengatakan jika
nilai R/C ratio dan B/C ratio lebih besar dari 1maka sangat layak di usahakan.
5. Besar nilai ROI yang di peroleh dari usaha pisang coklat adalah sebesar = 216 %, yang
berarti keuntungan yang di peroleh dibandingkan dengan investasi adalah baik yang
berarti jika modal di tambah Rp 100, maka akan di peroleh ketungan Rp 216.
4.1 Saran
Adapun saran dalam laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Variasi rasa di usaha pisang coklat tersebut lebih di lengkapi lagi, dimana dikatakan
memiliki varian rasa tetapi hanya rasa coklat yang tersedia.
2. Di spanduk di cantumkan nama agar dapat di ketahui, tidak hanya nama pisang coklat
keju saja, agar dapat lebih di ketehaui masyarakat.

Daftar Pustaka
Basri, Hasan. 1992. Ekologi Tanaman. Jakarta: Rajawali Press
Cahyono, B. 2002. Pisang Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius.
hendri et al., 2010.Teknologi Pascapanen dan Teknik Pengolahan Buah Pisang. Penyunting
Wisnu Broto. Balai Besar Penerbitan dan Pengembangan Pertanian.
Ongelina, S. 2013. Daya Hambat Ekstrak Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var. Raja)
Yusnita. 2015. Kultur Jaringan Tanaman Pisang. Bandar Lampung : Anugrah Utama Raharja.
104 hal.
LAMPIRAN

Wanwancara dengan pemilik warung pisang coklat keju


Produk pisang coklat keju bu hana

Anda mungkin juga menyukai