NPM: 19220300099
FAKULTAS VOKASI
2022
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Seminar Kasus Asuhan Kebidana Pada Ny. L Usia 29 Tahun Dengan Hyperemesis Gravidarum
Di Puskesmas Angsana pandeglang 2022
Oleh:
NPM : 19220300099
Telah dilakukan pembimbingan dan dinyatakan layak untuk dipresentasikan di hadapan tim
penguji Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju
Mengetahui
( Nama Dosen)
NIDN
2
LEMBAR PENGESAHAN
SEMINAR KASUS
Oleh:
NAMA :DEWI Putri Pujianti
NPM : 19220300099
Telah dipresentasikan pada tanggal 10 Januari 2022 di hadapan tim penguji Program
Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju.
KBK Dosen Komunitas dan Ilmu Teknologi KBK Dosen Pencegahan dan Deteksi
Dini
( ) ( )
Menyetujui,
Mengesahkan,
(…………………………………….)
KATA PENGANTAR
3
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, karunia
dan petunjuk-Nya yang tiada terkira sehingga penulis dapat merasakan indahnya beriman islam
dan menyelesaikan penulisan akhir dengan Judul Asuhan Kebidanan Pada ibu postpartum dengan
hiertensi.
Pada penyusunan dan penyelesaian Tugas akhir Studi Kasus ini, penulis banyak mendapat
bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, maka dengan penuh kerendahan hati,
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs.H.A.Jacub Chatib, selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju
2. Prof. Dr. Dr. dr. H.M. Hafizurrahman, MPH, selaku Pembina Yayasan Indonesia Maju.
3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM Selaku Rektor Universitas Indonesia Maju.
4. Susaldi, S.ST., M. Biomed Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas
Indonesia Maju.
5. Dr. Rindu, SKM.,M.Kes Selaku P Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Universitas
Indonesia Maju.
6. Hidayani, Am Keb, SKM, MKM Selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.
7. Hedy Hardiana, S.Kep., M.Kes Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju.
8. Fanni Hanifa, S.ST., M.Keb., Selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Universitas Indonesia Maju
9. Ageng Septa Rini, S.ST, M.KM selaku pembimbing praktek stase 1
10. Meinasari kurnia dewi, S.ST, M.Kes dosen responsi
11. Hani Rosiana, S.ST, M.Kes selaku CI Responsi
12. Seluruh staf dosen Universitas Indonesia maju (UIMA)
13. Rekan angkatan 2021 program studi kebidanan program sarjana terapan kebidanan
departemen kebidanan universitas indonesia maju (UIMA)
Semoga kebaikan Bapak dan Ibu serta teman-teman berikan mendapatkan ridho dari Allah
SWT. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan Tugas Akhir Studi Kasus ini
memiliki banyak kekurangan sehingga dengan segala dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan. Semoga Asuhan
Kebidanan yang dituangkan dalam bentuk Tugas Akhir Studi Kasus ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan. Amin
Pandeglang, januari 2022
SUS
4
5
DAFTAR ISI
COVER
BAB I PENDAHULUAN
6
BAB III TINJAUAN KASUS
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
kelahiran. Proses ini dimulai dari sel telur yang di buahi oleh sperma, lalu
40 minggu ).6
7
Hyperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang terjadi
secara berlebihan selama hamil, Mual dan Muntah pada awal kehamilan pada
gravidarum mual dan muntah dapat terjadi sepanjang hari dan beresiko
elektrolit, atau dehidrasi nutrisidan kehilangan berat badan. Insiden kondisi ini
sekitar 3,5 per1000 kelahiran walaupun banyak kasus hilang seiring perjalanan
multigravida.1
8
kecamatan Angsana. Pada umumnya ibu hamil mengalami mual dan muntah
jawab.
makanan sehari-hari dengan makan dalam jumlah kecil tapi sering, waktu
bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur tetapi dianjurkan untuk
ataupun III, akan berdampak pada janinseperti ibu kekuranagan nutrisi, dan cairan
sehingga keadaan fisik ibumenjadi lemah dan dapat pula mengakibatkan gangguan
jika hiperemesis ini terjadi hanya di awal kehamilan maka tidakberdampak terlalu
9
kemungkinan bayinya akan mengalami BBLR,Intra Uterine Growth Retardation
(IUGR). Prematur hingga abortus .Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik
mengambil judul seminarkasus” Asuhan kebidanan pada Ny. L sia 28 tahun dengan
Gonadotrophin).
B. Rumusan Masalah
Hypermesis Gravidarum?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan studi kasus ini agar penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan
manajemen kebidanan.
2. Tujuan Khusus
gravidarum.
10
b. Melakukan data objektif pada Ny. L 29 Tahun dengan hyperemesis
gravidarum.
gravidarum.
hyperemesis gravidarum.
yang ada.
11
Bidan sebagai profesi dapat memberikan pelayanan Kesehatan yang
12
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
a. Kehamilan
lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu). Usia Kehamilan
13
b. Kehamilan Trimester I
12 masa kehamilan.3
juga sudah mulai terbentuk namun belum bisa diketahui secara pasti.
c. Tanda Kehamilan
yaitu3:
14
dibarengi oleh pendarahan. Yang diakibatkan oleh pembuluh
tiba-tiba. Yang dapat dirasakan pagi hari hari atau malam hari,
15
dan dapat juga mengendurkan otot-otot usus, sehingga daya
pertama.
diri dengan adanya janin, biasa ditandai oleh adanya rasa pening.
9) Rasa lelah akan muncul pada awal kehamilan, terjadi karena tubuh
10) Hasil Tes Pack Positif untuk mendapatkan kepastian hamil atau
16
2. Perubahan Fisiologi Kehamilan Trimester I
masa konsepsi.
kehamian dan penyakit sistem respirasi bis menjadi lebih parah karena
kehamilan.
17
dan fitrasi glomelural, yang dapat dilihat dengan uji klirens kreatinin
yang bisa mengarah pada perdarahan karena trauma atau karena sakit
gingivitis.
h. Perubahan kulit Dari akhir bulan kedua sampai dengan aterm, terjadi
18
dijumpai hampir pada seluruh wanita hamil, walaupun pigmentasinya
bervariasi menurut warna kulit dan ras, kulit terasa seperti terbakar
yang lain.
mampu bersekresi.
pada wanita hamil. Hal ini bisa disebabkan karena adanya rasa
19
3. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Trimester I
a. Oksigen
hal tersebut diatas dan untuk memenuhi kebutuhan oksigen maka ibu
hamil perlu :
Pada saat hamil ibu harus makan makanan yang mengandung nilai
seimbang).
20
c. Personal hygiene
lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia) dengan cara
dibersihkan denga air dan keringkan. Kebersihan gigi dan mulut, perlu
pada ibu yang kurang kalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat
caries gigi.
Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, baju hendaknya yang
e. Eliminasi (BAB/BAK)
21
f. Seksual
terjadi abortus.
istirahat.
h. Istirahat/ tidur
perlu diperhatikan dengan baik, karena istirahat dan tidur yang teratur
i. Antenatal Care
22
trimester 1 dapat memantau secara dini adanya kelainan pada
j. Pekerjaan
nyaman yang dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilan dengan usia
merupakan hal yang lazim dialami oleh ibu hamil trimester I, tetapi harus
23
a. Konsep Dasar Hiperemesis Gravidarum
1. Pengertian
berlebihan selama masa hamil, mualdan muntah pada kehamilan trimester awal
sebenarnya normal namun pada hiperemesi gravidarum, mual dan muntah dapat
hamil mengalami gangguan elektrolit dan penurunan berat badan. Kondisi ini
di kemukakan8 :
24
3. GejaladanTingkatan
ada kesepakatan. Ada yang mengatakan lebih dari 10 kalimuntah akan tetapi apabila
a. Tinggkat I ( ringan )
berat badan turun, rasa nyeri di epigastrium, nadi sekitar 100kali permenit
b. Tingkat II (sedang)
Mual dan muntah yang hebat dapat menyebabkan keadaan umum pendrita lebih
parah, lemah, apatis, turgo kulit mulai jelek, lidah keringdan kotor, nadi kecil dan
kecil, halus dengan cepat, dehidrasi berat, suhu badan naikdan tensi turun sakali,
icterus. Komplikasi yang dapat berakibat fatalterjadi pada susunan saraf pusat
4. Patofisiologi
25
lambung.Penyesuaiaan terjadi pada kebanyakan wanita hamil meskipun
hamil muda, bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi
mengapa gejala-gejala ini hanya terjadi pada sebagian kecil wanita tetapi faktor
Disamping pengaruh hormonal yang jelas wanita sebelum yang hamil sudah
mendrita lambung spastik dengan gejala tak suka makan dan mual akan
selaput lendir, esophagus dan lambung. Umumnya robekan ini ringan dan
tindakan operatif.
26
5. Diagnosa
6. Panangananan
d. Obat :
5. Antasida : asidrin 3x1 tablet perhari per oral atau milanta 3x1tablet/ hari per
oral.
27
e. Diet
berupa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersama makanan
tetapi 2-1 jam sesudahnya. Makanan ini kurang mengandung zat gizi, kecuali
2. Diet hyperemesis II diberikan jika rasa mual dan muntah berkurang secara
berangsur mulai di berikan makanan yang bernilai gizi tinggi. Minuman tidak
g. Anti emesish.
i. Terminasi kehamilan. Pada beberapa kasus keadaan tidak baik bahkan mundur.
kehamilan
7. Pencegahan
28
Pencegahan terhadap hyperemesis gravidarum perlu dilaksanakandengan
sehari-hari dengan makan dalam jumlah keciltetapi lebih sering. Waktu bangun
pagi jangan segera turun dari tempattidur tetapi dianjurkan untuk makan roti
kering atau biskuit dengan tehhangat. Makanan yang berminyak dan berbauh
tidak terlalu panas atautidak terlalu dingin. Defekasi yang teratur hrndaknya
29
BAB III
TINJAUAN KASUS
No. Registrasi :
A. DATA SUBYEKTIF
󠆘 Kunjungan Pertama
√ Kunjungan Ulang
󠆘 Rutin
󠆘 Keluhan:
30
- Mual dan muntah kurang lebih 4x sehari
- Lemas
a. Riwayat Menstruasi
Lamanya : 7 Hari
Warna : Merah
31
󠆘 Penglihatan kabur : Tidak ada
Tidak ada
e. Diet/makan
Minuman
f. Pola Eliminasi
32
g. Aktivitas sehari – hari
Malam : 8 Jam
h. Riwayat Imunisasi TT
TT1 : 2018
TT2 :
TT3 :
TT4 :
TT5 :
Lamanya : 3 Tahun
1. 2019 Puskesm 39 Minggu Spontan Bidan Tidak ada Perempuan 3200 49 Sehat
33
as
2. Hamil ini
k. Riwayat Kesehatan
l. Data Psikososial
Jumlah : 1 Kali
34
n
Kelamin
Keluarga
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat Badan : 47 Kg
4. Pemeriksaan Fisik
a. Muka : Simetris
Sklera : Putih
Mulut dan gigi : Simetris, tidak ada lubang dan karang gigi
35
b. Kelenjar Thyroid : Tidak Membesar
d. Dada :
Jantung : Normal
Paru : Normal
Simetris : Ya / Tidak
Kemerahan : Tidak
Refleks : Normal
LILA : 23,5 cm
g. Abdomen :
1) Inspeksi
36
Bentuk : Bulat
2) Palpasi
Punctum Maximum :-
h. Ano-ganital
1) Inspeksi
37
Anus : Tidak dilakukan
2) Periksa Dalam
3) Pelvimetri Klinis
Pemeriksaan Laboratorium
38
Tanggal :-
Darah :-
Urine Protein :-
HIV :-
HBSAG :-
C. ANALISIS DATA
Emesis Gravidarum
D. PENATALAKSANAAN :
Mengurangi Mobilitas.
yang di sampaikan
3. Menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering seperti bangun pagi
dan pedas karena dapat merangsang mual dan muntah,. Ibu mengerti apa
39
4. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan teratur, tidur
berbaring santai, iatirahat siang 1-2 jam dan malam7-8 jam. Ibu mengerti
syrup 3x1cth
membersihkan diri dengan mandi, ganti pakaian luar dan ganti pakaian
memberikan semangat pada ibu dan memberi keyakinan bahwa mual dan
muntah merupakan gejala fisiologis pada kehamilan dan akan hilang pada
kehamilan 4 bulan
40
BAB IV
PEMBAHASAN
A. DATA SUBJEKTIF
bahwa ibu hamil anak ke-2, tidak pernah mengalami keguguran. Hari pertama
haid terakhir (HPHT) pada tanggal 06 0ktober 2022 dan hari taksiran
dan ovum dilanjutkan dengan nidasi dan implantasi. Bila dihitung dari saat
hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40). 3
41
(pembuahan) sel telur dengan sel sperma. Kehamilan adalah suatu proses
yang berat, dapat terjadi dehidrasi, gangguan asambasa dan elektrolit dan
Ibu mengeluh mudah lelah dan pusing, Rasa lelah akan muncul pada
awal kehamilan, terjadi karena tubuh ibu sedang berusaha menyesuaikan diri
B. DATA OBJEKTIF
hasil yaitu berat badan pada saat ini 48 kg, berat badan sebelum hamil yaitu
50 kg, dan tinggi badan ibu 155 cm, ibu mengalami penurunan berat badan
sebanyak 2 kg.
mengeluh nyeri epigastrum, ibu memuntahkan segala apa yang dimakan dan
badan yang turun, tekananyang dialami oleh ibu yang ditandai dengan muntah
42
terus menerus, sehinggamempengaruhi keadaan umum penderita, berat badan
C. ANALISA
Hypermesis gravidarum yaitu diperoleh dari keluhan ibu pada saat kontak
pertama.
D. PENATALAKSANAAN
lemah dan tidak nafsu makan. Asuhan yang diberikan adalah menjelaskan
Chorionic Gonadotrophin). Mual biasanya terjadi pada pagi hari, HCG dapat
pula terjadi setiap saat dan hormone yang diproduksi plasenta selama malam
hari, emesis gravidarum terjadi kurang lebih 6 minggu setelah hari pertama
haid, emesis gravidarum merupakan hal yang wajar dalam setiap kehamilan,
rasa ini timbul karena hormon dalam tubuh mengalami perubahan sebagai
43
Untuk mengatasihal tersebut memberitahu ibu untuk makan sedikit
– sedikit tapi sering, Memberikan ibu suplemen zat besi dan B6,
sedikit tapi sering, Menganjurkan ibu minum jahe hangat, Menganjurkan ibu
untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, Memberitahu ibu
untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ibu mengalami
keluhan.
Perdarahan dari Jalan Lahir, Mual Muntah Berlebihan, Sakit Kepala Yang
44
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
B. SARAN
ibu hamil dan mengadakan penyuluhan kepada Wanita Usia Subur (WUS)
45
mengenai pentinnya mengkonsumsi tablet penambah darah/Fe khususnya
dilakukan oleh bidan berkaitan dengan masalah yang terjadi pada klien
46
DAFTAR PUSTAKA
2. Pudiastuti, Ratna Dewi. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Normal dan
Janin
47
48