Disusun Oleh :
Kelompok 5 A Gianyar
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga paper tentang Proses Pengambilan Keputusan, Guna
Pengambilan Keputasan Dan Metode Kuantitatif Dalam Pengambilan Keputusan
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa penulis mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap paper ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar paper ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................5
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................5
1.2 TUJUAN..................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................7
2.1 PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJER..............7
PERTANYAAN...........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan paper ini, yaitu:
1. Mengetahui ketepatan dalam menjelaskan pengertian pengambilan
keputusan manajer
2. Mengetahui ketepatan dalam menjelaskan proses pengambilan keputusan
3. Mengetahahui ketepatan dalam menjelaskan tipe-tipe pengambilan
keputusan
4. Mengetahui ketepatan dalam menjelaskan bagaimana seorang manajer
sebagai pengambil keputusan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Seorang manajer harus, secara terus-menerus, membuat keputusan.
Keputusan dibuat dalam rangka menyelesaikan masalah. Pembuatan keputusan
dan penyelesaian masalah adalah proses berkelanjutan dalam hal evaluasi atas
kondisi organisasi atau masalah yang muncul, mempertimbangkan alternatif,
membuat pilihan, dan tindakan-tindakan yang diperlukan sebagai bagian dari
keputusan. Dalam satu kondisi, pembuatan keputusan dapat singkat. Dalam situasi
lain, proses dapat memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan
bahkan tidak pernah diambil keputusan sama sekali. Seluruh proses pembuatan
keputusan bergantung pada ketepatan informasi yang tersedia bagi orang yang
tepat dan saat yang tepat. Pengambilan keputusan merupakan bagian kunci
kegiatan manajerial. Kegiatan ini memegang peranan penting, terutama
melaksanakan fungsi perencanaan. Dalam proses perencanaan, pimpinan
memutuskan tujuan-tujuan organisasi yang akan dicapai, sumber daya yang akan
digunakan, dan siapa yang akan melaksanakan tugas tersebut.
2.2 Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan rasional oleh manajer melewati beberapa
tahapan, sebagai berikut:
7
Pengembangan sejumlah alternatif memungkinkan manajer menolak
kecendrungan untuk membuat keputusan terlalu cepat dan membuat lebih
mungkin pencapaian keputusan yang efektif.
4. Evaluasi alternatif-alternatif
Setelah manajer mengembangkan alternatif-alternatif, mereka harus
mengevaluasinya untuk menilai efektifitas setiap alternatif. Efektifitas
dapat diukur dengan dua kriteria : apakah alternatif tersebut realistik bila
dihubungkan dengan tujuan dan sumber daya organisasi/perusahaan, dan
seberapa baik alternatif akan membantu pemecahan masalah.
5. Pemilihan alternatif terbaik
Tahap kelima pembuatan keputusan merupakan hasil evaluasi berbagai
alternatif. Alternatif terpilih akan didasarkan pada jumlah informasi yang
tesedia bagi manajer dan ketidak sempurnaan kebijakan manajer.
6. Implementasi keputusan
Setelah alternatif terbaik dipilih, para manajer harus membuat rencana-
rencana untuk mengatasi berbagai persyaratan dan masalah yang mungkin
dijumpai dalam penerapan keputusan. Implementasi keputusan
menyangkut lebih dari sekedar pemberian perintah. Manajer harus
menetapkan anggaran atau jadwal rencana kegiatan, mengadakan dan
mengalokasikan sumber daya-sumber daya yang diperlukan, serta
menugaskan tanggung jawab dan wewenang pelaksanaan tugas-tugas
tertentu.
7. Evaluasi hasil-hasil keputusan
Implementasi keputusan harus dimonitor terus memnerus. Manajer harus
mengevaluasi apakah implementasi dilakukan dengan lancar dan
keputusan memberikan hasil-hasil yang diinginkan.
8
Kondisi yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
1. Kepastian
Artinya seluruh informasi yang dibutuhkan pembuat keputusan tersedia.
Manajer punya informasi seputar kondisi operasional, biaya sumberdaya
atau hambatan, sehingga keputusan bisa diambil dan dilaksanakan lewat
serangkaian tindakan yang terukur.
2. Risiko
Artinya keputusan punya tujuan jelas dan dan informasi tersedia, tetapi
hasil di masa datang dari setiap alternatif dalam kemungkinan berubah.
Kendati demikian, informasi yang mencukupi tersedia untuk
memungkinkan hasil yang diharapkan bagi setiap alternatif. Misalnya,
untuk memutuskan lokasi baru McDonald dapat menganalisasi aspek
9
demografi, pola lalu lintas, persediaan barang, dan kompetisi yang
potensialbagi setiap alternatif lokasi yang mereka miliki.
3. Ketidakpastian
Artinya manajer tahu tujuan apa yang mereka ingin capai, tetapi informasi
alternatif dan peristiwa di masa datang tidak lengkap. Manajer tidak punya
informasi yang cukup seputar alternatif atau menaksir risiko. Faktor-faktor
yang berdampak pada keputusan misalnya harga, biaya produksi, volume,
atau tingkat suku bunga di masa datang sulit dianalisa dan diprediksi.
Manajer mungkin harus membuat asumsi guna memaksakan sebuah
keputusan, tetapi jika asumsi salah, keputusan juga bisa salah.
4. Ambiguitas
Artinya tujuan yang hendak dicapai atau masalah yang hendak
diselesaikan tidak jelas, alternatif sulit ditentukan, dan informasi seputar
hasil tidak tersedia. Ambiguitas tampak seperti apa yang dirasakan siswa
tatkala guru membentuk kelompok tetapi tidak memberi topik bahasan,
arahan, atau tugas-tugas sehingga siswa meraba-raba apa yang diinginkan
si guru.
10
Semakin mendekati situasi pasti, gagalnya suatu keputusan untuk menyelesaikan
masalah semakin rendah. Semakin mendekati situasi ambiguitas, gagalnya suatu
keputusan untuk menyelesaikan masalah semakin tinggi. Semakin mendekati
situasi kepastian, keputusan terprogram bisa dilaksanakan. Semakin mendekati
situasi ambiguitas, keputusan tidak terprogram kerap harus dibuat.
2.3 Tipe-Tipe Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah tindakan manajemen dalam pemilihan
alternative untuk mencapai sasaran. Keputusan dibagi dalam 3 tipe, yaitu:
11
2.4 Manajer Sebagai Pengambil Keputusan
1. Wirausahawan (Entrepreneur).
Manajer harus mampu membuat suatu perubahaan dan mengendalikannya
untuk kemajuan organisasinya. Manajer harus merencanakan masa depan
organisasinya, membuat proyek-proyek perbaikan dan peningkatan
kualitas dan produktivitas.
12
2. Pemecah masalah (Disturbance Handler).
Manajer bertanggung jawab untuk menyelesaikan setiap permasalahan dan
konflik yang terjadi di dalam orhnisasinya.
3. Pembagi Sumber Daya (Resource Allocator).
Manajer berperan sebagai pembagi sumber daya baik berupa dana, tenaga
kerja, material, mesin dan sumber daya lainnya untuk mendapatkan hasil
yang terbaik.
4. Negosiator (Negotiator).
Manajer berpartisipasi atau mengambil bagian dalam melakukan negosiasi
dengan pihak luar untuk memperjuangkan kepentingan bisnis
perusahaannya.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
14
PERTANYAAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Yulianto.W.2018.URL:https://kkp.go.id/brsdm/bdasukamandi/artikel/4424proses-
pengambilan-keputusan. Diakses tanggal 11 Februari 2023
Gutama.H.2021.URL:https://feb.almaata.ac.id/2021/01/19/peran-manajer-dalam-
organisasi/. Diakses tanggal 11 Februari 2023
Laoyan.S.2022.URL:https://asana.com/id/resources/decision-making-process.
Diakses tanggal 11 Februari 2023
Sevirra.T.2017.URL:https://taniasev.wordpress.com/2017/11/12/tipe-tipe-dalam-
pengambilan-keputusan/. Diakses tanggal 11 Februari 2023
Fadlia.M.2021.URL:https://www.kompasiana.com/
milafadlia7419/61c865d89bdc403bc72ec922/pengambilan-keputusan-oleh-
seorang-manajer-sebagai-penentu-tercapainya-tujuan
organisasi#:~:text=Pengambilan%20keputusan%20(decision%20making)
%20merupakan,solusi%20yang%20dianggap%20paling%20tepat. Diakses
tanggal 11 Februari 2023
16