Anda di halaman 1dari 12

PPT FIKIH

Meminang atau Khitbah


ANGGOTA KELOMPOK

Azzahro Nur Agni Nurluthfi


Salsabila Yunida

Nailatus Salwah
Midiyanti
PENGERTIAN
Khitbah adalah salah satu prosesi lamaran dimana pihak dari keluarga laki-laki berkunjung ke rumah
calon mempelai perempuan. Di dalam pertemuan itu, pihak keluarga laki-laki akan mengungkapkan tujuan
datang ke rumah yaitu mengajak calon mempelai perempuan untuk membangun rumah tangga atau
menikah.
Permohonan tersebut dapat disampaikan langsung oleh calon mempelai laki-laki atau juga bisa
disampaikan oleh perwakilan dari pihak keluarga yang dipercaya dan sesuai dengan ketentuan agama.
Dalam proses khitbah, pihak perempuan hanya perlu menjawab “iya” atau “tidak”.
Apabila calon mempelai perempuan menyetujui khitbah tersebut, maka dirinya bisa disebut sebagai
makhthubah, yaitu berarti perempuan yang sudah resmi dilamar oleh laki-laki. Dengan begitu, perempuan
tersebut tidak diizinkan untuk menerima lamaran dari laki-laki lain.
HAL YANG DIPERHATIKAN
SEBELUM KHITBAH

Hal yang diperhatikan sebelum khitbah


Sebelum melaksanakan khitbah, calon mempelai
laki-laki perlu memperhatikan dan memahami Karena perlu kita pahami bahwa pernikahan
beberapa hal yang digunakan untuk menentukan merupakan hal yang sangat sakral dan tidak
perempuan mana yang akan Ia lamar. Hal dapat dilakukan dengan cara main-main dan
tersebut dimaksudkan supaya tidak terjadi hal tidak mengikuti aturan agama. Oleh karena itu,
yang tidak diinginkan di masa depan. berikut ini adalah beberapa syarat yang harus
. kamu lakukan sebelum melakukan khitbah.
SYARAT KHITBAH
1. Calon Mempelai Perempuan Sedang Tidak Di Dalam Proses Khitbah Dengan Laki-laki Lain. Hal
tersebut berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW, “Seorang laki-laki tidak diperbolehkan
melamar seorang perempuan yang sudah dilamar oleh saudaranya.” (HR. Ibnu Majah)

2. Pihak Perempuan Diperbolehkan Menerima Maupun Menolak Laki-laki yang Melamarnya.


Ketika melamar, ada baiknya jika calon perempuan ditanya dan ditunggu jawabannya terlebih
dahulu. Hal ini bertujuan supaya tidak ada paksaan yang terjadi dalam proses khitbah tersebut.
SYARAT KHITBAH
3. Tidak Diizinkan Melamar Perempuan yang Sedang Berada di Dalam Masa Iddah
Perempuan yang sedang berada di dalam masa iddah atau baru saja ditinggal mati, diceraikan oleh
suaminya, mempunyai waktu jeda yang tidak diperbolehkan menikah lagi. Apabila masa iddahnya belum
selesai, maka pihak laki-laki harus menunggu dulu dan dilarang melamarnya secara terus terang.

4. Memilih Pasangan yang Sesuai Dengan Ajaran Rasulullah


Entah itu laki-laki maupun perempuan harus memilih pasangan yang dilihat dari agamanya. Baru setelah
itu bisa memilih pasangan berdasarkan ketampanan, kecantikan, keturunan, dan juga hartanya.
Cara mengajukan pinangan

- Pinangan kepada mereka hanya


- Pinangan kepada gadis atau janda boleh dilakukan secara sindiran. Hal ini
yang sudah habis masa iddahnya sebagaimana Allah terangkan dalam
dinyatakan secara terang- surat al-Baqarah ayat 235
terangan.

- Pinangan kepada janda yang masih


berada dalam masa iddah thalaq bain
atau ditinggal mati suami tidak boleh
dinyatakan secara terang-terangan.
Dasar hukum
Dalil Al-quran
‫َو اَل ُجَناَح َع َلْي ُكْم ِف ْي َم ا َع َّرْض ُتْم ِبٖه ِم ْن ِخ ْط َبِة‬

‫الِّنَس ۤاِء َاْو َاْك َنْنُتْم ِف ْٓي َاْنُف ِس ُكْم ۗ َع ِلَم ُهّٰللا َاَّنُكْم‬ Riwayat Hadist
‫َس َت ْذ ُكُرْو َنُه َّن َو ٰل ِكْن اَّل ُتَو اِع ُد ْو ُه َّنِس ًّر ا ِآاَّل َاْن َتُق ْو ُلْو ا‬ Hal ini juga diperkuat oleh Hadits Rasulullah SAW
“Janganlah seseorang di antara kamu melamar
)QS Al-Baqarah:235( ‫َق ْو اًل َّم ْع ُرْو ًف ا‬ seseorang yang sedang dilamar saudaranya,
hingga pelamar pertama meninggalkan atau
Artinya: Dan tidak ada dosa bagimu meminang
mengizinkannya.” (HR Muttafaq Alaihi).
perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau
kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah
mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut
kepada mereka.
Perempuan yang boleh
dipinang
- Perempuan yang bukan berstatus sebagai
istri orang.

- Perempuan yang tidak dalam masa ’iddah.

- Perempuan yang belum dipinang orang lain.


MELIHAT CALON ISTRI ATAU SUAMI

Melihat perempuan yang akan dinikahi disunnahkan oleh agama. Karena meminang calon istri merupakan
pendahuluan pernikahan. Sedangkan melihatnya adalah gambaran awal untuk mengetahui penampilan dan
kecantikannya, sehingga pada akhirnya akan terwujud keluarga yang bahagia
Beberapa pendapat tentang batas kebolehan melihat seorang perempuan yang akan dipinang, diantaranya:
a. Jumhur ulama berpendapat boleh melihat wajah dan kedua telapak tangan. karena dengan demikian akan
dapat diketahui kehalusan tubuh dan kecantikannya.
b. Abu Dawud berpendapat boleh melihat seluruh tubuh.
c. Imam Abu Hanifah membolehkan melihat dua telapak kaki, muka dan telapak tangan.
DOES ANYONE HAVE
A QUESTION?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai