Disusun oleh :
NIM : 22079038
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
LAMPIRAN............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka tujuan dari penulisan makalah ini ialah
sebagai berikut :
Menjelaskan penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan
Memaparkan program-program pelatihan dan pengembangan
Menjelaskan pengadaan pelatihan di kelas
Menjabarkan penyediaan pelatihan individual melalui belajar jarak jauh
Menjabarkan pengadaan pelatihan pada pekerjaan
BAB II
PEMBAHASAN
Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan
terorganisir, sehingga tenaga nonmanajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis
untuk tujuan tertentu. Pelatihan sering dianggap sebagai aktivitas yang paling dapat dilihat dan
paling umum dari semua aktivitas kepegawaian. Pelatihan juga sering dianggap sebagai imbalan
dari organisasi. Beberapa komentator yang menekankan arti symbolis dari pelatihan
mengemukakan bahwa orang-orang menerima prestise dan bahasan-bahasan yang tidak
dilihat lainnya melalui pelatihan. Oleh karena itu pelatihan juga dapat memperbaiki kepuasan
kerja.
Pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang menggunakan prosedur
sistematis dan terorganisir sehingga tenaga kerja nonmanajerial mempelajari
pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan yang umum. Istilah pengembangan
sering disamakan dengan istilah pengembangan. Pengembangan (development) menunjuk
kepada kesempatan-kesempatan belajar yang didesain guna
membantu pengembangan para pekerja.
A. Determening Training Needs
Determening training needs atau yang dapat dikenal analisis kebutuhan pelatihan adalah
suatu langkah yang dilakukan sebelum melakukan pelatihan dan merupakan bagian terpadu
dalam merancang pelatihan untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang materi, alokasi
waktu tiap materi, dan strategi pembelajaran yang sebaiknya diterapkan dalam penyelenggaraan
pelatihan agar pelatihan bermanfaat bagi peserta pelatihan.
b. Survey
e. Critical Incidents
c) Membuat selebaran
Tujuan selebaran adalah untuk menyediakan materi yang dapat dibawa oleh
peserta. Penting untuk menyediakan catatan yang komprehensif karena orang-
orang lupa sekitar setengah dari isi pelatihan setelah meninggalkan ruangan
dan kemudian lupa sekitar 25% dalam 48 jam.
c) Membuat presentasi
Kegiatan yang dapat berlangsung dalam seminar, termasuk kuliah,
penggunaan alat bantu audiovisual, diskusi, dan waktu tanya-jawab. Pilihan
kegiatan bergantung pada tugas dan keterampilan yang diajarkan. Dalam
seminar, juga penting untuk melibatkan beberapa jenis latihan atau role play
untuk mengembangkan pembelajaran lebih lanjut.
Pelatihan dan pengembangan SDM pada sebuah perusahaan sangat erat hubungannya
dengan hasil kinerja dari SDM tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penilaian
untuk mengukur kinerja dan pelatihan SDM dilaksanakan setelah ada hasil dari penilaian
tersebut. Pelatihan karyawan dilakukan dengan tujuan agar para karyawan memiliki
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang
mereka lakukan.
Skills training : pelatihan keahlian merupakan pelatihan yang saring dijumpai dalam
oerganisasi.
Retraining : pelatihan ulang berupaya memberikan kepada para karyawan keahlian-
keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah.
Cross functional training : melibatkan pelatihan karyawan untuk melakukan aktivitas
kerja dalam bidang lainnya selain dari pekerjaan yang ditugaskan.
Team training : merupakan pelatihan yang terdiri dari sekelompok individu dimana
mereka harus menyelesaikan bersama sebuah pekerjaan demi tujuan bersama dalam
tim.
Creativity training : berlandanskan pada asumsi bahwa kreativitas dapat dipelajari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lestari, M. D., & dkk. (2016). PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. Denpasar: Universitas Udayana.
sleekr. (2016, Maret 7). Pentingnya Pelatihan dan Pengembangan SDM Bagi Perusahaan. Retrieved
from sleekrblog: https://sleekr.co/blog/pentingnya-pelatihan-dan-pengembangan-sdm/