Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

UTS MATA KULIAH ETIKA PROFESI

DISUSUN OLEH:

RAHAYU KUSNITA DEWI (2109100106)

DOSEN PENGAMPU:

RAHMA MUTI AH S.PSI., M.PSI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS LABUHAN BATU

2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnnya sehingga saya bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Dampak
Penggunaan Gawai pada anak usia di Bawah Umur”.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahawa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karna itu,
saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.

Saya berharap semoga karya ilmiah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Rantau prapat, 25 Januari 2023

(Rahayu Kusnita Dewi)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3

BAB I

PENDAHULUAN ...............................................................................................4

BAB II

PEMBAHASAN ..................................................................................................5

1. PENGERTIAN ETIKA .........................................................................5


2. PENGERTIAN PROFESI DAN PROFESIONALISME ...................5
3. MODUS-MODUS KEJAHATAN .........................................................8
4. IS FORENSICS ......................................................................................11
5. PERATURAN DAN REGULASI .........................................................12
6. ASPEK BISNIS DI BIDANG IT ...........................................................13
7. MODEL PENGEMBANGAN STANDAR ...........................................15

BAB III

KESIMPULAN ...................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
etika profesi bisa diartikan sebagai pedoman hidup seorang karyawan untuk
memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan
keahlian, keterampilan, bahkan pengetahuan sehingga karyawan tersebut dapat
senantiasa bertanggung jawab.  Etika profesi juga berhubungan langsung dengan
masyarakat atau konsumen. Konsep etika profesi harus disepakati oleh para karyawan
atau pekerja yang terlibat langsung dalam pekerjaan tertentu. Contohnya, dokter,
perawat, wartawan, ilmuan, guru, dan lainnya.  Inti dari etika profesi adalah sistem dan
norma tertulis dari aturan profesional yang jelas menyatakan apa yang baik dan tidak
benar bagi pekerjaan karyawan. Dengan kata lain, etika profesi berperan besar dalam
pencegahan penyalahgunaan profesi dari karyawan itu sendiri. 

2. Rumusan Masalah
a. Apa itu pengertian etika?
b. Pengertian profesi dan Profesionalisme?
c. Modus-modus kejahatan dalam dunia IT?
d. Apa itu IT Forenics
e. Apaitu peraturan dan regulasi?
f. Apa itu aspek bisnis di bidang IT?
g. Apaitu model pengembangan standar profesi?

3. Tujuan Makalah

Tujuan Makalah kali ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah etika profesi

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Etika

Secara etimologi, Etika (Nur, 2022) berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti
watak kesusilaan atau adat. Dalam KBBI etika diartikan ilmu pengetahuan tentang asas-
asas akhlaq (moral). Secara terminologi, etika mempunyai banyak ungkapan yang
semuanya itu tergantung pada sudut pandang masing-masing ahli.

Ahmad Amin mengartikan etika sebagai ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia di dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat.

Soegarda Poerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai, kesusilaan tentang


baik-buruk, serta berusaha mempelajari nilai-nilai dan merupakan juga nilai-nilai itu
sendiri Ki Hajar Dewantara menjelaskan etika merupakan ilmu yang mempelajari soal
kebaikan (dan keburukan) di dalam hidup manusia semuanya, teristimewa yang
mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan dan
perasaan sdampai mengenai tujuan yang dapat merupakan perbuatan.

Austin Fogothey (seperti yang dikutip Ahmad Charris Zubair) mengatakan bahwa etika
berhubungan dengan seluruh ilmu pengetahuan tentang manusia dan masyarakat sebagi
antropologi, psikologi, sosiologi, ekonomi, ilmu politik dan hukum.

2. Pengertian profesi dan profesionalisme

Profesi (Hardi, 2022) merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu professie dan
dalam bahasa Yunani dari kata Epangelia yang artinya janji untuk memenuhi kewajiban
melaksanakan suatu tugas khusus dengan tetap atau secara permanen.

Selain itu, profesi juga dapat diartikan sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan
khusus serta penguasaan pada suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi, pada umumnya
memiliki asosiasi profesi, kode etik dan proses sertifikasi serta lisensi khusus untuk
bidang profesi tersebut.

Pengertian Profesi Menurut Para Ahli

Agar Grameds bisa memahami lebih lanjut apa itu profesi, berikut pengertian profesi
menurut para ahli.

1. Prakoso dan Tobing

Prakoso dan Tobing menyatakan pendapat bahwa profesi merupakan sebutan atau
jabatan di mana para penyandang istilah profesi tersebut memiliki pengetahuan khusus
yang diperoleh melalui pelatihan maupun pengalaman lainnya atau bahkan keduanya.

5
Maka dari itu, ia dapat memberi nasihat, membimbing, memberikan saran untuk dapat
melayani orang lain dalam bidang profesi yang menjadi keahliannya.

2. Muchtar

Muchtar berpendapat bahwa profesi merupakan suatu konsep yang lebih spesifik
dibandingkan pekerjaan. Sementara itu, pekerjaan memiliki pengertian yang lebih luas
dari profesi. Istilah profesi merupakan pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan termasuk
sebagai profesi.

3. Sumaryono

Profesi menurut Sumaryono memiliki definisi sebagai sebutan atau jabatan, di mana
orang yang menyandang sebutan ini memiliki pengetahuan khusus yang diperoleh
dengan cara training atau pengalaman lainnya, sehingga penyandang profesi dapat
membimbing, memberi nasihat maupun saran serta melayani orang lain sesuai dengan
bidangnya.

4. Darmodiharjo dan Sidharta

Darmodiharjo dan Sidharta menjelaskan bahwa profesi merupakan pekerjaan yang


dilakukan sebagai kegiatan pokok guna menghasilkan nafkah hidup serta membutuhkan
keahlian khusus. Unsur keahlian tersebutlah yang menjadi pembeda dari profesi bersifat
umum serta profesi bersifat luhur.

5. Kanter

Menurut Kanter profesi adalah pekerjaan dari kelompok terbatas dari orang-orang yang
memiliki keahlian khusus yang diperoleh dengan training ataupun pengalaman lainnya.
Penyandang profesi tersebut dapat membimbing ataupun memberi nasihat, bahkan
keahliannya digunakan untuk melayani orang lain dalam bidangnya.

6. Sonny Keraf

Sonny Keraf berpendapat bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan
sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlians erta keterampilan tinggi serta
melibatkan komitmen pribadi. Orang profesional adalah orang yang tekun melakukan
pekerjaannya dengan purna waktu, mereka hidup dari pekerjaan tersebut dengan
mengandalkan keahlian yang mereka miliki dengan komitmen pribadi tinggi.

7. Brooks

Menurut Brooks profesi adalah suatu kombinasi atau gabungan dari fitur kewajiban dan
hak yang dibingkai menjadi seperangkat nilai profesional yang umum.

8. Peter Jarvis

6
Peter Jarvis mengemukakan pendapat bahwa profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai
dengan studi intelektual maupun pelatihan khusus yang memiliki tujuan untuk dapat
menyediakan pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.

9. Everett Hughes

Everett Hughes berpendapat bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan yang ada pada
bidang tertentu, di mana seorang profesional memiliki pengetahuan lebih baik
dibandingkan dengan kliennya tentang suatu hal yang terjadi pada klien tersebut.

10. Morris L. Cogan

Profesi menurut Morris L. Cogan adalah suatu keterampilan khusus yang dalam
praktiknya didasarkan pada suatu struktur teoritis tertentu dari berbagai bagian ilmu
pengetahuan yang ada.

11. Edgar Henry Schein

Edgar Henry Schein (1962) menjelaskan bahwa definisi profesi adalah suatu set
pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus dan asalnya adalah dari
peran khusus yang ada di masyarakat.

12. Dedi Supriyadi

Dedi Supriyadi berpendapat bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan maupun jabatan
yang membutuhkan keahlian khusus, tanggung jawab dan tentunya kesetiaan pada
pekerjaan tersebut.

Profesionalisme

Arti dari profesionalisme (Sulaiman, 2023) sama dengan orang yang hidup dengan cara
mempraktekkan keterampilan yang mereka miliki dan terlibat dengan kegiatan yang
sesuai dengan keahliannya tersebut.

Profesionalisme sama dengan orang yang menjalankan profesi atau pekerjaan tapi
sesuai dengan keahlian. Karena di Indonesia sendiri ada cukup banyak pekerja yang
tidak sesuai antara sekolah, pekerjaan dengan keahlian mereka.

Untuk arti dari profesionalisme menurut beberapa ahli, berarti mendefinisikan diri
mereka sebagai perangkat atribut yang dibutuhkan untuk menunjang tugas supaya
sesuai standar kerja yang diinginkan.

Ada juga yang memberikan arti profesionalisme sebagai gambaran bentuk kemampuan
untuk mengenali kebutuhan masyarakat, memprioritaskan pelayanan, menyusun agenda
dan mengembangkan program pelayanan sesuai kebutuhan.

7
Selain itu seorang profesional juga harus bisa bertindak secara objektif, bebas dari rasa
benci, sentimen, malu, malas dan enggan untuk mengambil keputusan. Perhatikan juga
3 hal pokok pada sesorang yang memiliki sikap profesional. Mulai dari:

1. Skill
2. Attitude
3. Knowledge

Skill sendiri merupakan keahlian yang benar-benar dimiliki oleh orang tersebut sesuai
keahliannya. Sedangkan knowledge berarti orang tersebut harus menguasai,
berwawasan ilmu sesuai dengan bidangnya.

Untuk attitude berarti orang tersebut tidak hanya pintar, tapi juga harus memiliki etika
yang harus diterapkan pada bidang yang mereka pilih.

3 Modus Kejahatan Dalam Dunia IT

Ada beberapa jenis (Cermati, 2022) kejahatan cyber crime yang harus menjadi
perhatian masyarakat, antara lain:

1. Identity Theft

Identity Theft atau pencurian identitas adalah jenis kejahatan cyber crime yang


pertama. Di mana, biasanya pelaku akan meyalahgunakan identitas orang lain,
seperti, nama, nomor telepon, hingga nomor identitas diri dan nomor kartu
kredit guna mengambil keuntungan finansial. Seperti, mengambil pinjaman,
masuk ke rekening bank atau akun keuangan online,  atau mengklaim asuransi.

2. Kejahatan Phishing

Phishing adalah contoh cyber crime untuk melakukan penipuan dengan


mengelabui korban. Umumnya aksi kejahatan ini dilancarkan melalui email
maupun media sosial lain, seperti mengirimi link  palsu,
membuat website bodong, dan sebagainya.

Tujuannya mencuri data penting korban, seperti identitas diri, password, kode


PIN, kode OTP (one time password) pada akun-akun keuangan, seperti mobile
banking, internet banking, paylater, dompet digital, sampai kartu kredit.

3. Kejahatan Carding

Carding adalah jenis kejahatan dunia maya yang dilakukan dengan bertransaksi
menggunakan kartu kredit milik orang lain. Jadi, setelah mengetahui nomor
kartu kredit korban, pelaku kemudian berbelanja online dengan kartu kredit
curian itu.

Nomor kartu kredit tersebut dicuri dari situs atau website yang tidak aman. Bisa
juga diperoleh dengan cara membeli dari jaringan spammer atau pencuri data.

8
Selanjutnya data kartu kredit itu disalahgunakan oleh carder, sebutan pelaku
kejahatan carding. 

4. Serangan Ransomware

Ransomware adalah malware atau software jahat yang bukan hanya bisa


menginfeksi komputer, tapi juga menyandera data pengguna. Tindak kejahatan
ini dapat menimbulkan kerugian besar bagi korbannya.

Pelaku akan meminta uang tebusan ke korban jika ingin ransomware dihapus
atau dimusnahkan. Apabila korban tidak mengabulkan permintaan tersebut,
pelaku tak segan-segan mengancam akan membuat data menjadi korup alias
tidak bisa digunakan lagi.

5. Penipuan Online

Penipuan online atau penipuan digital yang saat ini makin banyak modusnya. Di
antaranya adalah modus penipuan berkedok foto selfie dengan KTP atau
identitas diri.

Foto selfie bersama KTP biasanya menjadi salah satu syarat registrasi online
akun keuangan, seperti dompet digital, paylater, pinjaman online, sampai daftar
rekening bank online.

Bisa saja kamu terjebak aplikasi pinjaman online palsu yang dibuat sedemikian
rupa. Kemudian oleh pelaku, data kamu dipakai untuk pencucian uang, dijual di
pasar gelap, atau digunakan sesuka hati untuk pinjaman online ilegal.

6. SIM Swap 

SIM swap adalah modus penipuan dengan mengambilalih nomor ponsel atau
kartu SIM ponsel seseorang. Tujuannya untuk meretas akun perbankan
seseorang.

Akibatnya, kartu SIM ponsel yang kemudian aktif dan berlaku adalah milik
pelaku, bukan lagi punya korban. Oleh karena itu, jika ingin membuang kartu
SIM lama, sebaiknya dipatahkan atau digunting agar tidak disalahgunakan orang
lain.

7. Peretasan Situs dan Email

Kejahatan ini istilahnya deface website dan email. Yakni jenis kejahatan cyber
crime dengan cara meretas sebuah situs ataupun email, serta mengubah
tampilannya.

Dengan kata lain, penampilan website atau email kamu mendadak berubah
akibat peretasan ini. Contoh, halaman situs bukan yang biasanya, jenis huruf

9
ganti, muncul iklan tidak jelas, bahkan mencuri data yang kamu tidak
menyadarinya.

8. Kejahatan Skimming

Jenis kejahatan cyber crime lain yang harus diwaspadai, yakni skimming.
Skimming adalah kejahatan perbankan dengan cara mencuri data kartu debit atau
kartu kredit untuk menarik dana di rekening.

Cara kerjanya membobol informasi pengguna memakai alat yang dipasang pada
mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau di mesin gesek EDC. Dengan
teknik tersebut, pelaku bisa menggandakan data yang terdapat dalam pita
magnetik di kartu kredit maupun debit.

Kemudian memindahkan informasi ke kartu ATM kosong. Akhirnya, pelaku


bisa dengan mudah menguras saldo rekening nasabah.

Skimming dapat terjadi ketika kamu sedang transaksi belanja online. Saat kartu
debit atau kartu kredit terhubung pada gawai, risiko terkena skimming menjadi
lebih tinggi.

Ponsel atau laptop terkoneksi dengan internet sehingga memudahkan pelaku


meretas atau mengambil data kartu kredit atau kartu debit. Terlebih jika
menggunakan koneksi wifi publik. Jadi, pastikan setiap transaksi online pakai
jaringan internet pribadi.

9. OTP Fraud

Pasti tahu dong OTP (One Time Password)? Kode sekali pakai yang sangat vital
untuk keamanan bertransaksi.

Kode OTP ini ibarat kunci. Kunci akhir untuk bisa mengakses atau
menyelesaikan transaksi keuangan. Jika kode 6 digit ini sampai diketahui orang
lain, bisa berbahaya.

Saat ini, marak kejahatan pencurian kode OTP atau OTP fraud. Penyebab OTP
fraud adalah malware atau semacam virus yang menyerang perangkat lunak.

Penyebab lainnya bisa juga melalui aplikasi, social engineering seperti via
telepon, SMS, email. Contohnya lewat call center palsu.

10. Pemalsuan Data atau Data Forgery

Jenis kejahatan cyber crime Indonesia berikutnya adalah data forgery. Adalah
kejahatan dengan memalsukan data atau dokumen penting melalui internet.

10
Biasanya kejahatan ini menyasar pada dokumen penting milik e-commerce atau
penyedia situs belanja online. Seolah-olah terjadi salah ketik yang merugikan
pengguna atau masyarakat.

11. Kejahatan Konten Ilegal

Divisi Hubungan Internasional Polri juga menyebut konten ilegal termasuk


dalam jenis kejahatan cyber crime. Konten ilegal adalah kejahatan memasukkan
data atau informasi yang tidak benar, tidak etis, melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.

Sebagai contoh, berita bohong atau fitnah, pornografi, maupun informasi yang
menyangkut rahasia negara, propaganda untuk melawan pemerintah yang sah.

12. “Teroris” Dunia Maya atau Cyber Terorism

Cyber terorism adalah kejahatan yang mengganggu, atau membuat kerusakan


terhadap suatu data di jaringan komputer. Pelaku menawarkan diri kepada
korban untuk memperbaiki data tersebut yang sudah disabotase dengan bayaran
tertentu.

13. Mata-mata atau Cyber Espionage

Jenis kejahatan cyber crime yang memanfaatkan jaringan internet untuk


melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem
jaringan komputer korban.

Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun
data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang computerized.

14. Menjiplak Situs Orang Lain

Kejahatan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) orang lain di


internet. Misalnya meniru tampilan situs orang lain secara ilegal, menyiarkan
informasi yang merupakan rahasia dagang orang lain.

4. IT Forencis

IT Forensik (Audit, 2023) adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian
forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media
penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang
terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan
pengujian dari bukti digital.

IT Forensik merupakan penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian


secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool
untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. IT forensik dapat menjelaskan
keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media

11
penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan
email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak
melalui jaringan. Bidang IT Forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti
firewall forensik, forensik jaringan , database forensik, dan forensik perangkat mobile.

5. Peraturan dan Regulasi

Apa Itu Regulasi (Suhariyono, 2022)? Regulasi adalah kata serapan yang berasal dari
bahasa Inggris yaitu regulation yang memiliki arti aturan. Menurut Collins Dictionary,
regulasi adalah sebuah aturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengontrol cara
sesuatu itu dilakukan atau cara orang dalam berperilaku. Regulasi memang sebuah
istilah yang mungkin sering terdengar ada di bidang pemerintahan maupun bidang
bisnis. Regulasi adalah seperangkat peraturan dalam mengendalikan suatu tatanan yang
dibuat agar bebas dari pelanggaran dan dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Bentuk
regulasi yang paling umum adalah regulasi pemerintah serta swa-regulasi. Secara
umum, regulasi adalah sebuah konsep abstrak pengelolaan sistem yang kompleks sesuai
dengan segala peraturannya. Regulasi ini ada di berbagai kehidupan di masyarakat.
Regulasi pemerintah sendiri merupakan perpanjangan alami dari undang-undang yang
mengontrol serta mendefinisikan cara yang bisa dilakukan oleh bisnis atau individu
untuk mematuhi serta mengikuti hukum. Oleh sebab itu, regulasi merupakan aturan
yang mengikat, baik itu dalam bentuk pemerintahan ataupun bisnis. Sehingga, regulasi
difungsikan untuk menertibkan perilaku orang-orang yang terlibat pada suatu komunitas
dalam suatu batasan tertentu. Regulasi juga dirancang melalui sebuah proses, di mana
suatu masyarakat atau lembaga sudah menyepakatinya untuk terikat dan mengikuti
aturan yang sudah dibuat demi mencapai tujuan bersama. Biasanya, kalau ada yang
melanggar regulasi akan dikenakan sanksi. Apa Itu Aturan? Wujud dari aturan adalah
sebuah petunjuk, ketentuan, perintah, serta patokan yang ditujukan untuk mengatur
kehidupan. Adanya aturan ini menjadi penting dalam menciptakan ketertiban dan
keteraturan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aturan adalah hasil dari
sebuah perbuatan mengatur, tindakan atau perbuatan yang mesti dijalankan, adat sopan
santun, ketertiban, dan cara yang sudah ditetapkan supaya dituruti. Keterikatan aturan
adalah bergantung pada di mana aturan tersebut dibuat. Misalnya aturan yang ada di
sekolah, di tempat kerja, di rumah, di jalan raya, di tempat umum, dan masih banyak
lagi aturan yang ada di sekitar kita. Ini sebabnya mengapa aturan mempunyai hubungan
yang erat antara norma atau sopan santun. Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital
Premium Aturan yang paling sering kita temui, bisa aturan dalam bentuk tertulis dan
aturan tidak tertulis. Kalau aturan tertulis erat kaitannya dengan sanksi yang mengikat
dan juga tegas. Sementara aturan yang tidak tertulis, biasanya sanksi yang berlaku tidak
setegas pada aturan tertulis. Pada penerapannya, aturan memiliki sanksi yang diberikan
tidak selalu dalam bentuk pidana, bisa berupa melakukan perbuatan sosial atau dalam
bentuk denda.

perbedaan peraturan dan regulasi


Secara definisi Aturan mengacu kepada sebuah standar prinsip yang ditetapkan dan
otoritatif. Aturan berkaitan dengan norma yang mewajibkan serta memandu sebuah
tindakan di dalamnya. Sedangkan regulasi digunakan untuk menunjukkan seperangkat
aturan yang sangat erat kaitannya dengan hukum. 2. Karakteristik Aturan digunakan
dalam hal membatasi prosedur. Sedangkan regulasi digunakan dalam hal mengontrol

12
prosedur tertentu. 3. Sifat Aturan bersifat tidak terlalu ketat, sedangkan regulasi sifatnya
sangat ketat karena diatur oleh hukum sehingga digunakan secara resmi. 4. Contoh
Aturan biasanya kita jumpai di tempat umum, di sekolah, di rumah, maupun di jalan
raya. Seperti kita harus selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada
tempatnya. Sedangkan regulasi biasanya bisa kita jumpai di tempat kerja, perusahaan,
bisnis. Kesamaan Antara Regulasi dengan Aturan Bagian dari konstitusi. Harus diikuti
oleh semua masyarakat. Bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi. Dibuat demi
kebaikan seluruh rakyat. Regulasi dan aturan menjadi hal yang saling berkaitan, hanya
ruang lingkupnya saja yang berbeda. Regulasi memiliki cakupan yang lebih luas karena
dibuat oleh lembaga negara, sedangkan aturan cakupannya lebih kecil. Sehingga dalam
pembuatannya, regulasi sangat erat kaitannya dengan undang-undang. Buku
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Baik bisa menjadi pedoman atau
acuan bagi kamu yang ingin merancang peraturan di sebuah lembaga. Karena, buku ini
memang disusun atas dasar pengalaman dari penulis sendiri dalam menyusun serta
membahas peraturan, mulai dari Undang-Undang, peraturan Presiden, Peraturan
Pemerintah, serta Peraturan Menteri.

6. Aspek bisnis di Bidang IT

ASPEK BISNIS DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI (Cakra, 2017)

A) Prosedur Pendirian Bisnis

Untuk membentuk sebuah badan usaha kita harus melewati beberapa prosedur terlebih
dahulu. Kali ini mari kita diskusikan prosedur dan sedikit pengetahuan yang
manyangkut pendirian badan usaha atau bisnis. Sebelum melangkah lebih jauh, terlebih
dahulu kita definisikan apa itu badan usaha.

Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan,
walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah
lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola
faktor-faktor produksi.

Adapun beberapa alasan pendirian suatu badan usaha adalah :

1. Untuk hidup,
2. Bebas dan tidak terikat,
3. Dorongan sosial,
4. Mendapat kekuasaan, atau

5. Melanjutkan usaha orang tua.

Faktor-faktor yang harus dihadapi atau diperhitungkan di dalam pendirian suatu badan
usaha, khususnya di bidang IT adalah :

1. Barang dan Jasa yang akan dijual


2. Pemasaran barang dan jasa

13
3. Penentuan harga
4. Pembelian
5. Kebutuhan Tenaga Kerja
6. Organisasi intern
7. Pembelanjaan
8. Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll.

Di dalam pendirian suatu badan usaha, ada terdapat beberapa fungsi yang akan terlibat
di dalam bisnis-nya :

1. Manajemen: cara karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan.


2. Pemasaran: cara produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan
dipromosikan kepada pelanggan.
3. Keuangan: cara perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk operasi
bisnisnya.
4. Akuntansi: ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaan.
5. Sistem Informasi: meliputi teknologi Informasi, masyarakat dan prosedur yang
bekerja sama untuk memberikan Informasi yang cocok kepada karyawan
perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis.

Proses Pendirian Badan Usaha

1. Mengadakan rapat umum pemegang saham.


2. Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha,
tujuan perusahaan didirikan).
3. Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar
perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing).
4. Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari dept. kehakiman

1. B) Kontrak kerja

Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan
perusahaan.

Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama
terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut
oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.

Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:

1. Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan


karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa
kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
2. Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini
disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat
bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi
tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling

14
lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa
menjadi karyawan tetap.
3. Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan
kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke
perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian
yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan
untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan,
anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.

7 Model Pengembangan Standar Profesi

Model dan standar profesi (Ganjarsayogo, 2016) di setiap negara berbeda-beda


termasuk model dan standar profesi di Amerika dan Eropa. Untuk mengetahui
perbedaan antara keduanya, maka berikut ini akan dijelaskan mengenai model dan
standar profesi baik di Amerika maupun di Eropa.

Model Pengembangan Standar Profesi 

1. Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi


yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam
kapasitas mereka sebagai individu.
2.  Semakin luasnya penerapan Teknologi Informasi di berbagai bidang, telah
membuka peluang yang besar bagi para tenaga profesional Tl untuk bekerja di
perusahaan, instansi pemerintah atau dunia pendidikan di era globalisasi ini.
3. Secara global, baik di negara maju maupun negara berkembang, telah terjadi
kekurangan tenaga professional Tl.

Model dan standar profesi di Eropa (Inggris, Jerman dan Perancis)

Standar Praktek yang dikembangkan oleh COTEC adalah kode sukarela yang
dirancang untuk membantu Asosiasi Nasional untuk membangun dan
mengembangkan kode nasional sesuai dengan standar Eropa praktek untuk terapis
okupasi. Hal ini dimaksudkan untuk penerapan umum namun dapat dimodifikasi
untuk daerah spesialis misalnya pediatri praktek, kepedulian masyarakat, dan lain-
lain.

Apabila ada kelompok yang ingin melakukan seperti ini, setiap masalah yang
berhadapan dengan standar praktek harus diberikan kebijakan dan pertimbangan
informasi karena mereka telah disertakan untuk relevansi mereka untuk satu atau
kegiatan lain dari praktek profesional kami. Hal yang sangat penting adalah isu-isu
yang termasuk dalam standar praktek, saat ini harus relevan dengan anggota profesi
yang menggunakannya.

Standar praktek COTEC adalah pernyataan kebijakan yang membantu untuk mengatur
dan menjaga standar praktek profesional yang baik. Dalam kasus dimana keputusan

15
harus dibuat tentang perilaku tidak profesional dari seorang ahli terapi kerja, kode dapat
digunakan sebagai panduan standar perilaku profesional yang benar. Wakil untuk
COTEC diminta untuk memastikan bahwa penutur aslinya yang menterjemahkan kode
kedalam bahasa Eropa lainnya karena terdapat frase dan istilah yang sulit
diterjemahkan. Terdapat dua bagian utama dalam dokumen ini, yaitu :

 – Kode Etik Federasi Dunia Kerja Therapist


 – Standar Praktek COTEC yang dirancang tahun 1991 dan diperbaharui tahun
1996

BAB III

KESIMPULAN

Etika profesi merupakan suatu sikap hidup yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu
pelayanan yang sifatnya profesional kepada masyarakat. Etika profesi juga sangat
berhubungan dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga konsumen
dengan secara langsung

16
DAFTAR PUSTAKA

Audit. (2023). Retrieved from Apa itu audit Forensik IT?: https://itgid.org/menelusuri-peran-
audit-forensik-it-dalam-proses-peradilan/
Cakra. (2017, Juni 6). Retrieved from aspek-bisnis-di-bidang-teknologi-informasi:
https://normandiacakra.wordpress.com/2017/06/06/1-aspek-bisnis-di-bidang-teknologi-
informasi/
Cermati. (2022, November 21). Retrieved from Jenis Cybercime:
https://www.cermati.com/artikel/jenis-cyber-crime
Ganjarsayogo. (2016, Juni 14). Retrieved from Model Pengembangan Standar Profesi:
https://ganjarsayogo.wordpress.com/2016/06/14/model-pengembangan-standar-profesi-
2/
Hardi, M. (2022, November). Gramedia. Retrieved from Apa Itu Profesi?:
https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-profesi/
Nur. (2022, November 04). Retrieved from Pengertian Etika: https://an-nur.ac.id/pengertian-
etika-menurut-ahli/
Suhariyono. (2022, Agustus 31). Retrieved from Regulasi VS Aturan, Sama atau berbeda?:
https://buku.kompas.com/read/2163/regulasi-vs-aturan-sama-atau-berbeda-pelajari-
disini
Sulaiman, A. (2023). Retrieved from Arti Profesionalisme:
https://www.relasio.com/article/detail/722-ketahui-arti-profesionalisme-and-manfaatnya

17

Anda mungkin juga menyukai