Oleh:
RISLY NUR
CHAMIDAH
INFORMASI
UMUM
A. Identitas Modul
Nama : RISLY NUR CHAMIDAH
Sekolah : MTs Negeri 7 Malang
Tahun Penyusunan : 2022
Kelas : VII
Alokasi waktu : 7 Pertemuan
a.
b.
c.
d.
e. Bahan untuk 1 produkasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul
f. ini antara lain:
g. 1. 1 lembar KAIN MORI PUTIH
h. 2. Pewarna kain (naftol / indigosol/ procion / remazol
i. 3. Bak / ember (jumlah tergantung jumlah warna)
j. 4. Malam lilin/ malam batik
k. 5. Canting
l. 6. Panci / Wajan kecil (diutamakan yg cekung dalam)
m. 7. Kompor
Setrika
8. Saringan
9. gawangan
KOMPETENSI
INTI
No. Dimensi Profil Sub-elemen Profil Pelajar Target pencapaian di akhir fase E
Pelajar Pancasila Pancasila
1 A.
Beriman, Memahami pentingnya Memahami moral / akhlak memiliki
Bertakwa moral dalam kehidupan pengaruh besar dalam pendidikan,
kepada Tuhan ketenteraman hidup berdampingan,
YME, dan perkembangan keadaan zaman.
Berakhlak Meningkatkan Mengidentifikasi masalah moral di
Mulia, kepedulian, simpati dan lingkungan tempat tinggal dan melakukan
empati dalam langkah-langkah konkrit yang bisa
kehidupan dilakukan.
Terbiasa memahami tindakan-tindakan
yang baik dan tidak,di lingkungan serta
membiasakan diri menerapkan akhlaqul
karimah.
2 Bernalar Kritis Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengklarifikasi, menganalisis informasi yang relevan serta
mengolah informasi memprioritaskan beberapa gagasan
dan gagasan tertentu.
Merefleksi dan Menjelaskan asumsi yang digunakan,
mengevaluasi menyadari kecenderungan dan
pemikirannya sendiri konsekuensi bias pada pemikirannya, serta
berusaha mempertimbangkan perspektif
yang berbeda
3 Kreatif Menghasilkan ide Menghubungkan gagasan yang ia miliki
solusi masalah dengan informasi atau gagasan baru untuk
menghasilkan kombinasi gagasan baru dan
imajinatif untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
Menghasilkan solusi alternatif dengan
Mencari solusi mengadaptasi berbagai gagasan dan
alternatif dari umpan balik untuk menghadapi situasi dan
masalah permasalahan
Bereksperimen dengan berbagai pilihan
Bereksperimen secara kreatif untuk memodifikasi gagasan
dengan berbagai sesuai dengan perubahan situasi.
pilihan solusi karya
kreatif
A. Tujuan Spesifik Untuk Fase Tersebut.
Setelah melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, peserta didik dapat:
1. Memahami teknik penulisan aksara Jawa
2. Memahami jenis-jenis aksara yang diperlukan dalam membentuk kata / kalimat.
3. Mengenal teknik dalam pembuatan batik
4. Mengenal alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan batik
5. Melakukan riset ilmiah dan tindakan pada tahap aksi.
6. Menerapkan apa yang telah mereka ketahui
7. Tindakan mitigasi degradasi moral yang mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
KEGIATAN 1
KEGIATAN 2
KEGIATAN 3
KEGIATAN 4
KEGIATAN 5
C. Asesmen.
1. Remedial
Siswa dengan nilai atau performa di bawah rata-rata kelas, maka akan mendapat tugas
untuk melakukan belajar terbimbing, yaitu dengan meminta bantuan kepada siswa
dengan nilai di atas rata-rata kelas, kemudian setelah diperbaiki, mengirim ulang
tugas-tugas dan karya kreatifnya.
2. Pengayaan
Dua kelompok siswa dengan performa terbaik, akan melakukan pengayaan dengan
Modul P-5_VII_MTSN 7 MALANG
membuat video tutorial karya kreatif pada media sosial masing-masing.
F. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik
1. Menampilkan hasil kerja (Siswa mengevaluasi diri terhadap hasil pekerjaaan)
2. Menampilkan perilaku dan cara kerja peserta didik (Siswa mengevaluasi perilaku dan cara kerja)
G. Sumber / literatur
1. https://www.youtube.com/watch?v=6Cc4QyvxcUs degradasi moral
2. https://www.youtube.com/watch?v=X-d8pAB8r4Q nasihat-nasihat Jawa
3. https://www.youtube.com/watch?v=L7u2rmItfXw kaligrafi aksara jawa
4. https://www.youtube.com/watch?v=hjTDxZIZ_iw teknik kaligrafi pemula
5. https://www.youtube.com/watch?v=EGu_iQKOacc dekorasi kaligrafi teknik ngemal
6. https://www.youtube.com/watch?v=aVXzCxZiDas dasar tahap membatik
7. https://www.youtube.com/watch?v=x8ttSZL5Qn0 cara memegang canting
8. https://www.youtube.com/watch?v=oA4uP9nNHwY teknik dan tahap pembuatan batik
9. https://www.youtube.com/watch?v=SjIsJ52dHuA teknik mopok batik
10. https://www.youtube.com/watch?v=KMzXKHNdGks bahan dan teknik pewarnaan batik
11. https://www.youtube.com/watch?v=NYIt4_cbMFQ pewarnaan batik 1 celup
12. https://www.youtube.com/watch?v=gsrumT8w6-A pewarnaan batik 2 colet
13. https://www.youtube.com/watch?v=5qSKnc56PfI packing box tertutup
14. https://www.youtube.com/watch?v=7weO7Jff0iM box tutup terpisah
15. https://www.youtube.com/watch?v=A_0VOpi3udM&t=129s box terbuka
H. Glosarium
1. Degradasi moral adalah penurunan tingkah laku manusia akibat tidak mengikuti hati nurani
karena kurangnya kesadaran diri terhadap kewajiban mutlak.
2. Mitigasi: Segala upaya untuk mengurangi dampak tidak menguntungkan.
3. Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan
teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia.
4. Aksara Jawa adalah sistem tulisan abugida yang terdiri dari sekitar 20 hingga 33 aksara dasar,
tergantung dari penggunaan bahasa yang bersangkutan.
Kriteria Skor
Lampiran 2.
Limbah B-3
1. Pengertian Limbah B3
Kata B3 merupakan akronim dari bahan beracun dan berbahaya. Oleh karena itu, pengertian limbah B3 dapat
diartikan sebagai suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan
berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu
kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya. Limbah B3 bukan hanya dapat
dihasilkan dari kegiatan industri. Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan beberapa limbah jenis ini.
Beberapa contoh limbah B3 yang dihasilkan rumah tangga domestik) di antaranya bekas pengharum ruangan,
pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembersih kamar mandi, pembesih kaca/jendela, pembersih lantai,
pengkilat kayu, pembersih oven, pembasmi serangga, lem perekat, hair spray, dan batu baterai.
2. Jenis Limbah B3
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1) Limbah B3 dari sumber tidak spesifik. Limbah ini tidak berasal dari proses utama, melainkan dari
kegiatan pemeliharaan alat, inhibitor korosi, pelarutan kerak, pencucian, pengemasan dan lain-lain.
2) Limbah B3 dari sumber spesifik. Limbah ini berasal dari proses suatu industri (kegiatan utama).
3) Limbah B3 dari sumber lain. Limbah ini berasal dari sumber yang tidak diduga, misalnya prodak
kedaluwarsa, sisa kemasan, tumpahan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
Nah, demikianlah pengertian limbah B3 dan contohnya yang dapat kami sampaikan. Masing-masing contoh
limbah B3 di atas memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda sehingga dalam penanganannya juga
diperlukan teknik khusus yang spesifik.
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang
mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat
terurai.
Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan
sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola
dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan
menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan
sampah organik yang cepat.
Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah
anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini
menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Dalam mengelola sampah bisa dengan di daur ulang supaya memiliki nilai yang bermanfaat lagi. Daur ulang
adalah suatu cara untuk mengelola sampah dengan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan dan pembuatan
produk sampai bernilai guna lagi.
Manfaat dari daur ulang antara lain:
1. Penghematan SDA ( Sumber Daya Alam)
2. Penghematan Energi
3. Penghematan lahan TPA
4. Lingkungan menjadi lebih asri
5. Pengurangan biaya belanja
Mengolah sampah agar memiliki nilai guna memang tidak semua orang mau melakukannya. Peluang inilah
yang dapat anda coba di sekitar rumahmu untuk pengelolaan sampah organik dan anorganik.