Anda di halaman 1dari 4

KURIKULUM DAN BUKU TEKS

tentang :

Kurikulum berbasis Kompetensi

Diajukan untuk melengkapi tugas kelompok

Semester Genap Jurusan Tadris IPS Sejarah

Dosen Pembimbing :

Bukhari Nurdin

Disusun Oleh Anggota Kelompok :

Mely Auliya Insani : 1914090039

Hanifa : 1914090064

Bernika Ifada : 1914090071

JURUSAN TADRIS IPS KONSENTRASI SEJARAH (KELAS B)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

IMAM BONJOL PADANG

1442 H/2021 M
1.PENGERTIAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Pusat kurikulum, Balitbang Depdiknas (2002:3), mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis


kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar
yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya
pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum ini berorientasi pada:

(1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian
pengalaman belajar yang bermakna, dan

(2) keberagaman yang dapat diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya. Penerapan KBK
berorientasi pada pembelajaran tuntas (mastery learning).

Kurikulum berbasis kompetensi memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar pada setiap
mata pelajaran. Standar kompetensi diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilari,
sikap, dan tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu matapelajaran.
Cakupan standar kompetensi standar isi (content standard) dan standar penampilan (performance
standard). Kompetensi dasar, merupakan jabaran dari standar kompetensi, adalah pengetahuan,
keterampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai dan dapat diperagakan oleh siswa pada
masing-masing standar kompetensi.

Materi pokok atau materi pembelajaran, yaitu pokok suatu bahan kajian yang dapat berupa
bidang ajar, isi, proses, keterampilam, serta konteks keilmuan suatu mata pelajaran. Sedangkan
indikator pencapaian dimaksudkan adalah kemampuan-kemampuan yang lebih spesifik yang
dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menilai ketuntasan belajar.

Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada mengeksplorasi kemampuan/ potensi peserta


didik secara optimal, mengkonstruk apa yang dipelajari dan mengupayakan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam kurikulum berbasis kompetensi berupaya mengkondisikan setiap
peserta didik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sehingga proses penyampaiannya harus bersifat
kontekstual dengan mempertimbangkan faktor kemampuan, lingkungan, sumber daya, norma,
integrasi dan aplikasi berbagai kecakapan kinerja, dengan kata lain KBK berorientasi pada
pendekatan konstruktivisme.

2.PERBANDINGAN DEGAN INSTRUKSIONAL

Kurikulum instruksional adalah terjemahan dari kurikulum formal menjadi seperangkat


skenario pembelajaran dari jam pertemuan kejam pertemuan oleh guru yang bertugas
mengimplementasikan 1 kurikulum formal dalam suatu konteks kelembagaan tertentu dengan
kata lain kurikulum instruksional adalah kurikulum yang mencerminkan yang mencerminkan
niat para guru sebagai implementasi kurikulum. Kurikulum berbasis kompetensi atau kurikulum
2004 adalah kurikulum dalam dunia pendidikan di Indonesia yang telah diterapkan sejak tahun
2004 kalau sudah ada sekolah yang mulai menggunakan kurikulum ini sejak sebelum
diterapkannya kurikulum ini. Sedangkan kurikulum internasional adalah terjemahan dari
kurikulum formal menjadi seperangkat Kendari pembelajaran dari jam pertemuan pertemuan
oleh guru yang bertugas mengimplementasikan suatu kurikulum formal dalam suatu konteks
kelembagaan tertentu.

Instruksional adalah memberi pengetahuan/informasi khusus dengan maksud melatih


berbagai bidangkhusus memberikan keahlian atau pengetahuan dalam berbagai bidang seni atau
spesialis tertentu. Instruksional berasal dari kata instruction yang berarti pengajaran, pelajaran
atau bahkan perintah atau instruksi.Internasional atau pengajaran adalah proses interaksi yang
berlangsung antara guru dengan siswa atau juga antara sekelompok siswa dengan tujuan untuk
memperoleh pengetahuan keterampilan atau sikap serta memantapkan apa yang akan dipelajari
tersebut.

3.BERBAGAI BENTUK KOMPETENSI DALAM KURIKULUM

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang
harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti
merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas. Kompetensi inti bukan
untuk diajarkan, melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan.
Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang telah dirumuskan. Dengan kata
lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi
terhadap pembentukan kompetensi inti. Ibaratnya, kompetensi inti merupakan pengikat
kompetensi-kompetensi yang harus dihasilkan dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Di sini
kompetensi inti berperan sebagai integrator horizontal antarmatapelajaran. Dengan pengertian
ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata pelajaran
tertentu. Kompetensi inti merupakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata
pelajaran adalah pasokan kompetensi dasar yang akan diserap peserta didik melalui proses
pembelajaran yang tepat.

B. Kompetensi Dasar

Dalam mendukung kompetensi inti, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi
kompetensi dasar yang dikelompokkan menjadi empat bagian. Hal ini sesuai dengan rumusan
kompetensi inti yang didukungnya, yaitu dalam kelompok kompetensi sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Uraian kompetensi dasar sedetil ini adalah untuk
memastikan bahwa capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan
harus berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Kompetensi dasar dalam kelompok
kompetensi inti sikap bukanlah untuk peserta didik, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik,
bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut, ada pesan-pesan sosial dan spiritual yang
terkandung dalam materinya.

HASIL DISKUSI

YANG BERTANYA :

MENAMBAHKAN JAWABAN :

Anda mungkin juga menyukai