Anda di halaman 1dari 8

Variabel dan Indikator

No Variabel Definisi Indikator Skala data

1. Keberlanjutan Pemiliharaan program mealui • Keandalan sistem Likert


dukungan masyarkat dalam (Kaliba dan Norman, 2005).
memberikan manfaat jangka • Pengembangan sumber daya manusia
panjang. (Mancini dan Marek, 2022).
• Kapasitas kelembagaan lokal
(Horko dan Hertle, 2006).
• Kontribusi tunai
(Horko dan Hertle, 2006).

2. Partisipasi Proses pembangunan aktif • Partisipasi masyarakat Likert


masyarakat dimana masyarakat tidak (Hughey, 2004).
hanya menerima manfaat • Partisipasi keanggotan
program tetapi juga (Hughey, 2004).
menentukan arah pelaksanaan • Kemitraan organisasi
program. (Hughey, 2004).
3. Peningkatan Pembangunan kapasitas • Berbagi pengetahuan Likert
kapasitas sebagai peningkatan (McMilan et al, 1995).
kemampuan masyarakat untuk
• Menghargai masyarkat
menangani, mendefinisikan,
menilai, dan bertindak atas (Mancini dan Marek, 2004).
permasalahan atau isu-isu • Kepemimpinan masyarakat
didalam keanggotaan. (Aref et al, 2009).
(Lavonte dan Laverack, 2001).
4. Akses masyarakat Digunakan dalam • Akses ke sumber atau platform penyedia Likert
terhadap informasi memanajemen program informasi
kemasyarakatan dengan isi (Samia et al, 2011).
informasi yang diberikan harus
tepat dan dari sumber yang • Paparan konten
valid serta memenuhi (Samia et al, 2011).
kebutuhan masyarakat • Isi informasi
setempat. (Samia et al, 2011).
(Khwaja, 2004). • Evaluasi terhadap konten
(Samia et al, 2011).
5. Rasa kebersamaan Mengacu pada keterhubungan • Keterhubungan individu, kelompok, atau Likert
individu, kelompok, atau komunitas
komunitas satu sama lain, dan (Chavis et al, 1996).
memiliki pengakuan atas
tujuan sasaran bersama, serta • Pengakuan atas tujuan sasaran bersama
memiliki motivasi dalam (Chavis et al, 1996).
bekerja sama dalam mencapai • Motivasi dalam bekerja sama dalam
tujuan tersebut. mencapai tujuan
(Chavis et al, 1996). (Chavis et al, 1996).
Sumber : Data Sekunder, 2022.
DAFTAR PUSTAKA

Aref, F., Redzuan, M. R., & Emby, Z. (2009). Assessing community leadership factor in
community capacity building in tourism development: A case study of Shiraz, Iran.
Journal of Human Ecology, 28(3), 171–176.
Chavis, D. M., Hogge, J. H., McMillan, D. W., & Wandersman, A. (1986). Sense of community
through Brunswik’s lens: A first look. Journal of Community Psychology, 14, 24–40.
Hoko, Z., & Hertle, J. (2006). An evaluation of the sustainability of a rural water rehabilitation
project in Zimbabwe. The case of Mwenezi, Gwanda, Bulilima and Mangwe. Physics
and Chemistry of the Earth, 31(15–16), 699–706.
Kaliba, A. R. M., & Norman, D. W. (2005). Assessing sustainability of community-based
projects in central Tanzania with the help of canonical correlation analysis. Journal of
Environmental Assessment Policy and Management, 22(1), 34–49.
Mancini, J. A., & Marek, L. I. (2004). Sustaining community-based programs for families:
Conceptualization and measurement. Family Relations, 53(4), 339.
McMillan, B., Florin, P., Stevenson, J., Kerman, B., & Mitchell, R. E. (1995). Empowerment
praxis in community coalitions. American Journal of Community Psychology, 23, 699–
727.
Samia, K., Debeljak, K., & Power, D. G. (2011). Citizen access to information: Emerging
trends from the developing world. Inter Media, 39(1), 18–23.
Variabel dan Indikator
(Naila Kabeer, 1999)

No Variabel Definisi Indikator Skala data

1. Resource (Sumber Sumber daya mencakup • Sumber Daya Ekonomi Likert


Daya) sumber daya manusia dan
• Sumber Daya Manusia
sosial yang berfungsi untuk
meningkatkan kemampuan • Sumber Daya Sosial
untuk melaksanakan pilihan.
2. Agency (Kapasitas Kemampuan seseorang untuk • Makna Likert
Agen / Lembaga) mendefinisikan tujuan dan
• Motivasi
upayanya untuk bertindak
diatas tujuan tersebut. Agensi • Tujuan
mencakup makna, motivasi, • Pengambilan keputusan
dan tujuan termasuk
didalamnya proses
pengambilan keputusan.
3. Achievement Mengacu pada sejauh mana • Kontrol Likert
(Prestasi) potensi ini disadari atau gagal
untuk diwujudkan, sebagai • Akses Informasi
hasil dari usaha yang • Bertindak berdasarkan
dilakukan.
kepentingan

Sumber : Data Sekunder, 2022.

DAFTAR PUSTAKA

Kabeer, N. (1999). Resources, Agency, Achievements: Reflections on the Measurement of


Women’s Empowerment. 436-464.
Variabel dan Indikator
Penerapan Strategi Pemberdayaan
(Community Economic Development, Manitoba)

No Variabel Definisi / Dimensi Indikator Skala data

1. Pengembangan Resensi dan Expansi • Promosi bisnis Likert


bisnis • Penciptaan lapangan kerja
• Pameran produk
• Pengembangan aliansi bisnis
Prospek • Ide bisnis
• Jaringan bisnis
• Penelitian bisnis
Bantuan bisnis • Pengembangan rencana bisnis
• Penghubung pihak pemerintah/swasta
• Fasilitas kursus kewirausahaan
• Akses pembiayaan
• Kemitraan bisnis (ex: Investor)
• Inkubasi bisnis
2. Pengembangan Pengambangan lahan atau • Likert
lokalitas infrastruktur dalam komunitas
3. Peningkatan Pembangunan kapasitas • Berbagi pengetahuan Likert
kapasitas sebagai peningkatan (McMilan et al, 1995).
kemampuan masyarakat untuk • Menghargai masyarkat
menangani, mendefinisikan,
menilai, dan bertindak atas (Mancini dan Marek, 2004).
permasalahan atau isu-isu • Kepemimpinan masyarakat
didalam keanggotaan. (Aref et al, 2009).
(Lavonte dan Laverack, 2001).
4. Akses masyarakat Digunakan dalam • Akses ke sumber atau platform penyedia Likert
terhadap informasi memanajemen program informasi
kemasyarakatan dengan isi (Samia et al, 2011).
informasi yang diberikan harus
tepat dan dari sumber yang • Paparan konten
valid serta memenuhi (Samia et al, 2011).
kebutuhan masyarakat • Isi informasi
setempat. (Samia et al, 2011).
(Khwaja, 2004). • Evaluasi terhadap konten
(Samia et al, 2011).
5. Rasa kebersamaan Mengacu pada keterhubungan • Keterhubungan individu, kelompok, atau Likert
individu, kelompok, atau komunitas
komunitas satu sama lain, dan (Chavis et al, 1996).
memiliki pengakuan atas
tujuan sasaran bersama, serta • Pengakuan atas tujuan sasaran bersama
memiliki motivasi dalam (Chavis et al, 1996).
bekerja sama dalam mencapai • Motivasi dalam bekerja sama dalam
tujuan tersebut. mencapai tujuan
(Chavis et al, 1996). (Chavis et al, 1996).
Sumber : Data Sekunder, 2022.
Variabel dan Indikator
The Empowerment Cycle
(Longwe and Clarke’s, 1994)

No Variabel Indikator Skala data

1. Welfare • Created increased awareness and


(Kesejahteraan)
knowledge
2. Acces
• Motivated engagement
(Akses) • Contributed to a profitable and
sustainable sector

Likert
3. Conscientisation • Elevated their individual social status
(Kesadaran)
• Accountability and responsibility
4. Participation • Making decisions and having choices
(Partisipasi) • Leadership
5. Control • Self-identity
(Kontrol) • Reduced poverty
• Economic establishment
Sumber : Data Sekunder, 2022.

DAFTAR PUSTAKA

Ada di File
Variabel dan Indikator
Pranarka dan Vidhyandika (1996), Kartasasmita (1995), Slamet (2003), dan Jamasy (2004)

No Variabel Definisi Indikator Skala data

1. Modal Fisik Modal fisik adalah fasilitas • Sarana produksi pertanian Likert
(Physical capital) atau aset yang digunakan • Sarana dan prasarana
sebagai alat dan pendukung pendidikan
utama terselenggaranya • Sarana dan prasarana
suatu proses usaha atau kesehatan
aktivitas dalam rangka • Sarana dan prasarana
pencapaian tujuan seperti ekonomi
gedung, jalan, alat-alat, • Sarana dan prasarana
mesin, dan sebagainya. komunikasi
• Sarana dan prasarana
transportasi.
2. Modal Manusia Modal manusia adalah aset • Tingkat pendidikan Likert
(Human capital) yang berkaitan dengan • Tingkat kesehatan
kemampuan untuk
melakukan suatu aktivitas • Kemampuan membangun
tertentu. interaksi hubungan / asosiasi
antar sesama.
3. Modal Sosial Modal sosial adalah suatu • Jaringan sosial / kerja Likert
(Social capital) norma atau nilai yang telah
dipahami bersama oleh • Tingkat kepercayaan antar
masyarakat yang dapat sesama
memperkuat jaringan sosial / • Ketaatan terhadap norma
kerja yang positif, dalam
• Kepedulian terhadap sesama
rangka tercapainya tujuan
bersama untuk menciptakan • Keterlibatan dalam aktivitas
nilai.
organisasi sosial
4. Kemampuan pelaku Kemampuan Pelaku • Pengetahuan / kognitif Likert
pemberdayaan Pemberdayaan adalah
kemampuan yang dimiliki oleh • Sikap / afektif
pelaku pemberdayaan yang • Keterampilan / Psikomotorik
diharapkan dapat
memberdayakan masyarakat.
5. Proses Proses pemberdayaan • Kualitas dan kuantitas Likert
pemberdayaan adalah suatu siklus atau keterlibatan masyarakat
proses yang melibatkan mulai dari kegiatan kajian
masyarakat untuk
atau analisis masalah.
bekerjasama dalam
kelompok formal maupun • Perencanaan program
nonformal untuk melakukan • Pelaksanaan program
kajian masalah,
merencanakan, • Keterlibatan dalam evaluasi
melaksanakan, dan secara keberlanjutan
melakukan evaluasi
terhadap program yang telah
direncanakan bersama.
6. Keberdayaan Keberdayaan masyarakat • Kemampuan dalam Likert
masyarakat adalah dimilikinya daya, pengambilan keputusan
kekuatan atau kemampuan • Kemandirian
oleh masyarakat untuk
mengidentifikasi potensi dan • Kemampuan memanfaatkan
masalah serta dapat usaha untuk masa depan
menentukan alternatif
pemecahannya secara
mandiri.
Sumber : Data Sekunder, 2022.

DAFTAR PUSTAKA

Jamasy, O. 2004. Keadilan, Pemberdayaan, & Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta Selatan:


Blantika
Kartasasmita, G. 1996. Power and Empowermant: Sebuah Telaah Mengenal Konsep
Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pranarka dan Vidhyandika, 1996. Pember dayaan dalam Onny S.P dan AMW. Pranarka (ed).
1996. Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Center for
Strategic and International Studies (CSIS).
Slamet, M. 2003. Pemberdayaan Masyarakat. dalam Membetuk Pola Perilaku Manusia
Pembangunan. Disunting oleh Ida Yustina dan Adjat Sudradjat. Bogor: IPB
Press.
Variabel dan Indikator
Level Pemberdayaan
(C. Kieffer, 1987)

No Level / Dimensi Psikologi Struktural Skala data

1. Personal Mengembangkan pengetahuan Membangkitkan kesadaran kritis Likert


wawasan, harga diri, individu terhadap struktur sosial-
kemampuan, kompetensi, politik yang timpang serta
motivasi, kreasi, dan kontrol kapasitas individu untuk
diri. menganalisis lingkungan
kehidupan yang mempengaruhi
dirinya.
2. Masyarakat Menumbuhkan rasa memiliki, Mengorganisir masyarakat untuk Likert
gotong royong, mutual trust, tindakan kolektif serta
kemitraan, kebersamaan, penguatan partisipasi dalam
solidaritas sosial, dan visi pembangunan dan pemerintahan
kolektif masyarakat.
Sumber : Data Sekunder, 2022.

DAFTAR PUSTAKA

Kieffer, C. (1987). Citizen empowerment a development perspective. Journal of community


psychology, No. 5.

Anda mungkin juga menyukai