TOPIK 4 DEMONSTRASI PEMAHAMAN TENTANG

PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA

Kelompok 1
Dara Oktaviani
Dilalin Khoirunnisa Fauziah
Hasnaa' Nabiilah
Mesiya Wulan Sari
Widyana Puspitasari
 ASPEK DALAM
DAP PROSES
CRP PEMBELAJARAN
TaRL
 1. Pembelajaran Berdiferensiasi
(developmentally approriate pratice)
Developmentally Approriate Practice (DAP) merupakan
pembelajaran yang memperhatikan setiap perkembangan
anak dan menjadikan anak sebagai pemeran utama dalam
pembelajaran, dimana kegiatan yang akan dan sedang
dilakukan mewadahi gagasan anak, memberikan banyak
kesempatan untuk anak aktif bergerak dan bertanya,
menjelajah serta mencoba.
STRATEGI
Mengecek kesiapan peserta didik

Melakukan tes awal (tes diagnostik)

Memberikan contoh yang relevan dari materi

Melakukan diskusi

Melaksanakan Tindak Lanjut

Menyampaikan refleksi pembelajaran

2. Pengajaran yang Responsif Kultur
(Cullturally Responsive Pedagogy)
Cullturally Responsive Pedagogy adalah praksis (teori dan aplikasi)
pendidikan yag menekankan pada keterkaitan anatara pendidikan
dan dimensi sosial budayanya. Melalui muatan lokal, sekolah dan
guru diharapkan mampu menjembatani pengalaman aktual peserta
didik dengan kondisi riil kehidupan. Konsep pendidikan tanggap
budaya berupaya merevitalisasi berbagai artikulasi budaya,
termasuk berbagai aspek kearifan lokal yang berkembang pada
setiap komunitas untuk mendukung terselenggaranya pendidikan
yang lebih bermakna.
 Memberikan bahan ajar yang sesuai
dengan konten dan capaian pembelajaran

Mengarahkan peserta didik untuk Strategi

memiliki kompetensi budaya

Menstimulus peserta didik dengan sebuah

permasalahan, peserta didik mengidentifikasi
dan memecahkan masalah yang diberikan
3. Pengajaran Sesuai Level (Taeching at the
right level)
Teaching at the right level adalah proses intervensi yang harus
dilakukan guru dengan memberikan masukan pembelajaran yang
relevan dan spesifik untuk menjembatani perbedaan yang ditemukan.
Peserta didik tidak terikat pada tingkatan kelas, namun disesuaikan
berdasarkan kemampuan peserta didik yang sama. Setiap fase,
ataupun tingkatan tersebut mempunyai capaian pembelajaran yang
harus dicapai. Proses pembelajaran peserta didik akan disusun
mengacu pada acapaian pembelajaran tersebut, namun disesuaikan
dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik tersebut.
 Strategi
Melakukan tes diagnostik
Menentukan capaian atau tujuan pembelajaran
Memilih metode dan model yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik
Melakukan ice breaking untuk memusatkan perhatian
peserta didik
Menciptakan suasana kelas yang saling menghargai
perbedaan
Memberikan apresiasi kepada peserta didik
Memberikan kesempatakan peserta didik untuk
bertanya atau mengungkapkan pendapat
TERIMAKASIH