Disusun Oleh :
Teknik kombinasi heavy body-light body (one stage impression) -> polisulfide
Prosedur:
1. Evaluasi custom/stock tray pada mulut pasien untuk memastikan fit/tidaknya tray.
Modifikasi bila perlu.
2. Apllikasikan bahan adhesive pada sendok cetak (meluas sampai beberapa milimeter
ke permukaan eksternal tray). (A)
3. Isolasi gigi abutment dan tempatkan gingival displacement cord di sulkus.
4. Pada paper pad, keluarkan pasta base dan akselerator dengan jumlah/panjang yang
sama. (B,C)
Ketika memanipuasi polimer polysulfide, ambil katalis (cokelat) terlebih dahulu daripada
material base (putih), karena base menempel pada spatula dan membuat hampir tidak
mungkin untuk mencampurkan seluruh katalis.
5. Manipulasi kedua pasta sampai merata. Awalnya, spatula tetap dalam posisi
vertikal ketika manipulasi dilakukan, posisi ini berganti secara bertahap menjadi lebih
horizontal seiring dua pasta tercampur. Manipulasi dilanjutkan sampai 10 detik
berikutnya untuk memastikan material telah homogen. (D,E)
6. Isi syringe. Hal ini dapat dilakukan dengan memegang barrel secara vertikal,
menekannya ke material, dan gerakan angling dan sliding ke samping pada mixing
pad. Syringe juga dapat diisi dari ujung lainnya dengan mengambil mixing sheet,
membentuk corong dan memasukannya ke bagian belakang syringe. (F)
Bersamaan dengan langkah 5 sampai 9, perintahkan asisten untuk memanipulasi material
heavy-bodied dengan cara yang sama seperti light-bodied.(G,H,I)
7. Singkirkan displacement cord dan keringkan preparasi dengan kompresi udara secara
hati-hati.
8. Letakkan tip syringe sehingga menyentuh margin dan injeksikan material perlahan.
Tip harus diarahkan ke embrasure paling distal terlebih dahulu. Hal ini mencegah
material mengalir ke area preparasi dan menjebak gelembung udara. Tip digerakkan
mengikuti material daripada berpindah lebih dulu. Setelah seluruh margin dan
permukaan aksial tertutupi, material di-air-blown sehingga membentuk lapisan tipis.
Ini meningkatkan akurasi cetakan sebab light-bodied material memiliki shrinkage
polimerisasi yang lebih besar dibanding heavy-bodied. (J)
9. Injeksikan pula material ke area edentulous lainnya, lingual concavities gigi anterior
(yang penting untuk guidance) dan permukaan oklusal gigi anterior (yang penting
untuk mendapatkan artikulasi yang akurat). (Gambar K).
10. Letakkan tray yang telah terisi oleh heavy-bodied material. Tray harus dijaga untuk
tetap immobile ketika material mengalami polimerisasi (6-12 menit /tergantung jenis
material). Jika tidak, strain/regangan akan terbentuk pada elastomer, yang dapat
menyebabkan distorsi hasil cetakan. Rekomendasi pabrik untuk working time
maksimal dan setting time minimal harus diikuti.
Penundaan peletakan tray mengakibatkan distorsi cetakan. Begitu pula prematur
impression removal. (L)
A B
F
E
Fl& 14-27
Elastomcrk i"11l'l'S:don..-n:tkll'IJ(poly,:ulfide potymeri A. Adtd,,c ~ tod'le tra:,.~ &x ls~ kw~ 8. H,e;r
bodied tr.,y m11!crl.:11 C. l.lf1it-bodled $frll'IJ:C~L 0.. The bfO'M1a.ta1ystis F*:bd upInt. t. 1l'c l&f"(-b:lditd (white)~
15 tfiorout1ily ip;m,1.:ited. r, lmpn=ion -win,ce bdr!g bded.
Two stage impression (spaced/unspaced) / putty wash technique -> silikon kondensasi
Prosedur:
Bahan dan sendok cetak yang dipakai sama dengan teknik kombinasi
1. Evaluasi custom/stock tray pada mulut pasien untuk memastikan fit/tidaknya tray.
Modifikasi bila perlu.
2. Apllikasikan bahan adhesive pada sendok cetak
3. Campurkan material putty sampai homogen, kemudian letakkan pada sendok cetak
4. Cetakkan pada mulut pasien
5. Setelah setting, keluarkan dari mulut pasien
6. Kurangi material pada cetakan bagian gigi yang dipreparasi (hilangkan juga
undercut). Catatan: hilangkan langkah ini pada teknik two stage unspaced.
7. Manipulasi material cetak light body, letakkan pada tray di area gigi (yang telah
diasah sebelumnya) dan letakan kembali pada mulut pasien
8. Tunggu sampai setting dan keluarkan dari mulut pasien kemudian dievaluasi.
Manual
Pengadukan dengan tangan menggunakan spatula.
Automix
Kebanyakan pabrik menawarkan material cetak dalam prepackage cartridges dengan
disposable mixing tip attached. Cartridge dimasukkan ke dalam caulking gun (alat), dan
material base dan katalis keluar dari mixing tip, dimana mixing/pencampuran terjadi seiring
perjalanan material ke ujung tube. Material (yang telah homogen) dapat ditempatkan ke gigi
yang dipreparasi secara langsung dan sendok cetak. Salah satu kelebihan sistem ini yaitu
eliminasi manipulasi menggunakan tangan pada pad; eliminasi variabel ini terbukti
menghasilkan lebih sedikit void/rongga pada cetakan. Mengikuti petunjuk pabrik dan
bleeding the cartridge sebelum memasukan tip sangat penting untuk memastikan
kemungkinan residu material yang terpolimerisasi sebagian/parsial terbuang dari pembukaan
cartridge, yang dapat mencegah jumlah dari base dan katalis yang sama banyak saat
dikeluarkan. Material automix tidak tersedia untuk polimer polisulfide karena material
tersebut terlalu lengket untuk pencampuran yang tepat dengan cartridrige tip.
Machine mixing
Sebuah metode alternatif untuk meningkatkan mixing material cetak adalah dengan
menggunakan masin mixer. Sistem ini mudah digunakan dan menghasilkan cetakan yang
void-free.
Evaluasi
Hasil cetakan harus diperiksa akurasinya setelah dilepaskan dari mulut. Jika gelembung udara
atau void muncul di margin, cetakan harus dibuang. Material cetak yang utuh harus didapat di
setiap margin. Streaks pada material base atau katalis menunjukkan mixing yang tidak
adekuat dan menyebabkan cetakan tidak dapat digunakan. Jika telah didapat hasil yang
memuaskan, maka cetakan dapat didisinfeksi dan dicor untuk mendapatkan die dan definitive
cast.
3. Polyether
Berdasarkan viskositas
1. light body (syringe consistency)
1. POLYSULFIDE
Merupakan bahan cetak elastomer yang pertama kali diperkenalkan atau yang
biasa dikenal dengan Mercaptan atau Thiokol. Polysulfide merupakan suatu bahan
cetak elastic yang bersifat lunak seperti karet dan mengeras secara kimiawi. Tersedia
dalam bentuk tube dengan dua macam pasta, pasta dasar (base) dan pasta katalis
(akselerator). Pasta dasar mengandung mercaptan yang bewarna putih sedangkan
pasta katalis bewarna coklat atau keabuan.
Tiga jenis viskositas yang tersedia :
1. Light body
2. Medium body
3. Heavy body
Komposisi :
Terdiri dari dua pasta : pasta basis dan pasta katalis
1. Base pasta
Sulfur (3%)
2. Coe-flex
3. Omni flex
Indikasi penggunaan
1. Complet e denture
i i i ti ti
2. Manipulas mudah dengan m x ng me 45 de k.
tti ti t) i ti
3. Long se ng me (12,5 meni pas en merasa dak nyaman
t il t i t)
4. De a pence akan ba k (akura
t lit i : ili i t ti t l tti
5. S abi as dimens mem ki s fa shringkage nggi (0,45%) se e ah se
i r il t /
ng, deformas pe manen (3-5%). Tens e s rength (4000gm cm). flexible
i ( lf li ) t
6. Waktu peny mpan she fe 2 ahun.
I
MANIPULAS BAHAN CETAK ELASTOMER POLYSULFIDE
2. SILICON
t ili l t l t r r il
Bahan ce ak S con ada ah bahan ce ak e as ome dengan bahan dasa s oksan
l r t l l i i i i i.
yang da am penge asannya dapa me a u reaks kim a kondensas dan adis
ili i
a. S cone kondensas
i ti j it t i li t , , t
i i :Mempunya ga enis viskos as yang ersed a gh body medium body dan put y
Kompos s
Terdiri dari pasta atau pasta dan liquid
1. Base
Color pigment
2. Accelerator
Indikasi penggunaan
Complete denture
Merk dagang
Speedex
Primasil
Mempunyai empat jenis viskositas yang tersedia light body, medium body, heavy
body dan putty
Komposisi :
Terdiri dari 2 pasta ; basis dan katalis
Pasta basis :
Filler
Siloxane prepolymer
Pasta accelerator
Divinyl polysiloxane
Palladium
Retarder
Indikasi penggunaan
1. Crown and bridge
2. Bite registration
3. Denture
Express (3m/espe)
Aquasil (dentsply
Virtual (vivadent)
6. Flexible
3. POLYETHER
Pertama kali diperkenalkan di jerman sekitar tahun 1960 akhir. Polyether memiliki
sifat mekanik dan stabilitas dimensi yang baik. Namun kerugiannya memiliki working
time yang singkat dan sangat kaku.
Mempunyai tiga jenis viskositas yang tersedia light body, medium body, dan
heavy
body
Komposisi :
Terdiri dari 2 pasta ; basis dan katalis
Pasta basis :
Polyether polymer
Indikasi penggunaan
Crown and bridge
Bite registration
Ramitec
Polyjel (dentsply)
REFERENSI
1. Rosentiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prosthodontics. 4 th ed.
Louis: Mosby Inc 2006. Hlm: 452-456