Disusun Oleh :
Kelompok : A4
Hari/tgl : Selasa, 08 November 2022
1.2 Tujuan
1. Dapat memahami cara manipulasi material cetak elastomer dengan teknik double
impression menggunakan plastic wrapping
2. Dapat mengetahui teknik mencetak dengan double impression menggunakan
plastic wrapping
1.3 Manfaat
Mahasiswa dapat memahami cara manipulasi bahan cetak elastomer dengan
teknik double impression menggunakan plastic wrapping dengan baik. Mahasiswa juga
mengetahui jenis-jenis bahan elastomer yang digunakan dalam membuat cetakan model
gigi.
BAB II
METODE PENGAMATAN
A. Cetak Elastomer
1. Alat
a. Plastic wrap, Paper pad & spatula semen (logam)
b. Sendok cetak sebagian
c. Model cast (model studi gigi)
d. Plat kaca
e. Alas meja warna biru muda
2. Bahan
a. Air
b. Material (base dan katalis) cetak silikon adisi konsistensi very
high (heavy body/putty)
c. Material (base dan katalis) cetak silikon adisi konsistensi low
high (light body)
3. Melakukan teknik cetak Double Impression dengan Plastic Wrapping
(dilakukan per kelompok)
a. Menyiapkan alat dan bahan (alas meja, stopwatch, bowl, spatula
semen, 1 sendok cetak sebagian, model cast, heavy body dan light
body elastomer, vaselin)
b. Mengolesi model cast dengan vaselin
c. Mengeluarkan heavy body (basis dan katalis), letakkan di atas
plat kaca sebanyak masing-masing setengah scoop
d. Manipulasi heavy body dengan menggunakan jari tangan tanpa
menggunakan handscoon sampai warna basis dan katalis
homogen
e. Meletakkan bahan cetak yang sudah homogen ke sendok cetak
sebagian, dilanjutkan meletakkan plastik (plastic wrapping) di
atas adonan heavy body
f. Mencetakkan adonan heavy body ke model cast dan ditunggu
sampai mengeras
g. Mengeluarkan pasta dasar dan pasta katalis light body di atas
paper pad dengan panjang 2-3 cm
h. Mencampur pasta dasar dan katalis light body memakai spatula
dengan gerakan memutar selama 20-30 detik sampai homogen
kemudian sisa-sisa sedikit adonan yang menempel pada ujung
spatula dibersihkan dengan tissue
i. Melanjutkan pencampuran dengan gerakan spatula yang lebih
luas selama 25-30 detik dengan cara tekanan ringan spatula ke
paper pad dan memperluas gerakaan spatula pada paper pad.
Kemudian dilanjutkan gerakan melipat-lipat spatula untuk
mengumpulkan adonan. Gerakan spatula dulangi sampai 2-3 kali
j. Menyatukan adonan material cetak di ujung spatula
k. Melepas palstik pada cetakan heavy body kemudian mengisi
bagian permukaan cetakan heavy body dengan adonan light body
l. Mencetakan kembali sendok cetak yang sudah terdapat light body
ke model, biarkan light body mengeras
m. Melepas cetakan dari model cast
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Light Body 29,79 detik 14,38 detik 44,17 detik 52,04 detik 1 menit 36
detik
DOKUMENTASI
4. Mencetak heavy body pada model cast dan menunggu hingga setting, lalu
lepaskan plastik wrapnya
5. Campurkan pasta dasar dan pasta katalis light body di atas glass pad
menggunakan spatula selama 20-30 s hingga homogen
6. Mengisi bagian permukaan cetakan heavy body dengan adonan light body
7. Lalu cetak kembali sendok cetak yang sudah terdapat lightbody ke model,
biarkan light body mengeras.
Praktikum ini juga menggunakan bahan cetak Elastomer jenis Silikon adisi.
Bahan cetak Elastomer kebanyakan digunakan untuk mencetak gigi tiruan lepasan,
GTP, Mahkota serta mencetak profil yang akurat dan detail. Bahan cetak elastomer
adalah bahan cetak yang bersifat elastis seperti karet yang bila digunakan dan
dikeluarkan dari rongga mulut akan tetap bersifat elastis dan fleksibel. Bahan cetak
elastomer menggunakan sistem 2 komponen yang dikemas dalam bentuk pasta (basis
dan katalis) yang dicampur terlebih dahulu sebelum dilakukan pencetakan. Masing-
masing jenis bahan cetak elastomer kemudian dibagi menjadi 4 kelas viskositas:
Dalam skill lab kali ini untuk proses pencetakan bahan cetak elastomer
dilakukan dengan Teknik Double Impression secara indirect dengan metode hand
mixing bahan putty dan pasta light body. Pada hasil pencetakan didapatkan hasil
cetakan yang sempurna. Mengapa Demikian, karena pada proses pencetakan elastomer
ini setting time tepat, bahan yang digunakan pas dan cetakan elastomer dapat mencetak
profil gigi dengan detail dan jelas.
BAB V
KESIMPULAN
Dalam percobaan elastomer yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kita
harus mengetahui cara manipulasi dan setting time dari bahan cetak elastomer mulai
dari heavy body lalu ke light body yang dimana heavy body membutuhkan waktu
sedikit lama untuk mencapai settingnya dibandingkan light body yang mempunyai
waktu setting timenya cepat. Selain mengetahui cara manipulasi dan setting timenya,
mahasiwa dituntut bisa dalam mencetak bahan cetak elastomer dengan teknik double
impression dengan plastic wrapping untuk dapat mendapatkan cetakan profil gigi yang
lebih akurat. Faktor ketidakakuratan pada cetak elastomer bisa disebabkan pada saat
memasang cetakan heavy body yang sudah diolesi dengan light body pada model gips
gigi tidak akurat atau tidak pas sehingga menyebabkan hasil akhir yang kurang akurat.
Maka dari itu hal-hal mengenai manipulasi, setting time, dan keakuratan juga perlu
diperhatikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anusavice KJ, Shen J, Rawls HR. Philip’s Science of Dental Material. 12th Eds.
Powers JM, Wataha JC. Dental Materials Foundation and Applications. 11th ed.