Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Pasien yang datang ke Instalasi Rawat Jalan RS‘Aisyiyah
Siti Fatimah untuk berobat diterima oleh serangkaian petugas
RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Penulisan resep adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh dokter
di unit rawat jalan, yang merupakan proses pengobatan terhadap
pasien berupa penulisan nama obat, dosis dan cara pemberiannya
di dalam kertas resep
Tujuan Menjamin tidak terjadinya kekeliruan dalam peresepan obat yang
berdampak merugikan pasien.
Kebijakan 1. Dokter wajib menulis resep dengan tulisan yang jelas dan
mudah dibaca oleh petugas Instalasi Farmasi RS‘Aisyiyah Siti
Fatimah
2. Dokter wajib menulis jenis sediaan obat dalam resep
3. Jika ada ketidakjelasan dalam penulisan resep oleh dokter,
maka pihak Instalasi Farmasi menghubungi dokter yang
bersangkutan.
4. Jika Obat yang diminta dokter tidak tersedia di Instalasi
Farmasi RS Aisyiyah Siti Fatimah, maka Petugas Instalasi
Farmasi wajib menghubungi dokter untuk
penggantian/pemenuhan obat tersebut.
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Rencana pelayanan adalah suatu dokumen yang memuat segala
aspek pelayanan yang akan diberikan, termasuk pemeriksaan,
rencana pemeriksaan penunjang, rencana pengobatan, konsultasi,
hasil yang diharapkan tercapai, kejadian tidak diharapkan,
komplikasi.
Penjelasan Rencana pelayanan adalah seluruh dokter yang
bertugas di Instalasi Rawat Jalan wajib memberikan penjelasan
kepada pasien dan atau keluarga tentang seluruh rencana
pelayanan yang akan diberikan kepada pasien tersebut.
Tujuan 1. Terciptanya pelayanan di IRJ yang memuaskan pasien.
2. Terwujudnya komunikasi yang efektif antara dokter dan
pasien dan atau keluarga pasien, terwujud keterbukaan antara
pasien dengan dokter untuk tercapainya proses penyembuhan
yang optimal.
3. Pasien mengerti dengan jelas tentang kondisinya saat ini
dan rencana pelayanan yang akan dilakukan.
Kebijakan Dokter yang bertugas di Instalasi Rawat Jalan baik dokter umum
atau dokter spesialis wajib menjelaskan rencana pelayanan kepada
pasien.
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Konsul dokter adalah tindakan yang dilakukan antar dokter di
Instalasi Rawat Jalan dalam penatalaksanaan pasien sesuai dengan
bidang tugasnya.
1. Agar pasien mendapat pelayanan medis yang bermutu
Tujuan sesuai standar pelayanan medis RS
2. Mempercepat proses diagnostik dan terapi definitif
3. Terpeliharanya komunikasi yang baik antar dokter
sehingga meminimalkan resiko klinis yang dapat terjadi
selama perawatan
1. Dalam melakukan konsul, dokter wajib memberitahu
Kebijakan pasien dan atau keluarga pasien bahwa pasien akan
dikonsultasikan kepada dokter lain sesuai dengan kebutuhan
pasien.
2. Pasien dan keluarga pasien berhak menolak tindakan
konsul dan berhak memilih dokter konsulen
3. Dalam keadaan gawat darurat dan tidak ada pemberi
persetujuan dari keluarga/ pasien, dapat dilakukan konsul ke
dokter lain langsung di bawah tanggung jawab direktur.
Prosedur 1. Setiap pasien yang akan dikonsulkan harus diberikan
penjelasan dan penanganan awal terlebih dahulu
2. Diagnosa kerja harus ditegakkan terlebih dahulu
3. Dokter menghubungi dokter konsulen (sesuai dengan
kasus/kebutuhan pasien) via telepon dan atau menulis di surat
konsul dan atau menulis pada status rekam medis rawat jalan
pasien.
4. Hal yang harus diinformasikan dalam konsul :
- identitas pasien (nama, usia, nomer register)
- diagnosa kerja
- permasalahan medis yang akan dikonsultasikan
- hasil pemeriksaan penunjang
- terapi dan penanganan yang sudah diberikan
5. Hasil konsultasi dicatat di status rekam medis rawat jalan
pasien atau dalam bentuk surat jawaban kepada dokter
peminta konsul untuk dipertimbangkan.
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Tindakan dokter di Instalasi Rawat Jalan untuk meminta
pemeriksaan laboratorium untuk seorang pasien sesuai dengan
kebutuhannya.
Tujuan 1. Terciptanya komunikasi yang efektif antara dokter di IRJ
dengan Instalasi laboratorium dalam hal permintaan
pemeriksaan laboratorium.
2. Kemudahan terhadap pasien dalam hal pemeriksaan
laboratorium di IRJ
Kebijakan 1. Layanan pengambilan sampel pasien di IRJ untuk
pemeriksaan laboratorium berlangsung pukul 08.00 – 12.00
WIB.
2. Layanan pengambilan sampel dilakukan oleh analis
laboratorium di ruang pengambilan sampel di Instalasi
Laboratorium
Prosedur 1. Dokter menulis permintaan pemeriksaan laboratorium
pada blanko permintaan pemeriksaan laboratorium RS
‘Aisyiyah Siti fatimah
2. Yang harus ditulis dokter pada blangko permintaan
pemeriksaan laboratorium adalah :
- Identitas pasien : Nama, Umur, No.RM. (label
pasien)
- Tanggal permintaan pemeriksaan
- Diagnosa kerja
- Jenis pemeriksaan yang dibutuhkan
- Identitas dan tanda tangan dokter.
3. Dokter menyerahkan blanko tersebut kepada pasien untuk
dibawa ke tempat pengambilan sampel.
4. Petugas laboratorium datang dan mengambil sampel
sesuai dengan permintaan pada blanko permintaan pemeriksaan
laboratorium. Pengambilan sample sesuai dengan Standar
Prosedur Operasional (SPO) pengambilan Sampel oleh Instalasi
Laboratorium.
5. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sampel di
laboratorium sesuai dengan SPO pemeriksaan Instalasi
Laboratorium.
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Dokter menerima hasil pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan
permintaan dokter dari Instalasi Laboratorium
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Tindakan dokter di Instalasi Rawat Jalan untuk meminta
pemeriksaan Radiologi sesuai dengan kebutuhan pasien.
Tujuan 1. Terciptanya komunikasi yang efektif antara dokter di
Instalasi Rawat Jalan dengan Instalasi Radiologi dalam hal
permintaan pemeriksaan radiologi.
2. Kepuasan pasien dalam pelayanan pemeriksaan radiologi
dari Instalasi Rawat Jalan RS ‘Aisyiyah Siti fatimah
Kebijakan 1. Layanan pemeriksaan radiologi di Instalasi Rawat Jalan
dilakukan di Instalasi Radiologi RS ‘Aisyiyah Siti Fatimah
sesuai dengan jam kerja Insntalasi Radiologi.
2. Dokter dan atau petugas Instalasi Rawat Jalan (perawat /
pekarya/bidan/TPIP) memberitahu pasien arah menuju Instalasi
Radiologi
Prosedur 1. Dokter menulis permintaan pemeriksaan radiologi pada
blanko permintaan pemeriksaan radiologi RS ’Aisyiyah Siti
fatimah
2. Yang harus ditulis dokter pada blangko permintaan
pemeriksaan laboratorium adalah :
- Identitas pasien : Nama, Umur, No.RM, Alamat.
(label pasien)
- Tanggal permintaan pemeriksaan
- Diagnosa kerja
- Jenis pemeriksaan yang dibutuhkan
- Identitas dan tanda tangan dokter.
3. Dokter menyerahkan blanko permintaan tersebut kepada
pasien.
4. Petugas Rawat Jalan (Perawat / Pekarya / Bidan / TPIP /
Satpam ) menunjukkan arah menuju Instalasi Radiologi.
Unit Terkait 1. Instalasi Radiologi
2. Dokter Instalasi Rawat Jalan
Rumah Sakit Umum
’Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan
PENERIMAAN HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Jl.Raya Kenongo No.14 Tulangan Sidoarjo
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Dokter menerima hasil pemeriksaan Radiologi sesuai dengan
permintaan dokter dari Instalasi Laboratorium
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Pemindahan pasien ke IGD adalah suatu proses pemindahan
pasien yang akan rawat inap atau yang membutuhkan penanganan
kegawat daruratan dari IRJ ke Instalasi Gawat Darurat.
Tujuan Menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi
antar tenaga dan antar unit pelayanan
Kebijakan 1. Pemindahan pasien dilakukan oleh petugas Instalasi Rawat
Jalan yang bertugas saat itu.
2. Bila keadaan pasien dalam keadaan gawat dan atau
darurat, lemah, dll, perawat Instalasi Rawat jalan wajib
mendampingi pasien sampai di IGD
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Pengertian Penanganan Kegawatan pada penderita di Instalasi Rawat Jalan
adalah memberikan pertolongan kegawatan pada pasien yang
membutuhkan.
Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 Januari 2015
OPERASIONAL
dr. Dedy Tri Soetjahjono
NBM : 116991
Dokter spesialis organik adalah dokter spesialis yang
Pengertian berstatus tetap/kontrak yang mempunyai tugas dan
tanggungjawab baik struktural maupun fungsional serta
mempunyai hak dan kewajiban sesuai aturan kekaryawanan
RS’Aisyiyah Siti Fatimah
Dokter spesialis mitra konsultan adalah dokter mitra
spesialis yang melakukan tugas jaga atau sebagai konsultan di
RS’Aisyiyah Siti Fatimah sesuai dengan jadwal dan
kesepakatan yang telah dibuat
Konsul dokter spesialis pada jam kerja adalah kegiatan
yang dilakukan bila pasien membutuhkan konsultasi ke dokter
spesialis/lebih ahli sesuai dengan penyakit yang dideritanya
Kebijakan - Semua surat permintaan konsul dan balasan konsul harus ditulis
dan ditandatangani disertai nama terang dokter yang
bersangkutan
- Semua dokter spesialis organik/mitra tidak boleh mematikan
telephon/HP supaya mudah dihubungi