Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak 002/SPO-ARK/RSKIA 2/2 Annisa Payakumbuh ANNISA/IVI/2018 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Standar Prosedur Operasional 01 April 2018 DIREKTUR RSKIA ANNISA (SPO) PAYAKUMBUH,
dr. Loly Gusvita Reni, MARS
Alur Pelayanan Pasien adalah proses urutan pelayanan pasien sejak Pengertian mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan mendapatkan tindak lanjut dirumah jika diperlukan sesuai kebutuhan pasien berdasarkan ketentuan yang berlaku. Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan dalam menyampaikan Tujuan informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui pasien di RSKIA Annisa Payakumbuh sehingga dapat menjamin kesinambungan pelayanan bagi pasien. Referensi Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Petugas pendaftaran meminta pasien yang datang untuk mengambil nomor dan meminta pasien untuk menunggu di ruang tunggu. 2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut dan melakukan proses pendaftaran pasien. 3. Petugas mengarahkan pasien pada unit pelayanan kesehatan yang dituju sesuai kebutuhan pasien. 4. Petugas menyerahkan status rekam medis pasien pada petugas Prosedur unit-unit pelayanan. 5. Petugas pada unit pelayanan melakukan kajian pada pasien sesuai SOP masing-masing unit pelayanan. 6. Bila diperlukan, petugas pada unit pelayanan merujuk pasien ke unit terkait sesuai kebutuhan pasien, misal pemeriksaan penunjang (laboratorium) 7. Petugas pada unit pemerikasaan penunjang melakukan pemeriksaan sesuai rujukan dari unit pelayanan sebelumnya dan menyerahkan hasil pemeriksaan kepada pasien 8. Petugas pada unit pelayanan menerima hasil pemeriksaaan penunjang dari pasien. ALUR PELAYANAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak 002/SPO-ARK/RSKIA 2/2 Annisa Payakumbuh ANNISA/IVI/2018
9. Petugas pada unit pelayanan kemudian menegakkan diagnosa
dan membuat resep untuk pasien rawat jalan, memberikan informed consent untuk pasien rawat inap (rawat inap kebidanan) 10. Petugas memberikan surat rujukan bila tidak mampu ditanda tangani di kefasilitas kesehatan yang lebih mampu menangani 11. Untuk pasien rawat jalan maka petugas pada unit pelayanan meminta pasien untuk menyerahkan resep pada bagian apotik dan terlebih dahuluke kasir untuk menyelesaikan pembayaran bagi pasien tanpa jaminan kesehatan. 12. Petugas pada bagian apotik menerima resep , menyiapkan obat yang diresepkan dan menyerahkan obaat pada pasien disertai dengan penjelasan prosedur mengkonsumsinya jika pasien merupakan pasien rawat jalan. 13. Petugas berkoordinasi dengan petugas rawat inap kebidanan untuk mempersiapkan perawatan selanjutnya jika pasien perlu rawat inap.