Askep Gerontik Hipertensi
Askep Gerontik Hipertensi
NIM: 11194692110094
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN. S DENGAN HIPERTENSI
Disusun oleh :
Azna Yuliana
11194692110094
Mengetahui,
A. Pengkajian Keperawatan
1. Pengkajian Lansia
a. Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 60
Jenis Kelamin : Laki- laki
Suku : Banjar
Agama : Islam
Status Perkawinan : Duda
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat : Desa Paku Alam RT 02
c. Riwayat Keluarga
Genogram :
Keterangan:
:Laki – laki : Perempuan meninggal
:Laki – laki meninggal : Pasien
:Perempuan : Serumah
d. Status Kesehatan
1) Keluhan utama saat ini :
Klien mengatakan nyeri tengkuk dan sakit kepala
5) Riwayat pekerjaan
a) Status pekerjaan saat ini : Swasta
b) Pekerjaan sebelumnya : Swasta
c) Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap
kebutuhan: klien memiliki proyek pekerjaan untuk memenuhi
kebutuhan sehari- hari
d) Jarak tempat kerja dari rumah : 4 km
e) Alat transportasi : Motor
6) Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi pada obat-obatan, makanan,
dan faktor lingkungan
8) Obat-obatan
a) Nama : Amlodipin
b) Dosis : 10 mg
c) Bagaimana / kapan menggunakannya : Obat oral yang diminum
1 kali/hari sebelum tidur
e. Kebiasaan sehari-hari
1) Biologis
a) Pola makan :
Klien mengatakan makan 3x/hari 1 porsi dengan nasi, lauk dan
sayuran. Klien mengatakan mulai belajar untuk mengurangi
makanan yang tidak sehat seperti makanan yang berlemak,
bersantan dan yang digoreng.
b) Pola minum :
Klien mengatakan biasanya setiap pagi minum teh panas manis
dan minum air putih kurang lebih 1.5 L/hari.
c) Pola tidur :
Klien mengatakan pada malam hari tidur jam sekitar jam 11 dan
bangun jam setengah 5 subuh. Klien sangat jarang tidur siang
karena klien masih ada pekerjaan dari pagi sampai sore hari.
e) Aktifitas sehari-hari :
Klien mengatakan setiap hari senin- sabtu klien bekerja karena
klien memiliki proyek pekerjaan dari pagi sampai sore.
f) Rekreasi :
Klien mengatakan ketika hari libur klien selalu menggunakan
waktu luang untuk memancing bersama teman maupun
keluarga.
2) Psikologis
a) Keadaan emosi :
Klien tampak ramah, emosi klien terkontrol
3) Sosial
a) Dukungan keluarga :
Klien mengatakan keluarga klien selalu mendukung dan
memberikan semangat. Keluarga selalu berkumpul ketika
merayakan peringatan besar dan komunikasi antar keluarga
tetap terjaga dengan baik
b) Hubungan antar keluarga :
Klien mengatakan hubungan antar keluarga seperti saudara, istri,
anak dan cucu sangat baik dan tidak ada masalah. Anak, cucu
dan saudara klien sering mengunjungi dan menginap di rumah
klien.
4) Spiritual/ Kultural
a) Pelaksanaan ibadah :
Klien mengatakan selalu sholat 5 waktu baik di rumah bersama
istri dan anak dan juga berjamaah di masjid.
f. Pemeriksaan fisik
1) Kondisi pasien dan tanda-tanda vital
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran : Composmentis
c) Suhu : 36.5 o
C
d) Nadi : 89 x/menit
e) Tekanan darah : 170/100 mmHg
f) Pernafasan : 24 x/menit
g) Tinggi badan : 165 cm
h) Berat badan : 64 kg
i) IMT : BB/TB2 = 64/1.652 = 23.5 (Normal)
j) Ekstremitas
Kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555
k) Integumen
Kebersihan : baik
Warna : pucat
Kelembaban : kering
Lesi : kulit klien tidak terdapat lesi
Turgor : kembali dalam < 3 detik
Akral : hangat
Pruritus : klien tidak mengalami masalah pruritus
pada kulit
Perubahan tekstur : kulit klien bertekstur lembek
Gangguan pada kulit : hiperpigmentasi
Keterangan
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan
2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal
1 : tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai
42-54 : mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : tidak mampu melakukan
1 Mandi V
Mandiri :
Tergantung :
2 Berpakaian V
Mandiri :
pakaian.
Tergantung :
3 Ke Kamar Kecil V
Mandiri :
Tergantung :
Mandiri :
Bergantung :
5 Kontinen V
Mandiri :
Tergantung :
6 Makan V
Mandiri :
Bergantung :
Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien
N NILAI
KRITERIA KETERANGAN
o BANTUAN MANDIRI
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda 10
5-10 15
ke tempat tidur, sebaliknya
3 Kebersihan diri, mencuci 10
muka, menyisir, mencukur 0 5
dan menggosok gigi
4 Aktivitas di toilet 10
5 10
(menyemprot, mengelap)
5 Mandi 0 5 10
6 Berjalan di jalan yang 10
datar (jika tidak mampu
10 15
jalan / melakukannya
dengan kursi roda)
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian termasuk 10
5 10
mengenakan sepatu
9 Mengontrol BAB 5 10 10
10 Mengontrol BAK 5 10 10
Total 100
Penilaian:
0 – 20 : Ketergantungan
21 – 61 : Ketergantungan berat/ sangat ketergantungan
62 – 90 : Ketergantungan moderat
91 – 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
Gangguan emosional
Jawab:
Jam 8 malam
Jawab:
2020
Jawab:
5 Februari 1960
Jawab:
60 tahun
Jawab:
2 orang
Jawab:
Ibu Endang dan Febry
Jawab:
17 Agustus 2020
Jawab:
Jawab:
20, 19, 18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9,
8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1
Jumlah 10 0
Analisis Hasil
Skor salah (0 – 2) : Fungsi intelektual utuh
Skor salah (3 – 4) : Kerusakan intelektual ringan
Skor salah (5 – 7) : Kerusakan intelektual sedang
Skor salah (8 – 10) : Kerusakan intelektual berat
e. Perintahkan kepada
klien untuk menulis
kalimat atau menyalin
gambar.
Klien menulis/
menggambar
Total nilai 30 30
Interpretasi hasil
> 23 : aspek kognitif dari fungsi mentak baik
18 – 22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
0 – 17 : terdapat kerusakan fungsi mental berat
6 Status mental 0
TOTAL SKALA 40
Keterangan:
Lingkari pilihan jawaban berdasarkan pernyataan klien
Skor : hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal
Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai nilai 1
Skor antara 5 – 9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi
Keterangan:
Skor < 14 : Resiko tinggi terjadinya ulkus diabetikum
Skor < 12 : Peningkatan risiko 50 kali lebih besar terjadinya ulkus
diabetikum
Skor 12 – 13 : Resiko sedang
Skor > 14 : Resiko kecil
n. Informasi Penunjang
1) Diagnosa Medis
Hipertensi
2) Hasil laboratorium
-
3) Terapi medis
Amplodipin 10 mg
4) Keadaan lingkungan
Pencahayaan ruangan dan kamar cukup terang, kondisi lantai
keramik dilapisi karpet, wc yang digunakan wc jongkok dan tidak
terdapat handrail atau pegangan di kamar mandi/ toilet.
B. Data Fokus
Data subjektif :
Klien mengatakan nyeri tengkuk
P : Ketika kelelahan
Q : Ditusuk- tusuk
R : Leher belakang
S : 5 (Sedang)
T : Hilang Timbul
Klien mengatakan merasa lemas
Klien mengatakan sulit tidur
Klien mengatakan sering kesemutan
Klien mengatakan rutin minum obat amplodipin 10 mg sebelum tidur
Klien mengatakan mulai mengurangi kebiasaan merokok
Klien mengatakan mulai mengurangi makanan yang tidak sehat
seperti makanan yang berlemak, bersantan dan yang digoreng
Data Objektif :
Klien tampak lemas
Klien tampak meringis
Mukosa bibir tampak kering
Kulit klien tampak kering
Kulit klien tampak pucat
Klien tampak menggunakan kacamata
Klien tampak memiliki stok obat- obatan
TTV : tekanan darah 170/100 mmHg, respirasi 24x/menit, nadi
89x/menit, suhu 36.5oC
C. Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 DS: Nyeri kronis Penekanan saraf
E. Perencanaan Keperawatan
No Diagnosa Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Keperawatan
(SDKI)
1. Nyeri kronis b/d Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238)
penekanan saraf Setelah dilakukan tindakan Observasi
(D.0078) keperawatan selama 1 x 24 1. Identifikasi lokasi,
maka masalah nyeri karakteristik, durasi,
menurun dengan kriteria frekuensi, kualitas, intensitas
hasil: nyeri
1. Keluhan nyeri dari skala 2. Identifikasi skala nyeri
3 (sedang) ke skala 4 3. Identifikasi respon nyeri
(cukup menurun) verbal
2. Meringis dari skala 3 4. Identifikasi faktor yang
(sedang) ke skala 5 memperberat dan
(menurun) memperingan nyeri
3. Kesulitan tidur dari skala
3 (sedang) ke skala 4 Terapeutik
(cukup menurun) 1. Berikan teknik
4. Tekanan darah dari nonfarmakologis
skala 3 (sedang) ke 2. Kontrol lingkungan yang
skala 4 (cukup memperberat rasa nyeri
membaik) 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Ajarkan teknik
nonfarmakologis secara
tepat
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Risiko perfusi Perfusi Perifer (L.02011) Perawatan Sirkulasi (I.02079)
perifer tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Observasi
d/d faktor risiko keperawatan selama 1 x 24 1. Periksa sirkulasi perifer
hipertensi dan maka risiko perfusi perifer 2. Identifikasi fakto risiko
merokok (D.0015) tidak efektif tidak terjadi gangguan sirkulasi
dengan kriteria hasil: (hipertensi)
1. Warna kulit pucat dari
skala 3 (sedang) ke Terapeutik
skala 4 (cukup 1. Hindari pengukuran tekanan
menurun) darah pada ekstremitas
2. Parastesia dari skala 3 dengan keterbatasan perfusi
(sedang) ke skala 4 2. Lakukan perawatan kaki
(cukup menurun) dan kuku
3. Tekanan darah sistolik 3. Lakukan hidrasi
dari skala 3 (sedang) ke
skala 4 (cukup Edukasi
membaik) 1. Anjurkan berhenti merokok
4. Tekanan darah diastolik 2. Anjurkan berolahraga rutin
dari skala 3 (sedang) ke 3. Anjurkan menggunakan
skala 4 (cukup obat penurun tekanan darah
membaik) 4. Anjurkan minum obat
pengontrol tekanan darah
secara teratur
3. Kesiapan Manajemen Kesehatan Edukasi Kesehatan (I.12383)
Peningkatan (L.12104) Observasi
Manajemen Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kesiapan dan
Kesehatan d/d keperawatan selama 1 x 24 kemampuan menerima
keinginan merubah maka manajemen informasi
pola hidup yang kesehatan meningkat 2. Identifikasi faktor- faktor
tidak sehat (D.0112) dengan kriteria hasil: yang dapat meningkatkan
1. Melakukan tindakan dan menurunkan motivasi
untuk mengurangi faktor perilaku hidup bersih dan
risiko dari skala 3 sehat
(sedang) ke skala 5
(meningkat) Terapeutik
2. Menerapkan program 1. Sediakan materi dan media
perawatan dari skala 3 pendidikan kesehatan
(sedang) ke skala 4 2. Jadwalkan pendidikan
(cukup meningkat) kesehatan sesuai
3. Aktivitas hidup sehari- kesepakatan
hari efektif memenuhi 3. Berikan kesempatan untuk
tujuan kesehatan dari bertanya
skala 3 (sedang) ke
skala 4 (cukup
meningkat)
4. Verbalisasi kesulitan Edukasi
dalam menjalani 1. Jelaskan faktor risiko yang
program perawatan dari dapat mempengaruhi
skala 3 (sedang) ke kesehatan
skala 4 (cukup menurun) 2. Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
G. Catatan Perkembangan
No. Tgl/ jam Evaluasi Catatan Perkembangan Paraf
Dx
1. 14 November S:
2020 / 19.00 Klien mengatakan nyeri tengkuk berkurang
P : Ketika kelelahan
Q : Ditusuk- tusuk
R : Leher belakang
S : 3 (ringan)
T : Hilang Timbul
Klien mengatakan sulit tidur
O:
Klien tampak meringis
TTV = TD 160/100 mmHg, respirasi
24x/menit, nadi 89x/menit, suhu 36.5oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2. 14 November S:
2020 / 19.00 Klien mengatakan sering kesemutan
O:
Klien tampak pucat
TTV = TD 160/100 mmHg, respirasi
24x/menit, nadi 89x/menit, suhu 36.5oC
A : Masalah belum terjadi
P : Lanjutkan Intervensi
3. 14 November S:
2020 / 19.00 Klien mengatakan mulai mengurangi
kebiasaan merokok
Klien mengatakan rutin minum obat
amplodipin 10 mg sebelum tidur
Klien mengatakan mulai mengurangi
makanan yang tidak sehat seperti makanan
yang berlemak, bersantan dan yang
digoreng
Klien mengatakan rutin cek tekanan darah
setiap hari
O:
Klien tampak memiliki stok obat- obatan
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
3. 16 November S:
2020 / 19.00 Klien mengatakan mulai mengurangi
kebiasaan merokok
Klien mengatakan rutin minum obat
amplodipin 10 mg sebelum tidur
Klien mengatakan mulai mengurangi
makanan yang tidak sehat seperti makanan
yang berlemak, bersantan dan yang
digoreng
Klien mengatakan rutin cek tekanan darah
setiap hari
O:
Klien tampak memiliki stok obat- obatan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
Lampiran Dokumentasi
Selasa, 10 November 2020