Anda di halaman 1dari 53

SILABUS TEMATIK RPP 3

Kelas : V (Lima)
Tema 6 : Panas dan Perpindahannya
Subtema 3 : Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Indikator Pendidikan
Alokas
Materi Penguatan Sumber
Mapel Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian i
Pembelajaran Karakter Belajar
Waktu
Bahasa 3.3 Meringkas teks 3.3.1 Merangkum teks  Teks  Menuliskan isi dari  Religius Sikap: 6x35  Buku
Indonesia penjelasan penjelasan pejelasan tiap paragraf  Nasionali menit Siswa
(eksplanasi) (eksplanasi) dari (ekspalan bacaan, dan s  Jujur  Internet
dari media media cetak atau asi) dari meringkas teks  Mandiri  Disiplin  Video
cetak atau elektronik yang media penjelasan  Gotong  Tanggung Jawa Pembelaja
elektronik. disajikan cetak atau (eksplanasi) pada Royong  Santun ran
4.3 Menyajikan 3.3.2 Membuat elektronik media cetak atau  Integritas  Peduli  Bahan
ringkasan teks kesimpulan dari . elektronik.  Percaya diri Ajar
penjelasan hasil rangkuman  Membuat  Kerja Sama Terpadu
(eksplanasi) teks penjelasan diagram/bagan
dari media (eksplanasi) dari untuk menjelaskan
cetak atau media cetak atau pokok pikiran, dan Pengetahuan:
elektronik elektronik. menyajikan hasil  Hasil kesimpulan isi
dengan 4.3.1 Membuat bagan kesimpulan isi teks teks penjelasan pada
menggunakan informasi dari teks
Indikator Pendidikan
Alokas
Materi Penguatan Sumber
Mapel Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian i
Pembelajaran Karakter Belajar
Waktu
kosakata baku penjelasan penjelasan pada media elektronik
dan kalimat (eksplanasi) dari media elektronik secara lisan.
efektif secara media cetak atau secara lisan.  Meringkas teks
lisan, tulis, dan elektronik dengan  Mempresentasikan penjelasan
visual. menggunakan diagram, dan (eksplanasi).
kosakata baku dan menyajikan hasil  Isi teks penjelasakan
kalimat efektif kesimpulan isi teks pada media.
secara tulis penjelasan.  Benda-benda yang
IPA 3.6 Menerapkan 3.6.1 Mengidentifikasikan Perpindahan  Melakukan dapat bersifat
konsep benda-benda sekitar kalor dalam kegiatan mempercepat
perpindahan yang dapat kehidupan pengamatan, dan Dan menghambat
kalor dalam menghantarkan sehari-hari. menjelaskan benda- perpindahan kalor.
kehidupan panas benda yang dapat  Benda-benda di
sehari-hari. 3.6.2 Merancang bersifat lingkungan rumah,
4.6 Melaporkan percobaan mempercepat dan dan menyusun tabel
hasil perubahan suhu menghambat contoh benda-benda
pengamatan benda dengan perpindahan kalor yang menggunakan
tentang konsep kalor  Mengamati konsep perpindahan
perpindahan dilepaskan dan kalor lingkungan sekitar kalor.
kalor. diterima oleh benda dan mengisi tabel  Ciri-ciri gambar
(perpindahan kalor) informasi, untuk cerita.
4.6.1 Menyusun laporan menjelaskan benda-  Bahan dan alat untuk
percobaan tentang benda yang dapat membuat gambar
perpindahan kalor bersifat cerita.
Seni 3.1 Memahami 3.1.2 Merasionalkan Gambar mempercepat dan
Budaya gambar cerita. gambar cerita ke cerita dan menghambat Keterampilan:
dan 4.1 Membuat dalam bentuk Langkah- perpindahan kalor.  Menuliskan kembali
Prakarya gambar cerita. kalimat langkah  Mengamati dan isi teks bacaan.
4.1.1 Membuat gambar membuat mengidentifikasi  Menuliskan isi dari
cerita tentang gambar benda-benda di tiap paragraf bacaan.
kehidupan sehari- cerita. lingkungan rumah,  Membuat diagram isi
Indikator Pendidikan
Alokas
Materi Penguatan Sumber
Mapel Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian i
Pembelajaran Karakter Belajar
Waktu
hari dan menyusun tabel bacaan dari media
contoh benda- elektronik.
benda yang  Melakukan kegiatan
menggunakan pengamatan Benda-
konsep perpindahan benda yang dapat
kalor. bersifat mempercepat
 Mengamati gambar Dan menghambat
cerita, dan perpindahan kalor.
mengidentifikasi  Membuat gambar
bahan dan alat untu cerita
membuat gambar
cerita. Portofolio
 Menuliskan sebuah  Menilai hasil belajar
cerita berdasarkan peserta didik pada
gambar cerita. aspek tertentu dari
 Membuat gambar tahap awal sampai
cerita sederhana tahap akhir dalam
memahami materi
atau praktik yang
terkait subtema
Mengetahui, Jombang, ...............2020
Kepala SDN Kebondalem 3 Guru Kelas

................ Fafan Shohabudin Faizin,S.Pd


NIP. ............................... NIP. ...............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Daring

Sekolah : SDN Kebondalem 3


Kelas /Semester : 5 / 2 (dua )
Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP
Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari 3.3.1 Merangkum teks penjelasan (eksplanasi) dari
media cetak atau elektronik. media cetak atau elektronik yang disajikan

3.3.2 Membuat kesimpulan dari hasil rangkuman teks


penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik.

4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan 4.3.1 Membuat bagan informasi dari teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik
elektronik dengan menggunakan kosakata dengan menggunakan kosakata baku dan
baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, kalimat efektif secara tulis
dan visual

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor 3.6.1 Mengidentifikasikan benda-benda sekitar yang
dalam kehidupan sehari-hari dapat menghantarkan panas

3.6.2 Merancang percobaan perubahan suhu benda


dengan konsep kalor dilepaskan dan kalor
diterima oleh benda (perpindahan kalor)

4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang 4.6.1 Menyusun laporan percobaan tentang
perpindahan kalor. perpindahan kalor

SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami gambar cerita. 3.1.2 Merasionalkan gambar cerita ke dalam bentuk
kalimat

4.1 Membuat gambar cerita 4.1.1 Membuat gambar cerita tentang kehidupan
sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca teks penjelasan dari media elektronik, siswa mampu merangkum isi
bacaan dari teks penjelasan dengan tepat
2. Melalui hasil rangkuman siswa mampu membuat kesimpulan teks penjelasan dengan tepat
3. Melalui kegiatan membaca teks penjelasan, siswa mampu membuat bagan yang berisi informasi
dari teks penjelasan dengan benar.
4. Dengan melakukan pengamatan benda-benda disekitar, siswa mampu mengidentifikasi benda
yang dapat mengantarkan panas dengan tepat
5. Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa mampu merancang percobaan tentang
perubahan suhu benda dengan konsep perpindahan kalor dengan benar
6. Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu menyusun laporan hasil percobaan tentang
perpindahan kalor dengan benar.
7. Dengan mengamati gambar cerita, siswa mampu merasionalkan gambar certa ke dalam bentuk
kalimat dengan tepat.
8. Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa mampu membuat gambar cerita tentang
kehidupan sehari-hari dengan baik
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (5M), Kompetensi Abad 21 atau 4C (Communication,
Collaboration, Critical Thinking, Creativity) dan PPK
Model Pembelajaran : Daring (Sinkronus dan Asinkronus)
Metode Pembelajaran : percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks pejelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik
2. Konsep perpindahan kalor dalam kehiduan sehari-hari
3. Gambar cerita
F. MEDIA/ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
Media/Alat : 1. Teks bacaan
2. Video pembelajaran
3. LCD Proyektor.
4. HP/Laptop
5. Aplikasi Whatsapp, googlemeet, googleform
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 5, Tema 6: Panas dan Perpindahannya.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Bahan Ajar Terpadu

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan/ Kegiatan dilakukan secara Sinkronus 15 Menit

Awal 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dipandu melalui google meet


(Mengkomunikasikan)
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa..
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK) dan (Religius)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita. (Integritas)
4. Menyanyikan lagu Indonesia raya atau lagu nasional lainnya
Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat belajar dan menjaga kerukunan (Nasionalisme.)
5. Guru mengkondisikan siswa dan memberikan memotivasi siswa
tentang pentingnya perilaku hidup hidup bersih yang berhubungan
dengan Covid-19. (Mengkomunikasikan, perhatian dan motivasi)
6. Guru membagikan link absensi google form melalui whatsapp grub
untuk diisi oleh siswa
http://bit.ly/absensi_sdnkebondalem3
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan dan tujuan pembelajaran
8. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pembelajaran
yang akan diajarkan dengan kondisi riil yang ada dilingkungan
sekitar dan berinteraksi dengan siswa. (Mengkomunikasikan)
9. Guru membagi materi (bahan ajar), LKPD dan link video
pembelajaran melalui Whatsapp grub
Inti Kegiatan Kegiatan dilakukan secara Sinkronus (Google meet) 175 Menit
1. Pada awal pembelajaran, guru mengkondisikan siswa secara klasikal
dengan mengajukan pertanyaan pemantik:
a. Apakah kalian tahu bagaimana setrika bisa panas sehingga dapat
digunakan untuk menyetrikan pakaian?
b. bagaimana air dalam panci bisa mendidih jika dipanaskan ?
(orientasi awal, critical thinking, menanya)

2. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, dan guru


memberikan tanggapan serta apresiasi kepada siswa yang menjawab
(mandiri, critical thinking, komunikasi)

3. Guru menayangkan video pembelajaran melalui google meet tentang


tentang konsep perpindahan kalor. siswa memperhatikan video
pembelajaran tersebut
https://www.youtube.com/watch?v=WzF0guE1DFI
(Mengeksplore, Critical Thinking)
4. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa tentang video
pembelajaran yang telah di tayangkan. (Mengkomunikasikan,
Menanya, Mengeksplore, Critical Thinking)
5. Guru membagikan bahan ajar terpadu dan LKPD melalui whatsapp
grup
6. Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan teks bacaan yang
ada di bahan ajar terpadu yang berjudul ”bahan konduktor dan
isolator di sekitar kita” dan siswa yang lain menyimak dan
memperhatikan dengan seksama
7. Guru menjelaskan materi dan melakukan tanya jawab dengan siswa
8. Guru meminta siswa menganalisis teks bacaan ”Perpindahan panas
atau kalor” yang ada pada LKPD terpadu kemudian merangkum dan
membuat kesimpulan dari teks bacaan tersebut serta menulis
informasi penting dalam bentuk bagan pada LKPD 1 kegiatan 1
(Mandiri, Mengamati)
9. Guru meminta siswa secara mandiri untuk mempelajari materi pada
bahan ajar yang telah di bagikan dan memperhatikan kembali video
pembelajaran serta guru memberikan arahan yang harus dilakukan
selama kegiatan mandiri dengan berpedoman pada LKPD
10. Secara mandiri, siswa melakukan kegiatan pengamatan bahan
konduktor dan isolator yang ada dilingkungan sekitar dengan
berpedoman pada LKPD 2 kegiatan 1 (Mandiri, Mengamati)
11. Guru mengajak siswa untuk membahas/mempresentasikan hasil
kerja yang telah dilakukan secara mandiri secara bergantian setiap
siswa
Kegiatan dilakukan secara Sinkronus (Google meet)
12. Guru dan siswa melakukan Tanya jawab terhadap hasil kerja yang
telah dipresentasikan dan guru memberikan umpan balik kepada
siswa (Mengkomunikasikan, keaktifan, berpikir kritis, bertanya)
13. Guru memberikan apresiasi terhasil kerja dan presentasi yang
dilakukan oleh siswa (perhatian)
14. Guru memberikan pertanyaan pemantik
1. Apakah kalian tahu apa yang akan terjadi jika sebuah sendok
logam dimasukkan ke dalam air yang mendidih?
2. Apakah kalian tahu tujuan kenapa bagian pangkal spatula
bahannya kayu atau plastik?
3. Menurut kalian apa itu konduktor dan isolator? Berikan
contohnya!
15. Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar kemudian
meminta siswa mengidentifikasi antara hak dan kewajiban dari
gambar tersebut
16. Guru menjelaskan materi dan melakukan tanya jawab dengan siswa
(Mengkomunikasikan, keaktifan, berpikir kritis, bertanya)
17. Guru memberikan umpan balik kepada siswa dan apresiasi kepada
siswa yang menjawab (perhatian)
18. Guru menayangkan sebuah video pembelajaran tentang konsep
perpindahan kalor dan meminta siswa untuk memperhatikan.
19. https://drive.google.com/file/d/1SblH9RRns
LX93ovhj0WEsTgkie0HmoPI/view?usp=sharing
(Mengeksplore, Critical Thinking)
20. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan percobaan tentang
perubahan suhu benda dengan konsep perpindahan kalor dengan
berpedoman pada LKPD kegiatan 2 dan menuliskan laporan hasil
percobaannya di buku tulis
21. Guru mengajak siswa untuk membahas/mempresentasikan hasil
percobaan yang telah dilakukan secara mandiri secara bergantian
setiap siswa
22. Guru dan siswa melakukan Tanya jawab terhadap hasil kerja yang
telah dipresentasikan dan guru memberikan umpan balik kepada
siswa (Mengkomunikasikan, keaktifan, berpikir kritis, bertanya)
23. Guru memperlihatkan sebuah gambar cerita mengajak siswa untuk
mengamatinya
24. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi gambar cerita tersebut
dan menjelaskan arti dari gambarnya dalam bentuk kalimat secara
lisan
25. Guru memberikan apresiasi atas jawaban siswa dan memberikan
umpan balik secara langsung
26. Guru bersama dengan siswa melakukan tepuk semangat

27. Guru memberikan pertanyaan pemantik


1. Apa yang dibutuhkan dalam membuat gambar cerita?
2. Menurut kalian mengambar dengan pensil dan mengambar
dengan cat air apakah hasilnya akan sama?
3. Berdasarkan alat yang digunakan mengambar, menurut
kalian mana yang termasuk teknik kering dan teknik basah ?
28. guru menampilkan beberapa gambar cerita dengan berbagai
teknik gambar
29. guru meminta siswa untuk mengidentifikasi alat dan teknik
yang digunakan dalam mengambar dan melakukan tanya jawab
secara langsung
30. Guru memberikan apresiasi kepada setiap siswa yang telah
menjawab
31. Guru meminta siswa secara individu untuk membuat gambar
cerita dengan tema bebas sesuai dengan kreativitas dengan
menggunakan teknik kering yang berpedoman pada LKPD
32. Siswa mempresentasikan hasil kerja secara bergantian (unjuk
kerja, Keaktifan dan keterlibatan langsung)
33. Guru dan siswa lain memberikan apresiasi kepada setiap siswa
yang telah presentasi dengan memberikan tepuk tangan dan
memberikan timbal balik secara langsung
Penutup Kegiatan dilakukan secara Sinkronus 20 Menit
1. Guru dan siswa melakukan kegiatan ice breaking untuk dengan
menyanyi lagu “disini senang disana senang”
2. Guru membimbing siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas
pembelajaran (Mengkomunikasikan, keaktifan, Keterlibatan
langsung)
3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan pembelajaran
tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
(Mengkomunikasikan, keaktifan, Keterlibatan langsung)
4. Guru memberikan soal evaluasi pembelajaran dan siswa
mengerjakannya (Berpikir Kritis, mandiri)
https://forms.gle/eP9ZSPBxEUBvCZx26
5. Guru memberikan penguatan berupa motivasi dan pesan moral
kepada siswa agar selalu bersemangat dan terus berkarya
(Motivasi, Integritas, Penguatan)
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan dipertemuan
berikutnya
7. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
nasionalisme, persatuan, dan toleransi.(Nasionalisme)
8. Kelas diakhir dengan do’a dipimpin oleh ketua kelas.(Religius)

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap : Pengamatan
2. Penilaian Pengetahuan : Penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

I. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Pengayaan
 Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari ini untuk menambah
wawasan dan pemahaman siswa.
2. Remedial
 Guru memberi pemahaman kembali tentang materi yang dipelajari.
 Siswa diajak untuk menyelesaikan soal-soal materi yang dipelajari hari ini.
 Siswa mencoba menuliskan kalimat-kalimat dengan memperhatikan penggunaan huruf
kapital dan tanda titik.

Mengetahui, Jombang, 2020


Kepala SDN Kebondalem 3 Guru Kelas V

FAFAN SHOHABUDIN FAIZIN,S.Pd


NIP.
KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN RPP 3

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP

Penilaian
Muatan Nomor Kunci
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Soal Ranah Teknik Jenis Bentuk
Pembelajaran Soal jawaban
Kompetensi Penilaian Penilaian Penilaian
Bahasa Indonesia 3.3 Meringkas teks penjelasan 3.3.1 Merangkum teks 1. Disajikan 2 teks Pengetahuan Tes Tes tulis Essay 1-3 Terlampir
(eksplanasi) dari media cetak penjelasan (eksplanasi) eksplanasi, siswa
atau elektronik. dari media cetak atau mampu menentukan
elektronik yang disajikan kesamaan dari kedua (1. C4-
teks tersebut dengan Menganalisis)
3.3.2 Membuat kesimpulan
benar
dari hasil rangkuman teks
2. Disajikan teks
penjelasan (eksplanasi)
eksplanasi, siswa (2. C4-
dari media cetak atau
mampu menentukan Menganalisis)
elektronik.
informasi dari teks
eksplanasi dengan
benar
3. Disajikan teks
eksplanasi, siswa
mampu menyimpulkan (3. C4-
isi teks eksplanasi Menganalisis)
dengan benar
IPA 3.6 Menerapkan konsep 3.6.1 Mengidentifikasikan 4. Disajikan gambar, Pengetahuan Tes Tes Tulis Essay 4-6 Terlampir
perpindahan kalor dalam benda-benda sekitar yang siswa mampu
kehidupan sehari-hari dapat menghantarkan menentukan benda yang (4. C5-
panas cepat menghantarkan Menafsirkan)
panas
3.6.2 Merancang
5. Disajikan gambar,
percobaan perubahan suhu siswa menentukan (5. C5-
benda dengan konsep kalor benda yang tidak dapat Menafsirkan)
dilepaskan dan kalor menghantarkan panas
diterima oleh benda 6. Disajikan petunjuk alat
(perpindahan kalor) dan bahan, siswa (6. C4-
mampu menuliskan Menganalisis)
langkah percobaan
konduksi sederhana
dengan benar
SBdP 3.1 Memahami gambar cerita. 3.1.2 Merasionalkan 7. Disajikan gambar, siswa Pengetahuan Tes Tes tulis Essay 7-8 Terlampir
gambar cerita ke dalam mampu menuliskan isi gambar (7. C5-
bentuk kalimat dalam bentuk kalimat Menganalisis)

8. Disajikan gambar, siswa


mampu menentukan teknik
yang digunakan dalam (8. C5-Mengalisis)
menggambar cerita dengan
benar
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN SOAL EVALUASI

Link Soal Google Form: https://forms.gle/eP9ZSPBxEUBvCZx26

I. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

Cermatilah teks bacaan dibawah ini!


Teks 1 Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu
bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di
daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan
merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban
jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik.

Teks 2 Longsor
Longsor adalah sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau biasa disebut
geologi yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan
jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Tanah longsor atau amblas secara garis besar bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor
pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi
material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor penyebab bergeraknya material tersebut.
Di Indonesia sendiri peristiwa ini hampir sering terjadi. Kebanyakan disebabkan oleh
gempa sehingga menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga mengakibatkan elemen atau
lempeng bawah permukaan menjadi tergeser sehingga menimbulkan pecahan dan terjadinya
longsor.

1. Tentukan persamaan dari teks eksplanasi tersebut menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif!

Cermatilah paragraf dibawah ini untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3!

Bahan Konduktor dan Isolator di Sekitar Kita


Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang memanfaatkan sifat benda
sebagai konduktor atau isolator. Benda apakah itu? Selimut dan panci merupakan benda yang
memanfaatkan sifat ini. Bagaimana cara kerja selimut? Selimut memerangkap udara. Udara
adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu. Dengan
demikian, badanmu tetap terasa hangat. Jaket dan sarung tangan wol memiliki cara kerja yang
sama, yaitu untuk memerangkap udara agar badan tetap hangat dan tidak kedinginan.
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur? Panci terbuat dari bahan logam,
misalnya Aluminium. Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan
menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci yang justru berfungsi
sebagai isolator. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu
tidak akan kepanasan ketika memegangnya. Oven atau pemanggang, juga menggunakan prinsip
perpindahan panas secara konduksi.
Dengan menggunakan bahan konduktor seperti Aluminium, diharapkan panas dari sumber
panas seperti kompor, tidak keluar. Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau
masakan yang dipanggang. Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup. Bentuk yang
tertutup ini ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata. Mesin
mobil dan motor, terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan panas
untuk memperoleh kinerja mesin yang ideal. Mesin juga memerlukan energi listrik sehingga
perlu bahan konduktor sebagai penghantar listrik.
2. Berdasarkan teks eksplanasi tersebut tentukan informasi penting dari setiap paragraf !

3. Tentukan kesimpulan dari teks eksplanasi “Bahan Konduktor dan Isolator di Sekitar Kita”
menggunakan kosa kata baku dan efektif!

Perhatikan gambar dibawah ini untuk mengerjakan nomor 4 dan 5!

Paku Kayu Panci Kain

Botol Air Wajan Kursi Mainan Plastik

Sendok Kawat Tembaga Tas Ransel Teko

4. Berdasarkan gambar diatas, tentukan benda yang termasuk konduktor atau mudah
menghantarkan panas!

5. Berdasarkan gambar diatas, tentukan benda yang termasuk isolator atau tidak dapat
menghantarkan panas!

6. Alat dan bahan percobaan (Konduksi):


1. Lilin 1 buah
2. Korek api 1 buah
3. Sendok logam 1 buah

Berdasarkan alat dan bahan yang ditentukan, tuliskan langkah percobaan sederhana peristiwa
konduksi dengan benar!

7. Perhatikan gambar dibawah ini!


Tuliskan isi atau maksud dari gambar tersebut dalam bentuk kalimat menggunakan
kosakata baku dan efektif!

8. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

Berdasarkan gambar tersebut, tentukan teknik yang digunakan dari masing-masing gambar!

Kunci Jawaban

1. Berdasarkan bacaan dari kedua teks eksplanasi, didapat persamaan sebagai berikut;
a. Berisikan informasi tentang bencana alam
b. Proses terjadinya bencana alam tersebut
c. Akibat yang ditimbulkan dari bencana alam
2. Informasi Paragraf 1: Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang
memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor atau isolator seperti panci (konduktor) dan
selimut (isolator)
Informasi Paragraf 2: Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan
menghantarkan panas ke makanan yang dimasak.
Informasi Paragraf 3: Dengan menggunakan bahan konduktor seperti Aluminium, diharapkan
panas dari sumber panas seperti kompor, tidak keluar. Sehingga, panas tersebut dapat
mematangkan kue atau masakan yang dipanggang. Mesin mobil dan motor, terbuat dari bahan
yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan panas untuk memperoleh kinerja mesin
yang ideal. (jawaban dapat dikembangkan dengan kalimat sendiri)
3. Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai
konduktor atau isolator. Konduktor adalah benda yang mudah menghantarkan panas dan
isolator adalah benda yang tidak dapat atau sulit menghantarkan panas.
4. Kawat tembaga, sendok, teko,panci, wajan, paku
5. Botol air,tas ransel, mainan plastik, kursi, kayu, kain
6. Langkah Percobaan:
1. Siapkan 1 sendok dari bahan logam
2. Siapkan 1 lilin, lalu nyalakan dengan korek api
3. Lakukan langkah 2 dengan hati-hati
4. Taruhlah sendok di atas lilin, diamkan 5 menit.
7. Dari gambar tersebut terlihat seorang kepala keluarga yang naik kapal untuk merantau sedang
melambaikan tangan kepada anak dan istrinya untuk berpamitan (jawaban dapat
dikembangkan dengan kalimat sendiri)
8. Gambar 1 : Menggunakan Teknik Kering
Gambar 2 : Menggunakan Teknik Basah
Gambar 3 : Menggunakan Teknik Kering
Gambar 4 : Menggunakan Teknik Basah

Pedoman Penilaian

No Soal Bobot Soal


1 10
2 10
3 10
4 10
5 10
6 10
7 10
8 10
Skor
Maksima 80
l

Nilai = x 100
∑skor yang diperoleh

∑skor maksimal
KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP RPP 3

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP

Penilaian
Kompetensi Inti Aspek yang di amati Indikator Penilaian Teknik Jenis Instrumen
Penilaian Penilaian
KI-1 1. Ketaatan beribadah 1. Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut
Menghayati dan mengamalkan ajaran
2. Mau mengajak keluarga untuk melakukan ibadah Lembar
agama yang dianutnya. Bersama Observasi Non Tes Observasi,
3. Melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama Rubrik
4. Melaksanakan ibadah tepat waktu
2. Berperilaku Syukur 1. Menjaga kelestarian alam dan tidak merusak tanaman
Lembar
2. Tidak suka mengeluh
Observasi Non Tes Observasi,
3. Selalu berterima kasih bila menerima pertolongan Rubrik
4. Selalu merasa gembira dalam segala hal
3. Berdoa sebelum dan 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
sesudah melakukan 2. Berdoa sebelum dan sesudah makan Lembar
kegiatan 3. Mengingatkan saudara untuk selalu berdoa Observasi Non Tes Observasi,
4. Selalu mengajak teman berdoa sebelum melakukan Rubrik
kegiatan
5. Toleransi dalam 1. Tidak mengganggu orang tua/saudara yang sedang
beribadah beribadah Lembar
2. Menghormati teman yang berbeda agama Observasi Non Tes Observasi,
3. Tidak menjelekkan ajaran agama lain. Rubrik
4. Menghormati hari besar keagamaan dari agama lain
KI-2 1. Jujur 1. Tidak suka berbohong Observasi Non Tes Lembar
2. Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru, Observasi,
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanpa menjiplak tugas orang lain Rubrik
tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, 3. Mau mengakui kesalahan atau kekeliruan
Penilaian
Kompetensi Inti Aspek yang di amati Indikator Penilaian Teknik Jenis Instrumen
Penilaian Penilaian
responsif, dan pro-aktif 4. Mengemukakan pendapat sesuai dengan apa yang
diyakininya, walaupun berbeda dengan pendapat
teman
2. Disiplin 1. Mengumpulkan tugas tepat waktu Lembar
2. Selalu mandi dan makan tepat waktu Non Tes Observasi,
Observasi
3. Mengerjakan tugas tepat waktu Rubrik
4. Mengerjakan solat lima waktu tepat waktu
3. Tanggung Jawab 1. Mengerjakan tugas-tugas dengan baik
2. Berani mengambil resiko atas tindakan yang saya
Lembar
lakukan
Observasi Non Tes Observasi,
3. Mau mengembalikan barang pinjaman dari orang
Rubrik
lain
4. Berani meminta maaf atas kesalahan yang
merugikan atau menyinggung orang lain
4. Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman dalam satu kelompok
Lembar
2. Menghargai hasil pekerjaan teman dalam satu kelompok
Observasi Non Tes Observasi,
3. Membantu teman satu kelompok dalam melaksanakan
tugasnya Rubrik
4. Aktif memberikan pendapat
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP

Penilaian Sikap Spiritual


Perubahan Tingkah Laku
No Nama
Ketaatan beribadah Berperilaku Syukur Berdoa sebelum dan
sesudah melakukan Toleransi dalam
kegiatan beribadah

K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual


4 3 2 1
kriteria Indikator Sikap Sosial (sangat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
Ketaatan 1. Patuh dalam melaksanakan ajaran Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
beribadah agama yang dianut indikator indikator indikator indikator
2. Mau mengajak keluarga untuk tampak tampak tampak tampak
melakukan ibadah Bersama
3. Melaksanakan ibadah sesuai ajaran
agama
4. Melaksanakan ibadah tepat waktu
Berperilaku 1.Menjaga kelestarian alam dan tidak Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
Syukur merusak tanaman indikator indikator indikator indikator
2.Tidak suka mengeluh tampak tampak tampak tampak
3.Selalu berterima kasih bila menerima
pertolongan
4.Selalu merasa gembira dalam segala hal
Berdoa 1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
sebelum 2. Berdoa sebelum dan sesudah makan indikator indikator indikator indikator
dan 3. Mengingatkan saudara untuk selalu tampak tampak tampak tampak
sesudah berdoa
melakukan 4. Selalu mengajak teman berdoa
kegiatan sebelum melakukan kegiatan
Toleransi 1. Tidak mengganggu orang tua/saudara Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
dalam yang sedang beribadah indikator indikator indikator indikator
beribadah 2. Menghormati teman yang berbeda tampak tampak tampak tampak
agama
3. Tidak menjelekkan ajaran agama lain.
4. Menghormati hari besar keagamaan dari
agama lain
Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup): 2, B (Baik): 3, SB (Sangat Baik): 4

Nilai = x 100
∑skor yang diperoleh

∑skor maksimal

Kategori penilaian
Sikap

Modus Predikat
3,51-4,00 SB (Sangat Baik)
2,51-3,50 B (Baik)
1,51-2,50 C (Cukup)
1,00- 1,50 K (Kurang)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP

Penilaian Sikap Sosial


Perubahan Tingkah Laku
No Nama
Jujur Disiplin Tanggung Jawa Kerja sama
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian Sikap Sosial


4 3 2 1
kriteria Indikator Sikap Sosial (sangat (baik) (cukup) (kurang)
baik)
Jujur 1. Tidak suka berbohong Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
2. Mengerjakan sendiri tugas yang indikator indikator indikator indikator
diberikan guru, tanpa menjiplak tugas tampak tampak tampak tampak
orang lain
3. Mau mengakui kesalahan atau
kekeliruan
4. Mengemukakan pendapat sesuai dengan
apa yang diyakininya, walaupun
berbeda dengan pendapat teman
Disiplin 1. Mengumpulkan tugas tepat waktu Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
2. Selalu mandi dan makan tepat waktu indikator indikator indikator indikator
3. Mengerjakan tugas tepat waktu tampak tampak tampak tampak
4. Mengerjakan solat lima waktu tepat waktu
Tanggung 1. Mengerjakan tugas-tugas dengan baik Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
Jawab 2. Berani mengambil resiko atas tindakan indikator indikator indikator indikator
yang saya lakukan tampak tampak tampak tampak
3. Mau mengembalikan barang pinjaman
dari orang lain
4. Berani meminta maaf atas kesalahan
yang merugikan atau menyinggung
orang lain
Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman dalam satu Jika semua Jika tiga Jika dua Jika satu
kelompok indikator indikator indikator indikator
2. Menghargai hasil pekerjaan teman dalam tampak tampak tampak tampak
satu kelompok
3. Membantu teman satu kelompok dalam
melaksanakan tugasnya
4. Aktif memberikan pendapat

Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup): 2, B (Baik): 3, SB (Sangat Baik): 4

Nilai = x 100
∑skor yang diperoleh

∑skor maksimal

Kategori penilaian
Sikap

Modus Predikat
3,51-4,00 SB (Sangat Baik)
2,51-3,50 B (Baik)
1,51-2,50 C (Cukup)
1,00- 1,50 K (Kurang)
KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN RPP 3

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP

Penilaian
Muatan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Indikator Ranah Teknik Jenis Bentuk
Pembelajaran
Kompetensi Penilaian Penilaian Penilaian
Bahasa Indonesia 4.3 Menyajikan ringkasan teks 4.3.1 Membuat Menyajikan bagan/diagram Keterampilan Non tes Kinerja Rubrik
penjelasan (eksplanasi) dari bagan/diagram yang berisi informasi dari teks
media cetak atau elektronik informasi dari teks eksplanasi (penjelasan)
dengan menggunakan penjelasan (eksplanasi)
kosakata baku dan kalimat dari media cetak atau
efektif secara lisan, tulis, dan elektronik dengan
visual menggunakan kosakata
baku dan kalimat
efektif secara tulis
IPA 4.6 Melaporkan hasil 4.6.1 Menyusun laporan Mempresentasikan hasil Keterampilan Non tes Kinerja Rubrik
pengamatan tentang percobaan tentang laporan pengamatan dan
perpindahan kalor. perpindahan kalor percobaan.

SBdP 4.1 Membuat gambar cerita 4.1.1 Membuat gambar Kegiatan membuat gambar Keterampilan Non Tes Kinerja Rubrik
cerita tentang kehidupan cerita dan menyajikan gambar
sehari-hari cerita
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua)


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP

Bahasa Indonesia
Rubrik Penilaian menyajikan bagan/diagram yang berisi informasi dari teks eksplanasi (penjelasan)

Skor
Aspek
4 3 2 1
Siswa dapat Siswa dapat Siswa tidak dapat
Ketepatan Siswa dapat
Informasi menuliskan 5-6 menuliskan 3-4 menuliskan 1-2 menuliskan
informasi dari informasi dari teks informasi dari teks informasi
teks eksplanasi eksplanasi eksplanasi mengenai energi
(penjelasan) (penjelasan) (penjelasan) alternatif.

Sikap saat Sepanjang Terlibat aktif Bisa mengikuti Belum dapat


berdiskusi diskusi namun sesekali diskusi berpartisipasi
menunjukkan terlihat kurang meski tetap aktif dan belum
sikap tertib, fokus harus selalu bisa fokus
fokus, dan diingatkan
terlibat aktif untuk fokus
dalam diskusi dan aktif

Pedoman Penskoran
Kriteria
Aspek 1 Aspek 2
No Nama
K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4
1

Dst

Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup): 2, B (Baik): 3, SB (Sangat Baik): 4

Nilai = x 100
∑skor yang diperoleh

∑skor maksimal

IPA
Rubrik Penilaian mempresentasikan hasil laporan pengamatan dan percobaan.

Skor
Aspek
4 3 2 1

Kemampuan Mampu Mampu Mampu Mampu


mempresentasikan menyebutkan 4 menyebutkan 3 menyebutkan 2 menyebutkan 1
hasil pengamatan komponen komponen komponen komponen
pengamatan (alat, pengamatan (alat, pengamatan (alat pengamatan (alat
bahan, kegunaan, bahan, dan dan bahan) dan bahan)
dan sifat kegunaan)
hantarannya)
dengan lengkap

4 Menuliskan 3 Menuliskan 2 Menuliskan 1


Ketepatan Menuliskan
menulis langkah langkah langkah percobaan langkah percobaan langkah percobaan
percobaan percobaan dengan benar dengan benar dengan benar
dengan benar

Sikap saat Sepanjang Terlibat aktif Bisa mengikuti Belum dapat


berdiskusi diskusi namun sesekali diskusi berpartisipasi
menunjukkan terlihat kurang meski tetap aktif dan belum
sikap tertib, fokus harus selalu bisa fokus
fokus, dan diingatkan
terlibat aktif untuk fokus
dalam diskusi dan aktif

Pedoman Penskoran
Kriteria
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Dst

Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup): 2, B (Baik): 3, SB (Sangat Baik): 4

Nilai = x 100
∑skor yang diperoleh

∑skor maksimal

SBdP
Rubrik Penilaian Kegiatan membuat gambar cerita dan menyajikan gambar cerita

Skor
Aspek
4 3 2 1
Siswa dapat mengambar Siswa tidak dapat Siswa tidak dapat
Hasil akhir Siswa dapat
gambar cerita mengambar dengan komposisi warna mengambar mengambar dengan
dengan dan teknik menggambar dengan komposisi komposisi warna
komposisi warna yang benar dan tepat warna yang benar dan teknik
dan teknik namun masih dengan namun teknik menggambar yang
menggambar bimbingan guru menggambar sudah benar dan tepat
yang benar dan yang benar dan
tepat tanpa tepat
bimbingan guru

Presentasi Siswa dapat Siswa dapat menyajikan Siswa dapat Siswa tidak dapat
hasil gambar menyajikan hasil hasil gambar menyajikan hasil menyajikan hasil
cerita gambar dengan Dengan sangat jelas gambar namun gambar dengan
sangat jelas dan mudah dipahami, masih sulit sangat jelas
dan mudah namun siswa masih dipahami. dan sulit mudah
dipahami. membutuhkan dipahami.
bantuan guru.

Pedoman Penskoran
Kriteria
Aspek 1 Aspek 2
No Nama
K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4
1

Dst

Keterangan:
K (Kurang): 1, C (Cukup): 2, B (Baik): 3, SB (Sangat Baik): 4

Nilai = x 100
∑skor yang diperoleh

∑skor maksimal
TEMA 6
Panas dan
Perpindahannya

SUBTEMA 3
Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan

PEMBELAJARAN
6

Bahan Ajar
Pembelajaran 5
Kelas V
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan membaca teks penjelasan dari media


elektronik, siswa mampu merangkum isi bacaan dari teks
penjelasan dengan tepat
Melalui hasil rangkuman siswa mampu membuat kesimpulan
teks penjelasan dengan tepat
Melalui kegiatan membaca teks penjelasan, siswa mampu
membuat bagan yang berisi informasi dari teks penjelasan
Dengan melakukan pengamatan benda-benda disekitar,
siswa mampu mengidentifikasi benda yang dapat
mengantarkan panas dengan tepat
Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa
mampu merancang percobaan tentang perubahan suhu
benda dengan konsep perpindahan kalor dengan benar
Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu menyusun
laporan hasil percobaan tentang perpindahan kalor
Dengan mengamati gambar cerita, siswa mampu
merasionalkan gambar cerita ke dalam bentuk kalimat
Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran siswa
mampu membuat gambar cerita tentang kehidupan sehari-
hari dengan baik
TAHUKAH KAMU!

Sekilas Info

Benda-benda di sekitar kita ada


yang bisa menghantarkan panas dan
ada yang tidak bisa menghantarkan
panas. Benda yang bisa
menghantarkan panas disebut
dengan konduktor Sementara itu,
benda yang tidak bisa
menghantarkan panas disebut
isolator.

KONDUKTOR

Contoh benda konduktor


yakni benda yang
terbuat dari bahan
tembaga, besi, air, timah,
dan alumunium
ISOLATOR

Contoh benda isolator


ialah benda yang berasal
dari kain, kayu, karet,
kertas, ban, dan lainnya

1
AYO BELAJAR!

Pernahkah kamu merasa bingung, kenapa saat


sendok dimasukkan ke air panas, sendok ikut
menjadi panas? Atau mengapa saat di dekat
api unggun, badan kita menjadi hangat?

Nah, agar kalian lebih tahu,


sekarang kita akan belajar
macam-macam perpindahan
kalor.

2
Setelah membaca dan mempelajari benda
konduktor dan isolator. Mari kita cari tahu
tentang konduksi, konveksi, dan radiasi dan
manfaatnya.

AYO CARI TAHU!

KONDUKSI

Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak


ikut mengalami perpindahan. Artinya, perpindahan kalor pada
suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-
partikelnya.

Contoh:

1. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas
jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang
api yang sedang dibakar.
2.Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
3.Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan
air.
4.Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

Gambar Contoh 1 Gambar Contoh 2 Gambar Contoh 3 Gambar Contoh 4

3
KONVEKSI
Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat
perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah dan
mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi
terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).

Contoh:
1. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
2. Terjadinya angin darat dan angin laut.
3. Gerakan balon udara.
4. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Gambar Contoh 1 Gambar Contoh 2

Sumber: Pendidikan.co.id Sumber: Ilmudasar.id

Gambar Contoh 3 Gambar Contoh 4

Sumber: melanidifit.blogspot.id
Sumber: mewarnaigambar.web.id

RADIASI 3
Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan
radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat
perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.

Contoh:
1. Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa.
2. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.
3. Menetaskan telur unggas dengan lampu.
4. Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik
matahari.

Gambar Contoh 1 Gambar Contoh 2 Gambar Contoh 3 Gambar Contoh 4

Apakah kalian tahu


manfaat kalor/panas
dalam kehidupan
sehari-hari?

3
Manfaat Kalor Dalam Kehidupan Sehari-
Hari
1. Termos, memiliki fungsi menyimpan air
panas agar tetap panas dalam jangka
waktu tertentu. Termos sengaja dibuat
untuk mencegah perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi. Sehingga
termos dibuat sedemikian rupa, agar dapat
menghambat perpindahan kalor.
Sumber: Lazada.co.id

2. Panci Masak, terdiri dari dua bahan yaitu konduktor dan


isolator. Bagian luar panci sangat mengkilat karena terbuat
dari bahan yang bersifat konduktor
yang memiliki tujuan untuk
mengurangi pancaran kalor.
Sedangkan pegangan panci terbuat
dari bahan yang bersifat isolator yang
memiliki tujuan untuk menahan panas. Sumber: Indonesian.alibaba.com

3. Setrika terbuat dari logam yang bersifat


konduktor yang dapat memindahkan kalor
secara konduksi ke pakaian yang sedang di
setrika. Sedangkan pegangan setrika
terbuat dari bahan yang bersifat isolator
untuk menahan panas.
Sumber: termodinamikayudevi.blogspot

Agar kalian dapat memahami materi tentang perpindahan


panas/kalor, kalian dapat melihat pada link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=eyepBSiVSN8

6
Setelah membaca penjelasan materi
tentang panas dan perpindahannya, kita
juga harus tahu tentang teks eksplanasi
atau penjelasan!

Benar sekali! Mari kita belajar


bersama apa saja hal yang
terkait dengan sebuat teks
eksplanasi atau penjelasan!

AYO BELAJAR!

Teks Eksplanasi/Penjelasan

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan sebab akibat


suatu fenomena, baik itu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial,
budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi berisi fakta yang dapat
menjawab pertanyaan tentang “bagaimana” dan “mengapa” suatu
fenomena terjadi.

Oleh sebab itu, tujuan utama teks eksplanasi adalah untuk


memaparkan proses dan sebab terjadinya suatu fenomena.
Penjelasan yang dipaparkan dalam teks eksplanasi berdasarkan
bidang keilmuan (bersifat ilmiah) yang mengacu pada fakta, realita,
teori, dan hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.
7
AYO MEMBACA!

STRUKTUR TEKS EKSPLANASI

Teks eksplanasi tersusun atas suatu struktur yang memudahkan


kita dalam memahami isi teks. Adapun struktur teks eksplanasi
adalah sebagai berikut.
Pernyataan umum
Bagian ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tinjauan
umum topik yang dapat berupa definisi, klasifikasi, sejarah,
dan asal usul. Bagian dalam teks ini berupa gambaran secara
umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa
alam terjadi.
Deretan penjelas
Pada bagian ini berisi perincian proses atau sebab terjadinya
suatu fenomena yang juga mencakup akibat dan dampak yang
ditimbulkan.
Interpretasi
Bagian ini berisi penafsiran penulis mengenai topik dengan
perspektif tertentu yang lebih luas dan menyeluruh, serta
menjelaskan korelasi peristiwa yang menyertainya.
Simpulan
Pada bagian akhir teks terdapat tanggapan penulis dalam
menyikapi fenomena berupa pernyataan reflektif yang
bersifat umum.

8
CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI

Berikut ciri-ciri atau karakteristik teks eksplanasi yang dapat


memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi dengan
teks lainnya.

Ilmiah

Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi berdasarkan


konteks ilmiah, yaitu berupa fakta, realita, teori, dan
penelitian. Penjelasan tersebut dapat berupa sejarah,
klasifikasi, atau definisi.

Logis

Penjelasan fenomena dalam teks eksplanasi bersifat logis dan


teoretis.

Objektif

Penjelasan dalam teks dapat disertai argumen yang bersifat


objektif dengan didukung teori yang relevan, sehingga dapat
pula dijadikan rujukan yang valid.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI

Berikut ciri kaidah


Bukan teks kebahasaan teks eksplanasi.
eksposisi
Kopula
Teks eksplanasi tidak bertujuan memengaruhi pembaca, tetapi
Konjungsi
memaparkan fakta berdasarkan
Kata ini digunakan bidang keilmuan.
untuk menjelaskan definisi kata, istilah, atau
Konjungsiyang
konsep yangberkaitan
digunakan dengan
menjelaskan
suatuhubungan sebab
fenomena. akibat
Misalnya,
Bukan teks prosedur
dan hubungan
merupakan dalamkronologi terjadinyamerupakan
kalimat Indonesia suatu fenomena. Misalnya,
negara kepulauan.
Teks eksplanasi menjelaskan proses yang alami, tidak disadari, dan
jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
Katajangka
melalui kerja waktu
aktif yang panjang.
Keterangan waktu
Kata ini kerap digunakan pada bagian deretan penjelas, sebab
Kata ini digunakan
bertujuan untuksebab
menjelaskan menjelaskan waktu terjadinya
dan proses, suatu
sehingga subjek
fenomena. berperan sebagai tujuan dari suatu perbuatan atau
(fenomena)
peristiwa tertentu.
Istilah ilmiah
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI
Istilah ilmiah yang sesuai konteks kerap digunakan untuk 9
memperjelas definisi, hubungan sebab akibat, ataupun kronologi
terjadinya suatu fenomena.

Kata ganti benda

Subjek yang dijelaskan menggunakan kata ganti benda


(nonpersona), seperti itu, ini, dan tersebut. Teks eksplanasi juga
hanya fokus pada hal umum, seperti gempa bumi, banjir, hujan,
dan udara.

MENULIS TEKS EKSPLANASI

Menentukan topik yang menarik


Tentukan fenomena alam, sosial, atau budaya yang ingin kamu
sajikan. Misalnya proses terjadinya pasang surut air laut.
Membuat rancangan kerangka/teks
Buatlah kerangka karangan berdasarkan struktur teks eksplanasi,
yaitu identifikasi fenomena, penggambaran rangkaian kejadian, dan
ulasan.
Mengumpulkan referensi
Cantumkan fakta dan data yang kamu kumpulkan pada bagian
penggambaran rangkaian kejadian.
Mengembangkan teks
Kembangkan kerangka karangan hingga menjadi teks eksplanasi yang
utuh.
Menyunting teks
Periksa dan baca kembali teks yang telah kamu buat. Suntinglah jika
ada ada kalimat yang tidak sesuai atau kesalahan dalam penulisan.

Setelah membaca dan memahami


materi, coba sekarang kalian baca
contoh dari teks eksplanasi agar kalian
lebih mengerti

10
Bahan Konduktor Dan Isolator di Sekitar Kita

Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang


memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor atau isolator. Benda
apakah itu? Selimut dan panci merupakan benda yang
memanfaatkan sifat ini. Bagaimana cara kerja selimut? Selimut
memerangkap udara. Udara adalah isolator sehingga tidak
menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu. Dengan demikian,
badanmu tetap terasa hangat. Jaket dan sarung tangan wol
memiliki cara kerja yang sama, yaitu untuk memerangkap udara
agar badan tetap hangat dan tidak kedinginan.
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur? Panci
terbuat dari bahan logam, misalnya Aluminium. Aluminium
merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan menghantarkan
panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci yang justru
berfungsi sebagai isolator. Pegangan panci terbuat dari plastik.
Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan
ketika memegangnya. Oven atau pemanggang, juga menggunakan
prinsip perpindahan panas secara konduksi. Dengan menggunakan
bahan konduktor seperti Aluminium, diharapkan panas dari sumber
panas seperti kompor, tidak keluar. Sehingga, panas tersebut
dapat mematangkan kue atau masakan yang dipanggang.

11
Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup. Bentuk
yang tertutup ini ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan
makanan secara merata. Mesin mobil dan motor, terbuat dari bahan
yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan panas untuk
memperoleh kinerja mesin yang ideal. Mesin juga memerlukan
energi listrik sehingga perlu bahan konduktor sebagai penghantar
listrik. Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu, ketika listrik
belum banyak digunakan, masyarakat menggunakan bara arang
sebagai sumber panas. Arang hitam dibakar terlebih dahulu,
setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke dalam setrika.
Setrika ditutup dengan pegangan yang terbuat dari kayu. Biasanya
setrika arang ini terbuat dari tembaga yang berat. Berbeda dengan
setrika listrik yang digunakan saat ini. Ayo Membaca Subtema 3:
Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan 179 Sumber panas berasal dari
aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian bawah setrika.
Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas
atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam. Sedangkan
bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat isolator.

Dalam sebuah teks eksplanasi dapat


juga diberikan tambahan sebuah
gambar cerita agar lebih menarik.
Tahukah kalian seperti apa gambar
cerita itu? Dan bagaimana cara
menggambarnya?

12
AYO MEMBACA!

APA ITU GAMBAR CERITA?

Gambar cerita adalah bentuk gambar atau lukisan


ataupun seni rupa lainnya yang dikombinasikan dengan
tulisan hingga bisa menceritakan peristiwa atau adegan
tertentu. Fungsinya bisa dimaksudkan untuk memperjelas
alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan, meningkatkan 
nilai estetis, dll.
Objek gambar ini bisa berbentuk gambar manusia,
tanaman, serta hewan. Gambar dapat berdiri sendiri maupun
dapat digabungkan dari beragam objek lainnya. Objek
gambar ini pastinya disesuaikan dengan tema yang
diceritakan.
Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita,
terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah
peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau
cerita imajinasi.

Sumber: george-geder.blogspot.com
13
APA SAJA CIRI-CIRI GAMBAR CERITA?

Memudahkan pembaca dalam memahami suatu penjelasan atau cerita.


Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang
disampaikan.
Menambah nilai keindahan sajian sebuah tulisan atau cerita.
Menggunakan bahasa percakapan atau bahasa yang biasa dipakai untuk
obrolan untuk bisa lebih mengena ke pembaca.
Isi karya gambar ini cenderung membawa pembaca untuk memuliakan
kepahlawanan.

TEKNIK DALAM MENGAMBAR

Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik


basah.

Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering,


menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau
bahan lain yang tidak memerlukan air atau minyak.

Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta
bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air atau minya
sebagai pengencer.

Namun, kamu juga dapat menggambar cerita dengan menggabungkan


teknik kering dan teknik basah.

14
CONTOH TEKNIK KERING

PENSIL
Pensil yang digunakan dalam
menggambar cerita, biasanya adalah
pensil ukuran 2B sampai 6B.

Sumber: narmadi.com

KRAYON

Krayon Krayon memiliki beragam variasi


warna. Krayon merupakan campuran
antara lilin dan bahan pewarna yang aman
untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk
menggambar cerita yang memerlukan
variasi warna.

Sumber: id.pinterest.com

PULPEN ATAU SPIDOL

Pulpen atau spidol juga digunakan


untuk menggambar cerita dengan
karakter yang tegas pada garis-
garis. Perhatikan salah satu
gambar cerita berikut ini.

Sumber:www.youtube.com

15
CONTOH TEKNIK BASAH

Sumber:id.pinterest.com

Sumber: barokahketik.com

Kalian telah belajar banyak


hal. Sekarang coba kalian
kembangkan kemampuan diri
dengan mengerjakan latihan
soal.

16
REFLEKSI PRIBADI

DAFTAR PUSTAKA
Ceritakan perasaanmu kepada orangtua setelah

mempelajari materi:

Teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau


elektronik.
Konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-
hari
Gambar cerita

Apa yang bisa kamu terapkan dalam hidup sehari-hari

setelah mempelajari ketiga materi tersebut? Ceritakan

kepada orangtuamu.
DAFTAR RUJUKAN

Karitas, Diana, Fransiska. 2018. Buku Guru Kelas 5, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Karitas, Diana, Fransiska. 2018. Buku Siswa Kelas 5, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rujukan Internet:
“Teks Eksplanasi”, (Online),
( https://www.studiobelajar.com/teks-eksplanasi , diakses 9 Desember 2020)
“Benda dipanaskan”, (Online),
(https://blog.ruangguru.com/perpindahan-kalor diakses 9 Desember 2020)
“Knalpot”, (Online),
(https://otolovermodif.blogspot.com/2019/11/supra-x-125-batman.html diakses 9
Desember 2020)
“Tutup panic”, (Online),
(https://sains.me/alasan-menutup-panci-saat-memasak , diakses 9 Desember 2020)
“Mentega”, (Online),
(https://id.wikihow.com/Melelehkan-Mentega , diakses 9 Desember 2020)
“Panci”, (Online),
(https://indonesian.alibaba.com/product-detail/wodden-design-stone-marble-
coating-casserole-cooking-pot-with-lid-60686721022.html , diakses 9 Desember
2020)
“Setrika”, (Online), (http://termodinamikayulitadevi.blogspot.com/2015/03/aplikasi-
perpindahan-kalor-pada-setrika.html , diakses 9 Desember 2020)
“Panas matahari ke bumi”,(Online), (http://edhokmigas.blogspot.com/2014/12/proses-
perpindahan-panas.html , diakses 9 Desember 2020)
“Telur unggas”, (Online),
(https://klinikternak.com/ternak-bebek-itik-5-tipe-mesin-tetas/ , diakses 9
Desember 2020)
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) 1

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia


Tema/Subtema/PB : 6/3/5
Kelas/ Semester : 5/II
Materi Pokok : Teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak
atau elektronik.

Nama Anggota Kelompok:


4.
5
6.

AYO MEMBACA! Kegiatan 1

“Perpindahan Panas atau Kalor”


Pernahkah kamu membantu ibumu memasak sayur? Tahukah kamu

mengapa api kompor dapat memanaskan air dalam panci sehingga sayuran

yang ada di dalamnya menjadi matang? Ketika kamu memasak sayuran, panas

dari api kompor berpindah ke dalam panci. Kemudian, panas tersebut

berpindah ke dalam air sehingga air menjadi panas dan sayuran yang ada di

dalamnya menjadi matang. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa panas

dapat berpindah.

 Letak matahari dari planet kita ini sangat jauh, yaitu sekitar

152.100.000 km (Seratus lima puluh dua juta seratus ribu kilometer).  Akan

tetapi, panas dari matahari dapat berpindah atau merambat ke planet kita

sehingga kita dapat merasakan hangatnya sinar matahari. Andai saja panas

matahari tidak dapat berpindah ke bumi, dapatkah kamu membayangkan

bagaimana keadaan bumi kita ini?

Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang

bersuhu lebih rendah. Bagaimana panas dapat berpindah? Panas dapat

berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi

adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda padat.

Contoh konduksi adalah panci logam yang

1
panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi. Konveksi adalah

perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat

perantaranya. Misalnya, air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih.

Sedangkan radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang

tidak membutuhkan zat perantara. Peristiwa radiasi yang terjadi sehari-hari

adalah sinar matahari yang sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta

makhluk hidup di bumi. 


Sumber: IPA BSE kelas 5, Pusat Perbukuan, 2010

1. Coba ringkaslah teks bacaan “Perpindahan Panas atau Kalor”


menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif!

2. Coba tuliskan informasi penting dari setiap paragraf pada teks bacaan “Perpindahan Panas atau Kalor” !

Paragraf Informasi Penting

Paragraf 1

Paragraf 2

Paragraf 3

2
Kegiatan 2
AYO LAKUKAN!

Bacalah kembali teks “Perpindahan Panas Atau Kalor”, coba kamu buat
diagram atau bagan secara singkat untuk menjelaskan yang telah kamu
baca! Gunakan beberapa bentuk diagram yang sudah diberikan contoh
sebelumnya.

Diagram/Bagan

Tuliskan kesimpulan dari teks “Perpindahan Panas Atau Kalor” yang telah
kamu baca!

Kesimpulan

3
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) 2

Muatan Pelajaran : IPA


Tema/Subtema/PB : 6/3/5
Kelas/ Semester : 5/II
Materi Pokok : Konsep perpindahan kalor dalam
kehidupan
sehari-hari
Nama Anggota Kelompok:
4.
5
6.

AYO LAKUKAN!

Kegiatan 1

Petunjuk:

1. Lakukan pengamatan dilingkungan rumah atau sekolahmu.


2. Tulislah benda yang termasuk kedalam konduktor dan isolator.
3. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel

Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini!

Tabel Pengamatan
Nama benda atau Sifat Hantaran
Bahan Kegunaan
bagiannya (Konduktor/Isolator

4
AYO LAKUKAN!
Kegiatan 2

Untuk membuktikan perpindahan panas secara konduksi dapat


dilakukan dengan peralatan sederhana yang banyak terdapat di
sekitar kita.

Alat dan Bahan:


1. Sendok dari bahan logam 1 buah
2. Lilin 1 buah
3. Korek api 1 buah
4. Kain 1 buah
Percobaan 1
Langkah Percobaan:
1. Siapkan 1 sendok dari bahan logam
2. Siapkan 1 lilin, lalu nyalakan dengan korek api
3. Lakukan langkah 2 dengan hati-hati
4. Taruhlah sendok di atas lilin, diamkan 2 menit. Apa yang kamu
rasakan?

Percobaan 1

5
Percobaan 2
Langkah Percobaan:
1. Siapkan 1 sendok dari bahan logam dan lilit ujungnya dengan
secarik kain
2. Pegang sendok tepat di kain
3. Siapkan 1 lilin, lalu nyalakan dengan korek api
4. Lakukan langkah 3 dengan hati-hati
5. Taruhlah sendok di atas lilin, diamkan 2 menit. Apa yang kamu
rasakan?

Percobaan 1

Tulislah hasil kesimpulan dari percobaan 1 dan percobaan 2 yang


telah kamu lakukan.

Kesimpulan

6
5
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) 3

Muatan Pelajaran : SBdP


Tema/Subtema/PB : 6/3/6
Kelas/ Semester : 3/II
Materi Pokok : Gambar cerita

Nama Anggota Kelompok:


4.
5
6.

AYO LAKUKAN!

Kegiatan 1

Perhatikan gambar cerita berikut ini!

Tuliskan isi dari gambar cerita tersebut dalam bentuk paragraf dengan
menggunakan kosa kata baku dan efektif!

7
Kegiatan 2

Secara mandiri buatlah sebuah gambar cerita dengan tema bebas dan teknik
yang digunakan juga bebas sesuai dengan kreativitas masing-masing.

Gambar Cerita

8
MEDIA PEMBELAJARAN RPP 3

Kelas /Semester : 5 / 2 (dua )


Tema : 6 (Panas dan Perpindahannya)
Subtema : 3 (Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan)
Pembelajaran ke- : 5
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA dan SBdP

A. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari (Muatan Pelajaran IPA)

B. LINK MEDIA PEMBELAJARAN


Video Pembelajaran :
https://drive.google.com/file/d/1SblH9RRnsLX93ovhj0WEsTgkie0HmoPI/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai