Anda di halaman 1dari 47

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

 Pemetaan Kompetensi
 Kriteria Ketuntasan Minimal
 Program Tahunan
 Program Semester
 Rincian Minggu Efektif
 Silabus Berkarakter
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Untuk SMA/MA/SMAK/MAK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Nama :
NIP : Unit Kerja :
CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Pemetaan Kompetensi

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3
3. Memahami, mene- 3.1 Mengidentifikasi - Menginterpretasi laporan √ 16 x 45'
rapkan, mengana- teks laporan hasil hasil observasi
lisis pengetahuan observasi yang Merevisi isi teks laporan
faktual, konseptual, dipresentasikan hasil observasi
prosedural berda- dengan lisan dan - Menganalisis
sarkan rasa ingin tulis. kebahasaan laporan
tahunya tentang il- 3.2 Menganalisis isi hasil observasi
mu pengetahuan, dan aspek - Mengontruksi laporan
teknologi, seni, bu- kebahasaan dari hasil observasi
daya, dan humani-
minimal dua teks
ora dengan wawas-
an kemanusiaan, laporan hasil
kebangsaan, kene- observasi
garaan, dan pera- 4.1 Menginterpretasi
daban terkait feno- isi teks laporan
mena dan kejadian, hasil observasi
serta menerapkan berdasarkan
pengetahuan prose- interpretasi baik
dural pada bidang secara lisan
kajian yang spesifik maupun tulis.
sesuai dengan bakat 4.2 Mengonstruksi
dan minatnya untuk teks laporan hasil
memecahkan masa- observasidengan
lah memerhatikan isi
4. Mengolah, menalar, dan aspek
dan menyaji dalam kebahasaan.
ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengem-
bangan dari yang
dipelajarinya di se-
kolah secara man-
diri, dan mampu
menggunakan meto-
de sesuai kaidah ke-
ilmuan

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 2


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3
3.3 Menganalisis - Menginterpretasi isi teks - √ 16 x 45'
struktur, isi eksposisi
(permasalahan, - Mengembangkan isi teks
argumentasi, eksposisi
pengetahuan, dan - Menelaah struktur dan
rekomendasi), kebahasaan teks sekposisi
kebahasaan teks - Menyusun teks eskposisi
eksposisi yang
didengar dan atau
dibaca
3.4 Menganalisis
struktur dan
kebahasaan teks
eksposisi.
4.3 Mengembangkan
isi (permasalahan,
argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi) teks
eksposisi secara
lisan dan / tulis.
4.4 Mengonstruksikan
teks eksposisi
dengan
memerhatikan isi
(permasalahan,
argumen,
pengetahuan, dan
rekomendasi),
struktur dan
kebahasaan.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 3


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3
3.5 Mengevaluasi teks - Mengkritisi teks anekdot - 16 x 45'
anekdot dari aspek dari aspek makna tersirat
makna tersirat. - Mengontruksi makna
3.6 Menganalisis tersirat dalam sebuah teks
struktur dan anekdot
kebahasaan teks - Menganalisis struktur dan
anekdot. kebahasaan teks anekdot
4.5 Mengonstruksi - Menciptakan kembali teks
makna tersirat anekdot dengan
dalam sebuah teks memerhatikan struktur dan
anekdot. kebahasaan
4.6 Menciptakan
kembali teks
anekdot dengan
memerhatikan
struktur, dan
kebahasaan.

3.7 Mengidentifikasi - Mengidentifikasi nilai-nilai - 16 x 45'


nilai-nilai dan isi dan isi hikayat.
yang terkandung - Mengembangkan makna
dalam cerita rakyat (isi dan nilai) hikayat.
(hikayat) baik lisan - Membandingkan nilai-nilai
maupun tulis. dan kebahasaan cerita
3.8 Membandingkan rakyat (hikayat) dan
nilai-nilai dan cerpen.
kebahasaan cerita - Mengembangkan hikayat
ke dalam bentuk cerpen.
rakyat dan cerpen.
3.9 Menyebutkan butir-
butir penting dari
dua buku nonfiksi
(buku pengayaan)
dan satu novel
yang dibacakan
nilai-nilai dan
kebahasaan cerita
rakyat dan cerpen.
4.7 Menceritakan
kembali isi cerita
rakyat (hikayat)
yang didengar dan
dibaca.
4.8 Mengembangkan
cerita rakyat
(hikayat) ke dalam
bentuk cerpen
dengan
memerhatikan isi
dan nilai-nilai.
4.9 Mengembangkan
cerita rakyat
(hikayat) ke dalam
bentuk cerpen
dengan
memerhatikan isi
dan nilai-nilai.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 4


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3
3.10 Mengevaluasi - Mengevaluasi pengajuan, - 16 x 45'
pengajuan, penawaran, persetujuan,
penawaran dan dan penutup dalam teks
persetujuan negoisasi.
dalam teks - Menjelaskan pengajuan,
negosiasi lisan penawaran, dan penutup
maupun tertulis. dalam teks
3.11 Menganalisis isi, - Menganalisis teks
struktur negoisasi
(orientasi, - Mengontruksikan teks
pengajuan, negoisiasi.
penawaran,
persetujuan,
penutup) dan
kebahasaan teks
negosiasi.

4.10 Menyampaikan
pengajuan,
penawaran,
persetujuan dan
penutup dalam
teks negosiasi
secara lisan atau
tulis.
4.11
Mengkonstruksik
an teks
negosiasi
dengan
memerhatikan
isi, struktur
(orientasi,
pengajuan,
penawaran,
persetujuan,
penutup) dan
kebahasaan.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 5


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3
3.12 Menghubungkan - Menemukan esensi debat - 16 x 45'
permasalahan/ - Mengontruksi bagian-
isu, sudut bagian dalam debat
pandang dan - Menganalisis isi debat
argumen - Berlatih praktik debat
beberapa pihak
dan simpulan
dari debat untuk
menemukan
esensi dari
debat.
3.13 Menganalisis isi
debat
(permasalahan/
isu, sudut
pandang dan
argumen
beberapa pihak,
dan simpulan).
4.12 Mengonstruksi
permasalahan/is
u, sudut
pandang dan
argumen
beberapa pihak,
dan simpulan
dari debat
secara lisan
untuk
menunjukkan
esensi dari
debat.
4.13 Mengembangka
n
permasalahan/is
u dari berbagai
sudut pandang
yang dilengkapi
argumen dalam
berdebat.
3.14 Menilai hal yang - Menelaah teks biografi - 16 x 45'
dapat diteladani - Mengungkapkan kembali
dari teks biografi hal-hal yang dapat
3.15 Menganalisis diteladani dari tokoh.
aspek makna - Menganalisis aspek makna
dan kebahasaan dan kebahasaan dalam
dalam teks teks biografi
biografi. - Menceritakan kembali isi
4.14 Mengungkapkan teks biografi
kembali hal-hal
yang dapat
diteladani dari
tokoh yang
terdapat dalam
teks biografi
yang dibaca
secara tertulis.
4.15 Menyusun teks
biografi tokoh

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 6


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Ruang
Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Lingkup
Waktu
1 2 3
3.16 Mengidentifikasi - Mengidentifikasi komponen - 16 x 45'
suasana, tema, penting dalam puisi
dan makna - Mendemostrasikan puisi
beberapa puisi - Menganalisis unsur
yang terkandung kebahasaan dalam puisi
dalam antologi - Mendemostrasikan
puisi yang kemampuan menulis puisi
diperdengarkan
atau dibaca.
3.17 Menganalisis
unsur
pembangun
puisi.
3.18 Menganalisis isi
dari minimal satu
buku fiksi dan
satu buku
nonfiksi yang
sudah dibaca.
4.16 Mendemonstrasi
kan
(membacakan
atau
memusikalisasik
an) satu puisi
dari antologi
puisi atau
kumpulan puisi
dengan
memerhatikan
vokal, ekspresi,
dan intonasi
(tekanan dinamik
dan tekanan
tempo)
4.17 Menulis puisi
dengan
memerhatikan
unsur
pembangunnya.
4.18 Mereplikasi isi
buku ilmiah yang
dibaca dalam
bentuk resensi.

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 7


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal


Per Kompetensi Dasar dan Indikator

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Kompetensi Inti:
 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa
Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan kon-
teks untuk mempersatukan bangsa
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan
kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa
Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi
dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis
informasi lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi
Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa
Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi
dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan
tulis melalui laporan hasil observasi
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan
informasi lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan
proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
melaporkan hasil observasi
- Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil
observasi
Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan
dan langkah yang telah ditentukan
- Berperilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam meng-
gunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan
langkah yang telah ditentukan

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 8


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab
dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan
pendapat mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijak-
an publik
- Berperilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat
mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik
1. Panorama alam Nusantara
Memahami struktur dan kaidah laporan hasil observasi baik
melalui lisan maupun tulisan
- Menjelaskan dan menuliskan struktur dan kaidah laporan hasil
observasi
Membandingkan laporan hasil observasi baik melalui lisan
maupun tulisan
- Membandingkan isi teks laporan hasil observasi
Menganalisis laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun
tulisan
- Menganalisis laporan hasil observasi secara lisan dan tulisan
Mengevaluasi laporan hasil observasi berdasarkan kaidah-
kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan
- Melakukan penilaian terhadap penyampaian laporan hasil
observasi berdasarkan kaidah-kaidah teks secara lisan
Menginterpretasi makna laporan hasil observasi baik secara
lisan maupun tulisan
- Memberikan kesan, pendapat, atau pandangan mengenai
makna atau isi laporan hasil observasi yang didengarkan
Memproduksi laporan hasil observasi yang koheren sesuai
dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan
maupun tulisan
- Menulis laporan hasil observasi yang koheren se-suai
karakteristik laporan
Menyunting laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
- Menyunting laporan hasil observasi sesuai struktur dan
sistematika laporan yang benar
Mengabstraksi laporan hasil observasi baik secara lisan maupun
tulisan
- Menyusun ringkasan isi laporan hasil observasi
Mengonversi laporan hasil observasi ke dalam bentuk yang lain
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
- Mempublikasikan teks laporan hasil observasi dalam puisi dan
pantun
2. Kemasyarakatan
Memahami struktur dan kaidah prosedur kompleks baik melalui
lisan maupun tulisan
- Memahami bagian-bagian teks prosedur kompleks
Membandingkan prosedur kompleks baik melalui lisan maupun
tulisan
- Membedakan isi teks prosedur kompleks
Menganalisis pro-sedur kompleks baik melalui lisan maupun
tulisan
- Menganalisis teks prosedur kompleks secara lisan dan tulisan
Mengevaluasi prosedur kompleks berdasarkan kaidah-kaidah
teks baik melalui lisan maupun tulisan
- Menilai pembacaan puisi sesuai prosedur kompleks
pembacaan puisi secara lisan
Menginterpretasi makna prosedur kompleks baik secara lisan
maupun tulisan
- Memahami petunjuk dalam teks prosedur kompleks

Memproduksi prosedur kompleks yang koheren sesuai dengan

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 9


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun
tulisan
- Menyusun teks prosedur kompleks dengan urutan yang tepat
serta menggunakan bahasa yang efektif dan spesifik
Menyunting prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
- Menyunting teks prosedur kompleks yang sudah ditulis atau
dibaca sesuai struktur dan ejaan yang benar
Mengabstraksi prosedur kompleks baik secara lisan maupun
tulisan
- Mengurutkan kalimat acak dari teks prosedur kompleks yang
akan disampaikan kepada orang lain
Mengonversi prosedur kompleks ke dalam bentuk yang lain
sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan mau-
pun tulisan
- Menemukan teks prosedur dalam cerita pendek
3. Pola hidup sehat
Memahami struktur dan kaidah eksposisi baik melalui lisan
maupun tulisan
- Memahami struktur dan kaidah teks eksposisi
Membandingkan eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
- Membedakan jenis-jenis teks eksposisi
Menganalisis eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
- Menganalisis teks eksposisi secara lisan dan tulisan
Mengevaluasi eksposisi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik
melalui lisan maupun tulisan
- Menilai penyampaian atau pembacaan teks eksposisi dalam
bentuk pidato berdasarkan kaidah-kaidah teks eksposisi
secara lisan
Menginterpretasi makna eksposisi baik secara lisan maupun
tulisan
- Menafsirkan makna teks eksposisi yang didengarkan
Memproduksi eksposisi yang koheren sesuai dengan karak-
teristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan
- Menyusun teks eksposisi sesuai karakteristik teks eksposisi
yang benar
Menyunting eksposisi sesuai dengan struktur dan kaidah teks
baik secara lisan maupun tulisan
- Menyunting teks eksposisi yang sudah ditulis atau yang
dibaca sesuai sistematika dan ejaan yang benar
Mengabstraksi eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
- Membuat simpulan isi teks eksposisi
Mengonversi eksposisi ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun
tulisan
- Mengaktualisasikan teks eksposisi ke dalam bentuk puisi
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 10


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal


Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Daya Nilai KKM
Kompleksitas Intake
Dukung (%)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai
dengan kaidah dan konteks untuk mem-
persatukan bangsa
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam memahami, mene-
rapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis
melalui eksposisi, laporan hasil observasi, pro-
sedur kompleks
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Indonesia dan menggunakannya sabagai
sarana komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui
eks-posisi, laporan hasil observasi, prosedur
kompleks
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk melaporkan hasil observasi
- Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan
langkah yang telah ditentukan
- Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan
tanggung jawab dalam penggunaan bahasa
Indonesia untuk memaparkan pendapat me-
ngenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebi-
jakan publik
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengeta-
huan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 11


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Kriteria Ketuntasan Minimal

No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kriteria Penetapan Ketuntasan


Daya Nilai KKM
Kompleksitas Intake
Dukung (%)
- Memahami struktur dan kaidah eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur kompleks baik
melalui lisan maupun tulisan
- Membandingkan laporan hasil observasi, pro-
sedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan
- Menganalisis laporan hasil observasi, prosedur
kompleks baik melalui lisan maupun tulisan
- Mengevaluasi eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks berdasarkan
kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun
4. tulisan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-
bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
- Menginterpretasi makna eksposisi, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks baik secara
lisan maupun tulisan
- Memproduksi eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks yang koheren
sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tulisan
- Menyunting eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks sesuai dengan struktur dan
kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan
- Mengabstraksi eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks baik secara lisan
maupun tulisan
- Mengonversi eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks ke dalam bentuk lain sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 12


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Program Tahunan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Alokasi
Semester No. KD/Indikator Keterangan
Waktu
1 1 - Menginterpretasi laporan hasil observasi 16 JP
- Merevisi isi teks laporan hasil observasi
- Menganalisis kebahasaan laporan hasil observasi
- Mengontruksi laporan hasil observasi

2 - Menginterpretasi isi teks eksposisi 16 JP


- Mengembangkan isi teks eksposisi
- Menelaah struktur dan kebahasaan teks sekposisi
Menyusun teks eskposisi

3 - Mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat


- Mengontruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot 16 JP
- Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot
Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan

4 - Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi hikayat.


- Mengembangkan makna (isi dan nilai) hikayat. 16 JP
- Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) dan
cerpen.
Mengembangkan hikayat ke dalam bentuk cerpen.

Jumlah 64 JP

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 13


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Alokasi
Semester No. KD/Indikator Keterangan
Waktu
2 5. - Mengevaluasi pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam 16 JP
teks negoisasi.
- Menjelaskan pengajuan, penawaran, dan penutup dalam teks
- Menganalisis teks negoisasi
- Mengontruksikan teks negoisiasi.

6. - Menemukan esensi debat 16 JP


- Mengontruksi bagian-bagian dalam debat
- Menganalisis isi debat
Berlatih praktik debat

7. - Menelaah teks biografi


- Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh. 16 JP
- Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi
Menceritakan kembali isi teks biografi

8 - Mengidentifikasi komponen penting dalam puisi 16 JP


- Mendemostrasikan puisi
- Menganalisis unsur kebahasaan dalam puisi
- Mendemostrasikan kemampuan menulis puisi

Jumlah 64 JP

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 14


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Program Semester

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Indikator/Materi Bulan
Jml
No. Pokok/ Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Jam
KD 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. - Menginterpretasi 16 JP 4
laporan hasil
observasi 4
- Merevisi isi teks
laporan hasil
observasi
- Menganalisis 4
UH 1

kebahasaan
laporan hasil
observasi 4
- Mengontruksi
laporan hasil
observasi
2. - Menginterpretasi 16 JP 4
isi teks eksposisi
- Mengembangkan 4
isi teks eksposisi
- Menelaah struktur
dan kebahasaan 4
teks sekposisi
- Menyusun teks
eskposisi 4
3 - Mengkritisi teks 4
anekdot dari aspek
makna tersirat
- Mengontruksi
makna tersirat 4
dalam sebuah teks
anekdot
- Menganalisis
KTS

struktur dan
kebahasaan teks 4
anekdot 4
- Menciptakan
kembali teks 4
anekdot dengan
memerhatikan
struktur dan
kebahasaan

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 15


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

4 - Mengidentifikasi
nilai-nilai dan isi
hikayat.
- Mengembangkan
makna (isi dan
nilai) hikayat.
- Membandingkan

UH 2
4 4 4 4
nilai-nilai dan
kebahasaan cerita
rakyat (hikayat)
dan cerpen.
- Mengembangkan
hikayat ke dalam
bentuk cerpen.

Keterangan:
: Libur hari raya Idul Fitri

: Kegiatan tengah semester

: Latihan ulangan semester 1

: Ulangan semester 1

: Libur semester 1

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 16


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Rincian Minggu Efektif

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK
I. Jumlah minggu dalam semester 1
No. Bulan Jumlah Minggu

1. Juli 4
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 4
7. Januari -
Jumlah Total 26

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1


No. Kegiatan Jumlah Minggu

1. Libur hari raya Idul Fitri 2


2. Kegiatan tengah semester 1
3. Latihan ulangan semester 1 1
4. Ulangan semester 1 1
5. Persiapan penerimaan rapor 1
6. Libur semester 1 2
Jumlah Total 8

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1


Jumlah minggu dalam semester 1 - jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1
= 26 minggu - 8 minggu
= 18 minggu efektif

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 17


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Silabus Berkarakter

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Kompetensi Inti:
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berda-sarkan rasa ingin tahunya
tentang il-mu pengetahuan, teknologi, seni, bu-daya, dan humani-ora dengan wawas-an kemanusiaan, kebangsaan,
kene-garaan, dan pera-daban terkait feno-mena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prose-dural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masa-lah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang
dipelajarinya di se-kolah secara man-diri, dan mampu menggunakan meto-de sesuai kaidah ke-ilmuan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
3.1 Mengidentifikasi Isi pokok  Menentukan isi - Jenis: Sumber: - Bersa-
teks laporan laporan hasil pokok, hal-hal Menginterpretasi - Kuis 16 x 45’ - Buku habat/
hasil observasi observasi: yang laporan hasil - Tugas Paket komu-
yang  pernyataa dilaporkan, dan observasi Individu Bahasa nikatif
dipresentasikan n umum; ciri - Merevisi isi teks - Tugas Indonesia - Disiplin
dengan lisan  hal yang kebahasaan laporan hasil Kelompok Edisi Revisi - Demo-
dan tulis. dilaporkan; dalam teks observasi - Ulang 2016 kratis
3.2 Menganalisis isi  deskripsi laporan hasil an - Intern - Jujur
dan aspek bagian; observasi. - Menganalisis Bentuk et - Kerja
kebahasaan dari  deskripsi  Menafsirkan kebahasaan Instrumen: Kera
manfaat; teks laporan laporan hasil - Tes - Kreatif
minimal dua
dan hasil observasi observasi Tertulis - Mandi-ri
teks laporan - Mengontruksi -Uraian Tang-
maksud isi berdasarkan
hasil observasi struktur, ciri laporan hasil gung
teks
4.1Menginterpretasi (tersirat kebahasaan, observasi jawab
isi teks laporan dan dan isi teks
hasil observasi tersurat). laporan hasil
berdasarkan observasi.
interpretasi baik  Mempresentasi
secara lisan kan dan
maupun tulis. menanggapi
teks laporan
4.2 Mengonstruksi Isi pokok teks hasil observasi
teks laporan laporan hasil
hasil observasi:
observasidenga
 pernyataa  Mengidentifikasi
n isi,struktur, dan
n umum;
memerhatikan ciri kebahasaan.
 deskripsi
isi dan aspek
bagian;  isi, ciri
kebahasaan.
 deskripsi kebahasaandala
manfaat; m teks laporan
dan hasil observasi.
 kebahasaa  Menyusun
n (kalimat kembali teks
definisi, laporan hasil
kata sifat). observasi yang
dibaca dengan
memerhatikanisi,
struktur, danciri
kebahasaan.
 Mempresentasik
an,

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 18


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
menanggapi,dan
merevisiteks
laporan hasil
observasi yang
telah disusun.
3.3 Menganalisis Isi teks  Menggali  Menginterpreta Jenis: 16 x 45’ Sumber: - Bersa-
struktur, isi eksposisi: strukturdan si isi teks - Kuis - Buku habat/
(permasalahan,  pernyataa aspek eksposisi - Tugas Paket komu-
argumentasi, n tesis; kebahasaan  Mengembangk Individu Bahasa nikatif
pengetahuan,  argumen; dalamteks an isi teks - Tugas Indonesia - Disiplin
dan  pernyataa eksposisi yang eksposisi Kelompok Edisi Revisi - Demo-
rekomendasi), n ulang; dibaca.  Menelaah - Ulang 2016 kratis
kebahasaan dan  Menyusun struktur dan an - Intern - Jujur
teks eksposisi  kebahasaa kembali teks kebahasaan Bentuk et - Kerja
yang didengar n. eksposisi teks sekposisi Instrumen: Kera
dan atau dibaca dengan  Menyusun teks - Tes - Kreatif
3.4 Menganalisis memerhatikan eskposisi Tertulis - Mandiri
struktur dan isi - Uraia - Tang-
kebahasaan Komentar (permasalahan, n gung
teks eksposisi. terhadap: argumen, jawab
Kekurangan pengetahuan,
4.3 dan kelebihan dan
Mengembangka dilihat dari isi rekomendasi),
n isi (kejelasan tesis struktur, dan
(permasalahan, dan kekuatan kebahasaan.
argumen, argumenuntuk  Mempresentasi
pengetahuan, mendukung kan,
dan tesis) menanggapi,da
rekomendasi) n merevisi teks
teks eksposisi Isi teks eksposisi yang
secara lisan dan anekdot: telah disusun.
/ tulis.  peristiwa/
4.4 sosok Struktur teks
Mengonstruksik yang eksposisi:
an teks berkaitan  pernyataan
eksposisi dengan tesis (pendapat
dengan kepentinga tentang suatu
memerhatikan n publik, permasalahan)
isi ;
(permasalahan, Unsur anekdot:  argumen (data,
argumen, peritiwa/tokoh fakta,
pengetahuan, yang perlu danpendapat
dan dikritisi, . untuk
rekomendasi), menguatkan
struktur dan tesis); dan
kebahasaan.  pernyataan
ulang.*

Kebahasaan:
 kalimat
nominal dan
 kalimat verbal
(aktif transitif
dan aktif
intransitif)
Pola penalaran:
 deduksi dan
 induksi

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 19


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
3.5 Mengevaluasi Isi pokok teks  Mengidentifikasi  Mengkritisi Jenis: 16 x 45’ Sumber: - Bersa-
teks anekdot laporan hasil isi,struktur, dan teks anekdot - Kuis - Buku habat/
dari aspek observasi: ciri kebahasaan. dari aspek - Tugas Paket komu-
makna tersirat.  pernyataa  isi, ciri makna tersirat Individu Bahasa nikatif
3.6 Menganalisis n umum; kebahasaandala  Mengontruksi - Tugas Indonesia - Disiplin
struktur dan  deskripsi m teks laporan makna tersirat Kelompok Edisi Revisi - Demo-
kebahasaan bagian; hasil observasi. dalam sebuah - Ulang 2016 kratis
teks anekdot.  deskripsi  Menyusun teks anekdot an - Intern - Jujur
4.5 Mengonstruksi manfaat; kembali teks  Menganalisis Bentuk et - Kerja
makna tersirat dan laporan hasil struktur dan Instrumen: Kera
dalam sebuah  kebahasaa observasi yang kebahasaan - Tes - Kreatif
teks anekdot. n (kalimat dibaca dengan teks anekdot Tertulis - Mandiri
4.6 Menciptakan definisi, memerhatikanisi,  Menciptakan - Uraia - Tang-
kembali teks kata sifat). struktur, danciri kembali teks n gung
anekdot dengan  Isi anekdot kebahasaan. anekdot jawab
memerhatikan  Peristiwa/  Mempresentasik dengan
struktur, dan sosok an, memerhatikan
kebahasaan. yang menanggapi,dan struktur dan
berkaitan merevisiteks kebahasaan
dengan laporan hasil
kepentinga observasi yang
n publik. telah disusun.
 Sindiran.
 Unsur
humor.
 Kata dan
Frasa
idiomatis
3.7 Mengidentifikasi  Karakeristi  Mendata pokok-  Mengidentifika Jenis: 16 x 45’ Sumber: - Bersa-
nilai-nilai dan isi k hikayat.  pokok isi, si nilai-nilai dan - Kuis - Buku habat/
yang terkandung  Isi hikayat. karakteristik, dan isi hikayat. - Tugas Paket komu-
dalam cerita  Nilai-nilai nilai-nilai dalam  Mengembangk Individu Bahasa nikatif
rakyat (hikayat) dalam hikayat. an makna (isi - Tugas Indonesia - Disiplin
baik lisan hikayat  Menyusunteks dan nilai) Kelompok Edisi Revisi - Demo-
maupun tulis. (moral, eksposisi hikayat. - Ulang 2016 kratis
3.8 sosial, berdasarkan  Membandingka an - Intern - Jujur
Membandingkan agama, pokok-pokok isi, n nilai-nilai dan Bentuk et - Kerja
nilai-nilai dan budaya, dan nilai-nilai kebahasaan Instrumen: Kera
dan dalam hikayat. cerita rakyat - Tes - Kreatif
kebahasaan
penddikan  Mempresentasik (hikayat) dan Tertulis - Mandiri
cerita rakyat dan - Uraia - Tang-
). an, cerpen.
cerpen. n gung
 Nilai-nilai menanggapi,dan  Mengembangk
3.9Menyebutkan dalam merevisi,teks an hikayat ke jawab
butir-butir cerpen eksposisi yang dalam bentuk
penting dari dua dan telah disusun cerpen.
buku nonfiksi hikayat.  Menjelaskan
(buku persamaan dan
 Gaya
pengayaan) dan perbedaan isi
bahasa.
satu novel yang dannilai-nilai
 Kata
dibacakan nilai- dalam cerpen
arkais
nilai dan dan cerita
(kuno).
kebahasaan rakyat.
cerita rakyat dan  Ikhtisar
 Menyusun
cerpen.
kembali isi cerita
4.7 Menceritakan
rakyat ke dalam
kembali isi cerita
bentuk cerpen
rakyat (hikayat)
dengan
yang didengar
memerhatikan isi
dan dibaca.
dan nilai-nilai.
4.8
 Mempresesntasi
Mengembangka
kan,
n cerita rakyat
menanggapi,
(hikayat) ke
dan
dalam bentuk

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 20


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
cerpen dengan merevisiteks
memerhatikan cerpen yang
isi dan nilai-nilai. disusun.
4.9
Mengembangka Laporan Hasil
n cerita rakyat Membaca Buku
(hikayat) ke
dalam bentuk  Melaporkan isi
cerpen dengan buku yang
memerhatikan dibaca dalam
isi dan nilai-nilai. bentuk ikhtisar.
 Mempresentasik
an,
mengomentari,
dan
merevisiikhtisari
ang dilaporkan.

3.10 Mengevaluasi Isi teks Menilai  Mengevaluasi Jenis: 16 x 45’ - Buku - Bersa-
pengajuan, negosiasi: masalah, pengajuan, - Kuis Paket habat/
penawaran  permasala bagaimana cara penawaran, - Tugas Bahasa komu-
dan han; menyampaikan persetujuan, Individu Indonesia nikatif
persetujuan  pengajuan pengajuan, dan penutup - Tugas Edisi Revisi - Disiplin
dalam teks ; penawaran, dan dalam teks Kelompok 2016 - Demo-
negosiasi lisan  penawara pencapaian negoisasi. - Ulang - Intern kratis
maupun n; persetujuan  Menjelaskan an et - Jujur
tertulis.  persetujua dalam pengajuan, Bentuk - Kerja
3.11 Menganalisis n/ bernegosiasi. penawaran, Instrumen: Kera
isi, struktur kesepakat Mengungkapkan dan penutup - Tes - Kreatif
(orientasi, an yang cara pengajuan, dalam teks Tertulis - Mandiri
pengajuan, tercapai. penawaran, dan  Menganalisis - Uraia - Tang-
penawaran, pencapaian teks negoisasi n gung
persetujuan, Struktur teks persetujuan  Mengontruksik jawab
penutup) dan negosiasi: dalam an teks
kebahasaan  orientasi bernegosiasi. negoisiasi.
teks dan  Memberikan
negosiasi.  permasala tanggapan hasil
han(penga kerja teman atau
4.10 Menyampaikan juan, kelompok lain
pengajuan, penawara secara lisan
penawaran, n, dan (kekurangan
persetujuan persetujua dan kelebihan
dan penutup n). dilihat dari
dalam teks kejelasan isi,
negosiasi Kebahasaan kelengkapan
secara lisan data, EYD, dan
 pasangan
atau tulis. penggunaan
tuturan
4.11 kalimat).
dalam teks
Mengkonstruk  Menentukanstru
negosisi
sikan teks ktur: orientasi
dan
negosiasi dan
 bahasa
dengan permasalahan
yang
memerhatikan (pengajuan,
santun.
isi, struktur penawaran, dan
(orientasi, persetujuan),
pengajuan,  Menentukan cirri
penawaran, kebahasaan
persetujuan, (pasangan
penutup) dan tuturan dan
kebahasaan. kesantunan)
dalam teks
negosiasi.
 Menyusun teks
negosiasi

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 21


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
dengan
memerhatikanstr
uktur teks dan
aspek
kebahasaan.
 Mempresentasik
an,
mengomentari,
dan
merevisiteks
negosiasi yang
telah disusun.
3.12 Menghubungk Debat:  Mengidentifikasip  Menemukan Jenis: 16 x 45’ - Buku - Bersa-
an  esensi ermasalahan, esensi debat - Kuis Paket habat/
permasalahan/ debat; sudut pandang,  Mengontruks - Tugas Bahasa komu-
isu, sudut  mosi argumen, i bagian- Individu Indonesia nikatif
pandang dan (permasal pemeran, sikap, bagian - Tugas Edisi Revisi - Disiplin
argumen ahan yang pemilihan topik dalam debat Kelompok 2016 - Demo-
beberapa didebatkan dan simpulan  Menganalisis - Ulang - Intern kratis
pihak dan ); dari simulasi isi debat an et - Jujur
simpulan dari  argumen debat yang  Berlatih Bentuk - Kerja
debat untuk untuk menimbulkan pro praktik debat Instrumen: Kera
menemukan menguatk dan kontra yang - Tes - Kreatif
esensi dari an diperankan oleh Tertulis - Mandiri
debat. pendapat peserta didik. - Uraia - Tang-
3.13 Menganalisis sesuai  Melaksanakan n gung
isi debat dengan debat. jawab
(permasalaha sudut  Mengevaluasi
n/ isu, sudut pandang pelaksanaan
pandang dan yang debat.
argumen diambil;
beberapa dan  Mengidentifikasi
pihak, dan  tanggapan isi debat
simpulan). (menduku (permasalahan/
4.12 Mengonstruksi ng dan isu, sudut
permasalahan/ menolak pandang dan
isu, sudut pendapat argumen
pandang dan disertai beberapa pihak,
argumen argumen). dan simpulan).
beberapa  Memberikan
pihak, dan Isi debat: tanggapan
simpulan dari  mosi/ topik (kelebihan dan
debat secara permasala kekurangan)
lisan untuk han yang terhadap pihak-
menunjukkan diperdebat pihak pelaku
esensi dari kan; debat.
debat.  pernyataa  Melaksanakan
4.13 Mengembangk n sikap debat.
an (menduku  Mengevaluasi
permasalahan/ ng atau pelaksanaan
isu dari menolak); debat.
berbagai sudut
 argumena
pandang yang
si untuk
dilengkapi
mendukun
argumen
g sikap.
dalam
Pihak-pihak
berdebat.
pelaksana
debat:
 pihak yang
mengajuka
n
mosi/topik
permasala
han yang

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 22


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
diperdebat
-kan;
 tim
afirmatif
(yang
setuju
dengan
mosi);
 tim oposisi
yang tidak
setuju
dengan
mosi);
 pemimpin/
wasit
debat
(yang
menjaga
tata tertib)’
 Penonton/
juri.

3.14 Menilai hal  Pola  Mengidentifikasi - Menelaah teks Jenis: 16 x 45’ - Buku - Bersa-
yang dapat penyajian peristiwa (antara biografi - Kuis Paket habat/
diteladani dari cerita lain: - Mengungkapka - Tugas Bahasa komu-
teks biografi ulang perjalananpendi n kembali hal- Individu Indonesia nikatif
3.15 Menganalisis (biografi) dikan, karier, hal yang dapat - Tugas Edisi Revisi - Disiplin
aspek makna  Hal-hal perjuangan) diteladani dari Kelompok 2016 - Demo-
dan yang patut dalam biografi tokoh. - Ulang - Intern kratis
kebahasaan diteladani tokoh. - Menganalisis an et - Jujur
dalam teks dari tokoh  Menyampaikan aspek makna Bentuk - Kerja
biografi. dalam kembali hal-hal dan Instrumen: Kera
4.14 Mengungkapk biografi. yang dapat kebahasaan - Tes - Kreatif
an kembali diteladani dari dalam teks Tertulis - Mandiri
hal-hal yang Unsur-unsur peristiwa yang biografi - Uraia Tang-
dapat biografi: tertuang dalam Menceritakan n gung
diteladani dari  orientasi: dalam teks kembali isi teks jawab
tokoh yang (identitas biografi biografi
terdapat dalam singkat Memberikan 
teks biografi tokoh); komentar secara
yang dibaca  rangkaian lisan atau tulis
secara tertulis. peristiwa terhadap hasil
4.15 Menyusun teks dan kerja teman atau
biografi tokoh masalah kelompok lain.
yang
dialami;  Mendata pokok-
dan pokok isi biografi
 Reorientas danciri
i: kebahasaan
dalam teks
Kebahasaan biografi.
biografi:  Menulis teks
 pronomina biografi tokoh
l; dengan
 pengacu memerhatikan
dan yang isi (antara lain:
diacu; dan perjalananpendi
konjungsi. dikan, karier,
perjuangan)
 Memberikan
tanggapan
secara lisan
terhadap isi teks
(biografi) yang

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 23


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
ditulis teman

3.16 Mengidentifika Puisi:  Mendata Jenis: 16 x 45’ - Buku - Bersa-


si suasana, (semua jenis suasana, tema, - Mengidentifikasi - Kuis Paket habat/
tema, dan puisi) dan makna komponen - Tugas Bahasa komu-
makna  isi; dalam puisi yang penting dalam Individu Indonesia nikatif
beberapa puisi  tema; didengar dan puisi - Tugas Edisi Revisi - Disiplin
yang  makna; atau dibaca. - Mendemostrasik Kelompok 2016 - Demo-
terkandung  amanat; dan  Memusikalisasik an puisi - Ulang - Intern kratis
dalam antologi  suasana. an dan - Menganalisis an et - Jujur
puisi yang menanggapi unsur Bentuk - Kerja
diperdengarka Unsur-unsur salah satu puisi kebahasaan Instrumen: Kera
n atau dibaca. pembangun dari antologi dalam puisi - Tes - Kreatif
3.17 Menganalisis puisi puisi atau - Mendemostrasi Tertulis - Mandiri
unsur  diksi; kumpulan puisi kan - Uraia - Tang-
pembangun dengan kemampuan n gung
 imaji;
puisi. memerhatikan menulis puisi jawab
 kata
3.18 Menganalisis vokal, ekspresi,
konkret;
isi dari dan intonasi
minimal satu  gaya
(tekanan
buku fiksi dan bahasa;
dinamik dan
satu buku  rima/irama;
tekanan tempo).
nonfiksi yang  tipografi; 
sudah dibaca.  tema/makna
4.16 Mendemonstra (sense);
sikan  rasa  Mendata kata-
(membacakan (feeling); kata yang
atau  nada menunjukkan
memusikalisas (tone);dan diksi, imaji, diksi,
ikan) satu puisi  amanat/ kata konkret,
dari antologi tujuan/ gaya bahasa,
puisi atau maksud rima/irama,
kumpulan puisi (itention). tipografi,
dengan . tema/makna
memerhatikan  Resensi (sense); rasa
vokal, buku  (feeling), nada
ekspresi, dan (tone), dan
intonasi amanat/tujuan/m
(tekanan aksud (itention).
dinamik dan dalam puisi.
tekanan  Menulis puisi
tempo) dengan
4.17 Menulis puisi memerhatikan
dengan diksi, imaji, diksi,
memerhatikan kata konkret,
unsur gaya bahasa,
pembangunny rima/irama,
a. tipografi,
4.18 Mereplikasi isi tema/makna
buku ilmiah (sense); rasa
yang dibaca (feeling), nada
dalam bentuk (tone), dan
resensi amanat/tujuan/m
aksud (itention).
Mempresentasikan,
menanggapi,
dan merevisi
puisi yang telah
ditulis

Membuat Resensi
Buku yang
Dibaca
 Menganalisis

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 24


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Materi Pokok
Kompetensi Kegiatan Sumber Nilai
(belum Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Belajar Karakter
penjabaran)
kelebihan dan
kekurangan
buku yang
dibaca
 Menyusun
resensi buku
nonfiksi yang
dibaca.dengan
memerhatikan
unsur-unsur
resensi
 Mempresentasik
an dan
menanggapirese
nsi yang ditulis

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 25


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Kompetensi Inti :
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulis.
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara
lisan maupun tulis.

Indikator : - menginterpretasikan laporan hasil observasi


- Merevisi isi teks laporan hasil observasi

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)


A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menginterpretasikan laporan hasil observasi
- Siswa dapat merevisi kebahasaan laporan hasil observasi

Karakter siswa yang diharapkan:


- Bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Isi pokok laporan hasil observasi:
 pernyataan umum;
 hal yang dilaporkan;
 deskripsi bagian;
 deskripsi manfaat; dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat).
Pertemuan Ke-1 s.d 4
1. Laporan hasil observasi adalah laporan yang didasarkan pada hasil peninjauan atau pengamatan secara
cermat dan teliti mengenai suatu objek atau gejala. Secara umum struktur laporan hasil observasi meliputi
pernyataan umum/klasifikasi dan anggota/aspek yang dilaporkan serta deskripsi manfaat.
2. Gagasan utama adalah suatu yang terkadung secara implisit pada kalimat utama dalam suatu paragraf.
3. Kalimat utama adalah kalimat yang dapat berdiri sendiri.
4. Penggunaan ejaan harus terpacu pada EYD yang sudah dibakukan.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami struktur
teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami sistematika dan kaidah teks laporan hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara menginterpretasikan laporan hasil observasi

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 26


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa mengidentifikasi informasi dalam teks laporan hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa mendapatkan informasi isi dari teks laporan hasil observasi berdasarkan
pengamatan yang dilakukan secara berkelompok 3-5 siswa..
4. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang struktur teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gagasan
utama dalam setiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami sistematika dan kaidah teks laporan hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara menyusun ringkasan teks laporan hasil
observasi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa mengidentifikasi informasi yang terkandung dalam teks laporan
hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa menyusun ringkasan teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan yang
dilakukan secara berkelompok 3-5 siswa.
4. Siswa dapat menyimpulkan fungsi dari teks laporan hasil observasi.
5. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang struktur teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami struktur
teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami sistematika dan kaidah teks laporan hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara merevisi teks laporan hasil observasi

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 27


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa mengidentifikasi informasi dalam teks laporan hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa melengkapi teks laporan hasil observasi sesuai strukturnya berdasarkan
pengamatan yang dilakukan secara berkelompok 3-5 siswa..
4. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kaidah
teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami sistematika dan kaidah teks laporan hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara merevisi teks laporan hasil observasi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa mengidentifikasi informasi dalam teks laporan hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa membenahi kesalahan teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan yang
dilakukan secara berkelompok 3-5 siswa..
4. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

D. Alat dan Bahan


1. Alat : - Teks laporan hasil observasi
- LCD
2. Sumber belajar : - Buku Paket Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016
- Internet

E. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan uraian
3. Instrumen/soal :

Pertemuan 1
Wayang

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 28


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga
yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan
boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of
Oral and Intangible Heritage of Humanity). Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang
menjadi tiga. Wayang kulit di timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang
boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari
kulit hewan ternak, bisa berupa kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau
diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan
bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling
terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang
berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang
pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang
terdiri dari: tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri
atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan,
Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu: wayang madya
wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil;
wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang
beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung
oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa
adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan
dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan
dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek
berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat
dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang
golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah
wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi,
cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau
cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena
wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan
dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai
alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah
sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan
yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan
warna-warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih
dari delapan tahun (1993 – 2001). Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater
modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai  
kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai
media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini,

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 29


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang
disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan
sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Soal :
1. Informasi apa saja yang disampaikan dalam teks laporan hasil observasi tersebut?
2. Mengapa wayang ditetapkan sebagai mahakarya dunia?
3. Ada berapa jenis wayang berdasarkan pembuatannya?
4. Mengapa teks tersebut digolongkan pada teks laporan hasil observasi?

Pertemuan 2
D’topeng Museum Angkut
           
D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak
dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini
seringkali disebut pula sebagai museum topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk.
Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan
barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis
berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.
Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam
jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan
dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali,
Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari
daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.
Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi
etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam,
batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat
dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja,
berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan
logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni
tinggi atau biasa kita sebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang
zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut
dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya,  yaitu keramik dan logam. Barang antik
berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di China dan bantal yang
digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan (China) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan
dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang kerajaan majapatih, koin VOC, dan kursi antik asal jawa
Tengah.
Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.
Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari
perdagangan illegal.
1. Cari gagasan pokok pada setiap paragfar teks di atas !
2. Ringkaslah teks di atas dari setiap gagasan pokok pada setiap paragrafnya !
3. Simpulkan fungsi dari teks laporan hasil observasi di atas !
Pertemuan 3

Teks terlampir di buku paket Bahasa Indonesia

Soal:
1. Bagian struktur teks laporan hasil observasi apakah yang tidak terdapat dalam teks tersebut? jelaskan
jawabanmu !

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 30


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

2. Lengkapilah isi teks laporan hasil observasi tersebut sehingga menjadi lengkap !
3. Cermati penggunaan EYD, apabila ada kesalahan benahilah !

Pertemuan 4

Teks terlampir di buku paket Bahasa Indonesia

Soal:
1. Cari kesalahan EYD yang terdapat pada teks tersebut dan lakukan pembenahan !

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 31


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Kompetensi Inti :
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks teks laporan hasil
observasi.
4.2 Mengontruksikan teks laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi dan aspek
kebahasaan baik lisan maupun tulis.

Indikator : - Menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi


- Mengontruksi teks laporan hasil observasi

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)


A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis kebahasaan teks laporan hasil observasi
- Siswa dapat mengontruksi teks laporan hasil observasi

Karakter siswa yang diharapkan:


- Bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Isi pokok teks laporan hasil observasi:
 pernyataan umum;
 deskripsi bagian;
 deskripsi manfaat; dan
 kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat).
Pertemuan Ke-5 s.d 8
1. Kata kerja adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan tindakan, proses, atau keadaan.
2. Frasa atau kelompok kata terbentuk dari gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk satu unsur
kalimat..
3. Kata benda ialah kata yang mengacu pada benda, orang, konsep, ataupun pengertian yang berfungsi sebagai
objek dan subjek.
4. Konjungsi atau kata penghubung adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa, kalimat, atau paragraf.
5. Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara pemberian imbuhan baik berupa awalan(prefiks),
sisipan(infiks), akhiran(sufiks), afiks gabung, maupun konfiks
6. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Sedangkan
kalimat kompleks adalah rangkaian dua kalimat atau lebih dengan konjungsi sebagai perangkainya.
7. Kalimat definisi adalah kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda,
proses, atau aktivitas batasan. Adapun yang dimaksud dengan kalimat deskripsi adalah kalimat yang
menggambarkan sifat-sifat benda yang dideskripsikan atau dapat dikatakan pula kalimat deskripsi merupakan
kalimat yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman
penulisnya.
8. Menganalisis laporan berarti menelaah suatu laporan. Hal yang perlu dianalisis dalam suatu laporan adalah isi
peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan.
9. Laporan hasil observasi dapat disusun dengan cara melakukan pengamatan tentang suatu objek atau gejala
tertentu dan setelah itu Anda dapat mengungkapkan laporan hasil observasinya dalam bentuk lisan. Gunakan
bahasa dan pilihan kata yang tepat sesuai dengan objek atau gejala yang Anda amati, sehingga laporan hasil
observasi tersebut dapat menarik hati pembaca.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 32


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian dari frasa, pengafiksasian, dan kalimat definisi atau deskripsi yang
terdapat pada teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kaidah
kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami kaidah teks laporan hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara menganalisis kaidah kebahasaan tentang frasa,
pengafiksasian, dan kalimat definisi atau deskripsi pada teks laporan hasil observasi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa menganalisis dalam teks laporan hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa memahami dan menganalisis frasa, afiksasi, dan kalimat definisi atau deskripsi
yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara
berkelompok 3-5 siswa..
4. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang kalimat simpleks dan kompleks dalam teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kaidah
kebahasaan teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami kalimat simpleks dan kompleks dalam teks laporan
hasil observasi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa menganalisis kalimat simpleks dan kompleks dalam teks laporan
hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa dapat menemukan kalimat definisi dan deskripsi dalam teks laporan hasil observasi
berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara berkelompok 3-5 siswa.
4. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 33


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

2. Siswa dan guru melakukan refleksi


3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-7
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang kaidah kesalahan bahasa pada teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
pentingnya kaidah teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami kesalahan bahasa tulis pada teks laporan hasil
observasi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan kaidah kebahasaan laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa menganalisis informasi dalam teks laporan hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa dapat memahami kesalahan bahasa tulis teks laporan hasil observasi berdasarkan
pengamatan yang dilakukan secara berkelompok 3-5 siswa pada teks yang telah tersedia.
4. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan Ke-8
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengontruksian teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam pengontruksian teks
laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami struktur atau sistematika dan kaidah teks laporan
hasil observasi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara mengontruksi teks laporan hasil observasi
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
2. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa mengontruksi teks laporan hasil observasi
3. Dengan penugasan, siswa mengontruksi teks laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan yang dilakukan
secara individu.
4. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 34


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

D. Alat dan Bahan


1. Alat : - Teks laporan hasil observasi
- LCD
2. Sumber belajar : - Buku Paket Bahasa Indonesia Edisi Revisi 2016
- Internet

E. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan uraian
3. Instrumen/soal :

Pertemuan 1
Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga
yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan
boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of
Oral and Intangible Heritage of Humanity). Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang
menjadi tiga. Wayang kulit di timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang
boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari
kulit hewan ternak, bisa berupa kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau
diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan
bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling
terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang
berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang
pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang
terdiri dari: tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri
atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan,
Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu: wayang madya
wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil;
wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang
beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung
oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa
adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan
dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan
dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek
berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat
dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang
golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah
wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi,
cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau
cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena
wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 35


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai
alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah
sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan
yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan
warna-warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih
dari delapan tahun (1993 – 2001). Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater
modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai  
kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai
media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini,
wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang
disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan
sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan.
Soal :
1. Carilah 5 frasa yang terdapat dalamteks laporan hasil observasi di atas!
2. Golongkan frasa tersebut apakah masuk frasa nomina, frasa verba, frasa adjektiva, atau frasa adverbia!
3. Carilah 5 kata dasar kemudian ubahlah ke dalam verba atau nomina dengan proses pengimbuhan
(afiksasi) yang tertera pada buku paket!
4. Carilah 1 kalimat definisi dan 1 kalimat desripsi pada teks laporan hasil observasi di atas!

Pertemuan 2
Teks laporan hasil observasi berjudul “Taman Nasional Baluran” tertera di buku paket bahasa Indonesia

Soal :
1. Temukan 2 contoh kalimat simpleks pada contoh di atas!
2. Temukan 2 kalimat majemuk setara!
3. Temukan dua kalimat majemuk bertingkat!
4. Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas!

Pertemuan 3

Teks laporan hasil observasi berjudul ‘Sampah’ terlampir di buku paket Bahasa Indonesia

Soal:
1. Temukan kesalahan penggunaan EyD dalam teks dan temukan pembenahannya!

Pertemuan 4

1. Susunlah teks laporan hasil observasi dengan pola mengembangkan gagasan utama untuk paragraf-
paragrafnya!

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 36


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 37


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK

Kompetensi Inti :
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
- Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulis.
- Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
- Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara
lisan maupun tulis.
- Mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek
kebahasaan.

Indikator : - menginterpretasikan laporan hasil observasi


- Merevisi isi teks laporan hasil observasi
- Menganalisis kebahasaan laporan hasil observasi
- Mengontruksi laporan hasil observasi

Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)


A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menginterpretasikan laporan hasil observasi
- Siswa dapat merevisi isi teks laporan hasil observasi
- Siswa dapat menganalisis kebahasaan laporan hasil observasi
- Siswa dapat mengontruksi laporan hasil observasi

Karakter siswa yang diharapkan:


- Bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Panorama alam Nusantara
Pertemuan Ke-1 s.d 8
5. Laporan hasil observasi adalah laporan yang didasarkan pada hasil peninjauan atau pengamatan secara
cermat dan teliti mengenai suatu objek atau gejala. Secara umum struktur laporan hasil observasi meliputi
pernyataan umum/klasifikasi dan anggota/aspek yang dilaporkan serta deskripsi manfaat.
6. Kata kerja adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan tindakan, proses, atau keadaan.
7. Frasa atau kelompok kata terbentuk dari gabungan dua buah kata atau lebih yang tidak membentuk arti baru.
8. Sinonim adalah pasangan kata atau kelompok kata yang mempunyai arti mirip atau hampir sama. Sedangkan
antonim adalah kata-kata yang berlawanan maknanya/berlawanan artinya.
9. Kata benda ialah kata yang mengacu pada benda, orang, konsep, ataupun pengertian yang berfungsi sebagai
objek dan subjek.
10. Konjungsi atau kata penghubung adalah kata tugas yang menghubungkan dua klausa, kalimat, atau paragraf.
11. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Sedangkan
kalimat kompleks adalah rangkaian dua kalimat atau lebih dengan konjungsi sebagai perangkainya.
12. Kalimat definisi adalah kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda,
proses, atau aktivitas batasan. Adapun yang dimaksud dengan kalimat deskripsi adalah kalimat yang
menggambarkan sifat-sifat benda yang dideskripsikan atau dapat dikatakan pula kalimat deskripsi merupakan
kalimat yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman
penulisnya.
13. Menganalisis laporan berarti menelaah suatu laporan. Hal yang perlu dianalisis dalam suatu laporan adalah isi
peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 38


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

14. Laporan hasil observasi dapat disusun dengan cara melakukan pengamatan tentang suatu objek atau gejala
tertentu dan setelah itu Anda dapat mengungkapkan laporan hasil observasinya dalam bentuk lisan. Gunakan
bahasa dan pilihan kata yang tepat sesuai dengan objek atau gejala yang Anda amati , sehingga laporan hasil
observasi tersebut dapat menarik hati pembaca.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d 12
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang teks laporan hasil observasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami struktur
dan kaidah teks laporan hasil observasi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
15. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami sistematika dan kaidah teks laporan hasil observasi
16. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara menganalisis, menilai penyampaian, dan
menginterpretasikan laporan hasil observasi
17. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyusun laporan hasil observasi, kemudian menyuntingnya
18. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara meringkas laporan hasil observasi
19. Huru memberikan infromasi agar siswa dapat menyusun teks laporan hasil observasi dengan baik
20. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, disiplin, jujur, kreatif, kerja keras,
mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
21. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan sistematika dan kaidah laporan hasil observasi
22. Melalui metode inkuiri dengan contoh, siswa menganalisis struktur dan bahasa laporan hasil observasi
23. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian laporan hasil observasi teman kemudian memberikan
tanggapan berupa kesan, pendapat, atau saran perbaikan
24. Dengan penugasan, siswa menyusun laporan hasil observasi berdasarkan pengamatan yang dilakukan,
kemudian menyuntingnya menjadi laporan hasil observasi yang baik
25. Dengan penugasan, siswa meringkas teks laporan hasil observasi yang tersedia atau laporan hasil observasi
teman
26. Dengan penugasan, siswa menyusun teks laporan hasil observasi dalam baik
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Teks laporan hasil observasi
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
5. Apakah yang dimaksud dengan kalimat kompleks? Berikan contohnya!
6. Buatlah tiga kalimat dengan menggunakan frasa verba aktif!
7. Apakah fungsi dan tujuan dalam penyusunan laporan?
8. Apakah hal-hal yang perlu dianalisis dalam suatu laporan?
9. Mengapa teks laporan hasil observasi dapat dipublikasikan dalam bentuk puisi atau pantun?

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 39


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 40


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA

Kompetensi Inti :
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan
rekomendasi), kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
- Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
- Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi secara lisan dan / tulis.
- Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
Indikator : - Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi
- Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk melaporkan hasil observasi

- Memahami bagian-bagian teks prosedur kompleks


- Membedakan isi teks prosedur kompleks
- Menganalisis teks prosedur kompleks secara lisan dan tulisan
- Menilai pembacaan puisi sesuai prosedur kompleks secara lisan
- Memahami petunjuk dalam teks prosedur kompleks
- Menyusun teks prosedur kompleks dengan urutan yang tepat serta menggunakan
bahasa yang efektif dan spesifik
- Menyunting teks prosedur kompleks yang sudah ditulis atau dibaca sesuai struktur dan
ejaan yang benar
- Mengurutkan kalimat acak dari teks prosedur kompleks yang akan disampaikan kepada
orang lain
- Menemukan teks prosedur dalam cerita pendek
Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran (12 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami bagian-bagian teks prosedur kompleks
- Siswa dapat membedakan isi teks prosedur kompleks
- Siswa dapat menganalisis teks prosedur kompleks secara lisan dan tulisan
- Siswa dapat menilai pembacaan puisi sesuai prosedur kompleks secara lisan
- Siswa dapat memahami petunjuk dalam teks prosedur kompleks
- Siswa dapat menyusun teks prosedur kompleks dengan urutan yang tepat serta menggunakan bahasa yang
efektif dan spesifik
- Siswa dapat menyunting teks prosedur kompleks yang sudah ditulis atau dibaca sesuai struktur dan ejaan
yang benar
- Siswa dapat mengurutkan kalimat acak dari teks prosedur kompleks yang akan disampaikan kepada orang lain
- Siswa dapat menemukan teks prosedur dalam cerita pendek

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 41


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Karakter siswa yang diharapkan:


- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kemasyarakatan
Pertemuan Ke-13 s.d 24
1. Prosedur adalah langkah-langkah atau tata cara yang dilakukan secara urut untuk menyelesaikan pekerjaan
atau kegiatan yang telah ditentukan polanya.
2. Teks prosedur kompleks adalah sebuah prosedur yang terdiri atas banyak langkah-langkah, dan langkah-
langkah itu berjenjang dengan sublangkah pada setiap langkahnya. Pada teks prosedur, langkah-langkah
itu merupakan urutan yang biasanya tidak dapat diubah-ubah urutannya.
3. Berdasarkan fungsinya, kalimat dibedakan menjadi tiga, yaitu kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif.
Kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah dan berfungsi untuk meminta atau melarang
seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang isinya menyampaikan pernyataan
yang ditunjukkan kepada orang lain. Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang fungsinya
untuk meminta informasi tentang sesuatu.
4. Konjungsi pengandaian/pilihan adalah konjungsi yang ditandai dengan kata hubung jika, seandainya,
sekiranya, apabila, dan lain-lain.
5. Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti melakukan, menilang, mengadili,
memberhentikan, dan lain-lain. Sedangkan verba tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang
dinyatakan dengan ungkapan verba, seperti menerima dan menolak.
6. Konjungsi temporal merupakan konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana
kohesi teks, seperti pertama, kedua, ketiga, setelah, ketika, dan selesai.
7. Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain.
8. Teks prosedur kompleks disusun berdasarkan struktur teks yang meliputi tujuan dan langkah-langkah.
9. Prosedur kompleks yang baik harus disusun secara sistematis, rapi, dan urutannya tepat. Sehingga alur
kegiatan dari awal sampai akhir dapat dipahami dengan baik. Di samping itu, Anda perlu menggunakan bahasa
yang lugas, mudah dipahami, dan efektif. Penyusunan kalimatnya pun harus memerhatikan penggunaan
kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif.
10. Membaca ekspresif adalah membaca dengan mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman
pengarang.
11. Cerpen merupakan cerita pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan,
dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d 24
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang teks prosedur kompleks

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sturktur
dan penyusunan teks prosedur kompleks dan cara pembuatannya
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami bagian-bagian teks prosedur kompleks
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menganalisis, menilai pembacaan, dan memahami teks prosedur
kompleks dengan baik
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyusun teks prosedur kompleks dengan urut yang benar
kemudian menyuntingnya sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyusun kalimat acak dari suatu prosedur kerja
5. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menemukan teks prosedur dalam cerita pendek
6. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras, mandiri, rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan bagian-bagian teks prosedur kompleks
2. Dengan penugasan, siswa menganalisis teks prosedur kompleks yang tersedia
3. Secara demokratis, siswa menilai pembacaan puisi berdasarkan prosedur kompleks
4. Secara mandiri, siswa memahami teks prosedur kompleks dengan baik dan menjawab atau mengajukan
pertanyaan berdasarkan isi teks tersebut
5. Dengan penugasan, siswa menyusun teks prosedur kompleks dengan urut dan benar kemudian
menyuntingnya sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
6. Secara mandiri, siswa menyusun kalimat acak dari suatu prosedur kerja menjadi teks prosedur kerja yang
benar dan urut
7. Dengan metode inkuiri, siswa memahami dan menemukan teks prosedur dalam cerita pendek

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 42


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

8. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang prosedur kompleks dalam tema Kemasyarakatan pada
buku Bahasa Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Teks prosedur kompleks
- Teks puisi
- Teks cerpen
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Bahasa Indonesia 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Jelaskan maksud dari teks prosedur kompleks! Berikan contohnya!
2. Buatlah tiga kalimat interogatif dan imperatif!
3. Mengapa puisi dapat dibaca dengan teknik membaca ekspresif?
4. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membacakan teks prosedur kompleks?
5. Perhatikan petunjuk kerja di bawah ini!
Langkah-langkah pembuatan sabun mandi memakai blender
(1) Campur seluruh bahan yang telah disiapkan.
(2) Tambahkan pengharum dalam campuran bahan.
(3) Siapkan cetakan sesuai keinginan.
(4) Pasang blender dan seluruh perlengkapannya.

(5) Timbang bahan-bahan yang diperlukan.


(6) Setelah mengental sabun siap dicetak.
Bagaimana urutan dalam pembuatan sabun mandi di atas?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 43


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : X/1
Modul 3 Satuan Pendidikan : SMA/MA/SMK/MAK
Pola Hidup SehatRencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar : - Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan
dan tulis melalui laporan hasil observasi
- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk melaporkan hasil observasi
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui eksposisi
- Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan
dan tulis melalui eksposisi
- Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan
bahasa Indonesia untuk memaparkan pendapat mengenai konflik sosial, politik,
ekonomi, dan kebijakan publik
- Memahami struktur dan kaidah eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan
- Mengevaluasi eksposisi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun
tulisan
- Menginterpretasi makna eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
- Memproduksi eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tulisan
- Menyunting eksposisi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun
tulisan
- Mengabstraksi eksposisi baik secara lisan maupun tulisan
- Mengonversi eksposisi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah
teks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator : - Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui laporan hasil observasi

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 44


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

- Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk melaporkan hasil observasi
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui eksposisi
- Memahami dan mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi
- Berperilaku jujur, peduli, santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa
Indonesia untuk memaparkan pendapat mengenai konflik sosial, politik, ekonomi, dan
kebijakan publik
- Memahami struktur dan kaidah teks eksposisi
- Membedakan jenis-jenis teks eksposisi
- Menganalisis teks eksposisi secara lisan dan tulisan
- Menilai penyampaian atau pembacaan teks eksposisi dalam bentuk pidato berdasarkan
kaidah-kaidah teks eksposisi secara lisan
- Menafsirkan makna teks eksposisi yang didengarkan
- Menyusun teks eksposisi sesuai karakteristik teks eksposisi yang benar
- Menyunting teks eksposisi yang sudah ditulis atau yang dibaca sesuai sistematika dan ejaan
yang benar
- Membuat simpulan isi teks eksposisi
- Mengaktualisasikan teks eksposisi ke dalam bentuk puisi
Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran (12 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami struktur dan kaidah teks eksposisi
- Siswa dapat membedakan jenis-jenis teks eksposisi
- Siswa dapat menganalisis teks eksposisi secara lisan dan tulisan
- Siswa dapat menilai penyampaian atau pembacaan teks eksposisi dalam bentuk pidato berdasarkan kaidah-
kaidah teks eksposisi secara lisan
- Siswa dapat menafsirkan makna teks eksposisi yang didengarkan
- Siswa dapat menyusun teks eksposisi sesuai karakteristik teks eksposisi yang benar
- Siswa dapat menyunting teks eksposisi yang sudah ditulis atau yang dibaca sesuai sistematika dan ejaan
yang benar
- Siswa dapat membuat simpulan isi teks eksposisi
- Siswa dapat mengaktualisasikan teks eksposisi ke dalam bentuk puisi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, demokratis, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pola hidup sehat
Pertemuan Ke-25 s.d 36
1. Puisi adalah sebuah karya yang ditulis oleh seseorang tentang pengalaman, peristiwa yang dialami atau
sesuatu yang diamati, dipikirkan maupun didengar.
2. Karangan eksposisi adalah karangan yang memaparkan atau menerangkan suatu hal atau topik. Karangan ini
berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan
tambahan bagi pembaca. Struktur karangan eksposisi adalah pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan
penegasan ulang pendapat.
3. Kata ganti saya, kami, kita dapat digunakan untuk mengungkapkan pernyataan atau pendapat pribadi tentang
suatu problem atau permasalahan yang tengah hangat dibicarakan oleh masyarakat.
4. Verba persepsi adalah kata yang menyatakan tanggapan secara langsung dari sesuatu yang dibicarakan.
Contohnya adalah percaya, yakin, optimistis, potensial, dan sebagainya.
5. Konjungsi argumentasi adalah kata hubung yang digunakan untuk memperkuat sebuah argumen atau alasan.
Contoh: pada kenyataannya, kemudian, dan lebih lanjut.
6. Opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian dari seseorang atau pihak. Opini dapat dinyatakan dengan kata
“setuju” atau “tidak setuju” yang kemudian disertai dengan alasan yang kuat dan meyakinkan.
7. Langkah-langkah menyusun teks eksposisi di antaranya menentukan tema, menentukan tujuan,
mengumpulkan bahan, memilih bahan, menyusun kerangka karangan, mengembangkan kerangka karangan
menjadi karangan utuh, dan membuat judul.
8. Pidato adalah kegiatan berbicara dengan cara menyampaikan uraian secara lisan tentang sesuatu di hadapan
masa. Melalui berpidato diharapkan pesan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Pertemuan Ke-25 s.d 36
Apersepsi:

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 45


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Siswa diberi pemahaman tentang eksposisi


Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami struktur
dan kaidah teks eksposisi dan cara penyusunannya
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami struktur, kaidah, dan jenis-jenis teks eksposisi
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menganalisis teks eksposisi
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menilai penyampaian teks eksposisi dalam bentuk pidato
kemudian menafsirkan isinya
4. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyusun teks eksposisi, kemudian menyunting hasil
karangannya sesuai ejaan yang disempurnakan dan meringkasnya
5. Guru memberikan informasi agar siswa mengaktualisasikan teks eksposisi ke dalam bentuk puisi
6. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, demokratis, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab, siswa menjelaskan struktur, kaidah, dan jenis-jenis teks eksposisi
2. Dengan penugasan, siswa menganalisis teks eksposisi yang dibaca
3. Dengan demokratis, siswa menilai penyampaian teks eksposisi dalam bentuk pidato, kemudian memberikan
kesan, pendapat, atau saran perbaikan mengenai isi dan penyampaiannya
4. Dengan penugasan, siswa menyusun karangan eksposisi tentang kehidupan sosial, kemudian menyunting
hasil karangannya dan membuat ringkasannya
5. Secara kreatif, siswa berlatih mengaktualisasikan teks eksposisi ke dalam puisi
6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang teks eksposisi dalam tema Pola Hidup Sehat pada buku
Bahasa Indonesia 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Teks eksposisi
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Bahasa Indonesia 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Jelaskan maksud dari karangan eksposisi!
2. Bagaimana cara Anda mengaktualisasikan diri dalam mengungkapkan pendapat?
3. Buatlah kalimat opini yang menyatakan tidak setuju dengan bahasa yang santun!

4. Apa yang dimaksud dengan pidato?


5. Apa isi dari bagian argumentasi dari sebuah teks eksposisi?

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:


Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 46


CV Graha Pustaka – Penerbit dan Percetakan

Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. NIP.

TUNTAS Bahasa Indonesia 1A 47

Anda mungkin juga menyukai