Disusun Oleh :
SALMA NUR ANANDA
NIM : P27901120034
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
defisit neurologik fokal dan global. Yang dapat memberat dan berlangsung
lama selama 24 jam atau lebih dan atau menyebabkan kematian, tanpa adanya
menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke, dan
sekitar 5,5 juta kematian terjadi akibat penyakit stroke. Sekitar 70% penyakit
stroke dan 87% kematian dan disabilitas akibat stroke terjadi pada negara
merupakan negara dengan tingkat kematian cukup tinggi akibat stroke (19,9%
dari seluruh kematian di Cina), bersama dengan Afrika dan Amerika Utara
(Mutiarasari, 2019).
umur kejadian penyakit stroke terjadi lebih banyak pada kelompok umur 55-
kejadian stroke yang hampir sama. Sebagian besar penduduk yang terkena
proses pengeluaran urine dalam tubuh (Mobalen, Tansar, dan Maryen, 2019).
Kateterisasi uretra yaitu suatu metode primer dekompresi kandung kemih dan
banyak terjadi dan disebabkan infeksi. Penyakit ISK dilaporkan sebanyak 8,3
juta kasus pertahun dan lebih sering di temukan pada wanita dari pada laki-
RI, pasien ISK sebanyak 90-100 kasus per 100.00 penduduk pertahunatau
kemih pasca kateterisasi karena kuman dapat masuk melalui lumen kateter,
rongga yang terjadi antara dinding kateter dengan mukosa uretra serta akibat
bentuk muara uretra sulit dicapai antiseptik, sehingga kuman yang berada
disini akan terdorong ke dalam kandung kemih yang pada dasarnya adalah
Salah satu upaya untuk menekan angka kejadian infeksi saluran kemih
operasional perawatan kateter. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengelola
kasus diatas dalam penulisan karya tulis ilmiah dengan judul Penerapan
Tindakan Perawatan Kateter dalam Upaya Pencegahan Infeksi Pada Pasien
B. Rumusan Masalah
Kabupaten Tangerang?
1. Umum
2. Khusus
pusat : Stroke
Kateter
D. Manfaat Studi
2. Bagi peneliti
3. Bagi Institusi