Anda di halaman 1dari 20

UNIVERSITAS INDONESIA

Proposal Tugas Akhir Sistem Informasi Keperawatan


Prototype Aplikasi “FAST STROKE”
Untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Sistem Informasi Keperawatan

Dosen Fasilitator: Dr.Rr.Tutik Sri Hariyati, SKp.,MARS

Kelompok IV
1. Nirwanto Rahim (NPM. 1806170694)
2. Srie Wulan Nurhasty (NPM. 1806170914)
3. Sucipto Dwitanta (NPM. 1806170920)
4. Syafa’atun Mirzanah (NPM. 1806170946)
5. Yuswinda Kusumawardhani (NPM. 1806171021)

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Stroke merupakan suatu kegawatan medik yang terjadi saat aliran darah menurun atau
terhenti yang menyebabkan otak tidak mendapat suplai oksigen adekuat sehingga dapat
menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Secara global, berdasarkan data yang di dapat di
negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris, terdapat sekitar 795 ribu kejadian
stroke per tahun. Setiap 40 detik diperkirakan satu orang mengalami stroke di Amerika
Serikat. Hal ini menyebabkan stroke dianggap sebagai salah satu penyebab kecacatan
terpenting pada orang dewasa dan merupakan salah satu dari lima penyebab kematian
terbanyak saat ini (Berry JD, et all, 2013).
Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2013) mendata
jumlah penderita stroke di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis yang dilakukan
tenaga kesehatan (Nakes) diperkirakan sebanyak 1.236.825 orang (7,0‰), sedangkan
berdasarkan gejala yg ditemukan tetapi tidak dibawa berobat ke tenaga kesehatan
diperkirakan sebanyak 2.137.941 orang (12,1‰).
Penyebab stroke pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu gangguan
pada dinding pembuluh darah (usia lanjut, hipertensi, trombus, aterosklerosis, diabetes
mellitus (DM), infeksi), kelainan susunan/struktur darah (polisitemia vera, kadar fibrinogen
tinggi, jumlah sel trombosit tinggi, anemia), gangguan aliran darah ke otak (penurunan aliran
darah ke otak karena tekanan darah terlalu rendah (syok), peningkatan kekentalan darah)
(Nuartha, 2008).
Delapan puluh tujuh persen stroke merupakan tipe iskemik (stroke non hemoragik)
dengan dua jenis mekanisme yaitu tipe trombosis dan tipe emboli. Menurut suatu penelitian
yang menggunakan data sekunder 2013 di Indonesia, faktor risiko dominan penderita stroke
di Indonesia adalah umur yang semakin meningkat, penyakit jantung koroner, DM,
hipertensi, dan gagal jantung. Namun demikian, stroke sudah muncul pada kelompok usia
muda (15-24 tahun) sebesar 0,3%, demikian juga di negara lain (Ghani L, et all, 2016).
Tujuan penatalaksanaan stroke adalah menurunkan tingkat kesakitan serta kematian
karena stroke, karenanya pengenalan secara dini mengenai tanda dan gejala stroke

1
memegang peranan penting dan menjadi kunci utama dalam penanganan stroke yang
paripurna. “Time is brain” dan “golden period” merupakan konsep utama tata laksana
stroke. Idealnya pasien stroke sudah mendapatkan tata laksana dalam tiga jam sejak gejala
pertama dikenali. Data yang ada menunjukkan, terutama di negara-negara maju, pasien yang
datang dalam golden period 3 jam tersebut berkisar antara 19-60% (AHA/ASA, 2007).
Sekitar 83,9% terlambatnya penanganan disebabkan oleh keterlambatan pra rumah
sakit ini. Beberapa penyebab keterlambatan tersebut seperti misalnya menyepelekan tanda-
tanda dini stroke menempati urutan pertama penyebab keterlambatan pra hospital ini, yaitu
sekitar 62,3%. Beberapa kasus terlambat datang karena berharap gejala dan tanda akan
menghilang (2,7%), Pasien yang tinggal sendiri pun menyumbang angka keterlambatan
sekitar 7,1%. Sedangkan pasien yang tinggal jauh dari sarana kesehatan serta ketiadaan
sarana transportasi turut berkontribusi dalam keterlambatan ini. (Fashbender K, et all, 2013).
Pengenalan dini untuk masyarakat awam terhadap adanya tanda dan gejala stroke
dengan cepat dapat menggunakan Cincinnati Prehospital Stroke Scale (CPSS) yang meliputi
fascial droop (salah satu sisi wajah tidak dapat digerakkan seperti sisi satunya), arm drift
(salah satu lengan sulit atau tidak dapat digerakkan), dan speech (bicara pelo, sulit atau tidak
dapat berbicara, mengguankan kata-kata yang salah), atau FAST (face, Arm, Speech, Time).
Time yang dimaksud adalah segera menghubungi pusat layanan gawat darurat untuk
transportasi ke sarana kesehatan (Cook, LK et all, 2011).
Di Indonesia pengenalan tanda dan gejala dini prehospital stroke dapat disimpulkan
menjadi SEGERA RAWAT DI RUMAH SAKIT (senyum mencong, gerakan tangan/kaki
lumpuh, suara pelo, rasa baal sesisi tubuh atau di sekitar mulut, penglihatan ganda/hilang
penglihatan tiba-tiba, keseimbangan terganggu/kesadaran menurun, muntah, sakit kepala)
(RISKESDAS, 2013).
Perkembangan teknologi yang berkembang pesat saat ini mencakup segala bidang
termasuk bidang kesehatan. Masyarakat pun diberikan tuntutan agar dapat memanfaatkan
teknologi tersebut untuk memudahkan akses dan kegiatan sehari-hari. Pendeteksian dini
berbasis teknologi berupa android diharapkan menjadi jawaban untuk mengurangi mortalitas
dan morbiditas pada stroke. Konsep dasar dari deteksi dini adalah mengajarkan masyarakat
mengenal definisi stroke, mengenali tanda gejala stroke, cara pertolongan pertama dan
kemudahan akses dalam pengobatan selanjutnya ke rumah sakit. Deteksi dini serta

2
transportasi yang cepat, penilaian atau penegakan diagnosis serta penanganan gawat darurat
yang memadai di rumah sakit sehingga tercapai jendela waktu terapi trombolitik (membuka
aliran darah), diharapkan akan mampu menurunkan tingkat kecacatan atau kematian karena
stroke.

3
BAB II
KAJIAN LITERATUR

2.1 Early Warning System dan Sistem Informasi Kesehatan


EWS merupakan singkatan dari Early Warning Sign (Tanda peringatan dini) dari stroke
dimana merupakan tanda dan gejala yang sangat khas dari stroke (Dallas, 2015). Sehingga
dengan mengetahui tanda dan gejala dari stroke diawal dapat diharapkan segera ke rumah
sakit dengan sesegera mungkin untuk mengurangi tingkat keparahan yang lebih lanjut
(Saebo, 2018). Penggunaan sistem informasi dan alat komunikasi bermanfaat dalam
pengenalan dini serangan stroke, triase pasien, evaluasi kegawatan stroke dan rehabilitasi
pasca stroke. Early Warning System ini juga penting untuk mengevaluasi efektivitas
pengobatan trombolitik (Nam, Hyo Suk, 2013).
Mobile application yang terhubung dengan sistem informasi manajemen di rumah sakit
sangat membantu ketika tiba-tiba system alert dalam mobile application memberikan sinyal
deteksi awal adanya serangan stroke. Mobile device dapat juga digunakan sebagai tools
tambahan untuk pengkajian neurologi dan pengambilan keputusan oleh klinisi misalnya
untuk pemberian terapi trombolitik. Pemberian terapi trombolitik yang diberikan selama
Golden Period Stroke akan lebih memberi manfaat dan mengurangi angka mortalitas dan
morbiditas. Aplikasi dalam telepon ini berguna untuk kesiagaan masyarakat mengenai stroke,
modifikasi gaya hidup, dan edukasi baik pada tenaga professional kesehatan maupun
masyarakat.

2.2 Aplikasi Smartphone untuk Penanganan Stroke Prehospital


Pencarian dilakukan ke dalam database dengan kata kunci: “smartphone”,
“prehospital”, dan “stroke”. Dari pencarian didapatkan 142 jurnal. Penelaahan dilakukan dan
dipilih 3 jurnal yang benar-benar relevan dengan topic pencarian. Rangkuman jurnal
terdapat pada table 1. Terdapat dua model aplikasi Smartphone yang dapat membantu
penanganan stroke akut pada setting prehospital. Keberadaan aplikasi ini diharapkan dapat
mempercepat waktu penanganan stroke dan meningkatkan outcome penanganan stroke akut.
Kajian literature secara lengkap dapat dilihat di Tabel 1.

4
Tabel 1. Kajian literature terkait teknologi “Smartphone prehospital Stroke”
Judul Penelitian Metode Penelitian Teknologi yang digunakan Hasil
mStroke: “Mobile Cohort retrospektif 12 Stop Stroke (Pulsara, Inc) 2589 Kasus. Kasus yang diaktivasi dengan EMS
Stroke”-Improving pusat kesehatan. Aplikasi koordinasi perawatan lebih parah (median skor NHSS 8 vs 4, P<.0001)
acute stroke care Perbandingan waktu acute stroke berbasis mobile. dan lebih memerlukan jaringan plasminogen
with Smartphone pintu-ke-jarum dengan rekombinan activator, kasus dengan aktivasi EMS
Technology pintu-ke-CT scan. (20% vs 12%, p<0.0001) daripada yang
(Andrews, Stack, Target waktu pintu-ke- mengaktivasi IGD. Setelah pengontrolan factor
Yang, & Dodds, jarum ≤ 60 menit pengganggu, kasus dengan aktivasi EMS memiliki
2017) diberlakukan antara waktu pintu-ke-CT scan lebih pendek (6,1 lebih
subgroup berdasarkan pendek, 95% CI (-10,3; -2) dan waktu pintu-ke
metode EMS vs IGD jarum (12.8 menit lebih pendek, 95% CI (1.1;3)).
dan waktu aktivasi. Kesimpulang Penggabungan data prehospital real-
Efek dihitung setelah time via teknologi smartphone memberikan
mengendalikan factor pandangan unik terhadap kode stroke akut.
pengganggu (usia, jenis Aktivasi koordinasi stroke elekronik mobile
kelamin,National dilapangan dapat memberikan proses perawatan
institute of Health yang lebih baik dan cepat.
Stroke Scale (NHSS)
Menggunakan regresi
liner dan logistic.
Stop Stroke © Studi Cohort Pulsara StopStroke © Terdapat 85 aktivasi (63 dengan StopStroke ©
Acute care retrospektif selama 18 Aplikasi ini merupakan aplikasi dan 22 tanpa StopStroke ©). Pada kasus dimana
Coordination bulan. Outcome utama: medis yang baru yang aplikasi digunakan, terdapat penurunan rata-rata
Medical rata-rata waktu door-to- dikembangkan oleh Dokter waktu door-to-needle sebesar 40 menit (87-47
Application: A needle pada kasus untuk meningkatkan koordinasi menit), 46% penurunan. Tidak ada perbedaan
Brief Report on dengan atau tanpa dan komunikasi dalam yang signifikan pada waktu door-to-needle antara
Postimplementation penggunaan StopStroke pengkajian dan penanganan neurohospitalis dengan dokter praktek neurologis
Performance at a ©. Outcome kedua: pasien dengan cepat pada kasus swasta.
Primary Stroke rata-rata waktu door-to- stroke iskemik akut.
Center (Dickson, needle antara Aplikasi ini dapat diaktivasi oleh
Sumathipala, & neurohospitalist dan petugas medis ketika stroke
Reeves, 2016) praktek klinik dr teridentifikasi. Aplikasi dapat

1
neurologis dengan dan diaktivasi dengan EMS
tanpa penggunaan (emergency medical services),
aplikasi StopStroke © IGD atau tim respon cepat pada
pasien yang diduga mengalami
stroke iskemik akut.
Ketika aplikasi teraktivasi, maka
seluruh anggota akan
mendapatkan notifikasi dan
akses cepat terkait informasi
pasien dan update terbaru
sehingga lebih siap dalam
menerima pasien. Aplikasi dapat
digunakan untuk IOS dan
android.
“Development of Pengembangan aplikai The Stroke 119 (bisa untuk Aplikasi ini mungkin berguna untuk menurunkan
Smartphone untuk iPhone dan iphone dan android) waktu kedatangan ke Rumah Sakit untuk kandidat
Application that Android. Data Peta Konten: trombolitik.
aids stroke diambi dari Open map. - stroke screening tool
screening and Untuk registrasi Rumah (Cincinnati prehospital Stroke
identifying nearby sakit, halaman web Scale);
acute stroke care dikembangkan - informasi terbaru rumah sakit
hospital (Nam, et menggunankan PHP terdekat yang memberikan
al., 2013) dan MySQL. terapi trombolitik;
Pengembangan web - gejala stroke;
untuk registrasi rumah - terapi trombolitik dan
sakit yang memiliki - tindakan yang dapat dilakukan
layanan perawatan ketika stroke terjadi.
stroke akut Alur penggunaan:
Pengguna memilih gambar pada
skrining stroke. Jika memilih
gambar abnormal maka akan
muncul jendela pop up yang
meninformasikan bahwa

2
pengguna mungkin memiliki
stroke, menginformasikan apa
yang harus dilakukan dan
mengarahkan pengguna untuk
menghubungi pelayanan darurat.
Informasi rumah sakit terdekat
disediakan didalam peta dan
daftar tabel. Global Positioning
System menunjukkan kedekatan
lokasi kepada pengguna.
77 Rumah sakit telah
melengkapi resgistrasi pada Web
terkait layanan stroke akut

3
BAB III
PROTOTYPE DAN PEMBAHASAN

3.1 Prototype
“FAST STROKE”
Halaman 1
Login
Username/email
Password
Jika Anda belum memiliki akun, silahkan klik Register atau. Lupa Password

Halaman register
Nama :
Alamat :
No.Telp :
Email :
Password :
Ulangi Password :

Konfirmasi

Halaman 2
Home

o Apa itu stroke?


o Tanda Stroke
o Pertolongan Pertama Stroke
o No. Rumah Sakit Sekitar Anda

? About

1
Halaman 3
Apa itu stroke?
Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang
akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan
asupan oksigen dan nutrisi sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati sehingga bagian
tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Video Simulasi Stroke

Halaman 4

BIla terdapat tanda diatas, segera hubungi Kontak Rumah Sakit terdekat

Halaman 5
Pertolongan pertama stroke
1. Membaringkan pasien dan naikkan kepala 30º
2. Longarkan pakaian penderita

2
3. Pastikan sirkulasi udara baik dengan Buka jendela dan jangan mengepung penderita. jika
terdapat oksigen berikan oksigen aliran rendah 2-3 liter/menit.
4. Cek kesadaran pasien. Lihat Cek Kesadaran
5. Amati tanda dan gejala gula darah rendah. Lihat Tanda dan gejala gula darah rendah
6. Segera bawa ke RS terdekat

PERHATIAN!!!!!
Golden periode penyakit stroke adalah 6-8 jam setelah serangan pertama. “ingat tiap detik sangat
berharga”.

Halaman 6
Cek tingkat kesadaran dengan metode AVPU.
A = Pasien sadar
V = Pasien berespon terhadap panggilan
P = Pasien berespon terhadap rangsang nyeri*
U = Pasien tidak berespon terhadap panggilan maupun nyeri

*Bentuk pemberian rangsang nyeri pada gambar dibawah

Cubit telinga luar Tekan tonjolan tulang Cubit otot leher belakang
dibawah alis

3
Halaman 7

4
Halaman 8
Daftar Nomor Telepon Rumah Sakit di Jakarta
Penerima
Rumah Sakit Tipe Alamat Kota Telpon
BPJS
Jl. Let.Jen. S.Parman Kav 87 Slipi – Jakarta Jakarta (021) –
RS Jantung Harapan Kita A YA
Barat 11420 Barat 5684086
RS. Dharmais Pusat Kanker Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Jakarta (021) –
A YA
Nasional Jakarta Barat 11420 Barat 5681570
(021)
Jakarta
RSUD. Tarakan A Jl. Kyai Caringin No. 7, Jakarta Pusat 10150 3842934, YA
Pusat
3810149
(021)
Jakarta
Rumah Sakit Kramat 128 B Jl. Kramat Raya No. 128 Jakarta Pusat 10430 3909513, YA
Pusat
3909814
Jakarta
Rumah Sakit St. Carolus B Jl. Salemba Raya 41 3904441 YA
Pusat
Jl.Let. Jend. Haryono M.T. No. 8 Jakarta Jakarta 021 8307540
Rumah Sakit Tebet B YA
12810 Pusat (Hunting)
(021) –
Jakarta 330808,
RS Cipto Mangunkusumo A Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta Pusat YA
Pusat 3144756,
3901192
Jakarta (021) –
RS Husni Thamrin B Jl. Salemba Tengah No. 26-28 Jakarta Pusat YA
Pusat 3904422
(021)
Jl. Cempaka putih Tengah I/1 Jakarta Pusat – Jakarta
RS Islam Jakarta B 4250451, YA
Indonesia – 10510 Pusat
4244208

5
021 –
Jl. Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta Jakarta
RSPAD Gatot Soebroto A 3441008, YA
Pusat Pusat
3840702
Jl. Landas Pacu Timur, Kemayoran Jakarta Jakarta (021) 6545555
Rumah Sakit Mitra Kemayoran B YA
Pusat Pusat 6545888
Jakarta (021)
Rumah Sakit Dr. Suyoto B jl. Veteran No. 178, Bintaro, Jakarta Selatan YA
Selatan 73691567
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 59 Jakarta Jakarta (021) –
RS Medistra B YA
Selatan 12950 Selatan 5210200

(021)-5203435
RS MMC (Metropolitan Medical Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C 21, Kuningan, Jakarta
B (Hunting 32 YA
Center) Jakarta Selatan Selatan
lines)

Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah, Jakarta (62-21) 765


RS Pondok Indah B YA
Jakarta 12310 Indonesia Selatan 7525
021 – 720
Jl. Kyai Maja No. 43 Kebayoran Baru Jakarta Jakarta
RS. Pertamina Pusat B 0290 YA
Selatan 12120 selatan
(Hunting)
Jakarta
RSUP Fatmawati A Jl. RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan 021 – 7501524 YA
Selatan

RS. Pusat TNI AU Dr. Esnawan Jl. Rajawali Raya No 1 Pangkalan TNI AU Jakarta 021 8019046 –
B YA
Antariksa Halim Perdanakusuma Jaktim Timur 80882817

Jl. Dewi Sartika III/No.200, Cawang, Jakarta Jakarta


RSUD. Budhi Asih B (021) 8090282 YA
Timur 13630 Timur

6
021 8400109,
Jl. Letjen. TB. Simatupang No. 30 Jakarta Jakarta
RSUD. Pasar Rebo B 8401127 YA
Timur 13760 Timur
8401127

Jakarta
Rumah Sakit Haji Jakarta B Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur 13560 (021) 8000693 YA
Timur
(62-21)
Rumah Sakit Umum Pusat Jakarta
A Jl. Persahabatan Raya No.1 4891708, YA
Persahabatan Timur
4891745
Jakarta (021)
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional A Jalan. MT. Haryono Kavling 11 YA
Timur 29373377

(021) 588
Jl. Pantai Indah Utara 3, Pantai Indah Kapuk Jakarta
RS Pantai Indah Kapuk B 0911 – 588 YA
– Jakarta utara (14460 ) Utara
5188

7
3.2 Pembahasan
Perkembangan system informasi manajemen terkait dengan early warning system
meningkat pesat. Praktisi kesehatan menyadari pentingnya mengenali tanda dan gejala
sebelum pasien jatuh pada kondisi yang kritis. Pada kasus stroke, penanganan pasien segera
dalam rentang golden periode memberikan outcome yang baik. Meningkatnya kewaspadaan
masyarakat akan stroke membuat kebutuhan informasi atas stroke meningkat.
Pengembangan aplikasi pada smartphone membuat semua orang dapat dengan mudah
mengunduhnya. Aplikasi ini bisa menjadi media edukasi untuk pengguna smartphone yang
memiliki risiko stroke, atau pun keluarganya.
Aplikasi nursing early warning system pada stroke berisikan tentang tanda dan gejala
stroke yang harus dikenal oleh penggunanya. Aplikasi ini memungkinkan penderita stroke
mengenali dengan segera gejala stroke. Hal ini memungkinkan mereka untuk segera
mengambil keputusan untuk pergi ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan.
Selain tanda dan gejala stroke, aplikasi ini juga berisi pertolongan pertama yang harus
dilakukan jika mendapati pasien yang dicurigai terkena stroke. Video simulasi juga
disertakan, sehingga penguna dapat melihat langsunghal-hal yang harus dilakukan jika ada
kejadian stroke. Panduan pertolongan pertama ini dapat mencegah keparahan yang mungkin
timbul akibat stroke.
Nomor telepon dan alamat rumah sakit yang tersedia dapat memberikan panduan
kepada pengguna untuk segera menghubungi atau menuju ke rumah sakit terdekat. Daftar
Rumah Sakit yang tersedia minimal tipe B. Hal ini dikarenakan menurut aturan perundang-
undangan, Rumah Sakit tipe B memiliki layanan neurologi. Daftar rumah sakit yang tertera
juga merupakan rumah sakit yang menerima peserta BPJS, sehingga pengguna aplikasi tidak
perlu memikirkan biaya awal saat masuk rumah sakit.
Namun, terdapat beberapa kelemahan antara lain sumber daya manusia berbasis
kompetensi teknologi informasi jumlahnya masih kurang dan keterbatasan kewenangan
dalam pengelolaan sumber (dana dan fasilitas). Adanya kebijakan pemerintah untuk
pengembangan teknologi informatika di semua segmen agar siap memasuki pasar global
termasuk kesehatan merupakan faktor strategis “peluang” pengembangan early warning
system berbasis sistem informasi manajemen keperawatan. Faktor ancaman yang dapat

8
muncul yaitu kemungkinan adanya permainan harga oleh programmer dalam rangka
persaingan.
Pengembangan aplikasi ini memang masih perlu dilakukan. Isi materi pada aplikasi ini
masih harus dilengkapi dan diperbarui. Gambar-gambar yang ada masih perlu dibuat
semenarik mungkin. Walaupun aplikasi ini dilengkapi daftar nomor telepon rumah sakit,
namun karena belum ada kerja sama dengan pihak rumah sakit, maka belum ada petugas
khusus yang dapat menanggapi laporan terkait stroke ini.

9
BAB IV
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

Alat/ Bahan Biaya


Pembuatan Aplikasi 1.200.000,00
Maintenance Aplikasi 400.000,00
Banner 350.000,00
CD RW 20.000,00
Print+Jilid 80.000,00
Total 2.050.000,00

10
BAB V
Kesimpulan dan Rekomendasi

Early warning system yang ditunjang dengan teknologi diharapkan dapat menjawab
tantangan dalam masyarakat agar respon dalam perubahan kritis yang terjadi baik dalam anggota
keluarga ataupun masyarakat seperti serangan stroke yang mengancam jiwa dapat tertangani
lebih cepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut sehingga efektif dalam biaya perawatan saat
di rumah sakit. Untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi early warning system ini adalah ke
depannya perlu aktivasi system alert yang terhubung ke ambulance 118 dan tiap-tiap rumah
Sakit terdekat bertipe A dan B.

11
Daftar Pustaka

AHA/ASA Guideline. Guidelines For The Early Management Of Adults With Ischemic Stroke.
2007. Stroke;38:1655-1711.
Andrews, B., Stack, C., Yang, J., & Dodds, J. (2017). mStroke: " MObile Stroke"-Improving
Acute Stroke Care with Smartphone Technology. JOurnal of Stroke and Cerebrovascular
Disease, 1449-1456.
Berry, JD., et al. Heart Disease and Stroke Statistics. 2013. Update: A Report from the American
Heart Association. Circulation; 127.
Cook, LK., Clement, SL. 2011. Stroke Recognition and Management; Early Identification and
Treatment are the keys. AJN;111(5).
Dallas, M. E. (2015). Expert Tips to Detect Early Warning Signs of Stroke - MedcineNet.
Retrieved December 6, 2018, from
https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=188410
Dickson, R., Sumathipala, D., & Reeves, J. (2016). Stop Stroke © Acute Care Coordination
Medical Application: A Brief Report on Postimplementation Performance a Primary at a
Primary Stroke Center. Journal of Stroke and Cerebrovascular Disease, 1275-1279.
Fassbender, K., Balucani, K., Walter, S., Levine, SR., Haass, A., Grotta, J. 2013. Streamlining
Of Prehospital Stroke Management: The Golden Hour. Lancet Neurol; 12: 585–96.
Ghani, L., Mihardja, L., Delima. 2016. Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di Indonesia.
Buletin Penelitian Kesehatan; 44(1): 49-58.
Menko, S. (2017). Bahaya Gula Darah Rendah pada Penderita Diabetes. Retrieved Desember 3,
2018, from Kompasiana: www.kompasiana.com
Nam, H., Heo, J., Kim, J., Kim, Y. Song, T., Park, E., et al. (2013). Development of Smartphone
Application that aids stroke screening and identifying nearby acute stroke care hospital.
Yonsei Med Journal: 25-29
Nam, Hyo Syuk., Park, Eunjeong., Hoe, Ji Hoe. (2013). Facilitating Stroke Management using
Modern Information Technology. Journal of Stroke.
Nuartha, 2008. Penanganan Terkini Stroke. Laboratorium Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, Denpasar.
P2PTM Kemenkes RI. (2017, Oktober 25). Germas Cegah Stroke. Retrieved Desember 3, 2018,
from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:www.p2ptm.kemkes.go.id
Saebo. (2018). Early Warning Signs of a Stroke - What to Look For, How to Act. Retrieved
December 6, 2018, from https://www.saebo.com/detect-early-warning-signs-stroke/
SIRS Kemenkes. (n.d.). Data Rumah Sakit Online. Retrieved Desember 3, 2018 from SIRS
Yankes Kemenkes: www.sirs.yankes.kemkes.go.id

12

Anda mungkin juga menyukai