KELOMPOK IV
1. Dennis Suliandy
2. Rudy Edward Siagian
3. Erick Hardian Giovanni
4. Welly Sholba
5. Hendri Rinaldi Dira Atmaja
6. Jepri Irawan Lumbantoruan
7. Dedi Hermawan
PENYELANGGARA
PT. Sertifikasi Kompetensi Mandiri
Jakarta, 22 Februari 2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan Ahli K3 umum
secara virtual dan menganalisa pada bidang K3 tepatnya di Furaya Hotel yang terletak
di jalan Sudirman No. 72-74, Pekanbaru yang merupakan sebagai salah satu
persyaratan penilaian AK3 Umum. Laporan praktek kerja lapangan ini merupakan
bentuk aplikasi dari pelatihan yang dilaksanakan oleh PT. Sertifikasi Kompetensi
Mandiri dan bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dari
tanggal 22 Januari 2023 s.d 04 Februari 2023. Laporan PKL ini adalah hasil
pengamatan yang berisi tentang Penerapan Sistem Manajemen K3.
Akhirnya, tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga terselesaikannya penyusunan laporan PKL ini. Semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Hormat kami,
Kelompok IV
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................i
Daftar Isi......................................................................................................................ii
Daftar Tabel...............................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..................................................................................2
1.2.1 Maksud.............................................................................................2
1.2.3 Tujuan..............................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup..........................................................................................3
1.4 Dasar Hukum............................................................................................3
1.4.1 Dasar Hukum Kesehatan Kerja....................................................3
1.4.2 Dasar Hukum Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun.......4
1.4.3 Dasar Hukum Elevator dan Eskalator..........................................5
BAB II..........................................................................................................................6
KONDISI DAN FAKTA LAPANGAN.....................................................................6
2.1 Gambaran Umum dan Fakta Lapangan................................................6
2.2 Profil Perusahaan......................................................................................7
2.3 Temuan Hasil.............................................................................................7
2.3.1 Temuan Positif.................................................................................7
2.3.2 Temuan Negatif.............................................................................11
BAB III....................................................................................................................16
KESIMPULAN.......................................................................................................10
SARAN....................................................................................................................11
REFERENSI.................................................................................................13
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Temuan Positif K3 Kesehatan Kerja berdasarkan hukum perundang –
undangan...................................................................................................................7
Tabel 1.2 Temuan Positif K3 Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun
berdasarkan hukum perundang – undangan........................................................9
Tabel 1.3 Temuan Positif K3 Elevator dan Eskalator berdasarkan hukum
perundang – undangan .........................................................................................10
Tabel 2.1 Temuan Negatif K3 Kesehatan Kerja berdasarkan Hukum perundang –
perundangan ..........................................................................................................11
Tabel 2.2 Temuan Negatif K3 Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun
berdasarkan hukum perundang – undangan .....................................................13
Tabel 2.3 Temuan Negatif K3 Elevator dan Eskalator berdasarkan hukum
Perundang – undangan ........................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yaitu bangunan harus dilengkapi dengan sarana keamanan kebakaran yang
handal serta struktur bangunan yang aman serta terdiri atas ruang-ruang dan
1
fasilitas yang nyaman bagi pengguna. Fasilitas pendukung pelayanan harus
dijamin aman dan nyaman.
Oleh karena hal di atas, maka guna menghasilkan caloin AK3 Umum yang
berpengalaman perlu dilakukan Praktik Kerja Lapangan secara virtual. Besar
harapan setelah kegiatan virtual ini akan menambah wawasan dan pengetahuan
tentang implementasi K3 pada tempat kerja masing masing
1.2.1 Maksud
Maksud dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk
mempelajari penerapan materi pembelajaran Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) yang telah diterima di Pelatihan AK3 Umum.
1.2.2 Tujuan
Tujuan Dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan untuk melihat keseuaian
Peraturan Perundang – undangan K3 Kesehatan Kerja, Lingkungan
kerja Berbahaya dan Beracun, Elevator & Eskalator. Selain
identifikasi, diharapkan juga mampu menemukan solusi atau
pengendalian dari sumber bahaya tersebut.
2
1
1.3 Ruang Lingkup
Pengamatan K3 di Lingkungan Kerja : Furaya Hotel Jl. Sudirman, Pekanbaru
mencakup:
1. Kesehatan Kerja
2. Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun
3. Elevator & Eskalator
3. Permen LH no. 6 tahun 2021 tentang tata cara dan persyaratan pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
3
Perusahaan.
17. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE. 07/BW/1997 tentang Pengujian
Hepatitis B Dalam Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja.
18. Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan
Catering Yang Mengelola Makanan Bagi Tenaga Kerja.
4
4
1.4.2 Dasar Hukum Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun
5
BAB II
KONDISI DAN FAKTA LAPANGAN
1.1 Gambaran Umum dan Fakta Lapangan
Untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota Pekanbaru, maka
didirikanlah Hotel Furaya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 72-74
Pekanbaru. Dibangun diatas area : Panjang 52, Lebar 24 meter dan tinggi 30.4
meter. Disekitar Hotel terdapat Pertokoan, Supermarket, Bank, Telkom, Kantor
Pos, Giro, Rumah Sakit, karena letaknya yang strategis dan berada ditengah -
tengah kota, ini sangat menguntungkan bagi tamu yang menginap di hotel
tersebut. Menurut predikatnya, Hotel Furaya tergolong dalam “Hotel Sedang”.
Sedangkan jenis tamu yang menginap termasuk dalam “Hotel Bisnis”. Ditinjau
dari lokasinya tergolong dalam “City Hotel”(berlokasi di area perniagaan). Hotel
ini diberi nama “ HOTEL FURAYA “ karena berasal dari sebuah nama
perusahaan induk yang bernama “ PURA NUSA MAYA “ yang bergerak di
bidang jasa. Hotel ini beroperasi pada tanggal 14 Desember 1993, pertama kalinya
hotel tersebut beroperasi sebanyak 30 kamar dengan status Hotel Melati.
Pada tahun 1997 Hotel Furaya melengkapi fasilitasnya dengan Pub/Karaoke
serta Meeting Room atau ruang rapat. Pada tanggal 8 Februari 1999, Hotel Furaya
diklasifikasi menjadi bintang dua sampai pada tahun 2004. Pada tahun 2005,
Hotel Furaya diklasifikasi menjadi bintang tiga sampai pada tahun 2013. Pada
tahun 2003, Hotel Furaya menambah bangunan baru dengan 8 lantai dengan total
jumlah kamar yang beroperasi sampai tahun 2005 berjumlah 193 kamar,
dilengkapi dengan fasilitas Laundry, Travel, Business Centre, Senapelan Coffe
Shop, Restaurant Chinesse Food, Karaoke “Sago KTV & Music Room”, Fumart
Swalayan, Ef Lounge, Spa dan Sauna. Hotel Furaya Memiliki ruangan terbesar
dengan kapasitas 1.500 orang yaitu Lancang Kuning Ball Room berada di lantai
Satu. Hotel Furaya juga dilengkapi dengan beberapa ruangan Meeting yang
berkapasitas 50 orang s/d 200 orang
6
1.2 Profil Perusahaan
Hotel bintang 3 yang terletak di Jl.Jendral Sudirman No.72 - 74, Kota Pekanbaru.
Hotel Furaya dirancang untuk tujuan berbisnis maupun berlibur. Kami
menyediakan layanan dan fasilitas terbaik seperti 24 Jam kedai kopi, 24 Jam mini
market, spa dan pusat kebugaran serta restoran di mana anda dapat menemukan
campuran lezat masakan Indonesia, Internasional dan Cina. Rasakan kenyamanan
menginap bersama kami.
1.3 Temuan Hasil
Berdasarkan Hasil Analisis pada video diperoleh temuan sebagai berikut :
1. Kesesuaian terhadap peraturan perundang – undangan (positif) yang akan
dijelaskan di dalam Tabel
2. Ketidaksesuaian terhadap peraturan perundang – undangan (negative) yang
akan dijelaskan di dalam Tabel
7
3 Area Ditemukan hal yang Pasal yang mengatur adalah
Tempat positif dimana terdapat UU No.1 Tahun1970
kerja rambu-rambu peringatan Tentang Keselamatan Kerja.
di area tempat kerja
sehinnga membuat para
tenaga kerja lebih sadar
lagi dan mematuhi
peraturan yang ada
Ergonomi.
8
7
Tabel 1.2 Temuan Positif K3 Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun berdasarkan
hukum perundang – undangan
9
5 Gudang Adanya ditemukan Keputusan Menteri
Penyimpana hal positif berupa Kep.187/Men/1999
n B3 penyimpanan alat Tentang Pengendalian
alat B3 Bahan Kimia Berbahaya
di Tempat Kerja
10
4 Luar Terdapat hal positif yaitu Permenaker No. 8 tahun
Ruangan adanya himbauan tidak 2020 tentang Pesawat
Elevator menggunakan elevator Angkat dan Pesawat Angkut
jika ada terjadi gempa Undang - Undang No. 1
bumi atau bencana alam Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja
11
1.3.2
7
1.3.3 Temuan Negatif
Tabel 2.1 Temuan Negatif K3 Kesehatan kerja berdasarkan hukum perundang – undangan
1 Ruanga Adanya ditemukan hal yang Ketika ada suatu kejadian Memastikan Isi Kotak P3K Permenkertrans.15/MEN/
karyawan mengalami sesuai dengan standar dan VIII/2008 Pasal 1 ayat 3
n negative berupa kotak P3K
kecelakaan kerja akan membuat kartu stok untuk (Fasilitas Kesehatan
Laundry yang berada di ruangan mengalami resiko yang pengecekan secara berkala ditempat kerja ialah semua
sangat parah apabila mana isi yang habis dan peralatan,perlengkapan, dan
loundry terlihat tidak
kebutuhan pertolongan perlu di isi ulang bahan yang digunakan dalam
memenuhi syarat yang pertama tidak dapat pelaksanaan P3K ditempat
dipenuhi kerja).
standart
12
2 Dapur Adanya ditemukan hal yang berakibat terjadinya Dipersiapkan safety boots Undang-undang Nomor 1 Tahun
negative berupa pekerja yang jatuh/terpeleset karena dan ditetapkan standar 1970, Seluruh tempat kerja setiap
tidak memakai safety boots lantai yang licin. K3 pada area dapur untuk ruangan atau lapangan baik
yang berada di ruangan dapur mengurangi kecelakaan tertutup maupun terbuka,
dalam bekerja bergerak atau tetap. Dimana
pekerja bekerja atau yang sering
di masuki pekerja untuk
keperluan sesuatu dan dimana
terdapat sumber bahaya).
3 Ruanga Pekerja tidak memakai APD Kerusakan Paru-paru Memakai APD berupa Permenaker No. 5 Pasal 21 Tahun
karena terhirup debu dan masker dan sarung 2018 Tentang Keselamatan Kerja
n yaitu sarung tangan dan
kulit ruam terpapar tangan. dan Kesehatan Kerja Lingkungan
renovasi masker, karena mekalukan bahan kimia. Kerja
aktivitas pekerjaan di
lingkungan yang berdebu dan
bersentuhan dengan material
berbahan kimia.
13
4 Ruanga Terdapat hal yang negative Dapat terpapar bahan Diperlukan alat apd yaitu permen No.08/Men/2010
n dimana pekerja tidak kimia dari bahan untuk berupa minimal masker Tentang Alat Pelindung Diri.
Laundry menggunakan APD saat mencuci baju laundry
sedang bekerja.
dan sehingga
memperbesar
terjadinya kecelakaan
di tempat kerja ada
baiknya pekerja dapat
mematuhi peraturan yg
ada agar tidak terjadi
hal yg tidak di inginkan
5 Ruanga Ditemukan hal yang negative kurang efisien sehingga Diperlukan manajemen Permenaker No.5 Tahun 2018
n di area pekerjaan dimana mengganggu mobilitas ruang yang lebih baik Tentang Lingkungan Kerja.
Laundry tempat baju atau bahan pekerja untuk melakukan untuk mengurangi resiko
kurang teratur dengan baik pekerjaan di lingkungan di lingkungan kerja area
kerja area laundry laundry
14
Tabel 2.2 Temuan Negatif K3 Lingkungan Kerja Berbahaya dan Beracun berdasarkan hukum perundang – undangan
1 Diluar Adanya ditemukan hal APAR yang terkena sinar Pemasangan APAR yang diletakkan permen No.
Ruangan B3 yang Negatif berupa matahari langsung yang di dalam ruangan yang sejuk untuk 4/MEN/1980
Apar yang berada dapat menyebabkan menjaga kualitas isi dari APAR (Pemasangan Apar
dibawah diluar ruangan menurunnya kualitas isi tersebut dan jika ditempatkan Harus Sesuai dengan
B3 tidak sesuai dan dari APAR dan potensi diluar ruangan disarankan untuk jenis serta
terletak di luar ruangan lebih parahnya dapat dilindungi dengan tutup penggolongan
dan terkena sinar menyebabkan APAR pengaman. kebakaran).
matahari langsung meledak
2 Gudang Adanya Ditemukan Pekerja tidak aware Alat pemberitahuan berupa SK Direktur PNK3
Penyimpanan hal yang negatif dengan adanya bahan banner perlu dibenahi di No. 001/PPK-
B3 berupa pemberitahuan kimia mudah meledak ruangan atau Gudang PNK3/V/2014
bahan yang mudah dan meningkatkan penyimpanan bahan kimia Tentang Petunjuk
terbakar tidak potensi bahaya sedemikian rupa yang akan Teknis Penetapan
menempel dengan
dijadikan penunjuk tanda Potensi Bahaya
benar
adanya bahan kimia berbahaya Instalasi/Fasilitas
Perusahaan
15
3 Gudang Adanya ditemukan Tempat penyimpanan Tempat penyimpanan Bahan SE.Menteri Tenaga
Penyimpanan hal yang negative bahan kimia atau bahan kimia atau bahan beracun perlu Kerja dan
B3 berupa penyimpanan beracun tidak tertata dibuatkan tempat khusus Transmigrasi RI No.
bahan B3 yang tidak dengan rapi dan dapat seperti lemari atau tempat SE.01/MEN/PPK/20
teratur yang dapat menyebabkan tenaga penyimpanan yang tepat agar 12
membahayakan
kerja terkontaminasi mengurangi resiko bahaya Keputusan Menteri
Kesehatan tenaga
dengan bau dari bahan karyawan yang dapat terpapar Kep.187/Men/199
kerja
kimia bahan kimia 9
4 Gudang Adanya ditemukan Kurangnya pencahayaan, Ruangan atau Gudang pada SE.Menteri Tenaga
Penyimpanan hal yang negative tempat yang terlalu penyimpanan bahan beracun Kerja dan
B3 berupa ruangan atau diperlukan tempat yang lebih
sempit dan tidak adanya Transmigrasi RI No.
Gudang tempat
besar dan juga diperlukan
ventilasi udara dan tidak SE.01/MEN/PPK/20
ventilasi untuk pertukaran
penyimpanan bahan ada tanggul disekeliling 12
udara supaya udara pada
B3 yang tidak layak
dapat menyebabkan ruangan atau Gudang tidak Keputusan Menteri
dikarenakan tempat terkontaminasi dari bahan
bahaya yang serius bagi Kep.187/Men/199
yang terbatas dan kimia yang menyengat dan
para pekerja yang 9
tidak adanya ventilasi juga diperlukan penerangan
memasuki ruang
dan tidak adanya yang cukup dan diperlukan
penyimpanan bahan tanggul disekeliling ruangan
tanggul untuk
kimia atau bahan dan spill untuk mengatasi
mengantisipasi
beracun tumpahan
tumpahan dari bahan
16
kimia
7
Tabel 2.3 Temuan Negatif K3 Elevator dan Eskalator berdasarkan hukum perundang – undangan
17
2 Ruangan Adanya ditemukan hal Atap plafon yang Bahan atap plafon perlu diganti Permenaker No. 05 /
Kontrol negative yaitu tempat menggunakan dengan bahan dari semen agar Men/ 2018 tentang
Elevator ruang control elevator bahan dasar dari tetap menjaga suhu ruangan LINGKUNGAN KERJA
room yang tidak layak seng yang dapat tetap sejuk dan tidak Permenaker No. 8
dikarenakan plafon menyebabkan suhu terpengaruh dari suhu luar dan tahun 2020 tentang
yang menggunakan
ruangan menjadi juga mencegah adanya Pesawat Angkat dan
seng yang dapat
panas dikarenakan kebocoran air pada saat musim Pesawat Angkut
membuat
pengaruh dari suhu hujan
mempengaruhi suhu
luar saat siang hari
ruangan pada siang hari
dan ada resiko
dan pendingin mesin
kebocoran air pada
yang memakai kipas
saat musim hujan
3 Ruangan Adanya ditemukan hal Kurangnya Diberikan lampu atau Permenaker No. 05 /
Kontrol negative yaitu tempat pencahayaan yang penerangan yang cukup untuk Men/ 2018 tentang
Elevator ruangan control yang cukup untuk menerangi sebuah ruangan LINGKUNGAN KERJA
tidak kondusif yaitu menerangi ruangan Permenaker No. 8
belum adanya epoxy control yang dapat tahun 2020 tentang
pada dinding
menyebabkan Pesawat Angkat dan
penglihatan dari Pesawat Angkut
pekerja berkurang
18
7
4 Ruangan Adanya ditemukan Tidak diberikan cat Diberikan cat epoxy Permenaker No. 05 /
Kontrol hal negative yaitu epoxy putih, supaya dapat Men/ 2018 tentang
Elevator ruangan control dikarenakan cat menjaga suhu LINGKUNGAN KERJA
yang dimana plafon epoxy putih ruangan tetap sejuk Permenaker No. 8
tidak di selesaikan merupakan cat yang dan dingin tahun 2020 tentang
dengan baik
dapat menjaga suhu Pesawat Angkat dan
ruangan pada Pesawat Angkut
ruangan control
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Apar yang terletak diluar ruangan perlu dibuatkan tempat khusus
apar di dalam ruangan untuk mencegah terjadinya bahaya pada
lingkungan kerja
2. Alat P3K perlu di berikan alat pertolongan utama dan tidak kosong
seperti dari hasil investigasi dan perlu di cek secara berkala untuk
kekosongan pada alat pertolongan utama mana yang perlu di isi ulang
3. Area Kerja Laundry diperlukan manajemen tempat lebih baik lagi
dikarenakan area kerja laundry yang masih belum rapi dan dapat
mengurangi mobilitas dari pekerja
4. Ruangan Genset diperlukan manajemen kabel untuk lebih rapi lagi
supaya tidak membahayakan para teknisi atau pekerja dalam
melakukan pengecekan genset secara berkala
20
5. Pegawai atau staff yang tidak menggunakan APD dalam bekerja
perlu diberikan APD secara cuma cuma untuk memenuhi persyaratan
K3 lingkungan kerja dan kesehatan kerja
6. Tempat Penyimpanan Bahan Beracun perlu dibuatkan tempat khusus
seperti lemari atau tempat penyimpanan yang tepat dan sejuk agar
mengurangi resiko bahaya karyawan yang dapat terpapar bahan
kimia
7. Ruangan atau Gudang pada penyimpanan bahan beracun diperlukan
tempat yang lebih besar dan juga diperlukan ventilasi untuk
pertukaran udara supaya udara pada ruangan atau Gudang tidak
terkontaminasi dari bahan kimia yang menyengat
8. Alat pemberitahuan berupa banner perlu di benahi di ruangan atau
Gudang penyimpanan bahan kimia sedemikian rupa yang nantinya
akan dijadikan informasi bagi pekerja bahwa untuk menandakan
adanya bahan kimia berbahaya
9. Ruangan atau Gudang penyimpanan bahan kimia diperlukan lampu
agar membantu para pekerja bisa melihat dengan cahaya cukup dan
membantu para pekerja Ketika bekerja dalam keadaan malam hari
10. Tempat control room elevator perlu diberikan epoxy dan lampu yang
cukup pada dinding supaya memudahkan para pekerjanya untuk
melakukan aktifitas bekerja pada ruangan control elevator
11. Tempat control room elevator diperlukan juga pendingin berupa Air
Conditioner yang memadai dan sejuk supaya dapat mengurangi
resiko alat control yang dapat menyebabkan overheat
21
7
REFERENSI
22
23
24
25
26
27
28