Anda di halaman 1dari 5

ISLAM DAN DEMOKRASI

Muhammad Diovano Arsha (22013010209)

Raden Sunardi (22013010215)

Imam Mahmud Muzakki (22013010219)

Rizky Salman Al Faysi (22013010226)

Abstrak

Demokrasi merupakan istilah yang terus hangat diperdebatkan oleh berbagai


kalangan, mulai dari politisi, akademisi, kalangan atas hingga bawah. Istilah tersebut
sering dikaitkan dengan berbagai persoalan kehidupan berbangsa dan beragama.
Demokrasi sering dibahas ketika berbicara tentang agama, khususnya Islam. Oleh
karena itu, dalam esai ini, saya akan mencoba untuk menjelaskan Islam dan demokrasi
dari konsep demokrasi, dan menjelaskan hubungan antara agama dan demokrasi, Islam
dan demokrasi, dan pendidikan dalam kaitannya dengan demokratisasi pendidikan
Islam. Islam sendiri merupakan agama juga sebagai tuntutan hidup bagi manusia yang
berlaku dan patut diberlakukan sepanjang hayat dimulai dari sejak kecil. Maka dari itu,
apa saja yang terkandung dalam agama islam wajib diwariskan oleh umatnya kepada
generasi berikutnya. Salah satu lembaga pendidikan islam seperti Taman PendidikanAl-
Quran diharapkan eksisnya, sebagai pemberi bekal dasar kitab dan tempat pembelajaran
islam agar menjadi generasi yang islami serta mencintai Al-Quran.
Latar Belakang

Demokrasi sendiri merupakan suatu istilah yang sangat populer. Istilah demokrasi
ini dalam wacana politik merupakan hal yang banyak dibicarakan. Selain itu, demokrasi
merupakan hal yang didambakan oleh semua orang terutama yang memiliki kesadaran
politik, karena mereka percaya bahwa demokrasi lebih banyak membawa kemaslahatan
kepada manusia. Wacana tentang demokrasi selalu dikaitkan dengan banyak persoalan
dalam kehidupan sehari-hari, contohnya Islam dan demokrasi, demokratisasi pendidikan
islam, dan lain-lain.

Islam merupakan pedoman hidup bagi umat manusia. Islam adalah agama yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dan rasul sebagai utusan-Nya yang terakhir.
Agama islam adalah satu-satunya agama yang diakui di sisi Allah Swt dengan ajaran
dan ketentuannya yaitu Al-Quran. Islam pembawa aqidah ketauhidan dan melepaskan
hubungan manusia kepada ikatan keburukan. Oleh karena itu, di dalam islam akidah,
tauhid, dan akhlak mempengaruhi satu sama lain yang menjadi ilmu pokok-pokok
agama yang menyangkut ihwal akidah dan keimanan atau tauhid.
Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun artikel ini adalah Studi Pustaka.
Metode penelitian Studi Pustaka merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan
kepada pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
foto-foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam proses
penulisan. Pada penulisan artikel ini kami lebih memfokuskan menggunakan metode
pengumpulan data melalui dokumen tertulis.

Hasil dan Pembahasan

Demokrasi dalam pandangan Islam

Demokrassi di Indonesia
Penutup

Dari Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam membicarakan hubungan


Islam dan Demokrasi terdapat beberapa macam perbedaan pandangan. Akan tetapi
dalam Islam, terdapat suatu nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip demokrasi itu sendiri
contohnya persamaan, kemerdekaan atau kebebasan, persaudaraan sesama manusia,
musyawarah, keadilan, tanggung jawab, dan lain sebagainya. Dan juga, sejatinya nilai-
nilai demokrasi yang ada di dalam Islam bisa diterapkan dalam sendi-sendi kehidupan,
yaitu salah satunya dalam pendidikan. Pendidikan dalam demokratis itu sendiri
merupakan hal yang mendesak dalam mewujudkan suatu tujuan pendidikan Islam yaitu
untuk mengembangkan suatu potensi manusia sebagai Khalifah bumi yang sukses di
dunia dan di akhirat.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai