Anda di halaman 1dari 1

Referensi Gerhana

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBERKASAN PENCAIRAN


BOS 2023
1. Nomor PKS 241 thn 2023, tgl 12 Januari 2023, jadi Nomor PKS dari Madrasah juga harus
mengikuti bulan I atau Januari, bukan bulan II.
2. Pada berkas PKS, anggaran yang diisi adalah anggaran BOS 1 tahun
3. Pada PKS, yang diupload adalah berkas PKS berstempel asli, bukan hasil potocopy
4. PKS yang tidak ada barcode nya pada PPK, dibuat 2 lampiran yg bermaterai silang, artinya
berkas yang 1 di kepala madrasah bermaterai 10rb, yang 1 berkas di moh. Ishom diberi
materai 10rb jg, krn akan di ttd secara manual oleh pusat
5. Semua tanggal berkas baik permohonan, kwitansi, dan SPTJM, tertanggal 1 atau 2 Februari
2023
6. Penomoran surat keluar dari madrasah tidak boleh sama pada tiap-tiap berkas, misalnya
nomor urut surat keluar pada surat permohonan harus berbeda dengan yang di kwitansi
7. Bulan pada nomor surat keluar berkas permohonan, dan kwitansi, mengikuti tanggal surat
8. Di dalam KWITANSI juga harus tertanggal 12 Januari pada PKSnya, karena yg dimaksudkan
adalah tgl PKS, bukan tanggal suratnya. Pada penomoran surat dan tanggal surat, pada
Kwitansi harus tercantum tanggal dan bulan Februari atau bulan II
9. Pada Surat Permohonan, gunakan anggaran tahap 1, bila perlu ditambahkan kata: tahun
anggaran 2023 tahap 1 sebesar Rp..
10. EDM yg diupload adalah EDM hasil realisasi tahun 2022. Bagi yg sudah bimtek tinggal
mengambil berkasnya dari aplikasi EDM v.2, dan bagi yang belum bimtek hanya mengupload
Kembali EDM tahun 2022
11. ERKAM bagi yang sudah bimtek, namun realisasinya belum selesai, dan yang belum bimtek
tetap harus mengupload berkas manual excel. Jika belum singkron realisasinya, maka harus
hubungi live agent
12. ERKAM yang sudah 100% realisasinya di aplikasi erkam, ditarik dan diexport kemudian
diupload kembali diportal BOS
13. LPJ perbulan bagi yang belum bimtek, diupload pada portal BOS. Bagi yang sudah bimtek,
tinggal tarik erkam dari aplikasi erkam tanpa upload LPJ
14. Nomor Dokumen pada LPJ perbulan, harus sesuai dengan Nomor surat keluar yg terdaftar
pada buku registrasi surat keluar Madrasah, sesuai urutan tanggal terakhir dibulan itu
15. Tanggal Dokumen pada LPJ, mengikuti tanggal terakhir dibulan itu
16. Berkas LPJ harus dibuat perbulan, dengan tanggal akhir dibulan itu
17. Dana BOS awal yang ditransfer oleh Kemenag Pusat, harus ditulis pada LPJ bagian kolom
Penambahan, bukan pada kolom Saldo Awal. Untuk sisa dana BOS yang belum habis
digunakan dibulan itu, harus ditulis kembali pada kolom Saldo Awal dibulan berikutnya
18. Sisa Dana BOS pada Saldo Akhir di berkas LPJ tiap bulannya, harus sama dengan Saldo Akhir
di BKU pada bagian atas kolom, dan sama dengan Saldo dana di Brangkas (Jika uang telah
diambil dari bank) atau sama dengan Saldo di Rekening (Jika uang masih direkening bank)
19. Nomor bukti terakhir (atas kolom) di LPJ harus ditulis sesuai nomor transaksi terakhir BKU
pada tiap bulannya
20. Penangalan berkas LPJ perbulan menggunakan tanggal terakhir di bulan itu
21. Tidak ada Uang Persediaan (UP) pada madrasah swasta, jadi tidak ada nominalnya di LPJ
22. Nominal Pajak, dicantumkan pada kolom Penambahan di kolom BP Pajak di bulan itu, jika
pajak sudah dibayarkan dibulan itu maka ditulis kembali di kolom Pengurangan sedangkan
di kolom Saldo Akhir BP Pajaknya 0 (Nol). Jika Pajak dibulan itu belum dilunasi, maka
nominal Pajak yang ada di Pengurangan tsb. dipindahkan ke kolom Saldo Akhir, dan pada
LPJ berikutnya ditulis kembali Pajak yg belum dilunasi tsb. Pada kolom Saldo Awal BP Pajak
23. Pada berkas EDM, perhatikan angka nilai pada sheet H, pastikan sudah terisi
24. Pada Sheet APBM, pastikan kolom sebelah kiri dan kolom kanan sudah singkron nilai dana
totalnya
25. Pada Realisasi PrioritasEDM dan Non EDM, pastikan yang dimasukkan pelaksanaan/barang
adalah yang tidak dilarang dalam juknis 2023.

Gerhana

Anda mungkin juga menyukai