Npm : 16520372
Kelas : PJKR-4H
Model-model pembelajaran penjas
1. Sebutkan dan jelaskan sintaks model pembelajaran TAI! Buat RPP nya !
Teams
yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa.
Placement Test
yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru
mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
Student Creative
yaitu melaksanakan tugas dalam suatu kelompok dengan menciptakan dimana
keberhasilan individu ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya.
Team Study
yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru
memberikan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkan.
Team Score and Team Recognition
yaitu pemberian score terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan kriteria
penghargaan terhadap kelompok yang berhasil secara cemerlang dan kelompok yang
dipandang kurang berhasil dalam menyelesaikan tugas.
Teaching Group
yaitu pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian tugas kelompok.
Fact test
yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
Whole-Class Units
yaitu pemberian materi oleh guru kembali diakhiri waktu pembelajaran dengan strategi
pemecahan masalah (Suyitno, 2004: 8)
A. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf
a. Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik secara
umum
Peserta didik berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama masin-masing
b. Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna
mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan
dipelajari sekaligus mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan ipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.
c. Pemanasan
B. Kegiatan Inti
PLACEMENT TEST
1. Siswa dibariskan
2. Guru melakukan tes awal berupa tes materi pertemuan sebelumnya untuk mengetahui
kelemahan siswa.
TEAMS
Setelah melakukan tes awal,guru membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri dari 4-5
orang secara heterogen.
TEACHING GROUP
Guru menjelaskan secara singkat materi passing bawah kepada siswa, sebelum penugasan
kelompok .
STUDENT CREATIVE
Siswa dikumpulkan, dan guru menekankan juga menciptakan presepi bahwa
keberhasilan siswa (individu) ditentukan oleh keberhasilan kelompoknya .
TEAM STUDY
1. Siswa dibariskan sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan.
2. Guru membagikan lembar kerja berupa soal
3. Siswa bekerja sama dengan kelompoknya menegrjakan soal yang diberi guru
4. Guru memberikan gambar teknik melakukan chest pass kepada setiap kelompok
5. Guru menunjuk siswa yang memiliki kemampuan akademis bagus didalm kelompok utuk
berperan sebagai peer tutoring (mengajar teman sebaya) untuk membantu kelompoknya.
6. Siswa bekerja sama melakukan teknik chest pass dengan kelompoknya.
FACT TEST
1. Setelah belajar secara berkelompok, guru memberikan test berupa tanya jawab sesuai fakta
yang didapat siswa
2. Guru memberikan test melakukan teknik chest pass kepada setiap kelompok secara
individu.
3. Siswa melakukan test chest pass bawah secara individu
TEAM SCORE DAN TEAM RECOGNITION
1. Guru memberikan penilaian kepada setiap kelompok.
2. Guru memberikan skor pada hasil kelompok dengan gelar “luar biasa” untuk yang berhasil
secara cemerlang berhasil dalam kelompoknya.
3. Guru memberikan skor pada hasil kelompok dengan gelar “ok” untuk keklompok yang
dianggap kurang berhasil dalam mengerjakan tugasnya.
c.penutupan
Pendinginan
Evaluasi
Berdoa menurut kepercayaannya masing-masing
2. Sebutkan dan jelaskan sintaks Model Pembelajaran Personalized System for Instruction
(PSI)! Buat RPP nya!
1. Penentuan tema
2. Pembagian materi menjadi sub bab yang lebih kecil
3. Pemberian modul yang harus dipelajari oleh siswa
4. Tes awal. tes ini untuk menentukan siapa siswa yang menjadi tutor umtuk membimbing siswa
lain yang belum tuntas.
5. Tutor membimbing dan mempelajari bersama materi pelajaran yang dianggap belum tuntas. satu
siswa boleh membimbing lebih dari satu siswa, sesuai dengan kondisi kelas.
6. Siswa dan kelompoknya mempresentasikan materi dengan tekhnik tanya jawab materi.
7. Tes awal. Tes ini masih dimungkinkan saling membantu antar siswa tutor dengan siswa yang
lain.
8. Tes akhir. Tes ini adalah tes akhir yang merupakan tes mandiri.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Siswa dibaeiskan
Peserta didik dibariskan 2 bersaf
a. Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik secara
umum
Peserta didik berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masin-masing
b. Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna
mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan
dipelajari sekaligus mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari.
c. Pemanasan
B. Kegiatan Inti
Siswa menyiapkan modul dan membaca modul tentang teknik chest pass dalam
permainan bola basket.
Guru menugaskan siswa untuk melihat dan mencermati geraka chest pass lewat vidio
Guru menugaskan siswa untuk melakukan gerakan chest pass tanpa mnggunakan
bola terlebih dahulu.
Guru mengintruksikan siswa mencari temanbepasangan untuk melakukan gerakan
chest pass.
Siswa melakukan gerakan chest pass dengan pasangannya secara bergantian
Siswa melakukan gerakan chest pass ke dinding untuk memantulkan bola dan teman
pasangannya membantu menghitung secara bergantian sesuai intruksi dari guru.
Siswa saling mengoreksi kesalahan pasangannya.
Setelah itu siswa melakukan tes individu gerakan teknik chest pass dengan waktu 1
menit dan dihitung berapa banyak melakukannya.
Siswa mencatat hasil dari tugas yang telalh dilakukan ke dalam form rekaman
personal (modul)
C. Penutup
Evaluasi
Guru memeriksa setiap tugas di buku tugas siswa
Berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing
3. Sebutkan dan jelaskan sintak model pembelajaran inquiry! Buat RPP nya !
1. Orientasi
Pada tahap ini adalah tahapan yang sangat penting dimana pada tahap ini guru dituntut untuk
menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan untuk belajar. Pada tahap ini guru dapat
memberitahukan siswa mengenai:
a. Materi apa yang akan dipelajari;
b. Apa tujuan yang akan dicapai; serta
c. Mempersiapkan siswa untuk mulai menggunakan model pembelajaran inkuiri.
2. Merumuskan masalah.
Pada tahap ini siswa diarahkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan. Masalah dapat
disajikan dengan cara yang menarik seperti demonstrasi unik ataupun dalam bentuk teka-teki
sehingga siswa tertantang untuk mencari tahu apa yang terjadi dan merumuskannya dalam suatu
pertanyaan ataupun pernyataan yang kelak harus dijawab nya sendiri.
3. Merumuskan hipotesis
Pada tahapan ini siswa dilatih untuk membuat suatu hipotesis atau jawaban sementara dari masalah
yang telah disaksikannya. Hipotesis belum tentu benar sehingga doronglah anak-anak untuk tidak
takut dalam mengemukakan hipotesisnya. Guru juga dapat membantu siswa membuat hipotesis
dengan memberikan beberapa pertanyaan yang jawabannya mengarah pada hipotesis siswa.
4. Mengumpulkan data
Pada tahap ini siswa melakukan aktivitas mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menguji
hipotesis yang telah dibuatnya. Dalam pembelajaran inquiry tahapan ini merupakan suatu proses
yang sangat penting untuk mengembangkan kemampuan intelektual siswa karena pada tahap ini
siswa dilatih untuk menggunakan seluruh potensi berfikir yang dimilikinya.
5. Menguji hipotesis
Langkah ini merupakan langkah yang latih kemampuan rasional siswa, dimana hipotesis yang telah
dibuat kemudian diuji dengan cara dibandingkan dengan data yang ada lalu kemudian ditunjukkan.
Pada tahap ini juga dilatih sikap jujur dan percaya diri pada siswa sehingga siswa dapat menguji
hipotesis nya berdasarkan data dan fakta
6. Merumuskan kesimpulan
Pada langkah ini siswa dituntut untuk mendeskripsikan temuan yang telah diperoleh berdasarkan
hasil pengujian hipotesis, sehingga dapat mencapai kesimpulan yang akurat
ORIENTASI
1. Siswa dibariskan dengan dibagi menjadi 2 kelompok
2. Guru menjelaskan teknik chest pass
3. Guru mengajukan pertanyaan kepada murid bagaimana cara melakukan chest pass
4. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi bagaimana cara melakukan chest
pass yang baik dan benar
5. Siswa mencari tau sendiri bagai mana cara melakukan teknik chest pass dengan
benar
MEMBUAT HIPOTESIS
1. Guru membiarkan siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam bentuk hioptesis
2. Guru mrmbiarkan siswanya berpikir dan ber hipotesis tentang bagaimana caranya
melakukan teknik chest pass dengan benar
3. Siswa berfikir dan ber hipotesis untuk dapan menjawab pertanyaan yang diajukan
guru
Merancang percobaan
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan cara melakukan
chest pass
2. Siswa menjelaskan cara melakukan teknik chest pass dengan hasil temuannya
sendiri secara verbal
MELAKUKAN PERCOBAAN
1. Guru membimbing siswa mendapatkan informasi melalui praktek
2. Guru memberikan kebebasan kepada siswa (dalam bimbingan guru) untuk mencoba
mempraktekan chest pass dari hasil pemikiran mereka sendiri
3. Siswa mencoba mempraktekan teknik chest pass
MEMBUAT KESIMPULAN
1. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk menyimpulkan tekning chest pass
temuan mereka sendiri
2. Menyimpulkan teknik chest pass secara verba dan praktik
B. Penutup
1. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran
yang telah diberikan
2. Melakukan pelemasan dan pendinginan dipimpin oleh guru atau salah satu siswa yang
dianggap mampu
3. Menginformasikan materi minggu depan
4. Berdoa dan bersalaman
4.Sebutkan dan jelaskan sintaks model pembelajaran STAD (student teams achievetment
division)! Buat RPP nya !
Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf
d. Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik secara
umum
Peserta didik berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama masin-masing
e. Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna
mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan
dipelajari sekaligus mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan ipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari diharapkan
siswa dapat melakukan teknik chest pass dalam permainan bola basket.
c. Pemanasan
Guru memberi intruksi membuat ligkaran kepada siswa untuk melakukan pemanasan
yaitu melakukan pemanasan statis dan dinamis.
Guru memberi intruksi game kepada siswa untuk membuat lingkaran
Siswa dipilih 1 orang menjadi kucing secara acak lalu si kucing mengejar temannya
lalu yang kena menjadi kucing seterusnya sampai semua siswa kena.
Siswa dibariskan kembali.
B. Kegiatan Inti
Pembagian kelompok
Siswa dibagi kedalam kelompok yang teridir dari 4 orag yang dibagi secara heterogen.
Presentasi dari guru
1. Guru mendemostrasikan gerakan chest pass dari sikap awal sampai dengan
sikap akhir melakukan gerakan chest pass yang terdiri dari sikap awalan,
sikap pelaksanaan dan sikap ahir.
2. Siswa mencermati sambil memikirkan konsep gerakan chest pass yang terdiri
dari sikap awalan, sikap pelaksanaan dan sikap akhir yang diberikan guru.
Kegiatan belajar dalam tim
1. Guru memberikan tugas melakukan gerakan teknik chest pass dengan bantuan
teman
2. Siswa melakukan gerakan chest pss dengan bantuan teman
3. Guru memonitor dan evalusi gerakan pertama yang dilakukan oleh siswa
4. Guru memberikan tugas melakukan gerakan chest pass tanpa bantuan teman
5. Siswa melakukan gerakan chest pass tanpa bantuan teman
6. Guru memonitor dan evaluasi gerakan yang dilakukan oleh siswa.
Evaluasi
Guru mengevalusasi teknik chest pass yang dilakukan oleh siswa
C. Penutup
Siswa melakukan pendinginan
Evaluasi umum
Guru memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan kesulitan yang dihadapi
Guru memberikan apresiasi memberikan penghargaan atas kerja individu maupun
kelompok
Berdoa sesuai agama dan kepercaiaan masing-masing
5. Sebutkan dan jelaskan sintaks Model Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament)! Buat
RPP nya!
a) Guru menyiapkan: kartu soal, lembar kerja siswa, dan alat bahan
b) Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya 5-6 siswa)
c) Guru mengarahkan aturan permainannya
Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan
campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin dan suku
Guru menyiapkan pelajran, dan kemudian iswa bekerja di dalam tim mereka untuk
memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut
Akhirnya, seluruh siswaa dikenai kuis, pada waktu kuis ini mereka tidak dapat saling
membantu.
B. Kegiatan Inti
Tahap belajar kelompok
1. Guru memberikan pengarahan materi yang akan dipelajari
2. Siswa dibagi kedalam kelompok secara heterogen yang berisi 2-4 siswa
3. Guru memberikan tugas secara kelompok melakukan teknik-teknik bola basket
4. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya dan saling bertukar pikiran
Permainan
1. Guru menyiapkan tugas berupa game yaitu siswa melakukan gerakan chest pass
dibantu dengan 1 orang dari kelompoknya
2. Peraturannya siswa yang melakukan gerakan chest pass harus menginjak kardus
yang telah disediakan
3. Siswa bekerja sama melakukan gerakan chest pass dengan peraturan yang telah
ditentukan
Pertandingan
1. Siswa melakukan gerakan chest pass dengan melewati kardus dan jarak yang di
tentukan
2. Siswa bekerja sama melakukan gerakan chest pass dan memimdahkan kardus
sampai finis untuk memenangkan pertandingan
3. Siswa dianggap menang jika terlebih dahulu melakukan chest pass dengan
menginjak kardus sampai finis
C. Penutup
Tahap penghargaan kelompok
1. Pendinginan
2. Guru memberikan pertanyaan kembali tentang materi yang sudah disampaikan
3. Guru memberikan apresiasi kepada individu atau kelompok yang paling baik
melakukan tugasnya.
4. Guru memberikan penghargaan kepada semua siswa yang sudah melakukan
tugas geraknya dengan baik .
5. Berdoa sesuai agama dan kepercyaannya masing-masing
6. Sebutkan dan jelaskan sintaks Model Pembelajaran Jig Saw! Buat RPP nya!
3. Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan sub topik masing-masing dan menetapkan
anggota ahli yang akan bergabung dalam kelompok ahli.
4.Anggota ahli dari masing-masing kelompok berkumpul dan mengintegrasikan semua sub topik
yang telah dibagikan sesuai dengan banyaknya kelompok.
5.Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas topik yang diberikan dan saling membantu untuk
menguasai topik tersebut.
6.Setelah memahami materi, kelompok ahli menyebar dan kembali ke kelompok masing-masing,
kemudian menjelaskan materi kepada rekan kelompoknya.
8. Guru memberikan tes individual pada akhir pembelajaran tentang materi yang telah didiskusikan.
9. Siswa mengerjakan tes individual atau kelompok yang mencakup semua topik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Berbaris
Peserta didik dibariskan 2-4 bersaf
a. Presensi
Mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesehatan peserta didik secara
umum
Peserta didik berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama masin-masing
b. Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna
mengetahui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan
dipelajari sekaligus mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
akan ipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari dan
memberikan motivasi kepada siswa diharapkan siswa dapat melakukan teknik dasar
dalam permainan bola basket.
c. Pemanasan
B. Kegiatan Inti
Beberapa aspek dari tujuan tidak berbeda untuk pembelajaran model jigsaw. Guru yang berhasil
memulai pelajaran dengan menelaah ulang, menjelaskan tujuan mereka dengan bahasa yang
mudah dipahami, dengan menunjukkan bagaimana pelajaran itu terkait dengan pelajaran
sebelumnya.
Dalam pembelajaran kooperatif, guru harus hati-hati dengan cara menilai yang diterapkan di
luar sistem penilaian mingguan yang baru diuraikan di atas. Konsisten dengan konsep struktur
penghargaan kooperatif adalah penting bagi guru untuk menghargai hasil kelompok dua-duanya
hasil akhir dan perilaku kooperatif yang menghasilkan suatu solusi dilema ini dengan
memberikan dua evaluasi bagi siswa, satu untuk upaya kelompok dan satu untuk setiap
sumbangan seseorang individu.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki kelebihan dan
kekurangan, di antara kelebihannya, yaitu:
· Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain
· Siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan
· Setiap anggota siswa berhak menjadi ahli dalam kelompoknya
· Dalam proses belajar mengajar siswa saling ketergantungan positif
· Setiap siswa dapat saling mengisi satu sama lain (Ibrahim, dkk. 2000 : 70).