Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PRAKTIKUM BIOPROSES

“ Pembuatan Yogurt “

Oleh :
Jennycha Ananda Budhi Firstyaline
121032
Kelompok 2

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK KATOLIK MANGUNWIJAYA
SEMARANG
2021
A. TUJUAN

Mengetahui peran bakteri dalam fermentasi susu sehingga menghasilkan yogurt

B. DASAR TEORI

Yogurt adalah susu asam yang merupakan hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat
(BAL). Yogurt biasanya dibuat dengan menggunakan dua jenis BAL yaitu strepcoccus
thermopilus dan Lactobacillus bulgarius sebagai starter. Selain itu ada juga yogurt yang
ditambahkan dengan BAL yang bersifat probiotik, misalnya Lactobacillus achidophilus,
Lactobacillus Casei, dan Bifidobakterium.

Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat pada
temperatur yang dikontrol, disesuaikan dengan suhu optimum pertumbuhan bakteri.
Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk
sisa.Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral yang penting

Yogurt bukanlah produk bioteknologi modern, namun merupakan produk dari


bioteknologi konvensional. Hal tersebut disebabkan karena proses pembuatannya sesuai
dengan karakteristik bioteknologi konvensional,Proses pembuatan yogurt
memanfaatkan proses fermentasi dengan kondisi semi steril.

C. DAFTAR ALAT

1. Panci

2. Pengaduk atau spatula

3. Botol kaca ukuran 250 ml

4. Gelas ukur 150 ml


5. Thermometer

6. Inkubator

D. DAFTAR BAHAN

1. Susu uht full cream 125 ml

2. Plain yogurt 25 gram

3. Susu bubuk 6,75 gram

4. Yakult 30 ml

5. Gula halus 7,5 gram

E. CARA KERJA

1. Sterilisasi semua alat dalam inkubator.


2. Tuang susu uht kedalam botol sebanyak 150 ml
3. Tambahkan susu bubuk 6,75 gram , yakult 30 ml , gula halus 7,5 gram dan yogurt
plain 25 gram
4. Aduk menggunakan sendok yang sudah di steril hingga semua bahan tercampu rata
5. Setelah semua tercampur rata , masukan botol kedalam incubator selama 8 jam
dengan suhu 40oC
F. DATA PENGAMATAN

Sebelum di incubator setelah di incubator


UJI PANELIS

G. PEMBAHASAN

Pada praktikum pembuatan yoghurt, menggunakan bakteri starter yakni Lactobacillus


bulgaricus dan Streptococcus thermoplillus. Proses pertama adalah pasteurisasi yakni
pemanasan , botol yang akan digunakan untuk membuat yogurt direbus didalam panci
selama 15 menit , setelah botol direbus , siapkan bahan yang akan digunakan antara lain
, tuang susu uht kedalam botol sebanyak 150 ml , susu bubuk 6,75 gram , gula halus 7,5
gram , yakult 30 ml dan yogurt plain 25 gram , aduk hingga merata , setelah itu
masukan kedalam inkubator selama 8 jam dengan suhu 40 oC. Setelah 8 jam susu akan
berubah menjadi kental dan akan terbentuk cairan dengan susu yang terpisah, warna
akan berubah menjadi sedikit kuning aroma sudah tercium seperti yogurt dan rasa
berubah menjadi asam dengan manis , ukur ph keasaman yogurt sampai 4,5 jika ph
sudah 4,5 yogurt harus dimasukan kedalam lemari pendingin agar tidak basi.
H. SIMPULAN

Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa , lactobacillus berperan dalam
pembentukan aroma sedangkan streptococcusthermophillus berperan dalam
pembentukan cita rasa dan menunjukkan rasa asam sedikit manis. Keasaman yang
meningkat akan menyebabkan protein susu menyusut menjadi massa yang padat ,
semakin lama waktu fermentasi maka semakin tinggi kekentalan yogurt

I. DAFTAR PUSTAKA

Jayanti, S., Siti H.S., dan Retno S.I. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Susu Sapi
dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Yoghurt. Unnes Journal of Life Science
2015.

Madigan, Michael T., David, P., Clarck, David S., John, M. Martinko. 2011. Brock
Microbiology of microorganisms. San Francisco: Benjamin Cummings publishing.

Jannah, A. M., A. M. Legowo, Y. B. Pramono, A. N. Al-Baarri, dan S. B. M.


Abduh. 2014. Total bakteri asam laktat, pH, keasaman, citarasa, dan kesukaan
yogurt drink dengan penambahan ekstrak buah belimbing. J. Aplikasi Teknologi
Pangan. 3 (2): 7-11.

Surono. 2004. Yoghurt Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Penebar Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai