Anda di halaman 1dari 2

PRAKATA

Karya fiksi pertama kali masuk ke Indonesia pada


tahun 1870-an yang disebut sebagai masa Sastra
Melayu Lama. Kata fiksi berasal dari bahasa inggris
“Fiction” yang berarti khayalan atau rekaan. Seiring
berkembangnya waktu, karya fiksi di Indonesia
semakin membanggakan dan mencengangkan. Gaya
dan tema yang digunakan dalam sebuah karya fiksi
lebih bervariasi dibandingkan dengan zaman dahulu.
Salah satu karya fiksi yang banyak diminati oleh
masyarakat Indonesia ialah Cerpen.
Cerpen disebut juga sebagai cerita pendek. Cerpen
juga merupakan suatu karya fiksi yang menceritakan
sebuah cerita tidak nyata (fiksi) secara singkat dan
tidak bertele-tele. Ada beberapa metode yang
digunakan dalam menulis cerpen, yaitu metode
induksi dan deduksi.
Metode induksi disebut sebagai cara penulisan
cerpen yang dilakukan oleh penulis yang mempunyai
sebuah cerita yang akan dituliskan olehnya menjadi
sebuah cerpen. Sedangkan, metode deduksi disebut
sebagai cara penulisan cerpen yang dilakukan oleh
penulis yang sengaja ingin menulis cerpen tentang
sesuatu (umum) tetapi belum tahu ceritanya mau
seperti apa.
Melalui karya ini, kami berharap bahwa semakin
banyak orang yang terinspirasi untuk menciptakan
sebuah karya, salah satunya ialah karya fiksi (tidak
nyata) yang dalam pembuatannya membutuhkan
suatu pemikiran dan tentunya terdapat tantangan
dan usaha tersendiri. Meskipun begitu, kita harus
ingat bahwa usaha yang kita lakukan tidak akan
menghianati hasil.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah ikut serta dalam pembuatan karya ini.

Anda mungkin juga menyukai