Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta tindakan warga negara, baik
secara perseorangan maupun kolektif dalam menjalankan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecitaannya kepada
negara NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman.
Bappeda Kota Pariaman sebagai suatu badan yang memiliki tugas dan fungsi
menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang pembangunan daerah,
perumusan kebijaksanaan teknis perencanaan, pengkoordinasian penyusunan
perencanaan pembangunan, pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang
perencanaan pembangunan daerah, dan pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan
oleh Walikota. Berarti Bappeda Kota Pariaman dalam hal wawasan kebangsaan
harus cara pandang terhadap sikap bela negara dengan cara melakukan
penyusunan serta melaksanakan kebijakan daerah yang dapat berdaya guna untuk
kepentingan bersama berdaraskan peraturan-peraturan yang berlaku.
B. Kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan terkait Bela Negara PNS di
instansi bekerja
Dalam kondisi saat ini terkait dengan Bela Negara PNS di Lingkungan Bappeda
Kota Pariaman, pada dasarnya nilai-nilai yang mencerminkan sikap perilaku bela
negara yang dilakukan oleh para pegawai dapat dilihat dari pengabdian yang
dilakukan oleh para pegawai demi keberlangsungan sistem pemerintah yang ada di
Kota Pariaman dengan cara memberikan pelayanan kepada masyarakat,
menegakan peraturan yang berlalu, pengabdian sesuai profesi, pelaksanaan
kebijakan, disiplin dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta hal-hal lain yang
dilakukan pegawai yang mencerminkan nilai-nilai bela negara.
Kondisi yang diharapkan terkait bela negara PNS di Lingkungan Bappeda Kota
Pariaman adalah sikap perilaku PNS yang tercermin dalam 5 rumusan dasar nilai-
nilai belanegara, salah satu bentuk implementasi yang dilakukan oleh PNS Bappeda
Kota Pariaman adalah melaksanakan upacara pada hari-hari besar nasional yang
mana menunjukan sikap perilaku cinta tanah air, dalam perumusan kebijakan
daerah adalah mementingkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi
dan golongan, bersedia mengorbankan waktu dan tenaga untuk pelayanan kepada
masyarakat, mengamalkan nilai Pancasila dalam pengambilan kebijakan atau
keputusan daerah, serta melaksanakan hal-hal yang dirasa dapat mengamalkan
nilai-nilai belanegara, nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan.