ISOLASI MIKROORGANISME
Abstrak
Isolasi merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu
dari suatu media ke media baru, sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. Biakan murni
adalah biakan yang terdiri atas satu spesies mikroba yang ditumbuhkan dalam medium
buatan. Yoghurt mengandung mikroba Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus. Tujuan dari praktikum isolasi mikroba ialah untuk mengetahui prosedur isolasi
mikroorganisme dan mengetahui hasil mikroorganisme pada sampel yang diisolasi. Metode yang
digunakan pada praktikum isolasi mikroorganisme terdiri dari dua tahap, pertama yakni screening
primer dengan pengenceran 100, 10-1, dan 10-2 dan tahap kedua yakni screening sekunder hasil
screening primer pengenceran 10-1 dan 10-2. Hasil isolat yang didapatkan pada sampel yoghurt plain
(cimory) diduga merupakan bakteri Lactobacillus bulgaricus yang sesuai dengan ciri morfologinya
yaitu koloni bundar berwarna putih. Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini ialah isolasi
mikroorganisme dapat dilakukan dengan melakukan dua tahapan yaitu screening primer dan
screening sekunder. Screening primer bertujuan untuk menumbuhkan mikroba tertentu, sedangkan
screening sekunder bertujuan untuk menumbuhkan mikroba yang telah diketahui ciri-cirinya
sehingga diperoleh kultur murni. Hasil mikroorganisme diduga yang terdapat pada sampel yoghurt
plain (cimory) yaitu Lactobacillus bulgaricus.
Kata kunci : L. bulgaricus, screening primer, screening sekunder, S. thermophilus
DAFTAR PUSTAKA
Kusuma, H. 2012. Analisis Optimasi
Produksi Yoghurt Pada Pt. Cimory
Cisarua Bogor. Institut Pertanian
Bogor : Bogor [Skripsi]
2. Pembuatan Media MRS (de Man
Rogosa and Sharpe)
4. Screening Primer