TAHUN 2022
Pujisyukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Program Kerja Ruang Kebidanan
ini dapat selesai disusun. Program kerja ini merupakan program kerja bagi seluruh staf
Rumah Sakit dalam melakukan asuhan kebidanan yang holistik.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam – dalamnya atas
bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Program Kerja ruang
Kebidanan Rumah Sakit Umum Mitra Mulia Husada.
Tim Penyusun
i
TIM PENYUSUN
KEPALA
TIM PELAKSANA
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
Kata Pengantar................................................................................................................i
Tim Penyusun................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
A. Pendahuluan............................................................................................................1
B. LatarBelakang.........................................................................................................1
C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus........................................................................2
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan...................................................................3
E. Cara melaksanakan Kegiatan..................................................................................3
F. Sasaran Kegiatan.....................................................................................................5
G. Jadwal Kegiatan......................................................................................................6
H. Rencana Kerja Anggaran........................................................................................6
I. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan...........................................................................7
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan........................................................8
K. Penutup...................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
Kamar bersalin adalah kamar untuk ibu yang sudah dalam kala 1 fase aktif atau kala 2
persalinan.Pada saat ini seorang ibu hamil berada dalam kondisi yang paling tidak
menyenangkan, karena berada dalam puncak rasa sakitnya.Tidak banyak yang dapat
dilakukan oleh petugas dalam hal konseling manajemen laktasi, karena sulit bagi ibu
untuk diajak berkomunikasi, kecuali tentang hal-hal yang menyangkut proses persalinan.
Meskipun demikian, gambar atau poster tentang cara menyusui yang baik dan benar,
serta menyusui segera sesudah lahir, dapat dipasang di ruangan ini. Dalam waktu 30
menit setelah lahir, bayi harus segera disusukan. Beberapa pendapat mengatakan bahwa
rangsangan putting susu akan mempercepat lahirnya plasenta melalui pelepasan
oksitosin, yang dapat mengurangi risiko perdarahan postpartum. Rangsangan putting susu
memacu refleks prolaktin dan oksitosin, dua refleks penting yang dibutuhkan dalam
proses menyusui. Meskipun ASI belum keluar, kontak fisik bayi dengan ibu tetap harus
dikerjakan karena memberikan rasa kepuasan psikologis yang dibutuhkan ibu agar proses
menyusui berjalan lancar. Penyusuan dini dikerjakan pada bayi normal, yaitu bayi lahir
dengan nilai Apgar 5 menit di atas 7 dan refleks mengisap baik. Bayi lahir dengan
asfiksia dan bayi dengan cacat bawaan sebaiknya tidak segera disusukan kepada ibunya.
Bila ibu mendapat pembiusan umum, misalnya untuk persalinan dengan sectio cesarea,
penyusuan dilakukan segera setelah ibu sadar penuh, misalnya 4-6 jam setelah operasi.
Pada keadaan ini efek pembiusan pada ibu dan bayi telah berkurang, sehingga refleks
mengisap bayi telah timbul kembali. Penyusuan pasca operasi memerlukan pertolongan
petugas untuk membantu ibu memegang bayi, membetulkan posisi ibu, dan
sebagainya.Bayi yang lahir dengan tindakan vakum atau forcep, sering disertai dengan
trauma kepala, sehingga tidak jarang juga mengalami asfiksia. Meskipun demikian
penyusuan dapat segera dimulai dengan bantuan petugas.
Page
1/9
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan umum
Terselenggaranya dan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien
secara cepat dan tepat serta terpadu di Rumah Sakit Mitra Mulia Husada.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penyusunan pelayanan kerja di Kamar Bersalin adalah:
a. Tercapainya peningkatan mutu pelayanan di kamar bersalin
b. Tercapainya kompetensi dan profesionalisme pelayanan di kamar bersalin
c. Terlaksananya pelayananan yang optimal, cepat, tepat dan terpadu
d. Terlaksananya peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana di kamar bersalin
e. Meningkatkan tingkat kepuasan pasien
f. Meningkatkan jumlah kunjungan pasien di ruang kebidanan
3.
Page
2/9
BAB II
KEGIATAN POKOK
Page
3/9
3. Melakukan pemeriksaan ANC gratis pada ibu hamil
4. Melakukan pemeriksaan HB gratis
5. Melakukan penkes tentang kesehatan ibu hamil
6. Menjadikan ibu hamil sebagai sasaran USG gratis di RS MMH
7. Mengajukan permohonan alat-alat yang dibutuhkan yaitu alat cek HB lengkap,
tablet Fe (koordinasi pada bagian farmasi)
d. Mengadakan program naik kelas secara cuma-cuma dengan sistem undian bagi
pasien yang mengikuiti USG gratis di RS MMH
C. Sasaran Kegiatan
1. Sasaran Umum
a. Terlaksananya program dan kegiatan sesuai yang telah ditentukan
b. Tercapainya peningkatan jumlah kunjungan ke rumah sakit sebesar 60 % sampai
dengan bulan Maret 2022
2. Sasaran Khusus
Tercapainya peningkatkan jumlah kunjungan ruang kebidanan di Rsu. Mitra Mulia
Husada Bndar Jaya Lampung Tengah
Page
4/9
BAB III
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN RUANG KEBIDANAN
RSU. MITRA MULIA HUSADA TAHUN 2022
PELAKSANAAN
NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Page
5/9
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
A. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul atau jadwal kegiatan.
Laporan kegiatan merupakan internal yang terbagi secara periodik yaitu laporan bulanan,
triwulan dan tahunan yang mencakup:
1. Laporan triwulan
Merupakan gabungan dari laporan bulanan tentang hal tersebut diatas selama 3 bulan
berturut-turut. Laporan ini juga disusun oleh ketua dibantu sekertaris dan wakil ketua
yang nantinya akan dilaporkan pada direktur
Apabila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal dapat
segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program kerja secara keseluruhan.
B. PELAPORAN
Laporan dievaluasi dan dianalisa dalam bentuk narasi. Laporan dibuat setiap tiga bulan.
Pelaporan dibuat oleh kepala unit dan dilaporkan atau ditujukan sesuai dengan kegiatan
yang dilakukan.
Page
6/9
BAB V
PENCATATATAN, PELAPORAN DAN
EVALUASI KEGIATAN
A. PENCATATAN
Pencatatan kegiatan dibuat bersama dengan pelaksana di unit kerja, untuk merumuskan
dan menyusun program kerja tahunan.
B. PELAPORAN
Pelaporan dibuat dalam kurun waktu satu tahun dan diserahkan atau dilaporkan kepada
direktur untuk mendapatkan persetujuan.
C. EVALUASI
Evaluasi program dilakukan secara menyeluruh meliputi evaluasi program yang sudah
terlaksana dan evaluasi program yang belum terlaksana, kendala yang menyebabkan
program belum dapat dilaksanakan serta rencana tindak lanjut yang akan dilakukan.
Evaluasi program kerja dilaksanakan setiap tahun diakhir tahun program berjalan.
Page
7/9
BAB VI
PENUTUP
Dengan adanya Program Unit Pelayanan Kebidanan ini diharapkan semua staf yang
terlibat dalam kegiatan memahami peran dan tanggung jawabnya dalam
melaksanakan tugasnya sehingga apa yang menjadi target dapat tercapainya dengan
baik dan terintegrasi
Mengetahui,
Direktur RSU. MITRA MULIA HUSADA
( dr. Hernowo )
Page
8/9