Anda di halaman 1dari 86

Apt. Eva kusumahati, M.

Si
▪ Geriatrik
▪ Pediatrik
▪ Gangguan Hati
▪ Gangguan Ginjal
▪ Ibu Hamil
▪ Menyusui
▪ Perubahan farmakokinetik
▪ Perubahan farmakodinamik
▪ Interaksi obat-penyakit semakin tinggi
▪ Polifarmasi
▪ Fungsi fisiologis menurun
▪ Kepatuhan berkurang
▪ Terjadi karena adanya perubahan fisiologis dan fungsi organ
▪ Meliputi :
▪ Absorpsi
▪ Distribusi
▪ Metabolisme (hati)
▪ Eliminasi (ginjal)
▪ Pada geriatrik → proporsi lemak tubuh,  massa otot dan total cairan tubuh →
perubahan volume distribusi
▪  lemak tubuh →  volume distribusi obat yg larut lemak sehingga t1/2 makin
panjang. c/ diazepam, tiopental
▪  total cairan tubuh →  VD obat yg larut air sehingga konsentrasi obat dalam
plasma meningkat. c/ aminoglikosida, digoksin
▪ Pada geriatrik juga terjadi penurunan kadar albumin karena penyakit seperti
gangguan hati atau ginjal, malnutrisi →bioavailabilitas obat yg mengikat protein
akan  krn fraksi obat bebas dalam plasma 
▪ c/ ceftriaxone, diazepam, fenitoin, warfarin
▪ Pada umur > 65 thn → aliran darah hepar  40-45% dibanding usia 25thn →
mempengaruhi first pass metabolism
▪ Ukuran hepar juga mengecil
▪ Metabolisme oksidatif dengan sitokrom P450  sehingga clearance obat 
▪ Terjadi  fungsi ginjal →  eliminasi obat yang dieksresi ginjal
▪ Pada geriatrik terjadi penurunan renal clearance sebesar 35-50%
▪ Clearance metabolit aktif yg turun dpt meningkatkan efek terapi dan resiko
toksisitas lbh besar
▪ Perlu dilakukan pengurangan dosis atau perpanjang interval pemberian obat
▪ Respon reseptor obat dan target organ berubah → sensitivitas terhadap obat
berubah → Efek samping obat menigkat
▪ Efek obat  : diazepam, alkohol, fentanyl, morfin, teofilin
▪ Efek obat  : beta bloker, isoproterenol

Anda mungkin juga menyukai