D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama : Daniel Nikolas Burju Ltoruan (210418013)
Prodi : D III TEM
Dosen Pengampu : Yuyun Azizah
Puji syukur saya mengucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai, tidak lupa saya mengucapkan Terimakasih
kepada Dosen yang telah mengajarkan saya tentang sinar-x yaitu Yuyun Azizah. Adapun tujuan
dibuat makalah ini agar dapat mengetahui tentang sinar -x.
Saya menyadari bahwa Makalah ini masih banyak kekurangan. Sebagai penulis, saya
berharap pembaca bisa memberikan kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih baik. Di sisi lain,
saya berharap pembaca menemukan pengetahuan baru dari laporan Sinar-x yang dibuat
sebagai makalah. Walaupun tulisan ini tidak sepenuhnya bagus, saya berharap ada manfaat
yang bisa diperoleh oleh pembaca. Demikian sepatah dua patah kata dari saya. Terima kasih
Daniel Nikolas
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................................................I
Kata Pengantar ..................................................................................................................II
Daftar Isi..............................................................................................................................III
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang.........................................................................................................1.1
Rumusan Masalah ...................................................................................................1.2
Tujuan Penulisan .....................................................................................................1.3
BAB II Pembahasan
Pengertian Sinar-X ..................................................................................................2.1
Sejarah Sinar-X........................................................................................................2.2
Proses Terjadinya Sinar-X.......................................................................................2.3
Manfaat Sinar-X.......................................................................................................2.4
Sifat-Sifat Sinar-X....................................................................................................2.5
Sumber Sinar-X........................................................................................................2.6
Dampak Radiasi Sinar-X..........................................................................................2.7
BAB III Penutup
Kesimpulan................................................................................................................3.1
Saran .........................................................................................................................3.2
Daftar Pustaka ...........................................................................................................3.3
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Tujuan dari penuliasan makalah ini adalah, sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apa pengertian Sinar X
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Sinar X
3. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja Sinar X
4. Untuk mengetahui sifat-sifat sinar X
5. Untuk mengetahui apa mamfaat Sinar X
6. Untuk mengetahui bahaya radiasi Sinar X
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sinar-X
Sinar X atau sinar roentgen adalah gelombang elektromagnetik yang dapat menembus benda-
benda lunak seperti daging dan kulit akan tetapi tidak dapat menembus tulang, gigi dan
logam karena hanya memilki panjang gelombang 10-8 sampai 10-12 dan frekuensi sekitar
1016 sampai 1021 Hz.
Sinar X adalah gelombang elektromagnetik dari elektron yang menabrak atom dengan
kecepatan tinggi.
Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang
radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek
sehingga dapat menembus benda-benda.
1. sinar X bremsstrahlung
sinar X bremsstrahlung adalah gelombang elektromagnetik yang terbentuk apabila partikel
bermuatan misalnya elektron oleh pengaruh gaya inti atom bahan mengalami perlambatan. Sinar
X bremsstrahlung mempunyai energi paling tinggi sama energi kinetik partikel bermuatan pada
waktu terjadinya perlambatan.
Ketika terjadi perlambatan dan menimbulkan sinar x, sinar X yang terjadi umumnya memiliki
energi yang berbeda-beda sesuai dengan energi kinetik elektron pada saat terbentuknya sinar X
dan juga tergantung pada arah pancarannya.
2. Sinar X karekteristik
sinar X karekteristik adalah energy yang khas untuk setiap jenis atom yang terbentuk dalam
proses perpindahan elektron-eloktron atom dari tingkat energi yang lebih tinggi menuju ke
tingkat yang lebih rendah, misalnya dalam proses lanjutan efek foto listrik. Sinar
X karekteristik yang terbentuk dengan cara sepeti ini mempunyai energi yang sama dengan
selisih energi antara kedua tingkat energi yang berkaitan. sinar X karekteristik mempunyai energi
farik dan Sinar x karekteristik yang timbul oleh perpindahan elektron dari suatu tingkat energi
menuju ke lintasan k, disebut sinar x garis k, sedangkan yang menuju ke lintasan l,
dan Seterusnya.
sinar-x ini adalah berbanding lurus dengan A2. Satuan intensitas adalah ergs
2
. det.cm
z
Gambar 1. Arah vektor medan listrik dan
r y medan magnet dari sebuah
B gelombang yang terpolarisasi
r
E bidang.
v
x
Sumber sinar-x beranoda diam. Komponen utama sumber sinar-x yang beranoda diam adalah
sebuah anoda, sebuah katoda (K), sebuah filamen (F) sebagai sumber elektron, sebuah sumber
tegangan tinggi (HV) untuk anoda dan katoda, dan sebuah tegangan rendah (V) untuk filamen.
Sumber sinar-x jenis ini secara skema ditunjukkan pada gambar 2
berkas sinar-x
HV
Filamen yang diberi catu daya dari sumber tegangan rendah (V) akan mengeluarkan elektron
secara termal. Elektron-elektron ini selanjutnya dipercapat oleh tegangan tinggi (HV) yang
timbul antara anoda dan katoda, sehingga mereka memperoleh energi kinetik yang sangat besar.
Pada saat menumbuk anoda elektron-elektron ini akan melepaskan energi kinetiknya. Sebagian
kecil dari energi tersebut berubah menjadi energi gelombang elektromagnetik yang kita sebut
sinar-x, sedangkan sebagian besar dari energi kinetik itu berubah menjadi panas yang numpuk
pada anoda. Berkas sinar-x yang dihasilkan dapat terdiri atas dua jenis sinar-x. Jenis pertama
adalah sinar-x polikhromatik, yaitu sinar-x yang berasal dari akibat pengereman elektron oleh
anoda. Berkas sinar-x jenis ini sering disebut sinar-x bremsstrahlung (sebuah kata dalam bahasa
Jerman yang berarti pengereman). Jenis kedua adalah sinar-x monokhromatik, yaitu sinar-x
yang berasal dari adanya transisi eksitasi di dalam anoda. Kedua jenis sinar-x ini akan dijelaskan
secara rinci di dalam pasal berikutnya. Disamping komponen-komponen utama tersebut di atas,
sumber sinar-x ini sering juga dilengkapi dengan komponen lainnya, seperti aliran air dingin
melaui anoda yang berfungsi untuk mengeluarkan panas yang timbul pada anoda.
Sumber sinar-x dengan anoda berputar. Pada prinsipnya, komponen utama dari sumber sinar-x
dengan anoda berputar adalah sama dengan komponen utama dari sumber sinar-x yang beranoda
diam. Tetapi perbedaan yang paling mencolok diantara keduanya adalah bahwa anoda pada
sumber sinar-x ini diputar oleh sebuah motor listrik dengan kecepatan yang sangat tinggi. Hal ini
dimaksudkan supaya elektron-elektron akan menumbuk anoda pada tempat yang selalu berbeda.
Keuntungan dari cara ini adalah untuk mengurangi panas yang timbul pada anoda sehingga
sumber sinar-x jenis ini dapat menghasilkan berkas sinar-x yang berdaya besar. Sebagai
perbandingan, sumber sinar-x beranoda diam hanya mampu menghasilkan sumber sinar-x yang
berdaya kurang lebih 2 kilowatt (kW) sementara sumber sinar-x yang beranoda berputar mampu
menghasilkan berkas sinar-x dengan daya maksimum sebesar 18 kW.
Keuntungan lain dari sumber sinar-x yang beranoda berputas adalah :
a. bahan anoda dapat diubah dengan mudah tanpa harus menggati tabung sumber sinar-x secara
keseluruhan. Penggatian bahan anoda sering dilakukan apabila energi berkas sinar-x
karakteristik yang dibutuhkan harus bermacam-macam.
b. jenis dan ukuran filamen juga dapat diubah dengan mudah, sehingga ukuran noktah sinar-x
yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
c. oreintasi anoda dan filamen dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa harus memilih arah
berkas sinar-x yang dihasilkan. Hal ini sangat menguntungkan karena kita tidak pelru
mengubah susunan alat-alat eksperimen lainnya, seperti goniometer θ - 2θ misalnya, yang
biasanya sangat sulit untuk setel dan kalibrasi ulang. Oreintasi yang dapat dibuat oleh sumber
sinar-x ini adalah orientasi geometri titik dan orientasi geometri garis. Kedua jenis oreintasi
ini ditunjukkan dalam gambar 3.
noktah sumber
sinar-x pada anoda
anoda
jendela
filamen/katoda
a
arah putaran anoda
jendela
anoda
noktah
filamen/katoda sumber sinar-
x pada anoda
Gambar 3. Orientasi anoda dan filamen pada sumber sinar-x dengan anoda berputar. (a) orientasi
geometri titik, (b) orientasi geometri garis.
Pada orientasi geometri titik, noktah sumber sinar-x pada anoda akan tampak dari jendela seperti
sebuah titik sumber, sedangkan pada orientasi geometri garis noktah tersebut akan tampak dari
jendela seperti sebuah garis sumber. Kedua jenis orientasi ini dengan mudah dapat diperoleh
dari sumber sinar-x jenis ini tanpa harus mengganggu susunan alatalat eksperimen lainnya. Di
sisi lain, kelemahan sumber sinar-x dengan anoda berputar adalah :
a. harganya jauh lebih mahal
b. untuk memperoleh sinar-x dengan daya yang besar, sumber ini memerlukan
pompa pengisap udara yang sangat baik untuk dapat memvakumkan ruang anoda-
katoda.
A. Kesimpulan
Sinar X pertama kali oleh fisikawan berkembangsaan jerman wilhelm C. roentgen pada
tanggal 8 november 1895 yang merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis
dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang
yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. 10-8 sampai 10-12 dan frekuensi
sekitar 1016 sampai 1021 Hz menembus benda- benda lunak seprti kulit. Dan proses terjadinya
dibagi menjadi dua yaitu sinar X bremsstrahlung dan sinar X karekteristik.
Sinar X memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia terutama dibidang kesehatan,
perindustrian dan penyelidikan. Dibalik manfaat sinar X yang banyak juga terdapat dampak atau
bahaya seperti, kanker, rambut rontok dan kerusakan pada kulit.
B. Saran
Agar terus belajar supaya nanti bisa menciptakan teknologi pengobatan dengan
menggunakan Sinar X yang semakin aman dan Agar berhati- hati menggunakan Sinar X
DAFTAR PUSTAKA
https://virgo-dam.blogspot.com/2013/06/makalah-sinar-x.html
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEFI4315-M1.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195905271985031-
KARDIAWARMAN/MAKALAH_SINAR-X.pdf