Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRATIKUM PERALATAN LABORATORIUM

(WATER BATH)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

Nama : Daniel Nikolas (210418013)


Prodi : D III TEM
Dosen Pengampu : Bpk.Soripada S.ST

D-III TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS


FAKULTAS PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat Tuhan yang di
berikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikum Peralatan Laboratorium

tentang Water Bath. Pada laporan ini di bahas tentang apa saja yang menyangkut tentang alat
Water Bath yang terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita pahami dan mengerti untuk saat
ini.
Semoga dengan adanya laporan praktikum, dapat membantu saya dalam memahami dan
mengetahui apa itu alat Water Bath. Apabila ada kesalahan dalam pengetikan atau membuat
laporan ini saya selaku penulis saya meminta maaf.

Kamis, 23 November 2022


Penyusun

Daniel Nikolas
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... I


DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................................II
KATA PENGANTAR............................................................................................................................. III

BAB 1 PENDAHULUAN
Perumusan masalah......................................................................................................................1.1
Tujuan masalah ............................................................................................................................1.2
BAB 2 METODE PRATIKUM
Waktu dan tempat ........................................................................................................................2.1
Alat dan Bahan.............................................................................................................................2.2
Prosedur pratikum .......................................................................................................................2.3
BAB 3 ISI
Landasan teori...............................................................................................................................3.1
Langkah kerja................................................................................................................................3.2
BAB 4 PENUTUP
Kesimpulan ...................................................................................................................................4.1
Saran ................................................................................................................................................4.2
Daftar pustaka.................................................................................................................................4.3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kita mengenal sejumlah alat pemanas dalam skala laboratorium, seperti Oven


Laboratorium, Hotplate Stirrer hingga Water Bath (Waterbath). Alat-alat tersebut
walaupun memerankan fungsi yang kurang lebih sama sebagai alat pemanas, namun dari
segi metode dan aplikasi penggunannya berbeda. Artinya, media (bahan) yang akan
dipanaskan termasuk tujuan pemanasannya, harus disesuaikan dengan jenis alat pemanas
yang digunakan. Sementara proses pemanasan itu sendiri sangat diperlukan dalam
analisis laboratorium. Kenapa?, karena banyak reaksi kimia yang hanya terjadi pada suhu
yang lebih tinggi. Terkait dengan itu, dalam bahasan ini kita akan mengenali Water Bath
– Waterbath sebagai alat pemanas dengan metode dan fungsi spesifik.
Kita akan memulai dari tinjauan fungsi dan aplikasinya. Waterbath merupakan
peralatan laboratorium dengan fungsi dasar sebagai pemanas. Pada waterbath, air atau
cairan khusus (oilbath) menjadi media penghantar panas yang bisa mempertahankan suhu
pada kondisi tertentu, selama selang waktu yang ditentukan. Dalam aplikasinya,
waterbath digunakan untuk menciptakan suhu yang konstan, menginkubasi pada analisis
mikrobiologi, melebur basis, menguapkan ekstrak untuk mereaksikan zat diatas suhu
ruangan, serta untuk aktifitas enzim. Dalam hal ini, waterbath lasimnya digunakan pada
bahan yang mudah terbakar dan disarankan tidak menggunakan api terbuka dalam proses
pemanasannya.
Bagaimana dengan cara kerjanya? Waterbath bekerja dengan cara memanaskan air
dengan heater (thermostat) sampai suhu air naik, sesuai dengan suhu yang kita pilih. Pada
tahapan ini, kita bisa mengatur berapa waktu kerja alat pada suhu dimaksud. Ketika
waktu yang kita tentukan telah tercapai, heater akan berhenti bekerja memanaskan air.
Guna memaksimalkan kinerjanya, sebuah waterbath dilengkapi dengan indikator level air
(interface) dan safety circuit. Interface sebagai indikator, bertujuan agar heater selalu
terendam pada level air yang tepat untuk dapat bekerja secara maksimal. Sementara
safety control, berfungsi sebagai kontrol suhu dengan tujuan agar suhu dalam waterbath
tidak melebihi suhu yang telah ditetapkan. Safety control dalam hal ini, biasanya disetting
tepat diatas settingan rangkaian kontrol.
Kita selanjutnya akan mengenali Water Bath – Waterbath dari segi model. Bagi Anda
yang memiliki kebutuhan akan alat dimaksud, kami merekomendasikan dari brand
produksi MEMMERT Germany. Kenapa Memmert? Karena Memmert selain sebagai
perusahaan dengan reputasi yang panjang, mereka memproduksi waterbath dengan
beberapa keunggulan. Pertama, waterbath Memmert memiliki keunggulan berupa
penggunaan alat secara intuitif. Kedua, bahan instrumen waterbath Memmert bermaterial
stainless steel dengan resistensi yang tinggi terhadap bahan kimia dan ketahanan terhadap
faktor eksternal laimnya. Keunggulan lainnya, Waterbath Memmert didesain dengan
fasilitas yang menghubungkan program pada instrumen dengan jaringan luar.
Selanjutnya, terdapat sistem pengaman pada waterbath Memmert yang membuat
pengguna dapat lebih peka dalam penggunaan instrumen.
Memmert memproduksi 2 series Waterbath, yakni seris WNB dengan satu sensor
temperatur (PT100 sensor), dan series WNE dengan dua PT100 sensor. Sejumlah model
yang bisa Anda lihat lebih detail adalah sebagai berikut :

1. MEMMERT Waterbath WNB 10. Capacity 10 Liter; Dimensi bath


350×210×140 mm. Opsi mengunakan Ring atau Rack.
2. MEMMERT Waterbath WNB 14. Capacity 14 Liter; Dimensi bath
350×290×140 mm. Opsi mengunakan Ring atau Rack.
3. MEMMERT Waterbath WNB 22. Capacity 22 Liter; Dimensi bath
350×290×220 mm. Opsi mengunakan Ring atau Rack.
4. MEMMERT Waterbath WNE 29 Excelent . Capacity 29 Liter; Dimensi bath
590×350×140 mm. Mengunakan 2 sensor Temperatur, dilengkapi dengan Ring
dan Gamble Cover.

Waterbath yang terbuat dari bahan aluminium dengan diameter 28 cm. Ke dalam medium
ditambahkan larutan indikator ph yang akan menunjukkan pada saat diperlukannya
penambahan asam atau basa ke dalam medium 17. Makalah ilmu kesehatan masyarakat.
Sifat porusitas resin akrilik cold cured 2 5 lebih. Academia edu is a platform for
academics to share research papers. Bedanya hanya ada media berupa air. Sebanyak 750
ml pada suhu 80 90 c dengan pemanas water bath dan diaduk menggunakan pengaduk
berkecepatan 300 rpm selama 30 menit. Fungsi water bath. 2 resin akrilik cold cured
polimerisasi dapat terjadi dengan bantuan inisiator berupa benzoil perokside dan activator
dimetil p toluidin tanpa dilakukan pemanasan.
1.2Perumusan Masalah

1. Bagaimana siswa bekerja untuk mengetahui dan prinsip kerja dari water bath, serta
memahami konsep pada alat tersebut?
2. Apakah Water bath itu yang di buat oleh Mahasiswa?

1.3Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu Water Bath.
2. Mahasiswa dapat mengetahui Prinsip kerja dari Water Bath.
3. Mahasiswa dapat mengetahui Jenis-jenis dari Water Bath.
4. Mahasiswa dapat mengetahui Bagian serta pengoperasian dari Water bath.
BAB II
METODE PRATIKUM

2.1 Waktu & Tempat


Teori dan praktek Berlangsung pada tanggal 17 November, Tempat Lab Mawar, Mata
kuliah Peralatan Laboratorium yang di ajarkan oleh Pak Soripada.

2.2 Alat & Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah:
1. Water Bath Analog
2. Water Bath Digital

2.3 Prosedur Pratikum

 Analog Water Bath


Analog water bath merupakan waterbath yang cara pengoperasiannya masih analog,
yakni memutar tuas indikator suhu yang berisi potensiometer untuk memberikan energi
listrik yang sesuai dengan kebutuhan suhu yang diminta oleh laboran.
Jenis waterbath ini bisa dikatakan cukup klasik dan sudah jarang digunakan karena agak
sulit untuk mensetting pada suhu yang presisi.

Mekanisme Kerja Analog water bath

Jenis water bath ini akan bekerja saat mesin diberi catu daya, indikator listrik akan
menyala. Kemudian arus akan pergi ke termostat. Dari termostat, arus akan mengalir
melalui water immersion heater. Ketika suhu air kurang dari nilai yang ditetapkan,
termostat akan memungkinkan arus mengalir melalui batang pemanas. Dengan demikian,
suhu air akan mulai naik. Setelah suhu air mencapai nilai yang ditetapkan, termostat akan
terputus. Dengan demikian, arus tidak akan mengalir melalui batang pemanas. Kemudian,
suhu air mulai turun. Indikator pemanasan juga akan berhenti menyala.
 Digital Water Bath
Jenis digital water bath merupakan water bath yang cara pengoperasiannya sudah digital.
Maksud digital disini adalah terdapat parameter penunjuk(display) baik berupa seven segmen
maupun LCD Display. Dengan adanya LCD display dan beberapa tombol operasional tentu akan
sangat memudahkan bagi laboran untuk mendapatkan ke-presisi-an suhu yang diinginkan. Hal
lainnya yang bisa di setting dengan mudah pada digital water bath adalah waktu yang
berhubungan dengan lama waktu pemanasan.

Mekanisme Digital water bath

Proses kerja dari digital water bath sebenarnya hampir sama dengan analog water
bath. Di sini, pengontrol PID dan solid-state relay (SSR) bertindak sebagai pengontrol
untuk pemanas air imersi. Ketika suhu air lebih rendah dari nilai yang ditetapkan,
pengontrol akan memasok tegangan DC tertentu ke relai. Kemudian relai akan
diaktifkan menyebabkan aliran arus AC ke batang pemanas. Dengan demikian pemanas
mulai memanaskan air.

Ketika suhu aktual air mendekati nilai yang ditetapkan, pengontrol PID akan
mengaktifkan dan menonaktifkan relai secara terus menerus. Dengan demikian batang
pemanas akan ON/OFF terus menerus. Jadi, dengan mengontrol durasi tahap ON dan
OFF, penangas air membantu mempertahankan hasil yang hampir akurat dengan variasi
tidak lebih dari 1°C.
BAB III
ISI
3.1 Landasan Teori

Water bath adalah alat yang berfungsi menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu
tertentu yang dapat menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif. Menggunakan
penangas air waterbath. Alat ini berfungsi sebagai pemanas sekaligus penghomogenan
suatu larutan. Mirip dengan heating block water baths juga digunakan untuk keperluan
inkubasi dan lain lain atau bahkan bisa menggantikan heating block. Jurnal waterbath
pdf. Waterbath adalah suatu alat yang memanfaatkan heater sebagai komponen utamanya
dan termostat sebagai komponen utama kontrol sistemnya. Waterbath yang terbuat dari
bahan aluminium dengan diameter 28 cm. Ke dalam medium ditambahkan larutan
indikator ph yang akan menunjukkan pada saat diperlukannya penambahan asam atau
basa ke dalam medium 17. Makalah ilmu kesehatan masyarakat.

Sebanyak 750 ml pada suhu 80 90 c dengan pemanas water bath dan diaduk
menggunakan pengaduk berkecepatan 300 rpm selama 30 menit. Fungsi water bath. 2
resin akrilik cold cured polimerisasi dapat terjadi dengan bantuan inisiator berupa benzoil
perokside dan activator dimetil p toluidin tanpa dilakukan pemanasan. Prinsip kerja water
bath water bath. Penambahan asam atau basa untuk mengatur ph medium pada fermentasi
yang menggunakan labu goyang dilakukan secara manual. Volume larutan dijaga konstan
dengan menambahkan aquades panas setiap saat.

A. Analog Water Bath


 Bagian/Komponen dari alat ini yaitu:
- Tutup Water Bath
- Chamber/ Bejana
- Knop display

B. Digital Water Bath

 Bagian/ Komponen dari alat ini yaitu:


-Tutup Water Bath
-Chamber Bejana
-Knop display
-Element Water Bath
-Termostat Water Bat
Hal yang perlu diperhatikan saat mengunakkan waterbath

 Tidak disarankan untuk menggunakan water bath dengan reaksi sensitif terhadap
air atau pyrophoric. Jangan memanaskan cairan mandi di atas titik nyala.
 Ketinggian air harus dipantau secara teratur, dan diisi dengan air suling saja. Hal
ini diperlukan untuk mencegah garam menempel pada pemanasan.
 Desinfektan dapat ditambahkan untuk mencegah pertumbuhan organisme.
 Tingkatkan suhu hingga 90 ° C atau lebih tinggi hingga satu kali seminggu selama
setengah jam untuk tujuan dekontaminasi. 
 Spidol cenderung mudah luntur dalam air. Gunakan yang tahan air.
 Jika aplikasi melibatkan cairan yang mengeluarkan asap , dianjurkan untuk
mengoperasikan air mandi di lemari asam atau di area yang berventilasi baik.
 Penutup tertutup untuk mencegah penguapan dan membantu mencapai suhu
tinggi.
 Siapkan permukaan yang stabil dari bahan yang mudah terbakar.

BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Keberadaan water bath memberikan banyak manfaat dalam dunia medis maupu
mikrobiologi. Salah satunya adalah Anda dapat memanaskan cairan kimia yang mudah
terbakar dengan cepat dan aman. Sebab, dilengkapi dengan indikator untuk melihat
kondisi panas yang ada. Namun, perlu diingat untuk mamanaskan suhu yang digunakan
sebaiknya pada kisaran 90 derajat celcius atau lebih.
Manfaat lainnya adalah untuk menghindari hal tak terduga di laboratorium. Mengingat
cairan kimia yang digunakan mudah terbakar, maka risiko laboratorium terbakar menjadi
tinggi. Terutama bila memanaskan cairan kmia menggunakan api terbuka. Adanya
penggunaan perangkat ini, mengurangi risiko tersebut. Dari ulasan di atas, dapat kita
ambil kesimpulan bahwa perangkat ini merupakan alat penting dalam memanaskan cairan
kimia di laboratorium dan harus Anda cek secara berkala agar bisa digunakan dengan
baik.

SARAN
Kemungkinan utama dari laporan Tertera masih belum memungkinkan untuk bagian
expetasi, tapi itu semua sudah mencakup sesuai materi yang tersedia. Saya juga sudah
mendominasi materi dan meyusunnya secara signifikan. Terimakasih atas
Perhatiannya, Kurang atau lebih makalah tersebut saya akan usahakan untuk
menyempurnakannya.
Daftar Pustaka

https://analitika.co.id/bagian-water-bath/anaruAnalitikaSains,october.22.2021
https://www.beinyu.com/makalah-waterbath-pdf/Ani/29/10/2020
https://andarupm.co.id/water-bath-pengertian-fungsi-prinsip/
persadaMandiri,January14.2020
http://www.alatlabor.com/article/detail/290/waterbath-24,November22
https://pelitadwiasa.com/peralatan-laboratorium/water-bath-waterbath/

Anda mungkin juga menyukai