Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM PERALATAN RADIOLOGI

Short Wave Diatermi (SWD)


D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Nama : Daniel Nikolas
Nim : 210418013
Dosen Pengampu : Rahmat Tarigan

D-III TEKNOLOGI ELEKTRO-MEDIS


FAKULTAS PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan Kesehatan,
sehingga dapat mengerjakan tugas yang diberikan Dosen Pengampu yaitu Pak Rahmat Tarigan.
Yth kepada Dosen yang sudah mengajarkan tentang Short Wave Diatermi, Adapun tempat
pelaksanaan nya yaitu di Lab Mawar Lantai 3. Kira nya ilmu yang telah diberikan oleh pak
rahmat dapat mengerti apa itu Short Wave Diatermi.
Saya selaku penulis minta maaf jikalau kesalahan pada penjelasan dimakalah atau dalam
penulisannya, saya harap Kesehatan dan berkat selalu menyertai kita semua, dan saya bersyukur
bisa menyelesaikan tugas yg telah diberikan oleh dosen.

Kamis, 17 January 2023


Penulis

DANIEL NIKOLAS
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................................................................ I
KATA PENGANTAR................................................................................................................................................. II
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................................... III

BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang................................................................................................................................................1.1
Rumusan masalah...........................................................................................................................................1.2
Tujuan masalah ..............................................................................................................................................1.3
BAB 2 PEMBAHASAN
Pengertian SWD...............................................................................................................................................2.1
Prinsip Kerja SWD..........................................................................................................................................2.2
Efeck panas penggunaan SWD.....................................................................................................................2.3
Efeck Samping penggunaan SWD...............................................................................................................2.4
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan..........................................................................................................................................................3.1
Saran.....................................................................................................................................................................3.2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam bagian medis tentunya aka nada banyak peralatan yg digunakan serta ada manfaat dari
alat tersebut, bahkan ada juga diperjual-beli untuk keperluan dalam medis. Tentunya dari alat
medis tersebut ada gelombang seperti Short Wave Diatermi atau disebut SWD, SWD merupakan
alat terapi yang menggunakan gelombang pendek yg dimana efek alat tersebut dapat merubah
gelombang elektromaknektik menjadi gelombang panas.
Bahkan dari beberapa alat yg digunakan tentunya alat SWD ini bermanfaat untuk pasien.
Untuk klarifikasi sudah ada dari peraturan berlaku jika anda mengecek bahwa alat ini layak
digunakan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Pengertian SWD sebagai alat terapi
2. Prinsip Kerja alat SWD
3. Efeck samping yg digunakan pada SWD

1.3 TUJUAN MASALAH


1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian SWD
2. Mahasiswa mengerti tentang kinerja alat SWD
3. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja efeck samping SWD
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian SWD


Short Wave Diathermy (SWD) adalah Suatu alat terapi yang menggunakan pemanasan yang
pada jaringan dengan merubah energi elektromagnet menjadi energi panas. Short Wave
Diathermy biasa disebut dengan Diathermy gelombang pendek. Berfungsi untuk memanaskan
jaringan dan pembuluh darah dengan gelombang pendek, sehingga peredaran darah menjadi
lancar.

2.2 Prinsip Kerja SWD


Gelombang radio dilemahkan saat melewati jaringan, tetapi sesungguhnya dapat menembus
jaringan sampai dalam tergantung dari jaringan yang dilewati, frekuensi dan karakteristik dari
aplikator. Aplikator induktif meningkatkan pusaran medan magnet di jaringan, dan sebagai
pengatur dan penghasil temperature tinggi di jaringan yang kaya akan cairan, menginduksi
dengan tinggi jaringan seperti otot. Kapasitator melengkapi aplikator yang meningkatkan panas
dari medan listrik. Temperatur maksimal cenderung muncul pada jaringan yang kurang
kandungan cairan seperti lemak, dan dapat memungkinkan untuk membakarnya. SWD dapat
meningkatkan suhu lemak subkutan sampai 15oC dan pada kedalaman kedalaman 4-5 cm
dengan panas 4oC- 6oC. Mesin SWD dapat menghasilkan pulsa sama baiknya dengan Continous
Wave output. CW SWD digunakan apabila tujuan dari terapi adalah untuk memanaskan.

Mesin SWD pada dasarnya adalah sebuah radio transmitter yang dioperasikan seperti radio
transmiter lainya. Pasien diletakan mesin dan dilindungi dari luka dengan mengoperasikan sirkuit
dengan rangsangan maksimum, seperti mesin automatis pada mesin SWD yang modern. Sekali
rangkaian maksimal dikerjakan, pergerakan mesin dapat mengurangi panas.

Pada kebanyakan pengaturan kapasitas, pasien diletakan diantara dua elektroda. Aplikator
rectal dan vagina digunakan sebagai probe untuk pemanasan pelvis. Probe diletakan dengan hati-
hati, vaginal probe diletakan dibelakang servix pada fornix posterior dan eksternal pad
digunakan untuk melengkapi sirkuit. Probe yang di tahan oleh pasien dan sekarang jarang
digunakan meskipun dulu digunakan untuk penyakit pelvic inflamatori disease, cronic prostatitis,
dan mialgia dinding pelvis.
2.3 Efeck Panas Penggunaan SWD

Kemampuan dari sebuah alat diatermi untuk menghasilkan panas di jaringan tergantung dari
besarnya energi yang dihasilkan dari panas. Untuk alat SWD yang berkerja kontinyu energy
panas yang dihasilkan berkisar anatara 55-500 W. Energi yang dihasilkan dari diatermi sangat
adekuat, karena kebanyakan SWD digunakan untuk meningkatkan suhu dijaringan dengan terapi
range yang ekfektif berkisar antara 40oC -44oC, energy yang deperlukan berkisar antara 80-120
W. Meskipun range dari puncak arus energy yang dihasilkan dari alat short wave diatermi
berkisar antara 100-1000W, potensi dari menghasilkan efek panas pada alat ini tergantung dari
energy utama yang disalurkan ke jaringan dengan secara berturut-turut. Seperti telah disebutkan
diawal, energy utama tertinggi yang dapat disalurkan pada pulsasi SWD (80W) lebih rendah
dibandingkan dengan energy yang dihasilkan dari pemakaian kontinyu SWD secara
berkelanjutan untuk pengobatan.
Efek dari pemanasan SWD terhadap arus darah kulit pada manusia telah dipelajari di
Millard, yang menunjukan pembuangan dari sodium radioaktif meningkat sekitar 150 % setelah
pemaparan, yang dihasilkan dari rata-rata peningkatan suhu sekitar 5.3oC. Pada penelitian yang
sama rasio muscle –clearence meningkat sebesar 36%, dengan peningkatan suhu otot sekitar
5.2oC. Pada penggunaan 2450 Mhz microwave diatermi menghasilkan peningkatan aliran darah
otot vastus lateralis sebesar 400%. Ini semua akan muncul setelah pemaparan selama 8 menit
dengan energi yang dihasilkan disesuaikan pada tingkat kenyamanan pasien.

Pada umumnya, energy dari medan elektromagnetik alat wave diatermi diikuti oleh penigkatan
panas pada organ dalam dibandingkan dengan penggunaan pada alat pemanasan yang superficial.
Logikanya pada pemilihan SWD atau MWD akan tepat ketika keinginan hasil pengobatan untuk
menigkatkan kelenturan jaringan kolagen yang dalam, penurunan kekakuan sendi,
menghilangkan nyeri yang dalam dan kekakuan otot, peningkatan aliran darah dan diikuti
dengan resulusi inflamasi. Efek terapi dari diatermi dapat digunakan untuk pengobatan organ
dalam maupun luar.
Nyeri: Penghilang nyeri menggunakan ShortWave diatermi berguna pada pengobatan traumatic
dan kondisi rematik yang mempengaruhi bagian permukaan dari otot, ligament dan sendi kecil
bagian permukaan. Penghilang nyeri juga dipengaruhi oleh hilangnya kekakuan otot.
Keram Otot: Dapat di kurangi secara langsung menggunakan SWD atau dapat berkurang karena
hilangnya nyeri.
Penyembuhan Luka: Untuk memicu penyembuhan luka dari luka terbuka, dan meningkatkan dari
sirkulasi pembuluh darah kulit. Apabila ateriol ataupun capiler tidak dapat meningkat secara
signifikan maka pemanasan dapat diberikan pada bagian proximal luka yang masih baik aliran
darahnya.
Infeksi : Pengobatan SWD dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan akibat
infeksi dengan meningkatkan aliran darah pada daerah yang terkena infeksi. Ini akan
meningkatkan sel darah putih dan antibody untuk melawan organism infeksi
Fibrosis :Pemanasan telah terbukti dapat memperbaiki kelenturan jaringan yang mengalami
fibrosis, seperti pada tendon, kapsul sendi.
2.4 Efeck Samping Penggunaan SWD
Beberapa pasien mungkin mengalami luka bakar dangkal. Karena terapi melibatkan panas,
maka penggunaannya perlu hati-hati untuk menghindari luka bakar, khususnya pada pasien yang
cedera dan telah terjadi penurunan sensitivitas terhadap panas. Selain itu, diatermi dapat
mempengaruhi fungsi alat pacu jantung dan pasien wanita yang menerima perawatan di
punggung bawah atau daerah panggul dapat mengalami peningkatan aliran menstruasi.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Short Wave Diathermy (SWD) adalah Suatu alat terapi yang menggunakan pemanasan yang
pada jaringan dengan merubah energi elektromagnet menjadi energi panas. Short Wave
Diathermy biasa disebut dengan Diathermy gelombang pendek. Berfungsi untuk memanaskan
jaringan dan pembuluh darah dengan gelombang pendek, sehingga peredaran darah menjadi
lancar.

3.2 SARAN
Demikian hasil Makalah yang saya buat tentang Short Wave Diatermi (SWD), sy
berterimakasih pada dosen telah memerkenankan saya menyelesaikan tugas SWD. Adapun
kekurangan dari makalah saya buat, saya mohon maaf. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai