Anda di halaman 1dari 3

Templat Rancangan Pembelajaran Mengggunakan Backward Design

Oleh: Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005) | Disusun ulang oleh: Anggayudha (@ayesaja)

Tahap 1: Hasil yang diharapkan

Hasil akhir yang ditetapkan:


apa capaian/hasil akhir (seperti: konten materi, tujuan pembelajaran, luaran pembelajaran)
yang ditetapkan dari desain pembelajaran ini?

Pemahaman: Pertanyaan Esensial:


Murid akan memahami bahwa.......... Apa pertanyaan provokatif/menggelitik yang dapat
- apa saja ide besar dari pembelajaran ini? memelihara inkuiri, menumbuhkan pemahaman dan
- apa pemahaman spesifik yang ingin ditumbuhkan transfer of learning?
Catatan: Transfer of learning maksudnya adalah penggunaan
dalam diri murid?
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk
- apa saja kemungkinan-kemungkinan miskonsepsi menyelesaikan permasalahan dalam konteks dunia nyata
yang bisa terjadi? (Steiner, 2001).

Murid akan mengetahui............. Murid dapat ............


- Apa saja pengetahuan dan keterampilan kunci yang
didapatkan oleh murid sebagai hasil dari unit pem-
belajaran ini?
- Apa yang semestinya mampu murid lakukan sebagai
bentuk dari pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh?

Tahap 2: Bukti dan Asesmen

Unjuk Kerja: Bukti lainnya:


- Melalui unjuk kerja apa murid dapat men- - Melalui bukti lain apa (kuis, tes, pen-
demonstrasikan pemahaman yang diing- gamatan, tugas, jurnal, dll) murid menunjuk-
inkan? kan pencapaian atas hasil yang diinginkan?
- Apa saja kriteria yang akan digunakan - Bagaimana murid dapat merefleksikan dan
untuk mengukur pemahaman murid dalam melakukan swa-asesmen terhadap pembe-
melakukan unjuk kerja? lajarannya?

Tahap 3: Rencana Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran:
Apa instruksi dan pengalaman belajar yang memungkinkan murid untuk mencapai hasil yang
diinginkan?
Bagaimana pembelajaran yang dilakukan dapat:
- membantu murid mengetahui arah pembelajaran dan mengelola ekspektasi?
- membantu guru mengetahui darimana murid bermula (pengetahuan awal, ketertarikan)?
- menarik dan menjaga minat murid?
- melengkapi dan membantu murid mendapatkan pengalaman belajar utama dan mengek-
splorasi topik bahasan?
- menyediakan kesempatan bagi murid untuk memikirkan kembali dan merevisi pemahaman
serta pembelajarannya?
- memungkinkan murid untuk mengevaluasi kinerja dan implikasinya?
- dipersonalisasi terhadap beragam kebutuhan, minat dan kemampuan murid?
- diorganisasikan untuk memaksimalkan interaksi dan pembelajaran yang efektif?
Contoh Rancangan Pembelajaran Mengggunakan Backward Design
Oleh: Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005) | Disusun ulang oleh: Anggayudha (@ayesaja)

Bagian 1 dari 2

Tahap 1: Hasil yang diharapkan

Hasil akhir yang ditetapkan:


Standar 6 - Murid dapat memahami konsep esensial nutrisi dan diet.
6a - Berdasarkan pemahamannya terhadap nutrisi, murid dapat merancang diet yang tepat untuk dirinya sendiri
dan orang lain.
6c - Murid memahami dan memperbaiki pola konsumsi dirinya sendiri.

Apa pemahaman yang diharapkan? Apa pertanyaan esensial yang diajukan?


Murid akan memahami bahwa.......... - Apa itu pola konsumsi sehat?
- Diet yang seimbang memengaruhi kesehatan fisik - Apakah kamu menerapkan pola yang sehat?
dan mental Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?
- Piramida USDA menunjukkan panduan relatif nutrisi - Bagaimana suatu diet bisa dikatakan sehat untuk
- Kebutuhan diet setiap orang berbeda-beda tergan- seseorang namun tidak bagi orang lain?
tung pada usia, alevel aktivitas, berat badan dan - Mengapa ada banyak sekali permasalahan keseha-
kesehatan secara umum tan di Amerika Serikat yang disebabkan oleh
- Gaya hidup sehat memerlukan tindakan individu kekurangan nutrisi padahal ada banyak informasi
berdasarkan informasi yang tersedia mengenai yang tersedia?
nutrisi yang baik meskipun hal itu tidak nyaman
untuk dilakukan.

Murid akan mengetahui............. Murid dapat ............


- Istilah-istilah kunci: protein, lemak, kalori, karbohi- - Membaca dan mengintepretasikan informasi nutrisi
drat, kolesterol pada kemasan suatu makanan
- Jenis-jenis makanan dan nilai nutrisi pada setiap - Menganalisa diet untuk mengetahui nilai nutrisi
grup makanan - Membuat rencana diet yang seimbang untuk dirinya
- Panduan piramida makanan USDA sendiri dan orang lain
- Variabel-variable yang memengaruhi kebutuhan
nutrisi
- Permasalahan kesehatan secara umum yang dise-
babkan dari kekurangan nutrisi

Tahap 2: Bukti dan Asesmen


- Pada kesempatan aktivitas outdoor yang dilakukan selama 3 hari,
Unjuk Kerja: Bukti lainnya:
- Kamu adalah yang kamu makan - Murid akan - Kuis: tentang jenis-jenis makanan dan piramida
diminta untuk membuat sebuah brosur yang makanan USDA
ditujukan kepada anak kecil mengenai pentingnya - Tes Lisan: murid mendeskripsikan dua permasalah-
nutrisi yang baik bagi tubuh untuk hidup sehat. an kesehatan yang berpeluang muncul akibat dari
Melalui brosur itu, mereka akan mengajak kekurangan nutrisi dan menjelaskan bagaimana hal
anak-anak meninggalkan kebiasaan makan yang ini dapat dihindari
buruk. - Uji keterampilan: mengintepretasikan informasi
tentang nutrisi berdasarkan label makanan yang
- Menu berkemah kesukaanku - Murid merancang telah disediakan
sendiri menu makan dan kudapan yang diinginkan
untuk acara kemah sekolah selama 3 hari. Untuk
meyakinkan panitia penyelenggara, murid akan
memberikan penjelasan mengapa mereka perlu
Asesmen mandiri dan refleksi:
- Asesmen mandiri terhadap brosur ‘Kamu Adalah
mengonsumsi menu yang telah mereka pilih. Dalam
yang kamu Makan’
rancangan itu, murid juga akan menyertakan
- Asesmen mandiri terhadap ‘Menu Berkemah
bentuk modifikasi menu untuk murid dengan diet
Kesukaanku’
tertentu (seperti diabetes, vegetarian) atau
- Merefleksikan kebiasaan makan yang sehat di
pertimbangan aturan keagamaan tertentu.
akhir pembelajaran (dibandingkan kondisi di awal
pembelajaran.
Contoh Rancangan Pembelajaran Mengggunakan Backward Design
Oleh: Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005) | Disusun ulang oleh: Anggayudha (@ayesaja)

Bagian 2 dari 2

Tahap 3: Merancang Pengalaman Belajar

1. Mulai dengan pertanyaan awal (seperti: bisakah makanan menyebabkan jerawat?) untuk membantu
murid mengaitkan hubungan antara asupan nutrisi yang mereka dapatkan dengan dampaknya
terhadap tubuh dan keseharian mereka
2. Mengenalkan murid kepada pertanyaan esensial dan mendiskusikan unjuk kerja (Menu Dietku dan
rencana konsumsi)
3. Catatan:
Kosakata utama mulai diperkenalkan kepada murid sesuai dengan ragam jenis aktivitas pembelaja-
ran dan tugas-tugas yang diberikan. Murid membaca, mendiskusikan dan mempelajari referensi
dari buku teks yang direkomendasikan oleh guru untuk mendukung pembelajaran yang dilakukan.
4. Sajikan konsep mengenai pengelompokan makanan. Kemudian berikan kesempatan pada murid
untuk praktik menyusun kategori makanan menggunakan gambar secara tepat
5. Kenalkan piramida makanan dan identifikasi makanan dalam setiap grup. Murid bekerja dalam
kelompok untuk membuat poster piramida makanan menggunakan potongan-potongan gambar
makanan dari setiap kelompok makanan
6. Berikan kuis untuk menguji pemahaman murid mengenai kelompok makanan dan piramida makanan
7. Telaah dan diskusikan brosur nutrisi bahan makanan dari USDA.
Pertanyaan dskusi: agar dapat hidup dengan sehat, apakah setiap orang harus mengikuti diet
harian yang sama?
8. Secara berkelompok, murid menganalisis rancangan diet sebuah keluarga (yang tidak seimbang)
dan membuat rekomendasi diet yang lebih baik. Guru melakukan observasi dan mendampingi murid
saat mengerjakan tugas tersebut.
9. Setiap kelompk mempresentasikan hasil analisis dan rekomendasi yang dibuat kepada seluruh
anggota kelas
10. Setiap murid membuat sebuah poster untuk mengedukasi anak-anak kecil tentang pentingnya
menjaga asupan nutrisi untuk kehidupan yang lebih sehat serta permasalahan yang berkaitan
dengan pola makan yang kurang sehat. Kegiatan ini dilakukan di luar kelas
11. Murid saling bertukar brosur dengan anggota kelompoknya sendiri lalu memberikan penilaian
berdasarkan kriteria yang telah disepakati kemudian memberikan rekomendasi untuk meningkatkan
kualitas poster
12. Tayangkan video berjudul “Nutrisi dan kamu.” Kemudian diskusikan permasalahan yang muncul
akibat dari asupan nutrisi yang redah
13. Murid akan menyimak dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber (ahli nutrisi) mengenai
permasalahan kesehatan yang dihadapi akibat dari asupan nutrisi yang rendah.
14. Murid mendeskripsikan dalam bentuk tulisan mengenai permasalahan kesehatan yang berpeluang
muncul akibat dari pola asupan nutrisi yang rendah lalu menjelaskan pola makan yang perlu dise-
suaikan untuk menghindari permasalahan tersebut
15. Guru mendemonstrasikan cara membaca dan mengintepretasikan kandungan serta nilai nutrisi
suatu makanan. Selanjutnya murid akan membaca dan mengintepretasikan kandungan serta nilai
nutrisi berbagai jenis makanan kemasan
16. Murid bekerja secara mandiri dalam menyusun menu makan dan kudapan kemah 3 hari. Selanjutnya
murid mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap rancangan menu buatan rekannya
menggunakan rubrik yang telah disepakati
17. Sebagai kesimpulan dari unit pembelajaran, murid menelaah diagram makan harian miliknya dan
melakukan asesmen mandiri terhadap kesehatan pola makannya sendiri. Apakah mereka mera-
sakan adanya perubahan/perbaikan? Apakah murid merasakan perubahan yang baik dalam dirinya
18. Murid mengembangkan rencana aksi makan secara personal untuk pola konsumsi yang lebih sehat.
19. Simpulkan unit pembelajaran bersama-sama dengan cara evaluasi mandiri yang tlelah dilakukan.
Setiap murid mengembangkan rencana aksi untuk mencapai pola makan yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai