Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN DENGAN PIHAK LUAR

KUNJUNGAN LAPANGAN / FIELD TRIP


“AGROWISATA, BAWEN, KAB. SEMARANG”
(Hortimart Agro Center, Kopi Banaran dan Cimory)

Kelas 8

SMP Negeri 11 Yogyakarta


Tahun Ajaran 2022 / 2023
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pertanian merupakan pilar ketahanan pangan suatu negara dan menjadi penentu dalam
kesejahteraan suatu bangsa. Mayoritas masyarakat Indonesia bermatapencaharian sebagai
petani, maka dari itu Indonesia sering disebut negara bercirikan agraris. Pengenalan
pertanian perlu dilakukan dan dikembangkan sejak dini, agar siswa-siswi tertarik dan
mengetahui konsep pertanian dalam negeri. Salah satu bentuk kemajuan dalam bidang
pertanian di Indonesia yakni berdirinya perusahaan-perusahaan berbasis pertanian.
Perusahaan tersebut bergerak dibidang budidaya hingga produksi pertanian. Sebagai contoh
di Kopi Banaran, Bawen, yang membudidayakan kopi dibidang perkebunan dan Hortimart
Bawen yang bergerak dibidang hortikultura.

B. Tujuan :
1. Mengenalkan lingkungan pertanian kepada siswa-siswi kelas 8 SMP N 11
Yogyakarta
2. Mengenalkan konsep pertanian modern kepada siswa-siswi kelas 8 SMP N 11
Yogyakarta
3. Mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh dikelas, ke lapangan (sebagai sarana
studi banding).
4. Memupuk rasa persaudaraan antar kelas 8 (8A,8B,8C,8D) SMP N 11 Yogyakarta.

C. Sasaran :
1. Siswa-siswi kelas 8 SMP N 11 Yogyakarta
2. Pendamping wali kelas 8 dan tim kesiswaan SMP N 11 Yogyakarta

D. Pelaksanaan kegiatan :
• Tempat : Hortimart Agro Center Bawen, Kopi Banaran dan Cimory
• Tanggal : 7 – 8 November 2022
• Peserta : Siswa – siswi kelas 8 SMP N 11 Yogyakarta, Pendamping wali kelas 8 dan
tim kesiswaan
Hasil Laporan Kegiatan Field Trip
1. Hortimart Agro Center

Hortimart Agro Center merupakan perusahaan perseorangan tapi sekarang sedang


berusaha beralih ke PT (Perseroan Terbatas) yang dimiliki oleh Ir.Budi Darmawan yang
didirikan pada tahun 1979 sebagai kebun produksi buah-buahan. Pada tahun 2007
perusahaan mulai terbuka secara umum dan mengembangkan beberapa divisi yaitu Agro
Resto, Agro Supply, Agro Mart, Agro center, Agro Tour, dan Agro Estetate Perusahaan ini
bergerak dibidang agribisnis mulai dari budidaya tanaman, hingga pemasaran hasil
perkebunan dan berlokasi di Jl. Gatot Subroto no 55. Bawen. Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah. Hortimart Agro Center buka setiap hari Senin-Minggu mulai jam 08.00 WIB – 16.30
WIB. Luas perkebunan lahan 25 hektar yang 90% merupakan perkebunan buah dan 10%
perkebunan sayuran organik.

Perusahaan memiliki divisi masing-masing yang bertanggung jawab pada bidangnya,


seperti divisi di HAC yaitu Agro Mart divisi yang menangani penjualan buah, sayuran serta
beberapa cemilan khas daerah Semarang dan sekitarnya selain itu hasil dari kebun dan juga
dari petani binaan sekitar Hortimart divisi ini juga menjadi favorit karena tersedianya buah-
buah segar dengan kualitas segar dan harga terjangkau selain itu Agro Mart memberikan
persediaan buah yang 54 sesuai musim seperti musim durian atau musim jeruk, sehingga
pelanggan di langsung bisa menikmati di tempat.
a. Agro Supply adalah divisi yang menyediakan perlengkapan pertanian dari peralatan, bibit,
benih serta racun untuk hama penyakit. Selain tanaman hortikultura ada juga tanaman
hias, yang berfungsi untuk memperindah lingkungan sekitar.
b. Agro Resto divisi yang mengusung konsep restoran keluarga atau tempat untuk bersantai
bersama keluarga, biasanya pengunjung ramai pada saat makan siang. Tentunya divisi
ini menjual makanan dan minuman yang sesuai di menu dan bahan olahan langsung dari
kebun sehingga kesegaran bahan makanan akan terjamin.
c. Agro Estate divisi yang bertanggung jawab pada budidaya tanaman buah dan sayur, serta
kelangsungan lahan yang baik untuk tanaman. Agro Estate bisa di bilang sebagai jantung
dari HAC karena hasil buah dan sayur dari lahan menjadi kunci untuk perusahaan ini
selain itu suasana yang asri dan suburnya tanaman yang dirawat juga menjadi daya tarik
pengunjung saat melakukan kunjungan kesini.
d. Agro Tour merupakan wahana favorit karena menjadi daya Tarik sendiri. Divisi ini
menangani wisata, kunjungan instansi hingga kunjungan edukasi dari beberapa instansi
pendidikan maupun instansi pemerintahan. Agro tour memiliki salah satu program yaitu
Happy tour atau wisata keliling kebun buah dan sayur seluas 25 Ha yang memiliki waktu
tempuh selama 15-25 menit. Pada saat keliling kebun konsumen menggunakan fasilitas
mobil wisata yang dapat diisi sebanyak 55 12 orang dewasa dan program ini juga
dilengkapi oleh penjelasan jenis tanaman dari tourguide yang bertugas menemani
konsumen selama perjalanan. Ada juga program wisata air rinjani yaitu pelanggan akan
dipersilahkan menaiki perahu bebek dan berkeliling di danau buatan. Selain itu ada kafe
yang menyajikan makanan ringan.

2. Kopi Banaran

Kebun Kopi Banaran/Assinan/Banaran merupakan gabungan dari dua kebun yang semula
masing-masing berdiri sendiri yaitu: 1. Kebun Kopi Banaran dengan budidaya karet. 2. Kebun
Assinan/Banaran dengan budidiaya kopi dan kakao. Kebun kopi Banaran dididirikan sejak
tahun 1898 yang dikelola oleh FA. HG. Th. Crone berkedudukan di Amsterdam, Belanda
dengan nama CO. Kopi Banaran (Cultur Onderneming Kopi Banaran) dan berkantor pusat di
Semarang. Selain kebun kopi banaran, terdapat beberapa kebun lainnya yang dikelola oleh
FA. HGG. Th. Crone. Kebun-kebun tersebut antara lain kebun Ngobo, kebun Jatirunggo,
kebun Assinan dan kebun Batujamus. Kebun Assinan/Banaran didirikan oleh NV. Semadmij
dengan nama CO. Banaran pada tahun Dan kemudian didirikan pabrik kopi Banaran pada
tahun Sampai dengan saat ini, bangunan pabrik belum pernah dibongkar ataupun direhab.
Kemudian pada tahun 1950 Kebun Kopi Banaran digabung dengan Kebun Assinan dengan
nama Kebun Kopi Banaran/Assinan (CO. Kopi Banaran/Assinan). Pada tahun 1957 tepatnya
tanggal 10 Desember, semua perkebunan milik Belanda diambil alih oleh Pemerintah RI
berdasarkan surat Nomor : Kpts PM/0073/12/1957 dari Panglima Teritorial & Teritorium IV
Diponegoro, selaku Penguasa Militer dibawah pimpinan Kolonel Soeharto, termasuk CO.
Banaran.

Selanjutnya, pada tanggal 11 Maret PT. Perkebunan XVII (Persero) digabung dengan PT.
Perkebunan XV-XVI (Perseo) diganti nama PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) yang
berkantor di pusat Semarang Profil PT. Perkebunan Nusantara IX PT. Perkebunan Nusantara
IX (Persero) disingkat PTPN IX dibentuk berdasarkan PP No. 14 tahun 1996 tanggal 19
Februari Perusahaan yang berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini
merupakan penggabungan kebun-kebun di wilayah Jawa Tengah dari eks PTP XV-XVI dan
PTP XVII. Pabrik kopi Banaran berada di Jl. Raya Semarang Yogyakarta, Desa Semawang
Kecamatan Jamabu Kabupaten Semarang. Topografi pabrik Banaran berbukit-bukit dengan
batas-batas. Untuk sebelah utara pabrik kopi merupakan Kebun Banaran 3 Kelurahan
Pagelaran. Batas sebelah timur pabrik merupakan kawasan perkampungan Banaran, Desa
Gemawang, Kecamatan Jambu. Bagian selatan pabrik merupakan kawasan kebun kopi dan
karet Gemawang. Bagian barat pabrik merupakan kawasan perkebunan Banaran di
Kelurahan Gilingan. Jarak antara kebun dengan pabrik sekitar 10 Km. Transportasi untuk
mengangkut pekerja petik dan kopi glondong ke pabrik menggunakan truk. Kebun Assinan-
Kempul terletak di Desa Assinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang dengan luas area
401 hektar, ketinggian Meter diatas permukaan laut.

Iklim di daerah perkebunan termasuk iklim sedang dengan curah hujan yang cukup tinggi
sepanjang tahun. Suhu rata-rata berkisar antara C dan memiliki topografi bergelombang.
Utara kebun merupakan Rawa Pening desa sumurup. Bagian timur berbatas dengan Desa
Mengkelang. Bagian selatan dari kebun sendiri berbatasan dengan Kampung Buyutan. Untuk
bagian yang paling barat berbatasan dengan Desa Assinan sama seperti nama kebun itu
sendiri. Kebun Assinan-Kempul memiliki kurang lebih 1600 pohon kopi tiap hektarnya dengan
jarak tanam 2,5 x 2,5 m. Lahan dibuat larik-larik untuk memudahkan perawatan dan pemetikan.
Wilayah kebun Assinan-Kempul dibagi berdasarkan tahun tanamnya. Tanaman kopi tertua
ditanam pada tahun 1974 dan yang termuda ditanam pada tahun Dikebun Assinan Kempul,
ditanam kopi Robusta sebaga komoditas utama. Ada beberapa klon kopi Robusta yang
ditanam antara lain BP 234, BP 288, BP 42, BP 408, BP 354, BP 358, dan AAA 5.

3. Cimory Bawen

Pada awalnya Cimory merupakan Industri Pengolahan Susu (IPS) yang sangat peduli
dengan kehidupan peternak susu di Indonesia. Dalam upaya untuk mengurangi impor susu
bubuk serta menaikkan taraf hidup para peternak, Cimory menyerap susu lokal dengan harga
sangat baik. Kemudian pada tahun 2009 Media Bisnis Indonesia memberikan penghargaan
“Anugerah Produk Asli” kategori susu cair dilanjutkan dengan penghargaan “Adiguna satwa
Nugraha” tahun 2010 sebagai produk turunan susu yang paling lengkap dan inovatif. Hal
tersebut sangat membanggakan mengingat Cimory baru menekuni industri ini selama 4
(empat) tahun.
Kemudian pada tahun 2013 membuka Cimory Resto di Bawen Karangjati Ungaran
Semarang. Resto tersebut merupakan resto ke 3 yang dibangun oleh Cimory. Resto tersebut
merupakan diversifikasi usaha Cimory dengan adanya industri pengolahan susu baru di
dalam resto tersebut serta sebuah shop sebagai tempat penjualan produk Cimory.
Konsep dari resto tersebut adalah bisa melakukan aktivitas secara bersama dalam satu
tempat, yaitu bisa menikmati wisata agronya dengan melihat peternakan sapi,tempat bermain
anak dan taman, juga bisa menimati produksi asli dan produk turunan susu Cimory seperti
susu, yogurt,makanan saji dan keju serta bisa melihat proses pembuatan olahan susu.
Dalam operasionalnya, Resto cimory melakukan berbagai kegiatan untuk menarik minat
pengunjung, diantaranya :
1. Cimory Dairy Tour dengan dipungut biaya per orang Rp 60.000,- dengan minimal 20
orang peserta dengan kegiatan mengunjungi peternakan sapi, melihat pabrik susu,
menonton film edukasi dan makan siang bersama.
2. Cimory Farm yaitu dengan membayar Rp 10.000,- sudah bisa masuk peternakan dan
mendapat sebotol susu kedelai dan berkeliling resto.
Konsep tersebut menjadi menejemen operasioanal pemasaran sehingga dapat
mengenalkan produk Cimory secara langsung kepada masyarakat. Jika produk disukai oleh
masyarakat maka akan menambah penjualan produk sehingga pendapatan perusahaan akan
bertambah. Pendapatan yang bertambah, meningkatkatkan laba perusahaan sehingga dapat
menjaga kelangsungan usaha.
Foto Hortimart
FOTO KOPI BANARAN
FOTO CIMORY

Anda mungkin juga menyukai