1) Mengapa tatalaksana hipospadi dianjurkan pada anak usia pra sekolah?

Usia yang ideal untuk dilakukan operasi adalah pada usia 6-12 bulan. Semakin dini
dilakukan operasi semakin mudah perawatan paska operasinya, termasuk dalam
masalah higienitas, pemakaian kateter, kebutuhan analgesik, dan perubahan emosi
paska operasi. Selain itu dianjurkan pada usia 6 bulan -pra sekolah untuk menghindari
gangguan psikologis yang akan dapat dialami anak tsb karena biasanya pada anak
dengan hipospadi terdapat gejala kencing duduk yang nanti bisa menjadi bahan ejekan
bagi teman teman penderita. Selain itu tatalaksana pada anak hipospadi cukup
membutuhkan waktu untuk perbaikan karna memiliki beberapa tahap, dimana tahap
pertama yaitu cordaectomy kemudian 6 bulan berikutnya dilakukan perbaikan uretra
dengan uretraplasty sehingga jika dilakukan saat anak sekolah akan mengganggu
jalannya sekolah.

2) Untuk apa dilakukan pemeriksaan penunjang pada anak hipospadi?

Jarang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk mendukung diagnosis hipospadi.

Tetapi dapat dilakukan pemeriksaan berikut untuk mengetahui ada atau tidaknya
kelainan pada ginjal sebagai komplikasi maupun kelainan bawaan yang menyertai
hipospadia

3) Mengapa gangguan/ketidakseimbangan hormon dapat beresiko mengalami

hipospadi?

Faktor hormon androgen/estrogen sangat berpengaruh terhadap kejadian hipospadia

karena berpengaruh terhadap proses maskulinisasi masa embrional. Sharpe dan
Kebaek (1993) mengemukakan hipotesis tentang pengaruh estrogen terhadap kejadian
hipospadia bahwa estrogen sangat berperan dalam pembentukan genital eksterna laki-
laki saat embrional. Androgen dihasilkan oleh testis dan placenta karena terjadi
defisiensi androgen akan menyebabkan penurunan produksi dehidrotestosterone
(DHT) yang dipengaruhi oleh 5-α-reduktase, ini berperan dalam pem-bentukan penis
sehingga bila terjadi defisiensi androgen akan menyebab-kan kegagalan.