Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

RESUME MATERI DISCOVERY LEARNING

KONSEP CARING DALAM KEPERAWATAN

OLEH

NAMA : MUH. GHOZI HADZAL

NIM : K1A222019

DOSEN PENGAMPU : Ns. RAHMAWATI, S.Kep.,M.Kes.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2022
1. Definisi Caring
A. Secara Etimologi (Bahasa)
Kata caring adalah berasal dari kata care yang berarti peduli.

B. Secara Terminologi (Istilah)


Perilaku caring merupakan suatu sikap, rasa peduli, hormat dan menghargai orang lain,
artinya memberikan perhatian yang lebih kepada seseorang dan bagaimana seseorang itu
bertindak. (Tuti Nurbiyati, 2013)

C. Menurut Ahli
Menurut teori Swanson (dalam Potter & Perry 2010), caring adalah holistik keperawatan
yang berguna untuk mendukung proses kesembuhan klien dan cara menjalin hubungan
penduli dengan klien dan bertanggung jawab atas kondisi klien. Teori ini menyatakan
hubungan caring yang dilakukan perawat merupakan proses keperawatan yang unik dalam
pelayanan
Leininger (1984, dalam Kozier, et al 2010) mengungkapkan perilaku caring merupakan
kenyaman, kasih sayang, kepedulian, perilaku koping, empati, dukungan dan kepercayaan.
Tujuan caring sendiri untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi manusia dengan
menekankan aktivitas yang sehat dan mudah pada individu yang disetujui bersama.
Menurut Miller (1995, dalam Kozier, et al 2010) caring merupakan tindakan yang
disegaja yang menimbulkan rasa aman secara fisik dan emosi yang tulus dilakukan oleh
orang yang menerima asuhan dan penerima asuhan keperawatan.

2. Teori Keperawatan Caring dalam Kehidupan Sehari-hari

Caring merupakan bentuk dasar dari pratik keperawatan, yang dimana harus membatu
pasien untuk pulih dari sakit, memberi penjelasan mengenai penyakit yang diderita pasien,
dan membangun hubungan dengan pasien. Selain itu membantu perawat untuk mengenali
pemberian intervensi yang baik dan nantinya memjadi perhatian dan petunjuk dalam
pemberian (Boykin, et al., 2003 dalam Potter & Perry 2010).
Dalam melakukan asuhan keperawatan, konsep caring harus ditanamkan, dari proses
pengkajian, intervensi, sampai ke evaluasipun harus menggunakan konsep caring.
Pada proses pengkajian, para perawat akan mengumpulkan data dari pasien. Data yang
diambil ada dua jenis, data objektif dan data subjektf. Data objektif adah data yang
didapatkan dari buku rekam mendik pasien dan yag langsung dilihat oleh perawat. Sednkan
data osubjektif adalah data yang didapatkn dari hail tanya jawab dengan pasien. Di data
subjektif inilah konsep caring harus diterapkan . contoh pasien mengeluh nyeri kepada
perawat, maka perawat akan memberikan rasa empati dan bertanya kembali nyeri yang
dirasakan dimana.
Pada proses intervensi, perawat saling mengkomunikasikan terkait tindakan yang akan
dilakukan dengan pasien dengan memperhatikan kondisi pasien.
Pada proses implementasi, contoh pasien mengeluh nyeri pada daerah perut. Perawat
menganjurkan untuk mengingat pengalaman yang menyenangkan (tehnik distraksi)
Pada proses evaluasi, contoh saat selesai peberian tindakan, perawat mengevaluasi pasien
dengan hal apa yang dirasakan setelah dilakuan tindakan
Daftar Pustaka

1. Yuda, S. A. M. (2018). HUBUNGAN ANTARA CARING PERAWAT DALAM


PEMBERIAN PELAYANAN DENGAN MOTIVASI PENGOBATAN PASIEN GAGAL
GINJAL KRONIS (studi di ruang hemodialisa rumkit Tk. II Dr. Soepraoen
Malang) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
2. Nurbiyati, T. (2017, February). Persepsi Pasien Tentang Perilaku Caring Perawat dalam
Pelayanan Keperawatan. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Anda mungkin juga menyukai