Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Dari : ubaidila

Kelas : XII keperawatan

Soal
1. Jelaskan secara singkat dan benar dibawah ini!

a. pengertian bermain

b. fungsi bermain

c. terapi bermain

d. tujuan terapi bermain

e. ciri-ciri bermain

f. klasifikasi bermain

g. tahap perkembangan bermain

h. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam terapi bermain.

2. Jelaskan secara singkat dan tepat dibawah ini!

a. pengertian rekreasi

b. macam-macam rekreasi

c. terapi rekreasi

d. Manfaat terapi rekreasi

e. jenis terapi rekreasi

jawab

 Aktivitas mengembangkan imajinasi anak dengan atau tanpa alat peraga.


 Fungsi bermain untuk :
A. Perkembangan sensorik
B. Perkembangan intelektual
C. Perkembangan social
D. Perkembangan kreativitas diri
E. Perkembangan moral
 Metode pengobatan atau penanganan suatu kasus dengan cara bermain sebagai metode
penyembuhannya dan terapi mempergunakan media rekreasi bagi pasien yang dalam kondisi
cacat/berpenyakit
 Wong, et al (2008) menyebutkan, bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan
kesejahteraan sosial anak. Seperti kebutuhan perkembangan mereka, kebutuhan bermain tidak
berhenti pada saat anak-anak sakit atau di rumah sakit. Sebaliknya, bermain di rumah sakit
memberikan manfaat utama yaitu meminimalkan munculnya masalah perkembangan anak
Beberapa manfaat bermain di rumah sakit adalah memberikan pengalihan dan menyebabkan
relaksasi. Hampir semua bentuk bermain dapat digunakan untuk pengalihan dan relaksasi,
tetapi aktivitas tersebut harus dipilih berdasarkan usia, minat, dan keterbatasan anak. Anak-
anak tidak memerlukan petunjuk khusus, tetapi bahan mentah untuk digunakan, dan
persetujuan serta pengawasan. Anak kecil menyukai berbagai mainan yang kecil dan berwarna-
warni yang dapat mereka mainkan di tempat tidur dan menjadi bagian dari ruang bermain di
rumah sakit (Wong, et al, 2008).
 1. menyenangkan dan menggembirakan bagi anak; anak menikmati kegiatan bermain tersebut;
mereka tampak riang dan senang (seperti pada gambar di atas);
2. dorongan bermain muncul dari anak bukan paksaan orang lain; anak melakukan kegiatan
karena memang mereka ingin. (perhatikan bagaimana anak yang lebih kecil memilih bermain air,
anak yang mahir memilih menguasai bola, anak yang lain berusaha merebut bola dari anak lain;
3. anak melakukan karena spontan dan sukarela; anak tidak merasa diwajibkan; (anak begitu
saja berlari, mengejar, mengincar, merebut, dan menendang bola tanpa ada rencana
sebelumnya. Tidak ada seorang pun yang menskenario perilaku anak dalam bermain, seperti
tampak pada contoh di atas);
4. semua anak ikut serta secara bersama-sama sesuai peran masing-masing; (tampak pada
gambar, anak memiliki peran masing-masing yang membuat mereka disebut bermain bola,
seperti mengejar, merebut, memberi umpan, berusaha menguasai bola, bahkan ada yang asyik
dengan air karena tidak mendapatkan bola. Anak menciptakan sendiri “ulah” mereka untuk
mendukung kegiatan bermain mereka dan peran yang diambil);
5. anak berlaku pura-pura, tidak sungguhan, atau memerankan sesuatu; anak pura-pura marah
atau pura-pura menangis;
6. anak menetapkan aturan main sendiri, baik aturan yang diadopsi dari orang lain maupun
aturan yang baru; aturan main itu dipatuhi oleh semua peserta bermain; (pada gambar tampak
bahwa anak bermain bola di area berair, dengan luas wilayah semau mereka, dengan bola
seadanya, dengan aturan yang mereka sepakati sendiri);
7. anak berlaku aktif; mereka melompat atau menggerakkan tubuh, tangan, dan tidak sekedar
melihat; (tampak pada gambar tidak ada seorang anak pun pasif, diam. Semua anak bergerak
dengan pose masing-masing);
8. anak bebas memilih mau bermain apa dan beralih ke kegiatan bermain lain; bermain bersifat
fleksibel. (tampak pada gambar anak boleh pause sejenak dengan bermain air, boleh sambil
bergurau, boleh sambil bergaya).
 Berdasarkan tujuannya:
 Bermain aktif
 Bermain pasif

Berdasarkan isi permainannya/terapi bermain :

 Social affective play


 Sense of pleasure play
 Skill play
 Dramatika play role play
Berdasarkan interaksi social :

 Solitary play
 Parallel play
 Associative play
 Cooperative play
7. Tahapan perkembangan bermain
a. eksplorasi : menggali dengan melihat cara bermain
b. Permainan : mulai mencoba bermain setelah melihat cara bermain
c. Bermain sungguhan : anak telah ikut dalam permainan
d. Melamun : yahap terakhir dimana anak membayangkan/berimajinasi permainan
berikutnya.
8. Hal hal yang harus diperhatikan
a. Aman Alat permainan anak dibawah usia dua tahun tidak boleh terlalu kecil, warna catnya
harus terang dan tidak boleh mengandung racun, tidak ada bagian-bagian yang tajam,serta tidak
ada bagianbagian yang mudah pecah. Karena pada umur ini anak mengenal benda disekitarnya
dengan cara memegang, mencengkeram dan memasukan kedalam mulutnya.
b. Ukuran dan berat alat permainan harus sesuai dengan usia anak 18 Jika ukuranya terlalu
besar akan sukar dijangkau oleh anak, sebaliknya jika terlalu kecil akan berbahaya karena dapat
dengan mudah tertelan oleh anak. Sedangkan kalau alat permainan terlalu berat, anak akan sulit
memindahkannya serta akan membahayakan apabila alat permainan itu jatuh dan mengenai
anak.
c. Disainnya harus jelas Alat permainan harus mempunyai ukuran-ukuran, susunan dan warna
tertentu, serta jelas maksud dan tujuannya.
d. Kegunaan / fungsi alat permainan Alat permainan harus mempunyai fungsi yang jelas untuk
menstimuli perkembangan anak.
e. Bervariasi Alat permainan dapat dimainkan secara bervariasi ( dapat dibongkar pasang ),
namun tidak terlalu sulit agar anak tidak frustasi, dan tidak terlalu mudah, karena anak akan
cepat bosan.
f. Universal Alat permainan sebaiknya mudah diterima dan dikenali oleh semua budaya dan
bangsa. Jadi, dalam menggunakannya, alat permainan mempunyai prinsip yang bisa dimengerti
oleh semua orang.
g. Tidak mudah rusak, mudah didapat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.Karena alat
permainan berfungsi sebagai stimulus untuk perkembangan anak, maka setiap lapisan
masyarakat, baik 19 yang dengan tingkat sosial ekonomi tinggi maupun rendah, hendaknya
dapat menyediakannya. Alat permainan bisa didesain sendiri asal memenuhi persyaratan.
a. pengertian rekreasi

rekreasi adalah penyegaran kesehatan baik jasmani dan rohani

b. macam – macam rekreasi

1. Rekreasi aktiv

Rekreasi aktif adalah jenis rekreasi yang memerlukan banyak aktivitas fisik/ tenaga. Seperti:
mendaki gunung, sepak bola, traveling.
2. Rekreasi Pasif

Rekreasi pasif adalah jenis rekreasi yang banyak melibatkan aktivitas relaksasi dan tidak
memerlukan banyak tenaga. Contoh: menonton TV, mendengarkan music, kuliner.

c. terapi rekreasi

Terapi rekreasi merupakan cara baru untuk memberikan perawatan kepada orang-orang yang
menderita dari berbagai cacat dan penyakit. Terapi rekreasi digunakan di beberapa daerah penyakit
seperti Alzheimer, Parkinson, gangguan kognitif dan neurologis.

Terapi reakreasi ialah suatu bentuk terapi yang mempergunakan media reakresi (bermain,
berolahraga, berdarmawisata, menonton TV, dan sebagainnya) dengan tujuan mengurangi
keterganguan emosional dan memperbaiki prilaku melalui diskusi tentang kegiatan reakresi yang telah
dilakukan, sehingg perilaku yang baik diulang dan yang buruk dihilangkan.

Yaitu terapi yang menggunakan kegiatan pada waktu luang, dengan tujuan pasien dapat
melakukan kegiatan secara konstruktif dan menyenangkan serta mengembangkan kemampuan
hubungan sosial.

Terapi rekreasi membantu untuk menyembuhkan orang dengan cara yang positif dan juga
sebagai per umpan balik dari pasien dan penelitian, orang-orang yang menggunakan terapi ini jarang
depresi atau stres karena penyakit mereka.

d. Manfaat terapi rekreasi


1. Perkembangan dan pemeliharaan kekuatan, ketahanan, toleransi kerja, dan koordinasi.
2. Mempraktekkan pengguna gerakan volunteer maupun refleks dalam tugas/kagiatan
terarah.
3. Untuk mengeksplorasi potensi yang bersifat vocational atau melatih skill yang dibutuhkan
dalam penyesuaian kerja.
4. Meningkatkan fungsi sensasi, persepsi dan cognisi.
5. Meningkatkan keterampilan sensasi sosialisasi serta pengembangan emosi

e. jenis terapi rekreasi

Alat bantu musik seperti gitar dan piano,

hewan yang membantu terapi,

teknik relaksasi,

mediasi,

spiritualitas,

yoga,

terapi bioskop,

berkebun

Anda mungkin juga menyukai