Anda di halaman 1dari 2

L6 1/3/22

Spirochetes

• Primer : Infeksi pada lesi awal masuknya bakteri,


ada lesi yang infektius
• Sekunder : muncul rash pada tubuh yg lembab, ada
lesi yang infeksius
• Tersier : gumma, jarang ditemukan treponema
• Congenital syphilis : hutchinson's theet, saddle nose
• Bakteri besar, berbentuk spiral, motil • Diagnosis :
• Panjang dan slender ○ Spesimen : cairan jaringan pd lesi
• Helically coiled, spiral, corkscrew shape ○ Serologis : blood serum -- non treponemal
• Gram negative VRDL, treponemal TPHA
• Punya outer sheath : bungkus glycosaminoglycan • Terapi : penicilin G, tetracycline. Antibiotik hnya
• Endoflagella untuk motil -- di outer membran membunuh bakteri tidak menyembuhkan
• Pewarnaan : silver impregnated, gram stain

Leptopspira -- leptospirasis
Pathogen : leptospira interrogans
• Forms a hook
• Zoonosis : tikus
• Motil, gerakannya memutar
• Impreganted by silver
• Biakan : Medium fletcher aerob
• Faktor virulensi
○ Protein : adhesi
○ Hemolisin : dapat melisiskan sel eritrosit
• Proses inkubasi : 1-2 minggu
• Pathogenesis :
1. Transmisi dari makanan yg terkominasi/masuk
Treponema -- sifilis ke dalam lesi
2. Menimbulkan demam
3. Hidup pada parenchymatus -- liver, ginjal
4. Pendarahan dan necrosis -- dysfungsi organ

• Flora normal di mulut, kecuali yang atas merupakan


patogen
• Spiral ramping, berukuran 0,2 microne
• Tdk bs ditanamkan pada medium buatan, kultur
jaringan • Terapi : doxyxycline, amphicilin, amoxycilin
• Cardiolipin : antigen pada treponema
• Faktor virulensi
○ Outer membran : adesi melekat ke sel host
○ Hyluronidase : mengubah permebilitas
jaringan // infiltrasi perivaskular
○ Fibronectin : menghambat fagositosis

BMS 4A Page 1
Chlamydia (obligate intraseluler)
1.c.Trachomatis
2.c.Psittaci
3.c.Pneumonie
•Tidak bs menghasilkan atp sendiri -- obligat
intraseluler
• Punya dinding sel mirip gram negatif
• Drug of choice : macrolides, tetracyclin, fluroquinon
• Manifestasi klinis : conjunctivitis trachomatis

• Host terbatas -- manusia


• Lymphogranuloma venereum (LGV) lebih invasif
• Reseptop pada : nonciliated kolumnar kuboid dan
epitel transisional
• Laboratory diagnosis = NAAT (nucleic acid
amplification)
• Terapi : erythomycin

Gardnerella : bakterial vagionosis


• Coccobacilus/batang pendek
• Gram negatif
• Fakultatif anaerob
• Tidak berspora dan tidak motil
• Drug of choice : metronidazole
• Pemeriksaan : didapatkan clue cells / sel epitel yg
dikelilingi dengan cocobacilus di pinggirnya

• Medium Human Blood twin agar ; b-hemolytic


(terang), small, gray, opaque

BMS 4A Page 1

Anda mungkin juga menyukai