1.

Risk and Return Trade-Off

Trade off adalah kondisi ketika harus membuat keputusan terhadap dua hal atau lebih,
mengorbankan suatu aspek untuk mendapatkan aspek lain dengan kualitas berbeda.
Konsep risk and return trade-off adalah pertimbangan pengambilan keputusan investasi
dimana terdapat pertukaran antara risiko dan pengembalian. Risiko yang tinggi memiliki
probabilitas pengembalian yang tinggi dan risiko yang rendah memiliki probabilitas
pengembalian yang rendah. Untuk menarik investor mengambil lebih banyak risiko,
perusahaan harus memberi mereka pengembalian yang diharapkan lebih tinggi.

panel a menunjukkan berapa banyak pengembalian tambahan yang dibutuhkan investor

individu untuk mengambil tingkat risiko yang lebih tinggi. Garis yang lebih curam
menunjukkan bahwa investor sangat enggan mengambil risiko, sedangkan garis yang
lebih datar menunjukkan bahwa investor lebih nyaman menanggung risiko. Tidak
mengherankan, investor yang kurang nyaman menanggung risiko cenderung condong ke
investasi berisiko rendah, sementara investor dengan selera risiko lebih besar cenderung
memasukkan lebih banyak uang mereka ke dalam investasi berisiko tinggi dengan
pengembalian lebih tinggi. Dalam hal ini, ada tiga jenis investor, yaitu :
  Risk seeker : investor yang menyukai risiko. Semakin besar risiko, semakin
tertarik untuk berinvestasi
 Risk neutral : investor yang netral terhadap risiko
 Risk averter : investor yang tidak menyukai risiko. Investor tipe ini cenderung
berusaha menghindari risiko dalam berinvestasi

Pertukaran antara risiko dan pengembalian juga merupakan konsep penting bagi
perusahaan yang mencoba menciptakan nilai bagi pemegang saham mereka. Panel b
menunjukkan bahwa jika sebuah perusahaan berinvestasi dalam proyek yang lebih
berisiko, ia harus menawarkan pengembalian yang diharapkan lebih tinggi kepada
investornya (baik pemegang obligasi maupun pemegang saham). Penting untuk dipahami
bahwa pengembalian yang harus dibayarkan perusahaan kepada investornya mewakili
biaya perusahaan untuk memperoleh modal. Jadi dari perspektif perusahaan, garis
pengembalian risiko di panel b menunjukkan biaya untuk memperoleh modal, dan
kemiringan garis pengembalian risiko mencerminkan rata-rata kesediaan investor saat ini
untuk mengambil risiko.

2. Stand-Alone Risk
3. Risk in a Portfolio Context: The CAPM