Anda di halaman 1dari 13

Ayat tentang tanaman

‫ك آليَ ًة لِ ّ َق ْو ٍم‬
َ ِ‫ن فِي َذل‬
َّ ‫م َراتِ ِإ‬
َ ‫ل ال َّث‬ َ ‫ل َواَأل ْع َن‬
ّ ِ ‫اب َو ِمن ُك‬ َ ‫خي‬
ِ ‫ع َوال َّز ْي ُتونَ َوال َّن‬ ِ ِ‫ت لَكُم ب‬
َ ‫ه ال َّز ْر‬ ُ ‫ُين ِب‬
َّ ‫يَ َت َف‬
َ‫ك ُرون‬

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman;


zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang memikirkan.” [QS: an-Nahl: 11]

1. Singkong

Ketela Pohon atau biasa disebut sebagai pohon


singkong merupakan salah satu tanaman
yang banyak ditemukan di kawasan beriklim
tropis dan subtropika seperti Indonesia.

Apa Saja Manfaat Singkong bagi Kesehatan?

Karena kandungan nutrisinya yang beragam, singkong dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan,
seperti:

Menambah energi
Singkong mengandung kalori
yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong,
terkandung 110-150 kalori.

Merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks

Memiliki kandungan antioksidan yang baik


Manfaat singkong lainnya bisa didapat
dari kandungan vitamin C, vitamin A,
dan beta-karoten di dalamnya.

Aneka olahan dari bahan dasar singkong :


1. Tape Singkong

Cara membuatnya adalah singkong


matang lalu di fermentasi selama 2 hari

2. Tiwul

Tiwul terbuat dari tepung gaplek, yaitu singkong yang


dikeringkan lalu ditumbuk. Kuliner khas Indonesia ini
mempunyai cita rasa manis khas singkong dengan warna
kecokelatan.

3. Keripik singkong

Cara membuatnya sangat mudah yaitu dengan cara singkong


diiris sangat tipis, digoreng dan kemudian diberi bumbu
beraneka rasa.

2. Ubi Jalar
Ubi jalar (Ipomoea batatas) atau dalam bahasa Inggrisnya sweet potato adalah sejenis tanaman
budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi
(karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang
penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat
pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.

Ubi jalar baik dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain
rasanya yang enak dan bertekstur lembut, makanan ini memiliki kandungan yang dibutuhkan oleh
tubuh.

Bahkan, ubi jalar kerap dijadikan hidangan oleh masyarakan Indonesia sejak zaman dahulu. Banyak
orang tua menganggap sarapan dengan ubi jalar mampu menguatkan tubuh saat beraktivitas sehari-
hari.

Ubi jalar di era modern ini juga banyak diolah menjadi sumber makanan pokok dengan cara direbus
atau berupa camilan, kue bolu, hingga puding. Untuk camilan, ubi bisa dikukus, digoreng, atau dibuat
aneka penganan karena rasanya sangat lezat.

Berbagai penelitian menyarankan untuk rajin mengonsumsi ubi jalar guna mengurangi berbagai
penyakit. Selain bermanfaat untuk kesehatan, ubi jalar juga bermanfaat bagi kecantikan dan cocok
menjadi menu andalan bagi Anda yang ingin berdiet.

Jenis umbi-umbian ini mengandung lebih dari 40 persen kebutuhan sehari-hari tubuh seperti vitamin
A, serat, dan potasium. Ubi jalar juga mengandung gula alami yang lebih banyak dari kentang. 

Terlebih, makanan ini juga mengandung kalori yang lebih sedikit daripada kentang. Menurut hasil
studi Livescience, satu buah ubi jalar berukuran sedang atau sekitar 130 gram, mengandung 100
kalori dengan nol lemak. 

Macam – macam manfaat ubi jalar :

1. Menurunkan berat badan


Manfaat ubi jalar untuk diet menurunkan berat badan sudah dikenal oleh masyarakat.Konsumsi ubi
jalar ditemukan dapat menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam tubuh, sehingga dapat
mengurangi obesitas.Tidak hanya itu. Ubi jalar juga memberikan manfaat yang positif terhadap
fungsi ginjal dan hati.

2. Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta-karoten dalam ubi jalar tidak hanya berfungsi untuk memberikan warna oranye
khas, tapi juga membantu menjaga kesehatan mata.Saat dikonsumsi, beta-karoten dalam ubi jalar
akan diubah menjadi vitamin A.Vitamin A berfungsi untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya
dalam mata.Kurangnya vitamin A dapat menimbulkan xerophthalmia yang dapat berkembang
menjadi rabun senja atau bahkan berpotensi merusak kornea mata.Manfaat ubi jalar bagi kesehatan
mata bisa didapatkan dengan mengonsumsi 200 gram atau secangkir ubi jalar berwarna oranye yang
dipanggang dengan kulitnya.

3. Mencegah kekurangan vitamin A 

Manfaat ubi jalar terletak pada kandungan beta-karoten-nya yang dapat diubah menjadi vitamin A
untuk tubuh.Vitamin A tidak hanya berguna untuk mata, tetapi juga berfungsi untuk menjaga sistem
imun tubuh.Kekurangan vitamin A berpotensi memic peradangan pada pencernaan dan
memperlambat kerja sistem imun tubuh.

4. Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi

Ubi jalar memiliki serat, mineral, dan vitamin yang tinggi. Selain itu, manfaat ubi jalar lainnya adalah
kaya akan antioksidan untuk menanggulangi efek radikal bebas dalam tubuh,Radikal bebas adalah
zat jahat yang dapat menimbulkan peradangan dalam tubuh dan merusak DNA.

5. Meningkatkan kinerja otak

Ubi jalar ungu berpotensi dapat meningkatkan kinerja otak. Manfaat ubi jalar ungu ini berasal dari
kandungan anthocyanin yang dapat meningkatkan memori dengan menangkal radikal bebas.Meski
demikian, riset masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ubi jalar bagi kesehatan kinerja otak.

6. Melindungi sistem pencernaan 

Manfaat ubi jalar juga tersimpan di kandungan serat yang dapat membantu sistem pencernaan.Ubi
jalar mengandung serat yang lengkap yang mampu melancarkan pencernaan dan membuat sistem
pencernaan tetap sehat.

7. Berpotensi melawan kanker

Kandungan antioksidan dalam ubi jalar membuat ubi jalar berpeluang untuk melawan beberapa jenis
kanker. Salah satu penelitian menelusuri efek ubi jalar yang dapat membantu kanker kolorektal pada
manusia.Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan mengenai manfaat ubi jalar yang
berpotensi untuk mengobati kanker.
8. Mengatasi diabetes

Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah dan berpotensi membantu resistensi insulin pada
penderita diabetes.Manfaat ubi jalar dalam mengatasi diabetes juga dibantu dengan kandungan
seratnya.Studi menunjukkan konsumsi serat secara teratur dapat membantu mengendalikan kadar
gula darah penderita diabetes.

9. Mencegah tekanan darah tinggi 

Kandungan lain dalam ubi jalar, yaitu potasium (sering juga disebut kalium) membentuk manfaat ubi
jalar dalam mencegah tekanan darah tinggi.Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi potasium yang
tinggi berhubungan dengan risiko kematian karena hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

10. Mengandung antiradang

Kandungan kolin dalam ubi jalar merupakan senyawa antiradang yang membantu mengurangi
peradangan, membantu penyerapan lemak, pergerakan otot, membantu agar bisa tidur nyenyak, dan
lain sebagainya.Riset mendapati bahwa ubi jalar yang berwarna ungu memiliki kandungan antiradang
yang bisa menangkal radikal bebas.

11. Menurunkan kolesterol

Kolesterol yang tinggi dapat dicegah dengan mengonsumsi ubi jalar.Manfaat ubi jalar dapat
menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan karenanya dapat mencegah penyakit jantung.

Apa yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi ubi jalar?

Ubi jalar memiliki rasa manis alami yang membuatnya dapat dimakan tanpa tambahan lauk
apapun.Namun meski ada banyak manfaat ubi jalar bagi kesehatan, ingatlah rasa manis itu berasal
dari kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi.Cara mengolah ubi jalar yang kurang sehat,
seperti digoreng, dipanggang, dan dibakar dapat meningkatkan indeks glikemik pada ubi
jalar.Peningkatan indeks glikemik dapat memicu kenaikan kadar gula darah.Maka itu, akan lebih baik
jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ubi jalar jika Anda
menderita diabetes tipe 2.Anda juga tidak boleh mengonsumsi ubi jalar apabila Anda alergi terhadap
ubi jalar.

Berbagai olahan ubi jalar :


3. Kentang

Kentang (Solanum tuberosum L.)


adalah tanaman dari suku
Solanaceae yang memiliki umbi
batang yang dapat dimakan dan
disebut "kentang" pula. Umbi
kentang sekarang telah menjadi
salah satu makanan pokok penting di
Eropa walaupun pada awalnya
didatangkan dari Amerika Selatan.
Kentang adalah salah satu sumber
karbohidrat yang cukup digemari
sebagai pengganti nasi.

Di dalam kentang terkandung banyak sekali zat-zat yang berguna bagi tubuh, diantaranya adalah
potassium (Na) dimana sangat berguna untuk meningkatkan pH didalam tubuh manusia, vitamin C
yang merupakan sumber kedua selepas oren, karbohidrat sebagai sumber energi, dan fiber atau
gentian sebagai pengawal tekanan darah. Kentang juga mengandung vitamin B1, B2, dan B3 serta
sedikit kandungan protein dan zat besi.

Berbagai Kandungan Gizi Kentang

Kandungan gizi kentang terdiri dari nutrisi makro maupun mikro. Nutrisi makro berarti nutrisi yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Karbohidrat, lemak, dan protein termasuk dalam nutrisi
makro, sedangkan vitamin dan mineral tergolong nutrisi mikro, yang artinya dibutuhkan tubuh dalam
jumlah sedikit.

Berikut ini adalah berbagai kandungan gizi kentang:


1. Karbohidrat

Kentang terdiri dari 66–90% karbohidrat. Karbohidrat sering dianggap sebagai biang keladi kenaikan
berat badan. Hal ini tidak sepenuhnya salah, terutama jika karbohidrat dikonsumsi berlebihan.
Namun, tubuh sebenarnya tetap membutuhkan karbohidrat karena karbohidrat merupakan sumber
utama tenaga bagi tubuh.

Para ahli menyarankan agar 45–65% dari total kalori per hari berasal dari karbohidrat. Jadi, jika
tubuh membutuhkan 2.000 kalori per hari, 900–1300 kalori disarankan berasal dari karbohidrat. Anda
bisa mencukupi kebutuhan ini dengan kentang.

2. Serat

Kandungan serat pada kentang banyak terdapat pada bagian kulitnya. Serat pada kentang adalah
jenis serat yang bisa menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus besar, sehingga bermanfaat
untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, serat ini juga diketahui dapat
mengontrol gula darah.

Agar bisa mendapat manfaat maksimal, Anda disarankan untuk meniriskan dulu kentang yang baru
dimasak. Kentang yang sudah dingin mengandung kadar serat yang lebih tinggi daripada kentang
yang dimakan panas-panas.

3. Protein

Protein berfungsi dalam produksi zat kimiawi tubuh seperti hormon dan enzim. Protein juga
dibutuhkan dalam pembentukan otot, tulang, sel darah, rambut dan kulit. Kandungan protein pada
kentang memang tergolong sedikit, bahkan paling sedikit dibandingkan dengan tanaman pangan
lainnya, seperti jagung dan gandum.

Meski demikian, kandungan protein yang dikandung kentang tergolong berkualitas tinggi. Protein
utama pada kentang bernama patatin. Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap protein
kentang ini.

4. Antioksidan

Antioksidan dikenal dalam mencegah radikal bebas dan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit
jantung koroner, beberapa jenis kanker, dan diabetes. Meski demikian, masih dibutuhkan studi lebih
lanjut untuk membuktikan keefektifan antioksidan dalam kentang untuk mengurangi risiko penyakit
kronis pada manusia.

5. Kalium

Kalium (potasium) merupakan mineral yang paling banyak di dalam kentang. Mineral ini dapat
menekan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Kadar kalium terbanyak terdapat
pada kulit kentang.
6. Folat

Jika dikonsumsi secara rutin, kentang bisa menjadi sumber folat yang baik. Folat merupakan nutrisi
yang penting bagi tubuh, terutama bagi wanita hamil. Wanita hamil atau yang sedang menjalani
program hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak asam folat.

7. Vitamin B6

Salah satu kandungan gizi kentang yang juga tak kalah penting adalah vitamin B6 yang berperan
dalam pembentukan sel darah, memelihara kesehatan saraf, membantu produksi antibodi atau zat
kekebalan tubuh, dan menunjang pencernaan protein.

8. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh,
membantu penyerapan zat besi, memelihara kesehatan tulang dan gigi, serta berperan dalam sistem
kekebalan tubuh. Kadar vitamin C terbanyak pada kentang terletak di bagian kulitnya.

Berbagai manfaat kentang yang bisa Anda dapatkan :

1. Mengandung antioksidan
2. Membantu kendalikan gula darah
3. Baik untuk pencernaan
4. Menjaga tekanan darah normal

macam macam olahan kentang :

1. perkedel kentang

Salah satu masakan asli Indonesia yang terbuat dari bahan dasar
kentang dan campuran putih telur yaitu perkedel kentang

2. Kentang goreng
tepung

3. Donat kentang
5. Gadung

Gadung adalah sejenis umbi Gadung adalah sejenis


umbi yang ternyata terbagi ke dalam dua jenis.
Salah satu dari kedua jenis umbi gadung
tersebut adalah jenis umbi yang beracun.

Walaupun beracun, ternyata keduanya masih


bisa dikonsumi oleh manusia dengan aman
asalkan pengolahannya tepat. Pengolahan umbi
gadung yang benar akan menghilangkan racun
yang terkandung di dalamnya. Racun dari umbi
gadung ini mengakibatkan rasa pusing,
bahkan hingga muntah.

Selama ini umbi gadung dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu sumber makanan pokok,
biasanya digunakan sebagai pengganti nasi. Rasa dari umbi gadung ini gurih. Mengonsumi umbi
gadung dipercaya mampu menambah energi dan kalori dalam tubuh, serta menurunkan kolesterol.

Umbi gadung bisa juga dikonsumsi dalam bentuk keripik.Selain dijadikan makanan pokok, umbi
gadung pun dimanfaatkan untuk dijadikan makanan penyembuh rematik, menyembuhkan kejang
perut, menyembuhkan luka bernanah, dan menyembuhkan kusta. Umbi gadung ternyata bisa juga
dijadikan pestisida dan insektisida.

Racun yang terdapat dalam umbi gadung dapat dihilangkan dengan cara mencampurnya dengan abu
gosok. Kemudian kupas dan iris umbi gadung, lalu campurkan dengan abu gosok, pendam di dalam
tanah selama tiga sampai empat hari, setelah itu umbi diambil dan dicuci sampai bersih. Remas-
remas sampai air cuciannya tidak berwarna putih

Produk hasil olahan Gadung :

6. Talas
Talas adalah tumbuhan penghasil umbi-umbian yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia
Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak
zaman purba, bahkan pada zaman sebelum padi ditanam orangDi balik keistimewaan rasanya, talas
juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Mau tahu apa saja manfaat talas? Simak
penjelasan berikut ini.

Kandungan Nutrisi Penting Dalam Talas

Di dalam seporsi talas (sekitar 150 gram) yang sudah dimasak, kamu bisa mendapatkan:

 150 – 200 kalori


 5 – 7 gram serat
 Sekitar 4 gram protein
 150 – 170 mg kalsium
 450 – 600 mg kalium
 30 – 50 mg magnesium
 60 – 70 mg fosfor

Tak hanya itu, talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin
A, serta mineral zat besi dan tembaga. Aneka nutrisi pada talas tersebut menjadikan talas sebagai
salah satu makanan yang berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.

Yuk, Ketahui Apa Saja Manfaat Talas Bagi Kesehatan


Berikut adalah manfaat talas yang bisa kamu dapat bila mengonsumsinya dalam jumlah tepat:

1. Menjaga kadar gula tetap normal

Untuk menunjang kesehatan tubuh, kadar gula darah harus dijaga agar tetap stabil. Kadar gula
darah yang terlalu tinggi, berisiko menyebabkan resistensi insulin. Apabila tidak terkontrol, gula
darah yang tinggi tersebut bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Penyakit diabetes yang tidak diobati bisa menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti
kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal,
dan daya tahan tubuh yang lemah.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, tubuh membutuhkan asupan makanan yang
mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Salah satunya adalah talas. Selain itu, manfaat talas
juga baik untuk menjaga stabilnya gula darah, karena talas memiliki indeks glikemik yang rendah.

2. Mencegah penyakit jantung

Manfaat serat tak hanya untuk menjaga kadar gula darah, tapi juga baik untuk memelihara
kesehatan jantung. Hal ini berkat kandungan serat, kalium, dan antioksidan yang cukup tinggi pada
talas.

Di dalam tubuh, serat yang kamu dapat dari talas berfungsi untuk memastikan agar kadar kolesterol
tetap normal. Jika teralu banyak, kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga aliran
darah ke organ tubuh tertentu jadi terhambat. Jika pembuluh darah ke jantung yang tersumbat,
maka dapat terjadi penyakit jantung.

Selain itu, kalium di dalam talas juga baik untuk mencegah tekanan darah tinggi. Seperti kita ketahui,
tekanan darah tinggi juga berkaitan dengan penyakit jantung.

Beruntungnya, sekitar 20% kebutuhan serat dan kalium harian orang dewasa bisa dipenuhi hanya
dengan mengonsumsi seporsi talas. Namun selain dari talas, serat dan kalium juga perlu didapatkan
dari buah, sayur, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

3. Meningkatkan kekuatan tulang

Tulangmu dapat lebih kuat dengan mengonsumsi talas. Bagaimana bisa? Talas ternyata memiliki
kandungan kalsium yang terbilang cukup tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan tumbuhan
sejenisnya, misalnya singkong. Singkong hanya mengandung 15 mg kalsium dalam setiap 100
gramnya. Sedangkan pada porsi yang sama, talas mengandung sekitar 150 mg kalsium.

Ketika kamu mendapat asupan kalsium dalam jumlah cukup, maka tulangmu akan menjadi lebih
padat dan kuat. Dengan demikian, kamu pun akan terhindar dari pengeroposan tulang atau
osteoporosis.

Oleh karena itu, cukupilah kebutuhan kalsium harianmu. Orang dewasa dianjurkan untuk
mengonsumsi kalsium sebanyak 1000-1100 mg setiap harinya. Sementara untuk anak-anak, asupan
kalsium harian yang dianjurkan lebih tinggi, yaitu 1000-1200 mg.
4. Mengurangi risiko kanker

Paparan radikal bebas tidak hanya mengganggu berbagai fungsi organ tubuh, tapi juga memicu
pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan antioksidan untuk menangkal efek
radikal bebas yang datang dari berbagai sumber, seperti metabolisme alami tubuh, polusi (misalnya
dari asap rokok atau kendaraan bermotor), dan sinar matahari.

Manfaat talas dipercaya dapat mengurangi risiko kanker karena mengandung antioksidan. Beberapa
jenis antioksidan yang terdapat dalam talas adalah polifenol, vitamin C, dan vitamin E.

5. Membantu menjaga berat badan

Serat dan karbohidrat dalam talas membutuhkan waktu yang lebih lambat untuk dicerna. Hal ini
membuat talas dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Ketika kamu merasa kenyang, maka
dorongan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan berkalori tinggi juga akan berkurang.

Oleh karena itu, talas dianggap bermanfaat untuk membantu menjaga berat badan. Namun perlu
diingat, untuk menjaga berat badan tetap ideal, diperlukan juga pola makan yang sehat dan olahraga
yang rutin.

Selain beragam manfaat talas di atas, talas juga baik untuk menjaga pencernaan agar tetap sehat.
Hal ini tidak terlepas dari kandungan serat di dalamnya.

Meskipun talas baik untuk kesehatan, sebelum mengonsumsinya, pastikan talas sudah dicuci hingga
bersih dan dimasak hingga benar-benar matang. Jika talas yang kamu konsumsi masih kotor atau
kurang matang, kamu justru berisiko mengalami keracunan atau infeksi. Satu hal lagi yang perlu
kamu ingat, konsumsilah talas dalam batas wajar.

Jika kamu memiliki penyakit tertentu atau mengonsumsi obat-obatan yang harus dikonsumsi dalam
jangka panjang, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu ke dokter untuk menentukan apakah talas
aman dikonsumsi dan seberapa banyak porsi talas yang boleh kamu santap per harinya.

Produk hasil olahan talas :


No Indonesia English Arabic
1 Sayuran ‫خضروات‬

2 Kentang ‫البطاطس‬

4 Singkong ‫الكسافا‬

5 Tanah ‫تراب‬

6 Biji ‫بذرة‬

7 Air ‫ماء‬

8 Batu

9 Sawah

10 Cangkul

11 Petani Fins

12

13

14

15

16

17

Anda mungkin juga menyukai