Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI ......................................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 1

1.3 Tujuan Masalah .................................................................................... 1

1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 2

1.5 Manfaat Kegiatan ................................................................................. 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisa Produk ..................................................................................... 3

2.2 Analisis Pemasaran .............................................................................. 3

2.3 Perhitungan Ekonomi ........................................................................... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan ..................................................................................... 7

3.2 Proses Pembuatan................................................................................. 7

3.3 Proses Pemasaran ................................................................................. 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ............. 11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas............ 20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................. 23

i
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belakangan ini, tambak ikan lele banyak dibudidayakan di dalam kolam,


dimana kolam tersebut membutuhkan lahan yang luas, air yang banyak, dan
modal yang relatif besar. Usaha ikan lele memiliki pasar yang luas disebabkan lele
disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri dan harga
murah. Dari sisi budidaya, lele relatif tidak memerlukan banyak perawatan dan
memiliki masa tunggu panen yang singkat. Disisi lain protein nabati dan hewani
semakin terus meningkat, sehingga kita meningkatkan upaya untuk memenuhi
kebutuhan protein nabati dan hewani tersebut. Dari sisi lingkungan banyak limbah
sampah dari produk minuman di kehidupan sekitar kita, sehingga kita harus
meningkatkan upaya memanfaatkan limbah produk minuman dalam usaha
budidaya ikan lele.

Maka dari itu kelompok kami akan memulai usaha dimana usaha ini cukup
menjanjikan yaitu budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber) dengan
membudidayakan ikan lele dan menanam sayuran dalam satu media yang sama.
Budidaya ikan lele dalam ember ini memiliki keunggulan yaitu tidak
membutuhkan lahan yang luas, hemat air, perawatan yang mudah, zero waste,
tidak menggunakan bahan kimia dan modal yang relatif kecil. Peluang usaha
budidaya ikan lele dalam ember merupakan salah satu peluang usaha yang cukup
diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan terdapat warteg, warung padang,
dan warung makanan lainnya yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya.
Manfaat dari kegiatan usaha ini ialah untuk memberikan pola makan masyarakat
cenderung bergeser pada bahan pangan yang sehat, aman, dan tidak berdampak
negatif terhadap kesehatan. Dalam sekali jual pangan-pangan seperti ikan lele dan
sayuran mempunyai harga jual yang cukup terjangkau di masyarakat, namun hal
ini kami ingin lebih meningkatkan dalam hasil akhirnya yaitu dengan membuat
usaha pecel lele.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana memberikan pangan yang sehat kepada masyarakat
2. Bagaimana memiliki usaha yang memiliki peluang pasar yang
menjanjikan dengan modal yang relatif kecil.

1.3 Tujuan Masalah


Agar memberikan pangan ikan air tawar kepada masyarakat yang aman bagi
kesehatan masyarakat, serta dapat memenuhi kebutuhan protein nabati dan hewani
kepada masyarakat yang terus meningkat. Dengan pengembangan usaha yang
lebih kreatif dan inovatif.
2

1.4 Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa pangan ikan lele dan sayuran
dan juga memanfaatkan limbah minuman sebagai bagian dari media bidadaya
ikan dalam ember ini. Selain itu, usaha ini juga akan mengahsilkan sebuah artikel
tentangkewirausahaan.

1.5 Manfaat Kegiatan

Dengan menghasilkan produk pangan ikan lele dan sayuran yang


memanfaatkan lahan yang tidak. Dan juga salah satu media berbahan minuman
bekas diharapkan diharapkan memiliki beberapa manfaat yang bisa kita ambil
seperti mengurangi limbah sampah hasil dari pembuangan bungkus bekas
minuman. Usaha budidaya ikan dalam ember ini juga dapat memberikan peluang
usaha dengan modal yang relatif kecil namun dengan memperoleh keuntungan
yang tinggi. Ikan lele dan sayuran yang dihasilkan dapat memberikan protein
nabati dan hewani yang aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Selain itu, dengan membuka usaha budidaya ikan dalamember,, kita dapat
menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama masyarakat yang
tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga hal tersebut dapat menekan jumlah angka
pengangguran di dalam masyarakat. Misalnya masyarakat bisa dipekerjakan
sebagai peternak ikan dan juga membuka usaha sendiri deperti pecel lele bahkan
rumah makan, dan jika usaha mulai berkembang, akan membutuhkan tenaga ahl
petrnak budidaya ikan yang lebih banyak sehingga peluang kerja pun juga
meningkat.
3

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Di berbagai pesisir Natal banyak terdapat nelayan dan warung makan yang
memanfaatkan pangan ikan laut sebagai mata pencaharian dalam memenui
kebutuhan hidupnya. Akan tetapi di desa Patiluban Mudik, Kecamatan Natal,
Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, tidak terdapat pangan ikan air
tawar salah satunya ikan lele, disebabkan setiap tahunnya di daerah tersebut
adanya bencana banjir yang membuat masyarakat tidak berani membuat usaha
ternak ikan. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya pangan ikan tawar salah
satunya ikan lele. Maka dari itu untuk mememenuhi kebutuhan masyarakat dalam
pangan ikan air tawar, kami berinisiatif untuk membuat usaha budidaya ikan
dalam ember yang dimana budidaya ini aman apabila terjadinya bencana banjir
karena budidayanya dalam ember sehingga ikan lele bisa diselamatkan tanpa
khawatir kehilangan ikan lele tersebut.

Sehingga potensi inilah yang menjadi peluang bagi tim pengaju untuk
menciptakan usaha terobosan terbaru untuk memberikan pangan ikan air tawar
kepada masyarakat yang tidak terdapat konsumsi ikan air tawar yaitu ikan lele.

2.1 Analisa Produk


Produk ini adalah ikan lele dan sayuran yang dibudidayakan dalam ember
yang salah satunya berbahan bekas minuman sebagai media tanaman sayuran.

2.2 Analisa Pemasaran


1. Strength atau kekuatan
A. Untuk pemasaran kami akan menawarkan produk kami ke warung
makan, warteg dan usaha pangan lainnya.
B. Melalui penawaran pemasaran ke berbagai usaha pangan merupakan
langkah awal dalam usaha budidaya ini, yang apabila usaha ini
berkembang, maka kami akan membuka usaha pecel lele yang mana
usaha ini merupakan usaha yang pertama kali ada di desa Patiluban
Mudik.
C. Tetapi untuk mengatasi itu, kami akan lebih berusaha dengan berbagai
inovasi pemasaran yaitu berupa desain brosur yang menarik, berisikan
informasi produk yang kami tawarkan sehingga konsumen
mengetahui produk kami lebih detail. Selain itu, untuk menarik
perhatian kami juga memberikan sedikit inovasi dengan
menambahkan keunggulan dari ikan lele tersebut.
D. Dan yang paling penting adalah kami akan mengaitkan produk kami
dengan kampanye “Pangan Sehat” dengan cara membeli produk
4

budidaya ikan dalam ember ini, agar protein nabati dan hewani
tercukupi karena tidak adanya bahan kimia.
2. Weakness atau Kelemahan
A. Karena produk adalah produk yang baru di Kecamatan Natal, maka
akan adanyankekurangan dalam mengenali produk ini kepada
masyarakat.
B. Dan kami sangat paham bahwa banyak sekali kekurangan, mulai dari
produk yang tidak terlalu menarik, tingkat pembuatan yang harus teliti
dan tekun hingga target pasar yang tidak terlalu pasti
3. Opportunities (peluang)
A. Belum ada perusahaan/pabrik yang membuka usaha budidaya ikan air
tawar di desa Patiluban Mudik terutama budidaya ikan dalam ember
karena masyarakat lebih memilih mengambil dan menangkap ikan di
perairan seperti, sungai, rawa-rawa dan laut.
B. Masyarakat akan menilai positif tentang produk ini, dikarenakan tidal
adanya pangan ikan air tawar, salah satunya ikan lele.
C. Lokasi yang strategis, karena usaha yang pertama kali di daerah desa
Patiluban Mudik.
4. Threats (ancaman)
A. Adanya persaingan dengan penjual ikan laut.
B. Daerah yang rawan banjir setahun sekali, sehingga setiap terjadiya
bencana banjir maka budidaya ikan dalam ember ini harus diungsikan
ke tempat yang aman.

2.3 Perhitungan Ekonomi


Untuk perhitungan perencana keuangannya adalah sebagai berikut:

1. Biaya Awal
Nama Barang Kontribusi Total
Ember ukuran 80 25 buah x @Rp 95.000,00 Rp 2.375.000,00
liter
Tisu 2 buah x@Rp 8.000,00 Rp. 16.000,00
Kawat Pengikat 2 buah x @Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
Tang 1 buah x @Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Gunting Tanaman 1 buah x @Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Solder 1 buah x @Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
Jaring tangkap 1 buah x @Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Selang pompa 1 buah x @Rp 18.000,00 Rp 18.000,00

Total Rp 2.602.000,00
5

2. Biaya variabel
Nama Barang Kontribusi Total
Bibit ikan lele 2.500 ekor x @Rp 500,00 Rp 1.250.000,00
ukuran 7-8 cm
Bibit tanaman 2 ikat x @Rp 2.000,00 Rp 4.000,00
kangkung
Pelet ikan lele 300 kg x @Rp 8.000,00 Rp 2.400.000,00
Total Rp 3.654.000,00

3. Omset = uang masuk penjualan

Dalam masa panen (3 bulan)


Produk Jumlah Harga Per Total
Terjual kilogram (kg)
Ikan lele 300 kg Rp. 20.000,00 Rp 6.000.000,00
Sayur
Kangkung 360 ikat Rp 3.000,00 Rp 1.080.000,00
(6 kali
panen)
Total Rp 7.080.000,00

Penghitungan omset

 Ikan lele
= harga per kilogramn (kg) x jumlah jual
= Rp 20.000,00 x 300 kg
= Rp 6.000.000,00
 Sayur kangkung
= harga per ikat x jumlah jual x 3 bulan (6 kali panen)
= Rp 3.000,00 x 120 x 3 bulan
= Rp 1.080.000,00
Total = Rp 7.080.000,00/ 3 bulan

4. Penghasilan kotor dan penghasilan bersih


a. Penghasilan kotor
= total omset – biaya awal
= Rp 7.080.000,00 – Rp 2.602.000,00
= Rp 4.478.000,00/3 bulan
Total penghasilan kotor per tahun (12 bulan):
= Rp 4.478.000,00 x 4
6

= Rp 17.912.000,00

b. Penghasilan bersih
Penghasilan panen 3 bulan pertama:
= total omset – (biaya awal + biaya variabel)
= Rp 7.080.000,00 – (Rp 2.602.000,00 + Rp 3.654.000,00 )
= Rp 824.000,00
Penghasilan panen 3 bulan berikutnya:
= total omset – biaya variabel
= Rp 7.080.000,00 – Rp 3.654.000,00
= 3.426.000,00
Total penghasilan bersih tahun pertama:
= (penghasilan panen pertama + (penghasilan panen berikutnya × 3)
= Rp 554.000,00 + (3.654.000,00 × 3)
= Rp 11.516.000,00
Total penghasilan bersih tahun kedua dan berikutnya:
= penghasilan per 3 bulan × 4
= Rp 3.654.000,00 × 4
= Rp 14.616.000,00
7

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam produk budidaya ikan dalam ember:

Alat:

1. Ember ukuran 80 liter


2. Arang
3. Gelas plastik bekas
4. Kawat
5. Tisu
6. Selang pompa
7. Gunting pemotong tanaman
8. Solder
9. Tang
10. Jaring tangkap

Bahan:

1. Benih ikan lele ukuran 7-8 cm, sebanyak 100 benih/ember


2. Benih sayur kangkung sebanyak 2 ikat
3. Pelet ikan lele sebanyak 8 kg

3.2 Proses Pembuatan


Proses produksi meliputi:
1. Lubangi 12 gelas plastik dengan masing-masing solder pada bagian samping
dan bawah gelas.
2. Isi arang kayu sebanyak 20-30 persen ukuran gelas dengan diatasnya
beralaskan tisu.
3. Tanam 4-8 kangkung kedalam gelas plastik.
4. Potong kawat menggunakan tang sekitar 15 cm. Bentuk seperti membentuk
huruf “U”. Sehingga dapat dikaitkan ke ember.
5. Rangkai gelas kangkung dengan mengaitkan potongan kawat pada pinggiran
ember.
6. Isi ember dengan air sebanyak 60 liter sampai akar kangkung terendam air.
Diamkan selama 2 hari agar air memiliki suhu stabil.
7. Masukkan bibit lele di pagi hari. Diamkan selama 1 hari dengan tidak diberi
makan agar lele dapat menyesuaikan suhu air dalam ember.
8. Media budikdamber yang sudah jadi dipindahkan ke tempat yang
mendapatkan sinar matahari yang cukup.
8

3.3 Proses Pemasaran


a. Produk
a) Segmentasi
Segmen sasaran usaha ini adalah warung makan, warteg dan usaha
pangan lainnya yang ada di kecamatan Natal.
b) Targeting
Target market usaha adalah usia 20 tahun ke atas.
c) Positoning
Tempat usaha adalah di belakang rumah ketua pelaksana yang berada di
desa Patiluban Mudik, kecamatan Natal, Mandailing Natal,Sumatera
Utara.
d) Strategi pemasaran
1. Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu dari
mulut kemulut. Penyampaian langsung kepada kelompok dapat
dilaksanakan dengan mengikuti berbagai pameran kewirausahaan
atau pun seminar kewirausahaan. Sedangkan penyampaian langsung
kepada individu dapat dilakukan secara langsung kepada individu
yang bersangkutan. Dan juga menyebarkan brosur yang sudah
didesain dengan menark yang berisikan tentang produk budidaya
ikan dalam ember ini.
2. Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui Media
sosial yang biasa disebut dengan strategi “Internet Marketing”,
seperti Facebook, instagram, dan Whatsapp.
e) Harga
Harga masing-masing produk kami adalah ikan lele Rp 20.000/kg
sedangkan sayur kangkung Rp 3.000/ikat.
f) Lokasi
Lokasi ini direncanakan akan berlokasi di daerah kecamatan Natal,
Mandailing Natal, Sumatera Utara.
g) Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat Brosur
c) Membuat Pamflet
d) Membuat Website
e) Sosialisasi Kepada Warga Sekitar
9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format tabel 4.1

No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana


(Rp)
1. Bahan habis pakai Belmawa Rp 2.602.000,00
2. Peralatan penunjang Belmawa Rp 3.654.000,00

3. Perjalanan Belmawa Rp 100.000,00


4. Biaya brosur untuk Rp 500.000,00
iklan dan pemasaran Belmawa

Total Anggaran Biaya Rp 6.856.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan ke Penanggung
No. Rencana Kegiatan 1 2 3 4 Jawab
1. Pengumpulan Bahan Riski Rahmad
2. Uji Kelayakan Bahan Riski Rahmad
3. Proses Pembuatan Shaubil Haq
4. Pengemasan dan Pemasaran M. Syofyan
5. Pembuatan Laporan Ria Sastra Dewi
6. Pemaparan Hasil Produk Andre
Pardamean
Lumban Gaol
10

DAFTAR PUSTAKA

Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan. 2021. “Cara Budidaya Ikan Lele Yang
Baik”, https://dppp.bangkaselatankab.go.id/post/detail/886-cara-budidaya-ikan-
lele-yang-baik. Diakses pada 15 Maret Pukul 21.38

Rifan Aditya. 2021. “Budidaya Ikan Lele: Pilih Benih, Pakan, hingga Kualitas Air
Kolam”, https://www.suara.com/lifestyle/2021/05/05/124444/budidaya-ikan-lele-
pilih-benih-pakan-hingga-kualitas-air-kolam. Diakses Pada 17 Maret Pukul 10.46

Ervina. 2019. ”Analisis SWOT, Strategi Jitu dalam Meningkatkan Kualitas


Bisnis”, https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/analisis-swot/. Diakses Pada
18 Maret 2022 Pukul 06.32

Jeffrey Ansen. 2020.” Tips Strategi Pemasaran Bisnis Ikan Lele yang Ampuh”,
https://belirus.com/tips-strategi-pemasaran-bisnis-ikan-lele-yang-ampuh/. Diakses
Pada 19 Maret 2022 Pukul 21.45
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Anggaran kegiatan PKM Kewirausahaan terdiri dari :


No. Jenis Pengeluaran Volum Harga Jumlah (Rp)
e Satuan
1. Peralatan Penunjang
Produksi
Ember ukuran 80 liter 25 buah Rp 95.000,00 Rp 2.375.000,00
Tisu 2 buah Rp 8.000,00 Rp. 16.000,00
Kawat Pengikat 2 buah Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
Tang 1 buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Gunting Tanaman 1 buah Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Solder 1 buah Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
Jaring Tangkap 1 buah Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Selang pompa 1 buah Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
SUB TOTAL Rp 2.602.000,00

2. Bahan Habis Pakai


Benih ikan lele 2.500 Rp 500,00 Rp 1.250.000,00
ekor
benih
Bibit tanaman 2 ikat Rp 2000,00 Rp 4.000,00
kangkung
Pelet ikan lele 300 kg Rp 8.000,00 Rp 2.400.000,00

SUB TOTAL Rp 3.654.000,00

3. Perjalanan

Bensin 10 liter Rp 10.000,00 Rp 100.000,00

SUB TOTAL Rp 100.000,00


4. Lain-lain
Biaya brosur untuk 500 Rp 1000,00 Rp 500.000,00
iklan dan pemasaran lembar
SUB TOTAL Rp 500.000,00
GRAND TOTAL Rp 6.856.000,00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


20

Alokasi
No. Nama/ Program Bidang Waktu Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu (jam/mingg
u)
1. Riski D-4 Chief 28
1. Merancang
Rahmad Administrasi Executif jam/Minggu
visi dan
Bisnis Officer bisnis dari
Internasional (CEO) budikdamber
(Memiliki .
keahlian 2. Merencanaka
dalam n, mengelola,
bidang dan
leadership menganalisis
dan segala
memanaje aktivitas
men) fungsional
bisnis
(operasional,
sumber daya
manusia,
keuangan,
dan
pemasaran.
3. Mengelola
perusahaan
sesuai
dengan
tujuan bisnis.
4. Merencakan
dan
mengelola
kinerja pada
sumber daya
manusia agar
dapat
berjalan
dengan
maksimal.
5. Merencanaka
n strategi
bisnis
2. Saubil D-4 Keamanan Supervisor 28 1. Mengawasi
Haq Sistem (Bertangg jam/Minggu dan
Informasi ung jawab merencanaka
dalam n produksi
keamanan, agar sesuai
keselamat dengan
an perencanaan
21

produksi) spesifikasi
dan mutu.
2. Mengawasi
dan
mengevaluas
i kegiatan
produksi
untuk
mendeteksi
kekurangan
dan
kelebihan
sehingga
lebih
maksimal.
3. Mengawasi
pendesignan
pada produk
agar lebih
menarik.
3. Syofya D-4 Bisnis Chief 28 1. Merencanaka
n Digital Financial jam/Minggu n strategi
Officer akunting
(CFO) secara tepat.
(Memiliki 2. Mengatur
keahlian dan
dalam mengarahkan
bidang pencatatan
keuangan laporan
dan keuangan.
akuntansi) 3. Menganggar
kan
keuangan.
4. Pengelolaan
dana
perusahaan.
5. Mengevaluas
i serta
menganalisa
implementasi
sistem
keuangan
untuk
memberi
masukan
pada strategi
bisnis
4. Ria D-4 Chief 28 1. Merencanaka
22

Sastra Kemananan Operating jam/Minggu n strate gi


Dewi sistem Officer pemasaran
Informasi (COO) (produk,harg
(Memiliki a,tempat,pro
keahlian mosi)
opersions; 2. Melakukan
usaha dan analisa
pembuatan penjualan
lapora dan membuat
usaha) laporan
penjualan
yang akan
dilaporkan
kepada CEO.
3. Melakukan
analisa
terhadap
potensi pasar
dan mencari
feedback dari
konsumen
terhadap
produk.
5. Andre D-4 Kemanaan 28 1. Mendesign
pardam sistem jam/Minggu dan
ean Informasi mencetak
Lumba kemasan
n Gaol produk,
2. Mendesign
menu, brosur
3. Design
twibbon
untuk
promosi
produk.
4. Melakukan
visualisasi
produk
sebagai
media sosial.
5. Admin media
sosial dan
melayani
konsumen
yang ingin
membeli atau
bertanya
tentang
23

produk.
24

Anda mungkin juga menyukai