BAB 1. PENDAHULUAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
Maka dari itu kelompok kami akan memulai usaha dimana usaha ini cukup
menjanjikan yaitu budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber) dengan
membudidayakan ikan lele dan menanam sayuran dalam satu media yang sama.
Budidaya ikan lele dalam ember ini memiliki keunggulan yaitu tidak
membutuhkan lahan yang luas, hemat air, perawatan yang mudah, zero waste,
tidak menggunakan bahan kimia dan modal yang relatif kecil. Peluang usaha
budidaya ikan lele dalam ember merupakan salah satu peluang usaha yang cukup
diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan terdapat warteg, warung padang,
dan warung makanan lainnya yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya.
Manfaat dari kegiatan usaha ini ialah untuk memberikan pola makan masyarakat
cenderung bergeser pada bahan pangan yang sehat, aman, dan tidak berdampak
negatif terhadap kesehatan. Dalam sekali jual pangan-pangan seperti ikan lele dan
sayuran mempunyai harga jual yang cukup terjangkau di masyarakat, namun hal
ini kami ingin lebih meningkatkan dalam hasil akhirnya yaitu dengan membuat
usaha pecel lele.
Luaran yang diharapkan dari usaha ini berupa pangan ikan lele dan sayuran
dan juga memanfaatkan limbah minuman sebagai bagian dari media bidadaya
ikan dalam ember ini. Selain itu, usaha ini juga akan mengahsilkan sebuah artikel
tentangkewirausahaan.
Selain itu, dengan membuka usaha budidaya ikan dalamember,, kita dapat
menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama masyarakat yang
tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga hal tersebut dapat menekan jumlah angka
pengangguran di dalam masyarakat. Misalnya masyarakat bisa dipekerjakan
sebagai peternak ikan dan juga membuka usaha sendiri deperti pecel lele bahkan
rumah makan, dan jika usaha mulai berkembang, akan membutuhkan tenaga ahl
petrnak budidaya ikan yang lebih banyak sehingga peluang kerja pun juga
meningkat.
3
BAB II
Di berbagai pesisir Natal banyak terdapat nelayan dan warung makan yang
memanfaatkan pangan ikan laut sebagai mata pencaharian dalam memenui
kebutuhan hidupnya. Akan tetapi di desa Patiluban Mudik, Kecamatan Natal,
Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, tidak terdapat pangan ikan air
tawar salah satunya ikan lele, disebabkan setiap tahunnya di daerah tersebut
adanya bencana banjir yang membuat masyarakat tidak berani membuat usaha
ternak ikan. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya pangan ikan tawar salah
satunya ikan lele. Maka dari itu untuk mememenuhi kebutuhan masyarakat dalam
pangan ikan air tawar, kami berinisiatif untuk membuat usaha budidaya ikan
dalam ember yang dimana budidaya ini aman apabila terjadinya bencana banjir
karena budidayanya dalam ember sehingga ikan lele bisa diselamatkan tanpa
khawatir kehilangan ikan lele tersebut.
Sehingga potensi inilah yang menjadi peluang bagi tim pengaju untuk
menciptakan usaha terobosan terbaru untuk memberikan pangan ikan air tawar
kepada masyarakat yang tidak terdapat konsumsi ikan air tawar yaitu ikan lele.
budidaya ikan dalam ember ini, agar protein nabati dan hewani
tercukupi karena tidak adanya bahan kimia.
2. Weakness atau Kelemahan
A. Karena produk adalah produk yang baru di Kecamatan Natal, maka
akan adanyankekurangan dalam mengenali produk ini kepada
masyarakat.
B. Dan kami sangat paham bahwa banyak sekali kekurangan, mulai dari
produk yang tidak terlalu menarik, tingkat pembuatan yang harus teliti
dan tekun hingga target pasar yang tidak terlalu pasti
3. Opportunities (peluang)
A. Belum ada perusahaan/pabrik yang membuka usaha budidaya ikan air
tawar di desa Patiluban Mudik terutama budidaya ikan dalam ember
karena masyarakat lebih memilih mengambil dan menangkap ikan di
perairan seperti, sungai, rawa-rawa dan laut.
B. Masyarakat akan menilai positif tentang produk ini, dikarenakan tidal
adanya pangan ikan air tawar, salah satunya ikan lele.
C. Lokasi yang strategis, karena usaha yang pertama kali di daerah desa
Patiluban Mudik.
4. Threats (ancaman)
A. Adanya persaingan dengan penjual ikan laut.
B. Daerah yang rawan banjir setahun sekali, sehingga setiap terjadiya
bencana banjir maka budidaya ikan dalam ember ini harus diungsikan
ke tempat yang aman.
1. Biaya Awal
Nama Barang Kontribusi Total
Ember ukuran 80 25 buah x @Rp 95.000,00 Rp 2.375.000,00
liter
Tisu 2 buah x@Rp 8.000,00 Rp. 16.000,00
Kawat Pengikat 2 buah x @Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
Tang 1 buah x @Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Gunting Tanaman 1 buah x @Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Solder 1 buah x @Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
Jaring tangkap 1 buah x @Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Selang pompa 1 buah x @Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
Total Rp 2.602.000,00
5
2. Biaya variabel
Nama Barang Kontribusi Total
Bibit ikan lele 2.500 ekor x @Rp 500,00 Rp 1.250.000,00
ukuran 7-8 cm
Bibit tanaman 2 ikat x @Rp 2.000,00 Rp 4.000,00
kangkung
Pelet ikan lele 300 kg x @Rp 8.000,00 Rp 2.400.000,00
Total Rp 3.654.000,00
Penghitungan omset
Ikan lele
= harga per kilogramn (kg) x jumlah jual
= Rp 20.000,00 x 300 kg
= Rp 6.000.000,00
Sayur kangkung
= harga per ikat x jumlah jual x 3 bulan (6 kali panen)
= Rp 3.000,00 x 120 x 3 bulan
= Rp 1.080.000,00
Total = Rp 7.080.000,00/ 3 bulan
= Rp 17.912.000,00
b. Penghasilan bersih
Penghasilan panen 3 bulan pertama:
= total omset – (biaya awal + biaya variabel)
= Rp 7.080.000,00 – (Rp 2.602.000,00 + Rp 3.654.000,00 )
= Rp 824.000,00
Penghasilan panen 3 bulan berikutnya:
= total omset – biaya variabel
= Rp 7.080.000,00 – Rp 3.654.000,00
= 3.426.000,00
Total penghasilan bersih tahun pertama:
= (penghasilan panen pertama + (penghasilan panen berikutnya × 3)
= Rp 554.000,00 + (3.654.000,00 × 3)
= Rp 11.516.000,00
Total penghasilan bersih tahun kedua dan berikutnya:
= penghasilan per 3 bulan × 4
= Rp 3.654.000,00 × 4
= Rp 14.616.000,00
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam produk budidaya ikan dalam ember:
Alat:
Bahan:
BAB IV
Bulan ke Penanggung
No. Rencana Kegiatan 1 2 3 4 Jawab
1. Pengumpulan Bahan Riski Rahmad
2. Uji Kelayakan Bahan Riski Rahmad
3. Proses Pembuatan Shaubil Haq
4. Pengemasan dan Pemasaran M. Syofyan
5. Pembuatan Laporan Ria Sastra Dewi
6. Pemaparan Hasil Produk Andre
Pardamean
Lumban Gaol
10
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan. 2021. “Cara Budidaya Ikan Lele Yang
Baik”, https://dppp.bangkaselatankab.go.id/post/detail/886-cara-budidaya-ikan-
lele-yang-baik. Diakses pada 15 Maret Pukul 21.38
Rifan Aditya. 2021. “Budidaya Ikan Lele: Pilih Benih, Pakan, hingga Kualitas Air
Kolam”, https://www.suara.com/lifestyle/2021/05/05/124444/budidaya-ikan-lele-
pilih-benih-pakan-hingga-kualitas-air-kolam. Diakses Pada 17 Maret Pukul 10.46
Jeffrey Ansen. 2020.” Tips Strategi Pemasaran Bisnis Ikan Lele yang Ampuh”,
https://belirus.com/tips-strategi-pemasaran-bisnis-ikan-lele-yang-ampuh/. Diakses
Pada 19 Maret 2022 Pukul 21.45
11
12
13
14
15
16
17
18
19
3. Perjalanan
Alokasi
No. Nama/ Program Bidang Waktu Uraian Tugas
NIM Studi Ilmu (jam/mingg
u)
1. Riski D-4 Chief 28
1. Merancang
Rahmad Administrasi Executif jam/Minggu
visi dan
Bisnis Officer bisnis dari
Internasional (CEO) budikdamber
(Memiliki .
keahlian 2. Merencanaka
dalam n, mengelola,
bidang dan
leadership menganalisis
dan segala
memanaje aktivitas
men) fungsional
bisnis
(operasional,
sumber daya
manusia,
keuangan,
dan
pemasaran.
3. Mengelola
perusahaan
sesuai
dengan
tujuan bisnis.
4. Merencakan
dan
mengelola
kinerja pada
sumber daya
manusia agar
dapat
berjalan
dengan
maksimal.
5. Merencanaka
n strategi
bisnis
2. Saubil D-4 Keamanan Supervisor 28 1. Mengawasi
Haq Sistem (Bertangg jam/Minggu dan
Informasi ung jawab merencanaka
dalam n produksi
keamanan, agar sesuai
keselamat dengan
an perencanaan
21
produksi) spesifikasi
dan mutu.
2. Mengawasi
dan
mengevaluas
i kegiatan
produksi
untuk
mendeteksi
kekurangan
dan
kelebihan
sehingga
lebih
maksimal.
3. Mengawasi
pendesignan
pada produk
agar lebih
menarik.
3. Syofya D-4 Bisnis Chief 28 1. Merencanaka
n Digital Financial jam/Minggu n strategi
Officer akunting
(CFO) secara tepat.
(Memiliki 2. Mengatur
keahlian dan
dalam mengarahkan
bidang pencatatan
keuangan laporan
dan keuangan.
akuntansi) 3. Menganggar
kan
keuangan.
4. Pengelolaan
dana
perusahaan.
5. Mengevaluas
i serta
menganalisa
implementasi
sistem
keuangan
untuk
memberi
masukan
pada strategi
bisnis
4. Ria D-4 Chief 28 1. Merencanaka
22
produk.
24