Anda di halaman 1dari 7

Sifat KimiaSifat Kimia  Memiliki lima isotop, 64 Zn (48,63%), 70 Zn (0,6%), 66 Zn (28%), 67 Zn

(4%) dan 68 Zn (19%).  Konfigurasi elektron [Ar]3d10 4s2 dan merupakan unsur golongan 12 tabel
periodik  Cukup reaktif  Reduktor kuat  Jika dibakar menghasilkan lidah api berwarna hijau
kebiruan dan menghasilkan asap seng oksida.  Dapat bereaksi dengan asam, basa, dan non-
logam lainnya.  Pada umumnya berbiloks +2  Mudah larut dalam asam encerDapat larut dalam
larutan panas KOH atau NaOH

Sifat Kimia – Cd tidak larut dalam basa – Larut dalam H2SO4 encer dan HCl encer Cd – Cd tidak
menunjukkan sifat amfoter – Bereaksi dengan halogen dan nonlogam seperti S, Se, P – Cd adalah
logam yang cukup aktif – Dalam udara terbuka, jika dipanaskan akan membentuk asap coklat CdO
– Memiliki ketahanan korosi yang tinggi – CdI2 larut dalam alcohol

Logamnya murni, melarut lambat sekali dalam asam dan dalam alkali,adanya zat-zat pencemar atau
kontak dengan platinum atau tembaga yangdihasilkan oleh penambahan beberapa tetes larutan
garam dari logam-logam ini,mempercepat reaksi, Zink juga dapat direaksikan dengan asam
denganmengeluarkan hidrogen. Kenapa seng lambat larut dalam asam? Bila kita tinjaudari sifat
kimianya bahwa seng dapat bereaksi dengan asam. Seng larut perlahandengan asam sulfat encer
untuk membentuk gas hydrogen. Reaksinya sebagai berikut:Zn

(s)

+2H

Zn

++H

Zink juga larut dalam hidroksida alkali, dimana terbentuktetrahidrokrozinkat (II):Zn

(s)

+ 2OH

+ 2H

2
O [Zn (OH)

2-

+H

Reaktivitas

Seng memiliki konfigurasi elektron[Ar]3d

10

4s

dan merupakan unsur golongan12 tabel periodik. Seng cukup reaktif dan merupakan reduktorkuat.
Permukaan logamseng murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng karbonat,Zn

(OH)

CO

, seketika berkontak dengan karbon dioksida. 8

Lapisan ini membantu mencegah reaksi lebih lanjut dengan udara dan air.Seng yang dibakar akan
menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan danmengeluarkan asapseng oksida. Seng bereaksi
denganasam, basa, dan non-logamlainnya.

[19]
Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi secara lambat dengan asam pada suhu kamar.
Asam kuat sepertiasam kloridamaupunasam sulfatdapatmenghilangkan lapisan pelindung seng
karbonat dan reaksi seng dengan air yang adaakan melepaskan gas hydrogen.Seng secara umum
memiliki keadaan oksidasi +2. Ketika senyawa dengankeadaan oksidasi +2 terbentuk, elektron pada
kelopak elektron terluar

akan terlepas,dan ion seng yang terbentuk akan memiliki konfigurasi [Ar]3d. Hal ini mengijinkan
pembentukan empatikatan kovalendengan menerima empat pasangan elektron danmematuhi
kaidah oktet. Stereokimia senyawa yang dibentuk ini adalah tetrahedraldanikatan yang terbentuk
dapat dikatakan sebagai sp

. Pada larutan akuatik, kompleksoktaherdal, [Zn(H

O)

2+

, merupakan spesi yang dominan. Penguapan seng yangdikombinasikan dengan seng klorida pada
temperatur di atas 285 °C mengindikasikanadanya Zn

Cl

yang terbentuk, yakni senyawa seng yang berkeadaan oksidasi +1. Tiadasenyawa seng
berkeadaan oksidasi selain +1 dan +2 yang diketahui. Perhitungan teoritismengindikasikan bahwa
senyawa seng dengan keadaan oksidasi +4 sangatlah tidakmemungkinkan terbentuk.Sifat kimiawi
seng mirip dengan logam-logam transisi periode pertama sepertinikeldan tembaga. Ia bersifat
diamagnetik dan hampir tak berwarna. Jari-jari ion sengdan magnesium juga hampir identik. Oleh
karenanya, garam kedua senyawa ini akanmemiliki struktur kristalyang sama. Pada kasus di mana
jari-jari ion merupakan faktor penentu, sifat-sifat kimiawi keduanya akan sangat mirip. Seng
cenderung membentukikatan kovalen berderajat tinggi. Ia juga akan membentuk
senyawakompleksdengan pendonor N- danS-. Senyawa kompleks seng kebanyakan berkoordinasi
4 ataupun 6walaupun koordinasi 5 juga diketahui ada.

ISOTOP SENG

Terdapat lima isotopseng yang dapat ditemukan secara alami.


64

Zn merupakanisotop yang paling melimpah (48,63% kelimpahan alami). Isotop ini memilikiwaktu
paruhyang sangat panjang, 4.3×10

18

a,

[13]

sedemikiannya radioaktivitasnya dapatdiabaikan. Demikian pula isotop

70

Zn (0,6%) yang berwaktu paruh 1.3×10

16

a tidakdianggap sebagai bersifat radioaktif. Isotop-isotop lainnya pula adalah

66

Zn (28%),

67

Zn(4%) dan

68

Zn (19%).Terdapat pula dua puluh lima radioisotopyang telah berhasil dikarakterisasikan.

65

Zn yang berumur paruh 243,66 hari adalah radioisotop yang berumur paling lama,diikuti oleh

72

Zn dengan umur paruh 46,5 jam.9

Seng memiliki 10isomer inti.

69m

Zn merupakan isomer yang berumur paruh paling panjang dengan lama waktu 13,76 jam.
Superskrip
m

mengindikasikan suatu isotopmetastabil.Inti isotop metastabil berada dalam keadaan tereksitasi


dan akan kembali kekeadaan dasarnya dengan memancarkan foton dalam bentuk sinar gama.

61

Zn memilikitiga keadaan tereksitasi dan

73

Zn memiliki dua keadaan tereksitasi. Sedangkan isotop

65

Zn,

71

Zn,

77

Zn dan

78

Zn semuanya hanya memiliki satu keadaan tereksitasi.Modus peluruhanyang paling umum untuk
isotop seng bernomor massalebihrendah daripada 64 adalah penangkapan elektron. Produk
peluruhan dari penangkapanelektron ini adalah isotop tembaga. Templat:Nuclide+ e

Templat:NuclideSedangkan modus peluruhan paling umum untuk isotop seng bernomor massalebih
tinggi daripada 64 adalah peluruhan beta, yang akan menghasilkan isotop galium. Templat:Nuclide

Templat:Nuclide+ e

e
Reaksi-reaksi dari ion Zink:

1.

Larutan Na-hidroksida: endapan seperti gelatin yang putih yaitu zinkhidroksida:Zn

2+

+ 2 OH

Zn (OH)

Endapan larut dalam asamZn (OH)

+2H

Zn

2+

+2H

OJadi, zink hidroksida adalah senyawa yang bersifat amfoter.2.

Larutan ammonia: endapan putih zink hidroksida yang mudah larut dalamreagen berlebihan dan
dalam larutan garam ammonium. Karenamenghasilkan tetra aminazinkat (II).Zn

2+

+ 2 NH

+ 2H
2

Zn (OH)

+ 2 NH

4+

10

Anda mungkin juga menyukai